How To Return To Modern Dimension
Pada suatu sore yang cerah di Kota Osaka, Jepang. Terdapat kerumunan orang di dalam sebuah hotel lima bintang. Diantarnya ialah wartawan, tetamu, pejabat besar dan prajurit. Semuanya hadir untuk acara pernikahan seseorang yang cukup luar biasa terkenal.
Di dalam sebuah kamar, terlihat seorang wanita memakai gaun pengantin putih. Tingginya sekitar 169cm. Lebih tinggi dari ketinggian strandar wanita jepang yang kebanyakkan 158cm. Kulitnya berwarna putih dan memiliki rambut hitam legam. Mata coklat keemasannya berkilau cerah dibawah cahaya matahari.
Wanita itu bernama Isamu Lauren, berusia 25 tahun, seorang jenderal pasukan khas, anak tunggal dari Nakamura Isamu, seorang Fill marsyal. Memasuki medan perang pada usia muda dan mendapat gelar jenderal pada usia 21 tahun.
^^^Fill marsyal : pangkat tertinggi tentara darat, diatas seorang jenderal^^^
...__________________...
Jam di dinding menunjukkan tepat pukul 5 petang. Masih ada sejam sebelum upacara pernikahan dimulakan. Lauren yang kebosanan memainkan hp-nya, meletakkannya di meja teh disebelahnya dan mengantikkan dengan secangkir teh Jasumin-cha.
Menghirup aroma melati dari teh, Lauren menjadi segar. Dia menyesap teh sebelum meletakkannya kembali. Mengambil hp-nya, Lauren keluar dan menyusuri lorong berdinding putih dan berkarpet merah.
Setelah 25 menit berlalu, dia akhirnya sampai di depan kamar pengantin pria. Saat untuk mengetuk, tangannya terhenti di udara ketika mendengar suara familier di dalam ruangan. Sudut mulutnya berkedut karna mengenali pemilik suara.
Itu suara salah satu teman kerjanya, Haruki Karina. Mengernyitkan alisnya, Lauren menguping pembicaraan mereka.
.......
.......
.......
.......
Seorang wanita berambut hitam dan mata kelabu bergelayut di leher pria yang memakai pakaian pengantin pria.
"Kareshi, kenapa kau malah menikahi bongkah es" Karina bertanya dengan centilnya.
^^^Arti dari 彼氏 (Kareshi) yaitu pacar dan biasanya digunakan untuk memanggil pacar laki-laki.^^^
"Kanojo, aku juga terpaksa melakukannya" suara seorang pria menyahut perkataan Karina. Lauren mengenalinya, suara itu milik Caleb Hayashi atau lebih tepat calon suaminya. Ekspresi Lauren semakin jelek dan bertambah jelek ketika mendengar deretan perkataan berikutnya.
^^^彼女 (Kanojo) merupakan panggilan sayang dalam bahasa Jepang untuk pacar perempuan.^^^
"Jangan terlalu khawatir. Kekhawatiran akan menganggu kandunganmu"
Lauren menggenggam gaunnya dan ekspresinya semakin jelek "Brensek!! berani dia membuat anak haram diluar pengetahuanku!!!"
Saat pikiran Lauren dipenuhi dengan sumpah serapah, dia terganggu dan terlepas pada pembicaraan yang paling penting.
Caleb tersenyum jahat dan berbisik pada karina"Racun yang ku berikan akan terus membunuhnya. Hanya tunggu beberapa menit lagi dan dia akan lumpuh dan perlahan-lahan mati"
Terlihat kerlipan-kerlipan bintang di dalam mata karina ketika mendengar perkataan caleb "Benarkah??" Tiba-tiba senyumannya luntur "Tapi... bagaimana kalau ketahuan?!"
Melihat kekasihnya sedih, Caleb memeluknya dan berbisik "Konoja, jangan sedih. Dia tidak akan menyadarinya"
...___________________...
Lauren akhirnya tidak bisa menahan amarahnya lagi dan ingin sekali dia masuk dan menghajar keduanya. Ketika ide untuk menghajar melintas di benaknya. Lauren udah siap untuk menendang pintu ruangan ketika tiba-tiba dia terjatuh.
Lauren bergementar saat sensasi tulang digeroti dan dihancurkan menjalar ke seluruh tubuhnya dan jantungnya berdenyut kencang dan terasa menyengatkan disetiap detakkan seperti ditusuk ribuan jarum.
Dadanya naik turun untuk menghirup oksigen yang semakin menipis dan menipis di paru-paru. Bahkan Lauren bersimbah keringat dari ujung kepala hingga ujung kaki.
"Sial!! racun apa bajinga* sialan ini gunakan!!" ngerang Lauren mencoba bangkit untuk berdiri.
Kedua sejoli yang berada di dalam ruangan diterkejutkan dengan suara jatuh yang kuat. Caleb dengan cepat membuka pintu dan melihat tatapan dingin Lauren melayang padanya. Caleb sempat ketakutan tapi ketika melihat Lauren terbaring, dia tersenyum kemenangan.
Lauren dengan kasar berkata "Dasar binatang!! kau selingkuh dan meracuniku!!! "
Caleb menjawab dengan tatapan bermusuhan "****** seperti kau layak untuk semuanya. Aku muak dengan kau yang lebih kuat dariku"
Caleb tersenyum mencibir"Bukankah kau selalu diatas? Lihatlah dirimu sekarang begitu rendah"
Lauren mengerutkan alisnya diantara rasa sakit dan kebingungan. Bingung karna perkataan Caleb dan sakit karna racun.
Ketika Lauren masih merenung tiba-tiba Karina datang dan tertawa kecil "Hehe, apa kau bodoh. Kareshi membencimu"
Lauren yang awalnya diam tiba-tiba menatap Karina dengan tatapan menusuk. Lauren mendecak ketika sekuat tenaga bangun dari lantai. Tentu sahaja keduanya panik ketika melihat Lauren masih bisa bangun walaupun udah diracuni.
PLAK!!!
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi kanan karina sehingga caleb harus menopong karina dari terjatuh ke lantai.
Lauren melihat kedua pasangan sialan di depannya dengan jijik dan mencibir dengan senyuman menghina "Itu bukan karna ku kuat, hanya sahaja bajingan dan ****** seperti kalian memang terlahir untuk menjadi ornag paling lemah dan sampah tidak berguna"
Lauren melirik karina dengan tatapan menusuk dan membuat yang ditatapnya gementar ketakutan. Lauren masihlah seorang jenderal yang sejak usia muda udah merasakan semua jenis penderitaan. Dia bisa menahan sakit yang luar biasa dan pada saat yang sama bisa intimidasi.
...______________________...
Ujung mata Karina memerah karna sakit. Dia tidak pernah ditampar sekuat ini seumur hidupnya. Karina dengan tergesa-gesa bangun dan menarik caleb untuk pergi menjauh.
Lauren masih menatap jijik pada keduanya sebelum kembali ambruk ke lantai. Untuk bangkit dan menampar sudah membuatnya kehilangan seluruh tenaga.
Di lorong yang begitu sepi, Lauren bisa mendengar detak jantung yang melambat dan semakin melambat. Dia juga terengah karna kekurangan oksigen.
Di ambang kematian, Lauren mengertakkan giginya dan berbicara dengan terbata-bata dan penuh kebencian "Aku... aku... AKU INGIN MEREKA MENYESAL SEUMUR HIDUP!!"
Mata almondnya memancarkan kebencian tiada tara. Cahaya itu semakin lama semakin padam dan detak jantung secara bertahan-tahap berhenti sehingga tiada detakan lagi.
...___________________________...
...🥀Teater kecil🥀...
TLG: Benar-benar! ヽ(`Д´)ノ nanti tinggal mati lagi seka-.... keceloposan gw (ಥ⌣ಥ)
Lauren(roh) :.... Ku akan pura-pura tidak mendengarnya ( ̄ー ̄)
...________________...
Maaf kalo ada typo atau perkataan melayu
Like(Gratis)♥️👍
Komen(kalau mau)💬🍵
Vote(harus ikhlas)🙏👇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
jang hyang jin
ahay sambil belajar bahasa Jepang mantap
2022-03-28
0
Abu Alfin
like Thor
🙏
2021-06-20
1
.ME.
saran ae thor, karina ama caleb hidupnya jadiin sengsara.
2021-01-17
2