Episode 13

Hari Hari Navara semakin penasaran dengan sifat Ale yang berubah itu sifat Ale yang sudah hangat kembali menjadi dingin sudah satu minggu ini Ale jarang pulang dengan alasan kerjaan kantor.

Setiap malam Navara hanya bisa menangis di balik selimutnya dia rindu dengan Ale yang hangat bukan Ale yang dingin .

Sore itu Ale pulang dan menghampiri orang tuanya yang sedang duduk santai di teras belakang rumah .

"Ibu Ale mau bicara sama Ibu dan Ayah " Ale yang langsung menghampiri mereka dan langsung ingin menyampaikan apa yang iya ingin sampaikan .

Navara melihat ada Ale yang duduk bersama mertuanya itu dia sangat senang, dia berjalan sedikit cepat sambil membawa nampan yang berisi teh kopi dan kue kering untuk mertuanya dia sangat merindukan Ale dan langsung memeluk Ale dari samping setelah meletakan nampan berisi kue dan minuman.

"Lihatlah dia sangat merindukan mu Ale ,kalian itu masih pengantin baru ,kamu jangan terlalu sibuk dengan kerjaan kantor nak, dan apa yang mau kamu bicarakan dengan Ibu dan Ayah ? " sindir Ibu Ale

Ale tidak membalas pelukan Navara dia hanya membiarkan nya dan menunggu Navara melepaskan tangannya.

" Ale ingin membawa Navara ke Apartemen Ale Bu ,Ale rasa Ale ingin belajar memimpin keluarga kecil Ale dan Ibu jangan khawatir Ale dan Navara akan sering sering berkunjung ke sini "

"Ayah dan Ibu setuju untuk hal itu Ale tapi kamu harus janji jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan mu kasihan Navara pasti akan kesepian "

"Iya Ayah Ale janji akan slalu di sebelah Navara dan tidak membuatnya kesepian, niatnya Ale ingin pindah malam ini setelah makan malam Ayah !"

Navara senang dengan kabar yang di bawa oleh Ale ,akan tetapi dia sedikit bingung kenapa mendadak dan Ale tidak bertanya ke padanya akan tetapi di agamanya mengajarkan untuk menurut dengan perintah Suami adalah kewajiban istri Navara tidak bisa mengelak nya dia akan mengikuti Ale untuk pindah ke Apartemen nya .

"Baik lah tapi apa tidak telalu mendadak Ale ? " tanya Ayah Ale ,Ibu Ale hanya diam tidak menjawab apapun sebetulnya dia sedikit kecewa dengan pilihan Ale .

"Tidak Ayah Apartemen juga udah siap semua kok ,Ale sama Nava pamit dulu ke kamar Ayah Ibu mau beres beres dulu !" Ale berdiri dari duduknya dan meraih tangan Navara untuk berjalan menuju kamar mereka .

tidak ada obrolan sama sekali dengan Ale Navara bingung dia hanya mandangi punggung Ale yang sedang membereskan barang barangnya ke dalam koper .

"kenapa diam bereskan juga baju mu Navara " Ale berbicara tanpa melihat Navara

navara kecewa melihat sifat Ale dia meneteskan air mata sambil mengemas barang baranya dia sedikit bingung dengan dirinya akhir akhir ini yang menjadi cengeng bukan seperti Navara yang dulu , setelah selesai mengemas barang baranya Ale pergi ke ruang kerjanya tanpa berpamitan dengan Navara .

Setelah selesai memasak Navara ingin memangil Ale di ruang kerjanya baru akan berjalan menaiki tangga dia melihat Ale yang sedang menuruni tangga.

Ale diam tanpa mengeluarkan kata pun dia melewati Navara sepeti melihat ada seseorang di hadapannya, dia langsung duduk di meja makan tanpa menghiraukan ocehan Navara dan Ibunya ,setelah selesai makan malam Ale langsung pamit dengan kedua orang tuanya .

hanya ada kesunyian di dalam mobil Ale dia mengendarai mobilnya dengan tenang dan dia Navara hanya melihat keluar jendela ..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!