" Woooow...." Si kembar dan kristy terbelalak didepan semua makanan yang ku pesankan untuk mereka.
Ada ikan bakar,cumi cumi, lobster, udang, kerang dan juga bakso lengkap dengan nasi dan juga es kepala muda yang utuh di tempurungnya.
Kami semua duduk di sebuah lesehan di sebuah warung di pantai itu.Dekat dengan bibir pantai dan pemandangan yang terhampar indah di depan mata.
" Ini banyak sekali Yog..." ucap kristy
" Makan saja sepuasnya.. nanti kalau kurang kita pesan lagi..." jawabku santai.
Aku yakin dengan takjubnya Kristy dan anak anaknya mereka pasti belum pernah ke tempat ini.Mungkin saja kristy dan ibunya terlampau sibuk mencari uang untuk kebutuhan hidup mereka sehari hari.
Dan aku sangat senang bisa melihat mereka sebahagia itu.Ya.. mulai saat ini mereka tidak boleh hidup susah.Mereka harus lebih bahagia lagi .
" Ayo makan.. jangan lupa cuci tangan dulu Dafa Dafi..." Ucapku seraya membasuh kedua tangan bocah kecil imut yang begitu menurut kepadaku.
"Mau makan yang mana dulu... biar aku bantu...yang ini banyak durinya.. yang ini agak keras..kalian harus lama mengunyahnya... dan yang ini harus di keluarkan dulu dari cangkangnya..ayo sini biar aku suapi..."
Kristy memperhatikan sikap Yoga yang begitu perhatian pada kedua anaknya. Dan dia nampak tulus. Bukan di buat buat.
" Kau juga makan Kris.."Ucapku melihat Kristy yang terus saja bengong sedari tadi.
"I ..iya.. " Jawabnya sembari mengambil makanan dan memakannya.
Dan sesekali ia menyuapi Dafi karena Dafa sudah makan di suapi Yoga.
Sesudah makan mereka menyewa tikar dan payung pantai. Mereka bersantai berjemur dan bermain membuat bangunan dari pasir putih tentunya sesudah berganti baju dengan baju basahan.
Aku memakai celana pendek selutut dan kaos oblong lengan pendek .Si kembar juga sama.
Sedang kristy yang tidak membawa baju ganti tetap memakai celana jeansnya dan kaos ketat dan outer kemeja kotak kotak yang di lipat di kedua lengannya. manis sekali.. pikirku.
Meski ibu ibu yang sudah mempunyai 2 anak tubuhnya yang tetap langsing tinggi semampai tidak kalah dengan bodi para gadis ABG.
Terlebih kedua tonjolan di bukit kembarnya yang begitu sempurna membuat ia terlihat begitu seksi...
Ah Entah mengapa sejak aku hampir menciumnya tadi otakku jadi ngeres terus.
Namun aku segera menepiskan nya karena mengingat siapa dirinya siapa diriku. Dan apa tujuanku pada kristy dan anak anaknya.
Aku juga sudah berjanji pada Bulan tidak akan jatuh cinta kepada wanita manapun lagi.Tujuanku cuma membahagiakan kristy dan anak anaknya.Tidak lebih.
"Ayo kita bermain air.." Aku mengajak Dafa dan Dafi untuk sekedar bermain air di bibir pantai.
Memercikkan air pada kedua bocah kecil itu yang tertawa riang dan sesekali bergelantung di kedua tanganku saat ombak datang.Mereka nampak begitu senang.Akupun tertawa bersama mereka.
Kristy cuma melihat dari kejauhan sambil tersenyum melihat kedua putranya bahagia. Ia kadang tak habis pikir bagaimana kedua bocah itu bisa cepat lengket dengan Yoga yang baru di kenalnya beberapa minggu lalu.
Yoga seorang pemuda tampan , kaya , dan bujang kenapa tau tau mendekati diri dan anak anaknya. Padahal pemuda seusia Yoga pasti malu kalau harus dekat dengan ibu ibu beranak 2.
Biasanya mereka cenderung akrab dengan gadis gadis ABG atau yang sebaya nya. Tidak mungkin kan Yoga naksir dirinya...
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 263 Episodes
Comments