💋💋 Dilarang julid!!! Cerita ini hanya untuk hiburan, bukan untuk top up dosa!! 💋💋
Buah nangka, buah manggis.
Gak nyangka yah gue manis.
😎😎
• • • • •
"Ekhem...." tiba-tiba suara deheman yang sangat familiar terdengar dari arah tangga.
Sontak Dewa dan Sagita menoleh kearah tangga.
"Xena." Lirih Dewa.
Sedangkan Xena bukannya marah karena suaminya bersama wanita lain, ini dia malah menyengir.
FLASHBACK ON
Setelah Dewa keluar dari unit apartemen, niatnya Xena ingin menyusun pakaiannya di dalam lemari lalu membersihkan apartemen Dewa yang sudah seminggu tidak di tinggali dan pastinya debu-debu sudah menebal dimana-mana.
Namun, saat sedang menyusun pakaiannya ke lemari, tiba-tiba bulu kuduk-nya merinding.
"Kok merinding ya!" Gumam Xena sambil mengelus kedua lengannya.
"Apa jangan-jangan gedung apartemen Kak Dewa ini bekas kuburan Belanda?" Kata-nya lagi.
"Horor ah!!! Mending aku susul Kak Dewa aja!" Kata Xena. Ia pun keluar dari ruang ganti lalu mengambil tas dan ponselnya yang ia letakkan di sofa.
"Eh, tapi aku kan gak tau showroomnya Kak Dewa dimana!"
"Aku telepon Kak Arthur aja deh." Berhubung Xena tidak punya nomor Arthur, jadi Xena menghubungi nomor Nancy.
Tuuut.. tuuut.. tuuut. Bunyi nada sambung.
"Halo." Jawab Nancy di seberang telepon.
"Kak, ada Kak Arthur gak disamping Kakak sekarang?"
"Ada! Kenapa?"
"Tolong kasih ke Kak Arthur bentar dong. Ada yang mau aku tanya."
Nancy pun memberikan ponselnya pada Arthur.
"Ya Xen, ada apa?" Tanya Arthur.
"Kak, tolong kirim alamat showroomnya Kak Dewa dong."
"Alamat showroom yang mana? Showroom sama bengkel Dewa banyak. Di Jakarta aja ada tiga, di Bekasi dua, di Tangerang dua, Bo..." belum selesai Arthur menyebut tempat-tempat keberadaan showroom-showroom Arthur, Xena langsung memotong kata-kata Arthur.
"Akh... stop.. stop.. stop!!! Yang deket apartemennya Kak Dewa aja!!" Potong Xena.
"Oh... oke-oke!" Balas Arthur.
Panggilan pun berakhir.
Tak sampai tiga menit setelah Xena menutup panggilannya, notifikasi pesan di ponsel Xena pun berbunyi.
Ternyata Arthur yang mengirim alamat lokasi showroom Dewa.
Xena pun memesan taksi online untuk mengantarnya ke alamat yang Arthur kirim, setelah selesai memesan, Xena pun keluar dari dalam unit apartemen Dewa.
• • • • •
Lima belas menit kemudian.
Taksi online yang Xena tumpangi pun sampai di alamat yang Arthur berikan.
Setelah membayar tarif taksi, Xena pun keluar dari dalam mobil.
"Besar juga yah showroom-nya Kak Dewa." Gumam Xena saat memandang gedung showroom milik suaminya itu.
Dengan penuh keceriaan, Xena pun berjalan memasuki gedung.
"Selamat siang Mbak, ada yang bisa di bantu? Mau pilih mobil atau motor?" Tanya SPG ramah. Wajar saja kalau SPG itu bertanya seperti itu, karena tidak ada satu orangpun yang tahu kalau Xena adalah istri Dewa. Yang mereka tahu Dewa sudah menikah dan pastinya bukan dengan Sagita.
"Kak Dewa ada?" Xena malah bertanya balik.
Mendengar Xena memanggil Dewa dengan panggilan Kak, di pikiran SPG itu, Xena adalah adik Dewa.
"Pak Dewa-nya ada di atas, tapi lagi ada tamu." Jawab SPG itu.
"Oh.." Xena hanya membulatkan mulutnya lalu beranjak dari hadapan SPG itu.
"Eh... Mbak, mau kemana?" Tanya SPG itu sambil mengejar Xena.
"Ya mau ketemu Kak Dewa lah!" Jawab Xena sambil berjalan santai menuju tangga.
"Tapi Pak Dewa lagi ada tamu."
"Iya saya tau!! Saya gak akan masuk ke ruangannya kok!! Saya mau nunggu diatas aja." Balas Xena.
SPG itu pun tak mencegah Xena lagi dan membiarkan Xena naik kelantai atas.
Xena pun menapaki anak tangga dan saat sampai di tiga anak tangga dari atas, ia sudah bisa melihat Dewa sedang berbicara dengan seorang wanita yang wajahnya Xena lupa-lupa ingat.
"Siapa wanita itu." Lirih Xena pelan. Xena tak langsung menghampiri Dewa dan wanita itu, melainkan memilih untuk menguping pembicaraan suaminya dengan wanita itu.
Dewa : Sepele banget kamu ngomong yah Git!!! Bagi kamu ini kesalahan pertama, tapi buat aku satu kali kamu merusak kepercayaan aku dengan berselingkuh sampai kapan pun aku gak akan bisa percaya lagi sama kamu. Oke aku maafin kamu, tapi untuk percaya lagi sama kamu, aku gak bisa!! Untuk apa menjalankan hubungan kalau tidak ada kepercayaan!!
Sagita : Tapi kan kita kan masih saling cinta Wa!!
Dewa : Kata siapa? Sejak aku tahu kamu selingkuh, maaf rasa cinta aku juga menghilang bersama rasa percaya!! Sekarang kamu pulang dan jangan ganggu aku lagi!! Aku mau menata hidup aku yang baru bersama istri aku!!
Mendengar kata-kata Dewa yang membela dirinya di depan Sagita, jelas saja membuat Xena berbunga-bunga.
Tak ingin Sagita berlama-lama mengusik suaminya, Xena pun berdehem agar Dewa dan Sagita menyadari keberadaannya.
FLASHBACK OFF
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Tobeli Hiatus 💞
pitonah🚴♀️🚴♀️🚴♀️
2022-08-19
1
Mbak Rin
sippp xena.... peranmu lg dibutuhkan kak dewa
2022-07-29
1
Selva Ardiani Irawan
Novel yang aku tunggu2 akhir nya punya lapak sendiri 😂
2022-07-01
0