J C G T 14

💋💋 Dilarang julid!!! Cerita ini hanya untuk hiburan, bukan untuk top up dosa!! 💋💋

Manusia tersampah, adalah dia yang membenci mu, kemudian menghasut orang-orang agar ikut membenci mu.

💋💋 Sarangbeo 💋💋

• • • • •

Sepuluh menit kemudian.

Xena pun keluar dari dalam kamar mandi.

Ia jalan mengendap-endap dari kamar mandi ke ruang tidur, takut-takut Dewa ada di dalam ruang tidur. Karena saat ini dirinya hanya memakai handuk yang melilit ditubuhnya.

"Huuft.." Xena bernafas lega saat memastikan Dewa tak ada di ruang tidur.

Tak lama matanya beralih keatas ranjang dan mencari pakaian ganti yang tadi Dewa bilang di letakkan di atas ranjang.

"Kok cuma pakaian dalam? Baju gantinya mana?" Monolog Xena saat melihat kotak cadar berenda.

"Masa aku tidur cuma disuruh pake cawat sih!!" Gerutu Xena sambil mengambil kotak itu lalu membukanya.

"Eh... apaan ini?" Xena bertanya-tanya saat menarik lingerie cream dari dalam kotak.

Xena pun membentangkan lingerie itu. Tak lama matanya membulat lalu berkedip-kedip seperti orang cacingan.

"Ini kan lingerie!!" Lirih Xena.

"Apa Kak Dewa mau aku pake lingerie ini?" Gumam Xena.

"Kalau iya, apa jangan-jangan Kak Dewa beneran mau minta hak-nya?" Lirihnya lagi.

"Gak!! Gak mau!! Aku gak mau ngasih, sebelum Kak Dewa jatuh cinta sama aku!!" Ucap Xena tegas.

"Tapi kalau gak di pake, terus aku make apa? Masa aku ke bawah make lingerie ini?"

Tok.. tok.. tok..

Tiba-tiba saja pintu kamar terketuk.

"Xen, Mama masuk yah."

Ternyata Mama Dewa yang mengetuk pintu.

"Iya Ma, masuk aja." Balas Xena.

Ceklek. Pintu kamar pun terbuka.

Mama Dewa pun masuk kedalam kamar dengan membawa nampan yang berisi makan malam untuk Xena.

"Baiknya Mama mertua aku, tau aja aku pusing gara-gara mikirin cara turun ke bawah gara-gara lingerie ini!!" Gumam Xena dalam hati.

"Nih Mama bawain makan malam buat kamu. Mama kasian sama kamu, pasti kamu lemes kan gara-gara ulah Dewa. Makanya Mama bawain makan malam kamu ke kamar." Ucap Mama Dewa.

Xena menyengir kuda merespon kata-kata Mama mertua-nya. Ia merasa terkena boomereng yang tadi ia lempar pada Mama Dewa.

"Harusnya Mama gak perlu repot-repot, kan Mama bisa nyuruh si Mbak atau Kak Dewa." Balas Xena. Terlanjur basah, mandi sekalian. Terlanjur Mama Dewa menganggap dirinya dan Dewa baru selesai ritual tumbuk lesung, sekalian saja ia meneruskan kebohongan yang ia buat.

"Gak pa-pa, Mama juga mau sekalian mastiin keadaan kamu, masih bisa jalan apa gak." Balas Mama Dewa.

"Ya udah, sekarang kamu pake baju kamu terus makan. Ini juga ada vitamin K Mama siapin buat kamu, jangan lupa di minum." Kata Mama Dewa lagi.

"Vitamin K? Kalsium? Xena mana bisa lagi tinggi Ma!"

"Bukan Kalsium. Tapi vitamin Kuat, biar badan kamu yang lemes, kan habis di gempur." Balas Mama Dewa.

"Oh." Xena hanya membulatkan mulutnya.

"Ya sudah, Mama keluar dulu." Pamit Mama Dewa.

Mama Dewa pun keluar dari dalam kamar meninggalkan Xena.

Setelah Mama Dewa keluar dari dalam kamar, Xena kembali berpikir dan menimbang-nimbang apakah dia harus memakai lingerie itu.

"Akh udah lah pake aja." Mau tak mau karena tak ada pilihan lain, Xena pun memakai lingerie cream itu lalu memakai cadar berenda.

"Aish... gimana ini, kelihatan lagi biji apel-nya." Gerutu Xena saat melihat biji apel yang menonjol jelas.

"Sebelum Kak Dewa dateng, aku harus cepet-cepet selesein makan malam ku, naik keranjang dan tarik selimut, pura-pura tidur, biar Kak Dewa gak gangguin aku." Gumam Xena. Xena masih berpikir Dewa sengaja memberikan lingerie itu sebagai kode untuk Xena kalau Dewa meminta hak-nya.

• • • •

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***