Keesokannya, misaki mengganti pakaiannya dengan pakaian biru laut bermotif kupu-kupu putih. Dia mengelus kucing kecilnya dan memberinya makanan sebelum keluar dari kamarnya.
Seperti kemarin, misaki menyelesaikan sarapan sambil mengabaikan mizuki. Ketika dia selesai, misaki kembali ke kamarnya dan melihat kucing yang berwarna rubah itu sedang rebahan. Ketika misaki datang, ju Wu bangun dan turun dari kasur sebelum menggosok kaki misaki.
Misaki terkekeh dan mengaruk leher ju Wu sebelum meminta ju Wu untuk melompat ke dalam lengan jubahnya.
..._____________...
Misaki dengan semangat berlari ke Kediaman Teratai Merah. Sesampainya di Kediaman Teratai Merah, Misaki melihat Fang sedang bermain Guzheng di halaman belakang kediaman.
^^^Guzheng^^^
Melihat fang konsentrasi pada guzhengnya. Misaki ragu-ragu untuk memanggil. Fang tiba-tiba berhenti memetik senarnya dan menoleh ke arah misaki.
Melihat sosok mungil kesayangannya, fang memanggil misaki mendekat "Misaki, apa ingin bantuan kakak pertama? " tanya fang lembut. Misaki menganguk.
"Apa misaki ingin ke toko hewan untuk membeli kucing kecil?"
"Tidak perlu" ucap misaki mengelengkan kepala. Fang hanya menatap heran padanya.
Misaki melihat kiri dan kanannya untuk memastikan mizuki gak ada disini dan mengeluarkan ju wu.
"Hmmm... Eh!?"
"Misaki kau membawa kembali kucing atau rubah sebenarnya?" tanya fang mengerut alisnya.
"Ku rasa kucing..... apa ini anak rubah??" Misaki terkesiap ketika fang menganguk. Dia mengaruk kepalanya dan merasa malu. Di kehidupan sebelumnya dan sekarang, dia selalu memikirkan rubah dan kucing somali sama dan tiada beda. Karna gagasan ini kadang dia akan lihat kucing sebagai rubah dan sebaliknya
^^^Kucing Somali : Ras kucing yang mirip akan rubah ^^^
"Ini rubah merah api, tingkatnya adalah alam atas level dua. Jika dinilai dari fisiknya mungkin... " fang memetik beberapa senar dan muncul gelombang keunguan mengarah pada ju wu. Ketika gelombang hampir menyentuh ju Wu sebuah lapisan senipis kertas menghalang.
"Udah berada di fasa penguat pertahanan"
"Itu sangat bagus. Ju Wu kecilku sangat hebat!"
"Apa misaki akan menggunakan ju Wu untuk membalas dendam" ujar fang bermain guzhengnya kembali.
"Tentu"
..._____________________________...
Selesai merancangkan rencana balas dendam, Misaki berpamitan dan keluar dari halaman belakang kediaman Teratai Merah.
"Akhir-akhir ini gudang penyimpanan emas sepertinya terlalu penuh. Jika ku ambil sedikit pasti gak ketahuan" Misaki melamun bermandi emas tanpa melihat kehadiran dari sisi berlawanan.
BUKK!!!
"Ah!" teriak misaki jatuh terduduk di lantai.
"Apa kau tiada mata!" marah seorang anak lelaki yang memiliki rambut hitam yang sebahu memakai perhiasan kepala berwarna emas.
"Maaf"
"HMPH! sana pergi lakukan kerja" dengus anak lelaki itu dan berbalik.
Ketika anak lelaki tadi udah berjalan jauh. Misaki mengangkat kepalanya dan menghentak tanah dengan keras.
"Aku sudah berbaik meminta maaf malah dianggap pelayan"
"Dia pikir dia dimana! Ayahanda juga! kenapa malah mengundang mereka ke istana!! Biarkan aja mereka menginap di penginapan!!! "
Misaki mengelus ju Wu dalam lengan jubahnya untuk menenangkan amarahnya yang melonjak. Tanpa sadar dia udah memasuki gerbang kediamannya.
Tepat misaki memasuki halamannya, an qi berkata" Putriku, Yang Mulia Raja memanggil anda ke aula utama"
"En... Apa ini tentang pertunangan lagi? "
"Benar"
"Ayahanda sangat tidak masuk akal!! " gumam misaki cemberut keluar dari halamannya lagi.
..._______________________...
Sesampainya di aula utama, kasim yang bertugas disana berseru lantang kehadiran misaki. "YANG MULIA PUTRI KETIGA MEMASUKI AULA"
Misaki memperbaiki eksperasinya dan memasuki aula dengan senyum lembut.
..._____________________...
Maaf kalo ada typo atau perkataan melayu
Like(Gratis)♥️👍
Komen(kalau mau)💬🍵
Vote(harus ikhlas)🙏👇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Hua Haitang
lanjooooot
2020-05-28
2
Sri Rahayu
seru.lanjut.
2020-05-27
2
Yoni Hartati
lanjut semangat
2020-05-27
1