💋💋 Dilarang julid!!! Cerita ini hanya untuk hiburan, bukan untuk top up dosa!! 💋💋
Saya ya saya, kamu yah kamu. Jangan jadikan standar kebahagiaan kamu untuk menjudge kebahagiaan saya. Sampe sini paham yah kaum Juliders!!
• • • • •
Seminggu berlalu.
Setelah seminggu di Bali, akhirnya Dewa dan Xena kembali ke Jakarta.
Sesampainya di Jakarta, Dewa tidak membawa Xena kerumah orangtua Dewa, melainkan langsung ke apartemen Dewa. Karena kalau Dewa membawa Xena ke rumah orangtua-nya, pasti orangtua Dewa akan mengorek-ngorek informasi dari Xena tentang bulan madu mereka.
Dan kalau orangtua Dewa tahu kalau dirinya dan Xena belum melakukan ritual tumbuk lesung, pasti Dewa akan kena ceramah tujuh hari tujuh malam.
Ceklek. Dewa membuka pintu kamarnya.
Ada dua kamar di apartemen Dewa, namun satu kamar lagi masih kosong melompong belum diisi satu barang apapun.
Dewa mamasuki kamarnya dan diikuti Xena dari belakang.
"Ini kamar gue, loe pake aja sementara sambil nunggu barang-barang buat kamar loe dateng." Ucap Dewa.
"Kita tidur terpisah?"
"Terus loe mau-nya kita tidur sekamar gitu?"
"Kan suami istri emang gitu." Balas Xena.
"Itu suami-istri yang normal. Kita kan gak!!" Balas Dewa.
"Udah gak usah banyak protes!! Pokoknya kalau barang-barang di kamar loe udah dateng, loe pindah ke kemar sebelah!!" Kata Dewa lagi.
"Kalau Mama sama Papa mertua dateng dan tahu kita tidur terpisah gimana?" Tanya Xena lagi. Bukan karena Xena ngebet ingin tidur sekamar dengan Dewa, namun hanya ingin membuat Dewa jengkel dengan pertanyaan-pertanyaannya.
Xena juga tidak berharap akan tidur sekamar dengan Dewa, apalagi sejak kejadian sundulan si Huluk. Sejak itu Xena jadi takut sendiri membayangkan kalau sampai Dewa khilaf.
Dewa diam sejenak memikirkan pertanyaan Xena.
"Iya juga yah. Gimana kalau Mama sama Papa sampe dateng kesini dan tau kalau gue sama si titisan Tante Lala ini tidur terpisah?!" Gumam Dewa dalam hati.
Tak lama Dewa membulatkan matanya saat ide bagus melintas di kepalanya.
"Kalau gitu loe taro aja barang-barang loe disini. Tapi kalau mau tidur, loe tidur di kamar loe!!" Jawab Dewa.
"Kalau pas aku mau ambil barang tapi kamar ini Kak Dewa kunci gimana?"
"Aarrrgh berisik!!! Kamar ini gak bakal gue kunci!! Dan lagian sampe barang-barang di kamar loe belum dateng, gue akan tidur di showroom!!" Balas Dewa sudah mulai geram.
"Kak Dewa tega ninggalin aku sendiri di apartemen ini? Kalau nanti aku di gera•yangin ko•lor ijo gimana?"
"Ko•lor ijo juga mikir kali mau gera•yangin loe!!! Depan belakang tepos!! Mana selera ko•lor ijo sama yang modelan loe!!" Ejek Dewa.
"Tapi Kak Dewa selera kan? Makanya Kak Dewa lebih milih tidur di showroom daripada sekamar sama aku?!" Goda Xena.
"Sin•ting loe!!" Balas Dewa sambil memutar bola matanya malas lalu berjalan menuju ruang ganti untuk mengambil beberapa pasang pakaian untuk ia bawa ke showroom.
Dan diikuti Xena dari belakang.
"Kak Dewa beneran mau ninggalin aku sendiri di apartemen ini? Kalau gitu, anter aku kerumah Kak Nancy aja. Aku gak mau tidur sendiri disini."
"Haish!!!!! Loe tuh nyusahin banget sih!!! Masa gak berani tinggal sendirian!!" Omel Dewa.
Xena tak menjawab, ia hanya mengeluarkan raut wajah memelas sambil memonyongkan bibir-nya. Kali ini ia bukan sedang menggoda Dewa, melainkan karena benar-benar takut ditinggal sendiri.
Melihat raut wajah Xena yang melas, Dewa pun jadi tidak tega.
Ia pun mengurungkan niatnya untuk mengungsi ke showroom sementara.
"Ya udah, ya udah gue gak jadi pergi!! Loe pake aja kamar ini, biar gue tidur di sofa ruang tengah aja nanti malam!!" Ucap Dewa.
Mendengar itu terbitlah senyum sumringah di pipi Xena dan langsung memeluk Dewa.
"Makasih Kak Dewa, suami aku yang baik hati!!" Ucap Xena dalam pelukan Dewa.
"Haish!!! Minggir loe!!" Geram Dewa sambil melepaskan pelukan Xena dari tubuhnya karena ia tak ingin sampai si Hudin berubah menjadi Huluk karena dada mereka yang menempel.
"Gue ke showroom dulu, mau ngecek keadaan disana!! Kalau loe laper loe pesen aja dari aplikasi. Gak ada apa-apa soalnya di kulkas gue!" Ucap Dewa.
"Aku ikut!!" Rengek Xena.
"Gak!! Loe disini aja!! Showroom gue bukan taman bermain!!" Balas Dewa.
Dewa pun langsung meninggalkan Xena yang sedang manyun-manyun.
"Pulangnya jangan malem-malem yah. Jam 6 udah harus di rumah." Teriak Xena.
"Jangan lupa bawa makanan!!" Teriak Xena lagi, namun tidak mendapat respon dari Dewa.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Tobeli Hiatus 💞
boleh request d bawain kue putu gk dewa
2022-08-19
1
NURUL LAILI MUFIDAH
acui aja kali thor gak bs buat cerita dia mangkanya gitu
2022-08-05
0
Mbak Rin
dah msk g usah dipikir si juliders... msh bnyak mak" solehot lainnya yg sayang padamu
2022-07-29
0