Episode 4

Di Apartemen Navara.

Navara masuk ke kamar mandi untuk membersikan dirinya, setelah selesai Nava pun menuju tempat tidurnya Navara pun berusaha untuk tidur karena hari sudah larut malam .

''Ah kenapa aku ngga bisa tidur sih, Navara terus kepikiran perkataan Ale yang memaksanya untuk Menikahinya.

apa sebaiknya aku coba kenal Mas Ale dulu pikirku ngga baik juga menolak perjodohan dari Nenek Ratih apalagi tadi aku sedikit kasar dengan Mas Ale, sudahlah aku akan tidur besok aku akan mencari Mas Ale untuk meminta maaf untuk perkataan ku yan sedikit kasar padahal Mas Ale tadi berusaha menjelas kan dengan baik. pikir ku

Pagi hari jam dinding menunjukkan jam 08:00

Navara pun sudah rapi dengan Drees Bunga cantiknya dan sedang menikmati sarapannya.

''Ini sudah Siang aku harus cepat cepat ke Rumah Sakit, pikirnya karena dia ingin minta maaf dengan Mas Ale iya dia harus ke Rumah Sakit karena Navara tidak tahu di mana Mas Ale tinggal dan juga Navara tidak tahu nomer telfon Mas Ale. Navara pun cepat cepat ke RS dengan mobilnya.

Sesampainya di RS Nava pun sedikit cemas karena dia tidak tahu Nenek Ratih masih di RS atau sudah pulang, Navara pun berlari ke Kamar Nenek Ratih.

Sesampainya di depan kamar Nenek Ratih Navara pun mengetuk pintu kamar Nenek Ratih sebelum tangannya menempel di pintu pintu pun terbuka dan ternyata itu Mas Ale dengan wajah gantengnya.

''Ehh Navara kenapa pagi pagi ke sini ? tanyanya Navara pun bingung dan sempat bengong karena pagi pagi sudah di suguhkan dengan ketampanan yang sagat alami hidungnya yang seperti prosotan yang ada di sekolahan TK matanya yang coklat gelap kulitnya yang putih, rambutnya yang masih berantakan seperti baru bangun tidur harum badannya pun tercium dengan jelas wanginya.

''Nava hei,,, kok bengong sih " tanya Mas Ale sambil menggoyangkan telapak tangannya di depan muka Navara

''Ehh ngga Mas , maaf aku jadi bengong. Nava ke sini mau minta maaf sama Mas Ale untuk perkataan Nava kemarin malam Nava buka menolak kok cuma Nava ngga mau gagal dalam berumah tangga, jawab ku sambil menundukkan kepalaku.

'' Nava ngga perlu minta maaf seperti itu sama saya ,itu juga memang salah saya kok Nava saya memaksa kamu dengan perkataan saya kemarin. Saya juga minta maaf sama nava karena terlalu menganggap terlalu gampang tetang Pernikahan maaf saya iya Nava, maaf kan kelancangan saya kemarin malam.

''Eh ngga Mas Ale ngga perlu minta maaf juga kok, Mas Ale apa saya boleh masuk Nava ingin bertemu dengan Nenek,

''Boleh dong Nava tapi Nenek masih tidur ,bagaimana kalo kita sarapan dulu di kantin RS sambil tunggu Nenek bangun.

Soalnya emang tadi malam Nenek susah tidur jadi belum lama dia tidurnya.

''Oh begitu ya Mas Ale, iya sudah deh tapi Nava temenin Mas Ale aja hehe sarapan soalnya Nava sudah sarapan di rumah sebelum ke sini" jawabku dengan senyuman

''Oke deh ayo ''

Mereka pun banyak berbicara tentang kesibukan mereka masing masing yang membuat Navara sedikit nyaman dengan Mas Ale, Navara merasa kalo Mas Ale itu bisa selembut ini untuk ukuran mengobrol dengan Navara.