💋💋 Dilarang julid!!! Cerita ini hanya untuk hiburan, bukan untuk top up dosa!! 💋💋
Pulang kerja langsung makan.
Makan buah busuk terlalu matang.
Katanya kita teman,
Tapi kok menusukku dari belakang?
😓😓😓
• • • • •
Kini mobil yang Dewa kendarai sudah sampai di halaman rumah orangtuanya.
Setelah mematikan mesin mobil, Dewa pun turun dari dalam mobil. Tapi tidak dengan Xena. Ia masih duduk manis sambil memikirkan alasan pada Mama mertuanya kenapa mereka datang lebih dari waktu yang ditentukan.
Padahal Dewa saja tidak terlalu memusingkan alasan. Kalau Mama Dewa mengomel, tinggal mendengarkan saja, kalau di hukum dengan menginap sebulan di rumah orangtua Dewa, ya sudah nginap saja, kalau di keluarkan dari kartu keluarga, ya sudah keluar saja tinggal bikin kartu keluarga sendiri. Begitulah ocehan Dewa sepanjang perjalanan dari showroom menuju rumah orangtua Dewa karena tak menemukan alasan yang tepat dan masuk akal untuk Mama-nya.
Tapi tidak dengan Xena. Ia tidak ingin suaminya kena omel atau ceramah Mama mertua-nya.
Melihat Xena tak kunjung keluar dari dalam mobil, Dewa yang sudah hampir sampai di teras rumah kembali berjalan mendekati mobilnya.
Ceklek. Dewa membuka pintu mobil tempat Xena.
"Ayo turun!!" Perintah Dewa.
"Bentar, Kakak masuk aja duluan." Jawab Xena.
"Loe mau ngapain?"
"Ada deh!! Udah sana duluan!!" Usir Xena. Dan tanpa rasa curiga, Dewa pun meninggalkan Xena dan kembali berjalan menuju rumah.
Setelah Dewa pergi, Xena kembali menutup pintu mobil dan selang beberapa detik kemudian, Xena tersenyum licik saat ude brilian melintas di kepalanya.
"Aku yakin kalau Mama lihat ini pasti Mama gak akan ngomel-ngomel sama Kak Dewa." Gumam Xena.
Xena pun mencari uang koin dari dalam tasnya untuk ia pakai sebagai alat mengkerok lehernya.
Yups, Xena berniat ingin memberi jejak kepemilikan sintetis di lehernya. Kok sintetis? ya karena bukan made in bibir Dewa.
Ada empat jejak kepemilikan sintetis yang Xena buat sendiri di lehernya, dua di kanan dan dua dikiri. Setelah dirasa cukup dengan empat jejak kepemilikkan, Xena pun menata bagian kerahnya agar bisa langsung terlihat oleh Mama mertuanya.
"Oke. Perfecto." Monolog Xena merasa puas dengan hasil karyanya.
Xena pun keluar dari dalam mobil dan berjalan memasuki rumah.
Sesampainya di dalam rumah, Xena langsung berjalan ke ruang keluarga di mana ia mendengar suara Mama mertuanya sedang mengomel dan pastinya mengomeli Dewa.
"Malam Ma." Sapa Xena begitu dirinya sampai di ruang tengah.
Sontak Mama Dewa menoleh ke arah sumber suara, sedangkan Dewa terlihat biasa saja.
"Maaf yah Ma, kita dateng terlambat." Ucap Xena sambil berjalan mendekati Mama mertua-nya lalu duduk disebelah Mama mertua-nya itu.
"Kalian tuh yah, berangkat dari sini harusnya pulang juga kesini dulu." Omel Mama Dewa.
"Terus kenapa kalian datang terlambat? Dewa ditanyain diem aja!!" Lanjut Mama Dewa.
"Mmm... anu Ma, ini.." Xena pura-pura gugup dan malu-malu sambil mengibaskan rambutnya dan berharap Mama mertuanya memperhatikan gerakannya dan melihat jejak kepemilikan sintetis yang ia buat dadakan itu.
Dan benar saja, saat Xena mengibaskan rambutnya, Mama Dewa memperhatikan gerak-gerik Xena dan melihat dengan jelas tatto bibir yang pastinya Mama Dewa pikir itu adalah made in bibir Dewa.
Mama Dewa yang tadi mengomel dengan mimik wajah ketus, seketika mimik wajahnya berubah drastis. Mama Dewa senyum-senyum tidak jelas begitu melihat tanda itu.
Sedangkan Dewa yang melihat perubahan mimik wajah Mama-nya mengernyitkan keningnya, dia mulai curiga pada Xena.
Dan melihat Mama mertuanya senyum-senyum sendiri, Xena mengibaskan rambut yang di sebelah kirinya untuk memperlihatkan jejak kepemilikan sintetis yang ada disebelah sana.
"Uuuuhh..." lirih Mama Dewa pelan saat melihat tatto bibir di leher Xena sebelah kiri.
Sedangkan Dewa matanya membulat sempurna saat melihat jejak kepemilikan sintetis di leher sebelah kiri Xena itu.
Sekarang Dewa paham alasan Xena lama turun dari mobil dan paham kenapa raut wajah Mama-nya berubah drastis.
"Astaga nih bocil!!!!!!" Dewa menggeram.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Tobeli Hiatus 💞
makkk aku ngakak😭😭
2022-08-28
1
fieth92
cobain dah cobain🤣🤣🤣🤣
2022-08-07
0
Mbak Rin
oh xena🤣🤣🤣🤣
2022-07-29
0