LETICIA

Di sebuah hunian mewah dengan bentuk seperti kastil. Sosok gadis baru saja masuk rumah dalam keadaan sempoyongan. Hari sudah terlalu pagi jika gadis itu memang berniat untuk pulang.

Amertha Franklin menatap putrinya putus asa. Gadis itu tak akan mendengar apapun jika sudah seperti ini.

"Hai Mommy!" sapanya dengan gaya teler.

Bau minuman langsung menyeruak. Amertha langsung menutup hidungnya, bahkan ia bisa melihat beberapa kissmark di leher anak gadisnya.

"Sayang kau dari ma ...."

"Ssshhh!" sahut Leticia sambil menyorongkan telunjuk ke bibir Amretha—ibunya.

"Jangan mengkhawatirkan ku mom, aku sudah besar," ujarnya tenang.

Gadis itu berjalan menuju lift, kamar gadis itu ada di lantai tiga dengan luas kamar 50x60cm². Kamar bagai putri raja dengan balkon dengan pemandangan indah di sana. Kebun mawar dan kolam renang dengan dinding kaca. Gadis itu berjalan sempoyongan.

"Nona biar kubantu ...."

"Diam dan jangan cari muka!" tolaknya membentak.

Gadis itu menarik pita sang pelayan dan mendekatkan wajahnya pada muka pelayan wanita itu. Setengah mati ia menahan napas agar tak muntah akibat mencium bau alkohol.

"Jangan cari muka, karena aku pastikan kau keluar dari kastil ini segera!" ujar Leticia memperingati.

Gadis itu pun masuk lift dengan scan suara yang canggih. Hanya mendengar perintah tuannya, benda itu akan tertutup dan berhenti di tempat yang diinginkan.

"Bawa aku ke kamar!" titah Leticia.

Pintu lift pun tertutup dan membawa tubuh gadis itu ke lantai di mana kamarnya berada. Lantai empat memang dikhususkan untuk gadis itu dengan banyak ruangan dan semua perlengkapan sang putri.

Amertha terduduk lemas. Entah apa didikannya yang kurang atau terlalu memanjakannya.

"Nyonya, apa anda tidak apa-apa?" tanya kepala pelayan khawatir.

"Aku putus asa Marina ... ia seperti bukan putriku sendiri, ia tidak lagi menurut," keluh Amertha.

"Nyonya harus banyak bersabar menghadapi Nona muda Artha. Nyonya tau kan kenapa nona berubah?" ujar Marina mengingatkan.

Satu kejadian besar memang membuat perubahan besar pada gadis itu. Selain tertuduhnya Leticia dengan rencana pembunuhan terhadap Jovan rival dari kekasihnya, walau tak ada bukti. Hingga kandasnya kisah percintaan sang putri dengan pria kaya raya yang Amertha yakin gara-gara pria itu putrinya berubah menjadi liar dan tak terkendali.

"Tapi, dia memang begitu kan? Bahkan sebelum tuduhan itu muncul!" sahut Amertha dengan helaan napas panjang.

Marina hanya diam. Ia menunduk dan berdiri di sisi nyonyanya. Amertha bukan tak memiliki alasan kuat mengatakan jika Leticia bukan anaknya. Ada sesuatu yang masih ia sembunyikan dan sedang ia selidiki sendiri.

Sedangkan di sebuah rumah sakit yang begitu mewah dengan fasilitas super lux dan memang diperuntukkan bagi orang-orang borguis atau memiliki kantung tebal berganda. Sepuluh perawat, delapan penjaga dan dua belas dokter tampak menunduk dengan sesuatu kesalahan besar yang mereka baru sadari sekarang.

"Bagaimana ini bisa terjadi!" pekik tertahan dari seseorang dengan balutan formal yang mewah.

"Kenapa bayi itu bisa tertukar dan kemudian dibawa lari!" lanjutnya dengan tatapan kesal luar biasa.

Semua menunduk dalam diam. Memang sebuah petaka besar akan mereka dapatkan jika kejadian ini terkuak.

"Tapi kejadiannya sudah nyaris dua puluh sembilan tahun lalu, tuan. Tak ada komplain dari salah satu pihak keluarga jika itu bukan anak mereka," sahut salah satu staf keamanan.

"Seberapa kau yakin ini tidak akan terbongkar Dion?" tanya pria dengan rambut memutih.

Pria bernama Dion pun diam. Ia juga tak bisa memastikan jika hal itu tidak akan terungkap.

"Kita sudah menanam bom waktu, bersiaplah untuk meledak suatu hari. Rekap medis pasti menekan semuanya, kita tak bisa mengelak jika kenyataan itu terkuak suatu saat," ujar pria itu pasrah.

"Tidak, kita tidak bisa berdiam diri tuan, kita harus melakukan sesuatu!" ujar salah satu dokter tak mau berpangku tangan.

"Fasilitas gedung ini sudah canggih dibanding rumah sakit lainnya lebih dari tiga puluh tahun. Kita sudah memasang cctv atau kamera pengintai di setiap sudut. Kita bisa membentuk tim untuk mencari siapa yang menukar dan mengambil bayi itu!" terang dokter tersebut.

"Ide yang bagus sekali!" ujar kepala rumah sakit langsung setuju.

”Kalau begitu buat tim yang melacak semuanya. Jika perlu, kita bisa menemukan bayi yang salah ambil itu dan mengembalikannya pada orang tua yang benar!" lanjutnya memberi perintah.

"Tapi jika begitu bukannya memperburuk dan membenarkan jika memang ada kesalahan?" sahut salah satu dokter yang kurang setuju dengan pencarian bayi hilang.

"Tidak, justru itu malah menjadikan kita trending. Setelah mengakui kesalahan, bahkan kita memperbaiki dan menemukan bayi malang itu," sahut kepala rumah sakit yakin.

"Penilaian masyarakat memang akan ada pro dan kontra, tapi jika kita juga berusaha untuk mencari dan bisa menemukan bayi hilang itu apa pun kondisinya. Aku yakin masyarakat pasti memberi pemakluman dibandingkan jika kita diam saja," jelas pria itu panjang lebar.

FLASHBACK 29 TAHUN LALU

Dua orang ibu melahirkan secara bersamaan dan keduanya merupakan bayi perempuan. Keduanya sama-sama orang terpandang dengan harta yang melimpah.

Para bayi di masukkan ke dalam boks dan akan diberi tanda. Satu tangan lain menukar bayi dan tanda terpasang di bayi yang berbeda. Lalu dengan sengaja mengorek mulut salah satu bayi malang dan berhasil muntah.

"Bayinya muntah! Biar saya bersihkan!" ujar orang itu lalu memberi penanganan.

Tak lama bayi-bayi itu sudah berada dalam boks. Sayang salah satu bayi tak bertahan hidup lebih lama. Bayi itu meninggal ketika sang ibu hendak menyusuinya.

Gempar lah seluruh rumah sakit. Dokter memastikan jika bayi dilahirkan secara sehat dan tak kurang dari apa pun. Mereka melupakan jika tak ada tanda yang menempel pada bayi yang meninggal menandakan jika bayi malang itu milik sang nyonya.

Tak ada tuntutan. Sepasang suami istri kaya itu pasrah dengan kehendak Tuhan. Mereka memakamkan bayi itu dengan layak. Lagi-lagi satu kesalahan besar terjadi. Bayi yang meninggal berjenis kelamin laki-laki. Tetapi, semua luput dari perhatian para tim medis juga keluarga.

Sedang bayi yang dibawa lari, kini tengah dalam perjalanan ke luar kota. Di sebuah panti asuhan, bayi itu diletakkan. Seribu rencana telah tersusun rapi di otak penculik.

"Aku akan kembali dan membawamu ke keluarga sebenarnya. Di sana pasti akan ada keriuhan besar. Ramaputra Artha ... kau akan lihat putrimu menangis dan tak kenal siapa ayah ibu mereka," gumamnya sambil terkekeh.

Rencana tinggal rencana. Siapa sangka, wanita penuh dendam itu pertama dan terakhir kali bertemu dengan bayi yang ia buang di sebuah tempat yang jauh dari keluarga sebenarnya. Wanita itu jadi korban kecelakaan lalu lintas dan tewas di tempat.

Sosok perempuan tengah selesai menyusui tujuh anak kembarnya yang mulai terlelap.

"Selamat tidur babies," gumamnya dengan senyum indah.

Sebuah kisah terselip, bagaimana ia ditemukan di depan rumah panti asuhan. Menyangka kedua orang tuanya meninggal dunia karena ada surat yang mengatakan jika ayah ibunya telah tiada, hingga terpaksa di buang di depan panti.

"Semoga arwah ayah ibuku tenang di alam sana," gumam wanita itu lirih.

bersambung.

oh ... kisah apa lagi nih?

next?

Terpopuler

Comments

Soumena Mishy

Soumena Mishy

ooow ternyata manya adalah anak keturunan Artha dong bukan leticia

2025-03-09

0

Suyudana Arta

Suyudana Arta

kok ky kandang ayam 50cm x 60cm

2024-08-27

2

Mamath Kay

Mamath Kay

thor apa bayi yang di buang itu manya...

2024-08-13

1

lihat semua
Episodes
1 AWAL KISAH
2 PRIA BERNAMA JOVAN
3 PERNIKAHAN
4 MENJADI SUAMI ISTRI
5 ANOTHER STORY'
6 PENCARIAN TERSELUBUNG
7 DAN AKHIRNYA ...
8 DAN AKHIRNYA ... 2
9 TUJUH BAYI
10 SEVEN A
11 AN EVENT
12 SEBUAH KEJADIAN
13 BERSUA
14 MENERIMA
15 TITA BUNYA PAPA?
16 SEBUAH PERCINTAAN
17 MAIRA
18 WITH SEVEN A
19 LETICIA
20 MAIN BERSAMA SEVEN A
21 PERSIAPAN PERNIKAHAN ULANG
22 PERSIAPAN PERNIKAHAN ULANG 2
23 PREWEDDING
24 A SWEET NIGHT
25 PERNIKAHAN
26 WEEKEND BERSAMA SEVEN A
27 BIBIT UTAMA
28 SEBUAH INTIMIDASI
29 RENCANA
30 A STORY
31 KONFERENSI PERS
32 POLENSI BES
33 LETICIA MEET MANYA
34 SEBUAH KEJADIAN
35 GEMPAR
36 MENCARI SEBUAH FAKTA
37 MASIH TERSIMPAN
38 TERUNGKAP
39 PUTRIKU!
40 PUTRIKU 2
41 FAKTA BARU
42 PENCARIAN DI DEPAN MATA
43 PENCARIAN DI DEPAN MATA 2
44 KENYATAAN
45 KENYATAAN 2
46 HADIAH
47 HADIAH 2
48 KESEMBUHAN LETICIA
49 KESEMBUHAN LETICIA 2
50 BABAK BARU
51 BABAK BARU 2
52 KONFERENSI PERS KE DUA
53 PINDAH RUMAH
54 SEBUAH KEPUTUSAN
55 KERIBUTAN
56 KEGILAAN PRIA DEWASA
57 POWER SEVEN A
58 ULANG TAHUN SEVEN A
59 ULANG TAHUN SEVEN A 2
60 SEBUAH KISAH
61 MAID-MAID BARU
62 PENJAHAT VERSUS SEVEN A
63 MEMBASMI PENJAHAT
64 MEMBASMI PENJAHAT2
65 MEMBASMI PENJAHAT 3
66 KONSPIRASI
67 PASSWORD-NYA APA?
68 PENJARA
69 TAK ADA MUSUH LAGI?
70 CINTA BERSEMI
71 LAMARAN
72 DEBAT PARA BAYI
73 THE POWER OF SEVEN A
74 THE POWER OF SEVEN A 2
75 PEMBUKAAN PERUSAHAAN
76 DATANGNYA LETICIA
77 KEDATANGAN LETICIA 2
78 NYARIS TERUNGKAP
79 MENCARI TAU
80 PERNIKAHAN GERARD DAN DENNA
81 MENOLAK PERNIKAHAN BISNIS
82 WISUDA
83 WISUDA 2
84 SEBUAH KISAH
85 SEVEN A
86 TIGA TAHUN SEVEN A
87 HAMIL LAGI
88 BERITA BESAR
89 MENJELANG PERSALINAN TRIPLE DINATA
90 WELCOME TRIPLE A
91 PERNIKAHAN
92 KESERUAN
93 EGOIS
94 MANYA KALAH
95 TAMAN SAFARI
96 KELAHIRAN PEWARIS BARU
97 SEBUAH PERDEBATAN
98 WELCOME BARA REECE ARTHA
99 SEKOLAH
100 PERNIKAHAN PRAJA
101 UP NOVEL BARU
102 BALIK NOVEL
103 SEKOLAH
104 SEKOLAH 2
105 BERMAIN DI RUMAH
106 TENTANG LETICIA
107 KANGEN
108 KARENA CINTA
109 RUTINITAS
110 RUTINITAS 2
111 DI SEKOLAH
112 SEPATU UNTUK ANTON
113 CINTA UNTUK RUDI
114 CINTA UNTUK RUDI 2
115 CINTA UNTUK RUDI 3
116 A MOMEN
117 SANGKAR EMAS
118 SEKOLAH LAGI
119 BELAJAR BERSAMA
120 KESIBUKAN
121 KESIBUKAN 2
122 KESIBUKAN YANG TAK BERHENTI
123 PERLOMBAAN
124 PERLOMBAAN 2
125 LOMBA DI RUMAH
126 WELCOME BABY GIRL
127 BERLATIH
128 LOMBA
129 KEHEBOHAN PAGI HARI
130 MASAK BERSAMA
131 MENGGODA
132 ULANG TAHUN
133 KEJADIAN
134 ULANG TAHUN MANYA
135 KEHEBOHAN
136 KEJADIAN
137 KEHAMILAN SIMPATIK
138 HAMIL BESAR
139 LAHIRAN MENDADAK
140 WELCOME BABIES
141 ALL BABIES
142 WELCOME TO THE WORLD BABIES
143 KESIBUKAN BARU
144 EPISODE TERBARU
145 MASUK SD
146 PERGI SEKOLAH
147 KERIBUTAN DI SEKOLAH
148 KISAH KASIH DI SEKOLAH
149 PERNIKAHAN
150 HEBOH
151 MENCOBA MENGGODA
152 HARI YANG BERGANTI
153 BERCENGKRAMA
154 BERCENGKRAMA 2
155 RENCANA LIBURAN
156 ANTI PELAKOR
157 LELAH
158 BELAJAR
159 UJIAN SEKOLAH
160 UJIAN SELESAI
161 RENCANA LIBURAN
162 BERANGKAT LIBURAN
163 PANTAI
164 PANTAI 2
165 NAIK KAPAL PESIAR
166 PULANG
167 MASIH LIBURAN
168 MASIH LIBURAN 2
169 MASUK SEKOLAH
170 DAFTAR BELADIRI
171 EMPAT TAHUN REECE, LIAM DAN TRIPLE A
172 KESERUAN BOCIL
173 MEMILIH MAMA MANYA
174 BISNIS BOCAH
175 ACARA SEKOLAH
176 ACARA SEKOLAH 2
177 LILY
178 KEMBALI SEKOLAH
179 TUJUH TAHUN SEVEN A
180 NGAMEN
181 LIBURAN DI RUMAH
182 MALAM MINGGU
183 SEBUAH PERISTIWA
184 KEPEDULIAN SEVEN A
185 BAHAGIA KETIKA BISA MENOLONG SESAMA
186 SEBUAH RENCANA
187 WAKTU YANG BERLALU
188 SEBUAH RENCANA
189 SEVEN A CORP
190 MASIH BERMAIN
191 SEKOLAH LAGI
192 KEHAMILAN SIMPATIK
193 NGIDAM MANGGA MUDA
194 SEPUTAR NGIDAM
195 PERIKSA KEHAMILAN
196 CINTA SANG PRIA TUA
197 CINTA PRIA TUA 2
198 CINTA SANG PRIA TUA
199 MENUJU PREWEDDING
200 PREWEDDING
201 PERNIKAHAN
202 HARI H
203 HARI H 2
204 AURA PENGANTIN BARU
205 SERUNYA ANAK-ANAK
206 PERISTIWA INDAH
207 BERMAIN
208 SEBUAH PERISTIWA
209 LOVE
210 SEBUAH KISAH
211 PULANG LIBURAN
212 KEMBALI SEKOLAH
213 RUTINITAS
214 DISKUSI
215 MASJID AL QUDUS
216 SEBUAH PERISTIWA
217 PULANG
218 PERISTIWA
219 MELAHIRKAN
220 DHIYAKSA vs ALDEBARAN
221 PERKENALAN BAYI
Episodes

Updated 221 Episodes

1
AWAL KISAH
2
PRIA BERNAMA JOVAN
3
PERNIKAHAN
4
MENJADI SUAMI ISTRI
5
ANOTHER STORY'
6
PENCARIAN TERSELUBUNG
7
DAN AKHIRNYA ...
8
DAN AKHIRNYA ... 2
9
TUJUH BAYI
10
SEVEN A
11
AN EVENT
12
SEBUAH KEJADIAN
13
BERSUA
14
MENERIMA
15
TITA BUNYA PAPA?
16
SEBUAH PERCINTAAN
17
MAIRA
18
WITH SEVEN A
19
LETICIA
20
MAIN BERSAMA SEVEN A
21
PERSIAPAN PERNIKAHAN ULANG
22
PERSIAPAN PERNIKAHAN ULANG 2
23
PREWEDDING
24
A SWEET NIGHT
25
PERNIKAHAN
26
WEEKEND BERSAMA SEVEN A
27
BIBIT UTAMA
28
SEBUAH INTIMIDASI
29
RENCANA
30
A STORY
31
KONFERENSI PERS
32
POLENSI BES
33
LETICIA MEET MANYA
34
SEBUAH KEJADIAN
35
GEMPAR
36
MENCARI SEBUAH FAKTA
37
MASIH TERSIMPAN
38
TERUNGKAP
39
PUTRIKU!
40
PUTRIKU 2
41
FAKTA BARU
42
PENCARIAN DI DEPAN MATA
43
PENCARIAN DI DEPAN MATA 2
44
KENYATAAN
45
KENYATAAN 2
46
HADIAH
47
HADIAH 2
48
KESEMBUHAN LETICIA
49
KESEMBUHAN LETICIA 2
50
BABAK BARU
51
BABAK BARU 2
52
KONFERENSI PERS KE DUA
53
PINDAH RUMAH
54
SEBUAH KEPUTUSAN
55
KERIBUTAN
56
KEGILAAN PRIA DEWASA
57
POWER SEVEN A
58
ULANG TAHUN SEVEN A
59
ULANG TAHUN SEVEN A 2
60
SEBUAH KISAH
61
MAID-MAID BARU
62
PENJAHAT VERSUS SEVEN A
63
MEMBASMI PENJAHAT
64
MEMBASMI PENJAHAT2
65
MEMBASMI PENJAHAT 3
66
KONSPIRASI
67
PASSWORD-NYA APA?
68
PENJARA
69
TAK ADA MUSUH LAGI?
70
CINTA BERSEMI
71
LAMARAN
72
DEBAT PARA BAYI
73
THE POWER OF SEVEN A
74
THE POWER OF SEVEN A 2
75
PEMBUKAAN PERUSAHAAN
76
DATANGNYA LETICIA
77
KEDATANGAN LETICIA 2
78
NYARIS TERUNGKAP
79
MENCARI TAU
80
PERNIKAHAN GERARD DAN DENNA
81
MENOLAK PERNIKAHAN BISNIS
82
WISUDA
83
WISUDA 2
84
SEBUAH KISAH
85
SEVEN A
86
TIGA TAHUN SEVEN A
87
HAMIL LAGI
88
BERITA BESAR
89
MENJELANG PERSALINAN TRIPLE DINATA
90
WELCOME TRIPLE A
91
PERNIKAHAN
92
KESERUAN
93
EGOIS
94
MANYA KALAH
95
TAMAN SAFARI
96
KELAHIRAN PEWARIS BARU
97
SEBUAH PERDEBATAN
98
WELCOME BARA REECE ARTHA
99
SEKOLAH
100
PERNIKAHAN PRAJA
101
UP NOVEL BARU
102
BALIK NOVEL
103
SEKOLAH
104
SEKOLAH 2
105
BERMAIN DI RUMAH
106
TENTANG LETICIA
107
KANGEN
108
KARENA CINTA
109
RUTINITAS
110
RUTINITAS 2
111
DI SEKOLAH
112
SEPATU UNTUK ANTON
113
CINTA UNTUK RUDI
114
CINTA UNTUK RUDI 2
115
CINTA UNTUK RUDI 3
116
A MOMEN
117
SANGKAR EMAS
118
SEKOLAH LAGI
119
BELAJAR BERSAMA
120
KESIBUKAN
121
KESIBUKAN 2
122
KESIBUKAN YANG TAK BERHENTI
123
PERLOMBAAN
124
PERLOMBAAN 2
125
LOMBA DI RUMAH
126
WELCOME BABY GIRL
127
BERLATIH
128
LOMBA
129
KEHEBOHAN PAGI HARI
130
MASAK BERSAMA
131
MENGGODA
132
ULANG TAHUN
133
KEJADIAN
134
ULANG TAHUN MANYA
135
KEHEBOHAN
136
KEJADIAN
137
KEHAMILAN SIMPATIK
138
HAMIL BESAR
139
LAHIRAN MENDADAK
140
WELCOME BABIES
141
ALL BABIES
142
WELCOME TO THE WORLD BABIES
143
KESIBUKAN BARU
144
EPISODE TERBARU
145
MASUK SD
146
PERGI SEKOLAH
147
KERIBUTAN DI SEKOLAH
148
KISAH KASIH DI SEKOLAH
149
PERNIKAHAN
150
HEBOH
151
MENCOBA MENGGODA
152
HARI YANG BERGANTI
153
BERCENGKRAMA
154
BERCENGKRAMA 2
155
RENCANA LIBURAN
156
ANTI PELAKOR
157
LELAH
158
BELAJAR
159
UJIAN SEKOLAH
160
UJIAN SELESAI
161
RENCANA LIBURAN
162
BERANGKAT LIBURAN
163
PANTAI
164
PANTAI 2
165
NAIK KAPAL PESIAR
166
PULANG
167
MASIH LIBURAN
168
MASIH LIBURAN 2
169
MASUK SEKOLAH
170
DAFTAR BELADIRI
171
EMPAT TAHUN REECE, LIAM DAN TRIPLE A
172
KESERUAN BOCIL
173
MEMILIH MAMA MANYA
174
BISNIS BOCAH
175
ACARA SEKOLAH
176
ACARA SEKOLAH 2
177
LILY
178
KEMBALI SEKOLAH
179
TUJUH TAHUN SEVEN A
180
NGAMEN
181
LIBURAN DI RUMAH
182
MALAM MINGGU
183
SEBUAH PERISTIWA
184
KEPEDULIAN SEVEN A
185
BAHAGIA KETIKA BISA MENOLONG SESAMA
186
SEBUAH RENCANA
187
WAKTU YANG BERLALU
188
SEBUAH RENCANA
189
SEVEN A CORP
190
MASIH BERMAIN
191
SEKOLAH LAGI
192
KEHAMILAN SIMPATIK
193
NGIDAM MANGGA MUDA
194
SEPUTAR NGIDAM
195
PERIKSA KEHAMILAN
196
CINTA SANG PRIA TUA
197
CINTA PRIA TUA 2
198
CINTA SANG PRIA TUA
199
MENUJU PREWEDDING
200
PREWEDDING
201
PERNIKAHAN
202
HARI H
203
HARI H 2
204
AURA PENGANTIN BARU
205
SERUNYA ANAK-ANAK
206
PERISTIWA INDAH
207
BERMAIN
208
SEBUAH PERISTIWA
209
LOVE
210
SEBUAH KISAH
211
PULANG LIBURAN
212
KEMBALI SEKOLAH
213
RUTINITAS
214
DISKUSI
215
MASJID AL QUDUS
216
SEBUAH PERISTIWA
217
PULANG
218
PERISTIWA
219
MELAHIRKAN
220
DHIYAKSA vs ALDEBARAN
221
PERKENALAN BAYI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!