Mendekati Anaknya

Neta keluar dari ruangan manajer. Sudah ada Maria yang menyambutnya. Saat Neta duduk kerjanya, Maria langsung menarik kursinya. Menghampiri Neta. Dia begitu penasaran sekali dengan apa yang dilakukan sang manajer pada Neta.

“Kenapa BuMa memanggil kamu?” Maria benar-benar penasaran sekali.

“Em ....” Neta tersenyum. Dia menyalakan laptopnya. Ada beberapa pekerjaan yang harus dikerjakan. Jadi dia harus mengerjakannya.

“Ta, aku serius.” Maria yang kesal pun menepuk bahu Neta.

Neta hanya tertawa. “BuMa hanya mengatakan jika aku diundang pengusaha tekstil yang aku wawancara kemarin.” Dia menjelaskan pada temannya.

“Wah ... keren sekali kamu bisa diajak makan malam.” Maria memang tahu, Neta memang pandai mengambil hati atasan serta orang yang diwawancaranya. Jadi wajar saja jika hal itu didapatkannya.

“Jangan panggil aku Marsya Kineta jika tidak mendapatkan sesuatu yang spesial.” Neta dengan bangganya memamerkan dirinya.

Maria sudah tahu pasti jika Neta tidak benar-benar menyombongkan diri. Hanya padanyalah dia mengatakan hal itu padanya saja.

“Dapatkan dulu wawancara dengan Dathan Fabrizio. Baru aku akan kagum.” Maria menyeringai. Merasa Neta masih ada yang kurang. Apalagi jika bukan wawancara dengan pria yang terbilang sulit didapatkannya itu.

Mendengar nama itu Neta langsung lemas. Sungguh ini sangat menyebalkan sekali. Sampai detik ini, dia justru sibuk dengan jas milik Dathan.

Neta menyandarkan tubuhnya pada punggung kursi. Dia benar-benar pusing memikirkan tentang Dathan Fabrizio. “Dia tidak suka diwawancara.” Neta memejamkan matanya sambil memejamkan matanya.

Maria sudah menduga jika tidak akan semudah itu mewawancarai Dathan Fabrizio. Pasti sangat sulit sekali mewawancarai pria itu karena sudah banyak orang yang mencoba.

“Aku malah sibuk mengurusi jasnya yang kurang bersih.” Neta semakin kesal dengan tugas yang diberikan oleh Dathan. Ini di luar kendalinya. “Tadi dia justru mengajak aku menjemput anaknya.” Ditambah hal itu Neta semakin frustrasi. Kerajaannya justru hal lain selain wawancara.

Maria memerhatikan dengan saksama cerita Neta. Dia ikut memikirkan bagaimana cara mewawancara Dathan Fabrizio itu.

“Apa anaknya nyaman denganmu?” Maria yang menemukan ide, langsung menanyakan hal itu pada Neta.

“Kamu tahu bukan anak-anak di panti saja dekat dengan aku. Jadi tentu saja anak Pak Dathan langsung dekat denganku.” Neta menjawab sambil memejamkan matanya sambil bersandar pada kepalanya ke kursi.

“Nah ... itu.” Maria langsung berteriak.

Teriakan Maria membuat Neta yang asyik memejamkan mata langsung membuka matanya. Tangannya langsung membungkam mulut Maria yang berteriak.

“Apa kamu mau semua orang menghajarmu dengan berteriak seperti itu?” Neta tidak habis pikir dengan temannya itu. Bisa-bisanya berteriak seperti itu. Padahal jelas-jelas suaranya pasti mengganggu orang lain. Neta yang merasa Maria sudah tidak berteriak, akhirnya memilih untuk segera melepaskan tangannya dari mulut Maria.

“Maaf-maaf.” Maria tersenyum polos. “Aku hanya merasa jika dari anaknya kamu pasti bisa mewawancara Dathan.” Maria pun menjelaskan bagaimana cara mendapatkan wawancara dengan Dathan.

Mendengar ucapan Maria, Neta merasa bingung sekali. Apa yang sebenarnya yang temannya itu jelaskan. “Maksudmu bagaimana?” Neta yang bingung pun memilih untuk bertanya.

“Jadi seperti ini Marya Kineta. Kamu dekati saja anaknya. Jika hati anaknya sudah dapat. Kamu tinggal mendapatkan wawancara dengan Dathan Fabrizio.” Maria menepuk bahu Neta. Memberi tahu apa yang dipikirkannya tadi.

Neta memikirkan apa yang diucapkan oleh Maria. Dia membenarkan jika dia bisa memanfaatkan Loveta. Mengingat anaknya itu cukup nyaman dengannya. Jadi wajar saja jika dia memanfaatkan.

“Apa tidak masalah aku memanfaatkannya?” Neta menatap Maria. Dia masih merasa masih tidak tega memanfaatkan anak-anak.

“Kita hanya pakai anaknya sebagai jembatannya saja. Kamu tetap lakukan dengan ketulusan ketika memberikan perhatian. Anggap dia juga seperti anak panti.” Maria memberitahu Neta.

Neta menimbang-nimbang apa yang dikatakan oleh Maria. Dia tidak benar-benar memanfaatkan, tetapi memberikan perhatian lebih. Jadi tentu saja Loveta tidak akan merasa tersakiti.

“Aku rasa akan aku coba.” Neta langsung setuju. Dia memilih untuk menerima usul dari Maria.

“Selamat mencoba.” Maria tersenyum.

Neta balas tersenyum. Di kepalanya mulai tersusun rapi bagaimana cara untuk membuat hati Loveta nyaman dengannya. Dengan begitu Dathan akan melihatnya dan pastinya memberikan kesempatan wawancara.

Saat memikirkan wawancara Dathan, seketika Neta teringat sesuatu. Dia segera berdiri dan berlalu pergi. Maria yang melihat hal itu merasa aneh. Mau ke mana gerangan temannya itu?

Neta mengetuk pintu manajernya. Sesaat kemudian suara dari dalam terdengar mengizinkannya masuk. Dia pun segera masuk untuk bertemu dengan sang manajer lagi.

“Ada apa, Ta?” tanya sang manajer yang melihat Neta masuk ke ruangannya.

“Ini masalah wawancara Pak Dathan Fabrizio, Bu.” Neta memberanikan diri untuk mengatakan apa yang ada di pikirannya.

“Kenapa dengan Dathan Fabrizio?”

“Karena saya sedang berusaha untuk mendekati Pak Dathan guna mendapatkan wawancara, bisakah saya ke kantor saat pagi saja, Bu. Saat siang saya akan menemui Pak Dathan. Karena ada yang harus saya lakukan untuk membuat Pak Dathan mau wawancara.” Neta berniat untuk mendekati Loveta, jadi dia butuh waktu.

Sang manajer menimbang permintaan Neta. Dia memikirkan apa yang terbaik untuk wawancara itu. “Kamu sudah berniat seperti itu artinya kamu sudah tahu konsekuensi jika tidak berhasil ‘kan?” Sang manajer menatap Neta penuh dengan tatapan intimidasi.

Neta menelan salivanya. Merasa hidupnya benar-benar dipertaruhkan kali ini. “Saya tahu konsekuensinya.” Dengan sangat berat Neta menjawab hal itu.

“Baiklah, lakukan yang kamu mau. Asalkan pekerjaanmu di kantor selesai, dan kamu dapat wawancara Dathan Fabrizio.”

Neta berbinar. Walaupun ini terasa seperti bunuh diri, tetapi dia tidak punya pilihan lain.

“Terima kasih, Bu.” Neta menganggukkan kepalanya sedikit. Kemudian berlalu pergi. Jalan awal sudah mulus. Tinggal melancarkan aksi saja besok. Dengan mendekati Loveta. Neta berharap dia bisa mendapatkan wawancara sebelum sebulan. Karena dia tak mau menyayangi Loveta hanya karena sebuah wawancara. Dan lagi, pekerjaanya dipertaruhan kali ini.

Terpopuler

Comments

beby

beby

dekati anaknya

2023-01-31

1

Kar Genjreng

Kar Genjreng

tidak apa apa Neta.. untuk melancarkan misinya jadi berkorban...semoga berhasil mendapatkan ..hati Lolita..nah dapatkan hati sang Duda Ayahnya Lolita..semangat 🤣🤣

2023-01-05

0

Oh Noonim ❤

Oh Noonim ❤

bukannya kesempatan wawancara yang didapat tp malah kesempatan jd istri kkkkk

2022-09-29

7

lihat semua
Episodes
1 Wawancara
2 Nasib Buruk
3 Kesempatan
4 Hotel
5 Aroma Maskulin
6 Belum Dapat Apa-Apa
7 Kartu Nama
8 Siapa Dulu?
9 Terlalu Lama Menduda
10 Mengantar Jas
11 Aku Ingat
12 Aroma Parfum
13 Cuci Lagi
14 Wartawan Majalah
15 Yakin Tidak Terpesona?
16 Diambil Saja
17 Kembali Ke Kantor
18 Bertemu BuMa
19 Mendekati Anaknya
20 Perjasan
21 Kamar Loveta
22 Dua Orang Dengan Kepentingan Masing-Masing
23 Terasa Manis
24 Tak Terkendali
25 Aku Takut Tergoda
26 Waktu Seminggu
27 Sakit Gigi
28 Membalas Kebaikan
29 Saya Ingin Wawancara
30 Calon Gelandangan
31 Menahan Diri
32 Menghubungi Seseorang
33 Yakin Betah?
34 Butik
35 Membuat Panas
36 Restoran
37 Kobaran Api
38 Memanggil Sayang
39 Sudah Berkilau
40 Kandang Buaya
41 Hadirlah Serigala
42 Tidak Perlu Mengantarkan!
43 Karena ....
44 Sepakat
45 Melakukan Secara Brutal
46 Menghubungi Siapa?
47 Menghubungi Masa Depanku
48 Nama Yang Sama
49 Hasrat Keliru
50 Satu : Satu
51 Berapa Banyak Waktu?
52 Pilih Karier
53 Prinsip
54 Ancaman
55 Lantai Atas
56 Menikmati Sore
57 Bayar Dengan Cinta
58 Prioritas Utama
59 Langit Jingga
60 Menemani Loveta
61 Wanita Yang Dibutuhkan
62 Pengganti
63 Memang Ahlinya
64 Mengenalinya
65 Foto
66 Pemotretan
67 Training Calon Istri
68 Khawatir
69 Pria Di Kafe
70 Aku Dijemput
71 Berdua Saja?
72 Satu Kamar
73 Wawancara Calon Istri
74 Promo Novel Myafa Di Noveltoon
75 Pertanyaan Spesial
76 Saling Pandang
77 Ciuman Selamat Pagi
78 Pemandangan Indah
79 Hadiah
80 Ciuman Selamat Malam
81 Selimut
82 Antar Aunty Neta
83 Dilaporkan
84 Telepon Dari Dathan
85 Bertamu Malam-Malam
86 Menemui Kekasihku
87 Malas Pulang
88 Panggilan Arriel
89 Berikan Aku Kesempatan
90 Tidak Perlu Khawatir
91 Bermain Dengan Cinta
92 Rencana Arriel
93 Jaga Baik-Baik
94 Boneka Aunty Neta
95 Datang Pagi-Pagi
96 Melihat Dari Jauh
97 Bryan Adion
98 Jangan Iri
99 Anak Sulung
100 Pria Yang Lebih Tua
101 Menunggu
102 Dasar Pembohong!
103 Kejutan
104 Masih Marah
105 Hukuman
106 Berbelanja
107 Mencari Bekas Bibir
108 Tangan Siapa?
109 Keinginan
110 Pria Luar Biasa
111 Seperti Hantu
112 Menjadi Iblis
113 Gambar Loveta
114 Loveta Demam
115 Tidak sendiri
116 Menginap Denganku?
117 Mau Pulang
118 Kita Pulang
119 Mengantar Majalah
120 Kejutan
121 Aku Tampan Sekali
122 Datang Memasak
123 Suasana Canggung
124 Pulang Bersama Arriel
125 Jatuh Cinta Lagi.
126 Tidak Mau Berbagi
127 Bahagia Bersama Arriel
128 Sikap Dathan
129 Perasaan Cinta
130 Sama-Sama Menikmati
131 Menghapusnya
132 Pagi Dengan Dathan
133 Sikap Cinta
134 Tidak Bersama Lagi
135 Suka Juga
136 Sesama Wanita
137 Warna-Warni
138 Akuarium Besar
139 I Kan Not Stop Loving You
140 Satu Bulan Lagi
141 Punya Makna
142 Gaun Pernikahan
143 Majalah Rilis
144 Menukar Dengan Cinta
145 Kami Serius
146 Panggil Mami
147 Rencana Dathan
148 Lolo Hilang
149 Mati Lampu
150 Menerawang
151 Tidur Di Kamarmu
152 Mainan Baru
153 Cincin Pernikahan
154 Menonton Film
155 Menjemput Loveta
156 Persiapan Lamaran
157 Uncle Adriel
158 Meminta Restu
159 Lebih Rumit
160 Surat Pengunduran Diri
161 Anak-anak Panti
162 Di Hotel Yang Sama
163 Akad Nikah
164 Resepsi Pernikahan
165 Segera Ke Bandara
166 Tempat Spesial
167 Surga Tersembunyi
168 Merekam Dalam Memori
169 Pemanasan
170 Lautan Kenikmatan
171 Jalan-Jalan
172 Rindu Lolo
173 Hari Terakhir Bulan Madu
174 Kedatangan Liam
175 Apartemen Arriel
176 Danet Pulang
177 Nafkah Lahir
178 Kenapa Menyalahkan Aku?
179 Tidur Di Tengah
180 Tawa Keluarga Kecil
181 Tatapan Aneh
182 Siapa Yang Melakukannya?
183 Menuduh Aku?
184 Bukan Aku
185 Dua Wanita
186 Menyelesaikan Semua
187 Pelaku
188 Meminta Maaf
189 Semua Salah Mama
190 Panggilan Dari Syailendra Grup
191 Siap Menanggung
192 Sangsi
193 Pertemuan Kafa dan Dathan
194 Berita Dibalas Berita
195 Melindungimu
196 Majalah Syailen Gosip
197 Mama Meminta Maaf
198 Jangan Campuri Urusan Saya
199 Makan Malam Bersama Kafa
200 Impas
201 Cara Mendapatkan Anak Laki-laki
202 Membiarkan Tidur
203 Ke mana Cinta?
204 Memanjakan
205 Menikmati Waktu Berdua
206 Cari Pria Kaya
207 Mendapatkan Pria Baik
208 Mengundang Teman-Teman
209 Hari Terakhir Bekerja
210 Menikmati Peran Baru
211 Sein Kiri, Belok Kanan
212 Wajah Pucat
213 Aroma Tidak Sedap
214 Mual
215 Hasilnya ....
216 S2 : Ke Rumah Sakit
217 S2 : Dr. Lyra
218 S2 : Pemeriksaan Kehamilan
219 S2 : Perhatian Kecil
220 S2 : Tidak Biasa
221 S2 : Mual
222 S2 : Ke Panti Asuhan
223 S2 : Menjaga Kamu
224 S2 : Masih Mual
225 Chef Dathan
226 S2 : Kerja Di Rumah
227 S2 : Menawari
228 Novel Arriel Di Noveltoon
229 S2 : Perawat Mami
230 S2 : Papi Dathan
231 S2 : Pohon Jambu
232 S2 : Memetik Jambu
233 S2 : Memijat
234 S2 : Memeriksakan Kandungan
235 S2 : Semakin Cantik
236 S2 : Kelembutan
237 S2 : Adriel Melamar Wanita
238 S2 : Pesta
239 S2 : Dijodokan
240 S2 : Siapa Wanita Tadi?
241 S2 : Mandi Malam
242 S2 : Masih Kecil
243 S2 : Kue Pernikahan
244 S2 : Mau Juga
245 S2 : Bukan Honeymon Tapi Babymoon
246 S2 : Familymoon
247 B2 : Kiss
248 S2 : Menjenguk Leo
249 S2 : Periksa USG
250 S2 : Produksi Tetap Jalan
251 S2 : Senam Hamil.
252 S2 : Kaki Bengkak
253 S2 : Surat
254 S2 : Orang tua
255 S2 : Semakin Tampan
256 S2 : Informasi Tentang Liam
257 S2 : Mama Liam
258 S2 : Membujuk Liam
259 S2 : Menghubungi Loveta
260 S2 : Pertemuan Haru.
261 S2 : Histeris
262 Bian
263 S2 : Tendangan
264 S2 : Ada Aku
265 S2 : Kursi Pijat
266 S2 : Lapar
267 S2 : Donat
268 S2 : Rumah Sakit
269 S2 : Pembukaan
270 S2 : Melahirkan
271 S2 : Si Kembar.
272 S2 : Loveta Ke Rumah Sakit
273 S2 : Papi Menggoda
274 S2 : Sabar
275 S2: Tidak Mau Sekolah
276 S2 : Aku akan Atur
277 S2 : Vila
278 Novel David
279 S2 : Sentuhan
280 S2 : Tidak Mau Ribet
281 S2: Malu
282 S2 : Adik Alca
283 S2: Foto Keluarga
284 S2: Makan Pertama
285 S2 : Sebentar Saja
286 S2 : Langkah Pertama
287 S2 : Teman Terbaik
288 S2: Kemah
289 S2 : Kenangan Indah
Episodes

Updated 289 Episodes

1
Wawancara
2
Nasib Buruk
3
Kesempatan
4
Hotel
5
Aroma Maskulin
6
Belum Dapat Apa-Apa
7
Kartu Nama
8
Siapa Dulu?
9
Terlalu Lama Menduda
10
Mengantar Jas
11
Aku Ingat
12
Aroma Parfum
13
Cuci Lagi
14
Wartawan Majalah
15
Yakin Tidak Terpesona?
16
Diambil Saja
17
Kembali Ke Kantor
18
Bertemu BuMa
19
Mendekati Anaknya
20
Perjasan
21
Kamar Loveta
22
Dua Orang Dengan Kepentingan Masing-Masing
23
Terasa Manis
24
Tak Terkendali
25
Aku Takut Tergoda
26
Waktu Seminggu
27
Sakit Gigi
28
Membalas Kebaikan
29
Saya Ingin Wawancara
30
Calon Gelandangan
31
Menahan Diri
32
Menghubungi Seseorang
33
Yakin Betah?
34
Butik
35
Membuat Panas
36
Restoran
37
Kobaran Api
38
Memanggil Sayang
39
Sudah Berkilau
40
Kandang Buaya
41
Hadirlah Serigala
42
Tidak Perlu Mengantarkan!
43
Karena ....
44
Sepakat
45
Melakukan Secara Brutal
46
Menghubungi Siapa?
47
Menghubungi Masa Depanku
48
Nama Yang Sama
49
Hasrat Keliru
50
Satu : Satu
51
Berapa Banyak Waktu?
52
Pilih Karier
53
Prinsip
54
Ancaman
55
Lantai Atas
56
Menikmati Sore
57
Bayar Dengan Cinta
58
Prioritas Utama
59
Langit Jingga
60
Menemani Loveta
61
Wanita Yang Dibutuhkan
62
Pengganti
63
Memang Ahlinya
64
Mengenalinya
65
Foto
66
Pemotretan
67
Training Calon Istri
68
Khawatir
69
Pria Di Kafe
70
Aku Dijemput
71
Berdua Saja?
72
Satu Kamar
73
Wawancara Calon Istri
74
Promo Novel Myafa Di Noveltoon
75
Pertanyaan Spesial
76
Saling Pandang
77
Ciuman Selamat Pagi
78
Pemandangan Indah
79
Hadiah
80
Ciuman Selamat Malam
81
Selimut
82
Antar Aunty Neta
83
Dilaporkan
84
Telepon Dari Dathan
85
Bertamu Malam-Malam
86
Menemui Kekasihku
87
Malas Pulang
88
Panggilan Arriel
89
Berikan Aku Kesempatan
90
Tidak Perlu Khawatir
91
Bermain Dengan Cinta
92
Rencana Arriel
93
Jaga Baik-Baik
94
Boneka Aunty Neta
95
Datang Pagi-Pagi
96
Melihat Dari Jauh
97
Bryan Adion
98
Jangan Iri
99
Anak Sulung
100
Pria Yang Lebih Tua
101
Menunggu
102
Dasar Pembohong!
103
Kejutan
104
Masih Marah
105
Hukuman
106
Berbelanja
107
Mencari Bekas Bibir
108
Tangan Siapa?
109
Keinginan
110
Pria Luar Biasa
111
Seperti Hantu
112
Menjadi Iblis
113
Gambar Loveta
114
Loveta Demam
115
Tidak sendiri
116
Menginap Denganku?
117
Mau Pulang
118
Kita Pulang
119
Mengantar Majalah
120
Kejutan
121
Aku Tampan Sekali
122
Datang Memasak
123
Suasana Canggung
124
Pulang Bersama Arriel
125
Jatuh Cinta Lagi.
126
Tidak Mau Berbagi
127
Bahagia Bersama Arriel
128
Sikap Dathan
129
Perasaan Cinta
130
Sama-Sama Menikmati
131
Menghapusnya
132
Pagi Dengan Dathan
133
Sikap Cinta
134
Tidak Bersama Lagi
135
Suka Juga
136
Sesama Wanita
137
Warna-Warni
138
Akuarium Besar
139
I Kan Not Stop Loving You
140
Satu Bulan Lagi
141
Punya Makna
142
Gaun Pernikahan
143
Majalah Rilis
144
Menukar Dengan Cinta
145
Kami Serius
146
Panggil Mami
147
Rencana Dathan
148
Lolo Hilang
149
Mati Lampu
150
Menerawang
151
Tidur Di Kamarmu
152
Mainan Baru
153
Cincin Pernikahan
154
Menonton Film
155
Menjemput Loveta
156
Persiapan Lamaran
157
Uncle Adriel
158
Meminta Restu
159
Lebih Rumit
160
Surat Pengunduran Diri
161
Anak-anak Panti
162
Di Hotel Yang Sama
163
Akad Nikah
164
Resepsi Pernikahan
165
Segera Ke Bandara
166
Tempat Spesial
167
Surga Tersembunyi
168
Merekam Dalam Memori
169
Pemanasan
170
Lautan Kenikmatan
171
Jalan-Jalan
172
Rindu Lolo
173
Hari Terakhir Bulan Madu
174
Kedatangan Liam
175
Apartemen Arriel
176
Danet Pulang
177
Nafkah Lahir
178
Kenapa Menyalahkan Aku?
179
Tidur Di Tengah
180
Tawa Keluarga Kecil
181
Tatapan Aneh
182
Siapa Yang Melakukannya?
183
Menuduh Aku?
184
Bukan Aku
185
Dua Wanita
186
Menyelesaikan Semua
187
Pelaku
188
Meminta Maaf
189
Semua Salah Mama
190
Panggilan Dari Syailendra Grup
191
Siap Menanggung
192
Sangsi
193
Pertemuan Kafa dan Dathan
194
Berita Dibalas Berita
195
Melindungimu
196
Majalah Syailen Gosip
197
Mama Meminta Maaf
198
Jangan Campuri Urusan Saya
199
Makan Malam Bersama Kafa
200
Impas
201
Cara Mendapatkan Anak Laki-laki
202
Membiarkan Tidur
203
Ke mana Cinta?
204
Memanjakan
205
Menikmati Waktu Berdua
206
Cari Pria Kaya
207
Mendapatkan Pria Baik
208
Mengundang Teman-Teman
209
Hari Terakhir Bekerja
210
Menikmati Peran Baru
211
Sein Kiri, Belok Kanan
212
Wajah Pucat
213
Aroma Tidak Sedap
214
Mual
215
Hasilnya ....
216
S2 : Ke Rumah Sakit
217
S2 : Dr. Lyra
218
S2 : Pemeriksaan Kehamilan
219
S2 : Perhatian Kecil
220
S2 : Tidak Biasa
221
S2 : Mual
222
S2 : Ke Panti Asuhan
223
S2 : Menjaga Kamu
224
S2 : Masih Mual
225
Chef Dathan
226
S2 : Kerja Di Rumah
227
S2 : Menawari
228
Novel Arriel Di Noveltoon
229
S2 : Perawat Mami
230
S2 : Papi Dathan
231
S2 : Pohon Jambu
232
S2 : Memetik Jambu
233
S2 : Memijat
234
S2 : Memeriksakan Kandungan
235
S2 : Semakin Cantik
236
S2 : Kelembutan
237
S2 : Adriel Melamar Wanita
238
S2 : Pesta
239
S2 : Dijodokan
240
S2 : Siapa Wanita Tadi?
241
S2 : Mandi Malam
242
S2 : Masih Kecil
243
S2 : Kue Pernikahan
244
S2 : Mau Juga
245
S2 : Bukan Honeymon Tapi Babymoon
246
S2 : Familymoon
247
B2 : Kiss
248
S2 : Menjenguk Leo
249
S2 : Periksa USG
250
S2 : Produksi Tetap Jalan
251
S2 : Senam Hamil.
252
S2 : Kaki Bengkak
253
S2 : Surat
254
S2 : Orang tua
255
S2 : Semakin Tampan
256
S2 : Informasi Tentang Liam
257
S2 : Mama Liam
258
S2 : Membujuk Liam
259
S2 : Menghubungi Loveta
260
S2 : Pertemuan Haru.
261
S2 : Histeris
262
Bian
263
S2 : Tendangan
264
S2 : Ada Aku
265
S2 : Kursi Pijat
266
S2 : Lapar
267
S2 : Donat
268
S2 : Rumah Sakit
269
S2 : Pembukaan
270
S2 : Melahirkan
271
S2 : Si Kembar.
272
S2 : Loveta Ke Rumah Sakit
273
S2 : Papi Menggoda
274
S2 : Sabar
275
S2: Tidak Mau Sekolah
276
S2 : Aku akan Atur
277
S2 : Vila
278
Novel David
279
S2 : Sentuhan
280
S2 : Tidak Mau Ribet
281
S2: Malu
282
S2 : Adik Alca
283
S2: Foto Keluarga
284
S2: Makan Pertama
285
S2 : Sebentar Saja
286
S2 : Langkah Pertama
287
S2 : Teman Terbaik
288
S2: Kemah
289
S2 : Kenangan Indah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!