ANOTHER STORY'

Abraham duduk di kursi kerjanya. Pria itu menopang dagu dengan tangannya. Otaknya berpikir keras dengan semua kejadian yang baru saja ia alami.

"Nak, kau di mana?" tanyanya resah.

Praja sangat yakin jika Jovan masih hidup. Kini, pria itu mengerahkan seluruh kepolisian untuk mencari keberadaan putranya dan menyelidiki kejadian yang sebenarnya.

Bunyi ketukan pintu membuyarkan lamunannya. Pria itu menyuruh masuk.

"Tuan, kamera pengintai di sekitar lokasi tempat terakhir Tuan muda Dinata bertemu dengan Tuan Praja dirusak. Saya kira memang ada keterlibatan orang penting dalam kecelakaan tuan muda!" lapor seorang pria tinggi besar.

Abraham menatap pria itu dengan tatapan tajam. William Dirgantara, dua puluh tujuh tahun adalah pria yang paling teliti dan paling cermat dalam memeriksa segala sesuatu.

"Hanya itu temuanmu?" tanyanya curiga.

"Benar tuan!" sahut pria itu lalu membungkuk hormat.

Prang! Sebuah pot kristal dilempar ke arah pria itu hingga pecah kena kakinya.

"Ini bukan cara kerjamu William!" desis Abraham murka.

William diam, kakinya terasa patah akibat lemparan barusan. Ia sangat yakin jika kakinya terluka dan berdarah. Tujuh tahun bekerja bersama Abraham sebagai kaki tangan pria itu. Ia sangat yakin jika laporannya tadi tak akan memuaskan atasannya itu.

"Maaf tuan," ujarnya pelan.

"Keluar kau sebelum aku membunuhmu!" usir Abraham sekaligus mengancam.

William pergi dengan kaki sedikit pincang. Pria itu menahan sakit luar biasa.

"Apa yang kulakukan ini benar?" gumamnya.

"Kau sudah menyelidikinya?" sebuah suara memecah lamunan pria itu.

"Sedang di dalami tuan Rendi!" jawab William lalu mengangguk kepala hormat.

"Lalu apa yang kau temui, selain kamera pengintai yang rusak?" tanya Rendi.

William menatap pria yang seusia dengannya itu. Bukan kapasitasnya untuk menjelaskan penyelidikannya.

"Maaf tuan, saya tak perlu menjelaskan apa yang saya dapatkan pada anda!" sahutnya, "Permisi!"

Rendi mendengkus kesal. Pria itu mengumpat William yang berlalu di depannya.

"Aku pastikan kau hengkang dari sisi pamanku William!" teriaknya.

William tak peduli. Ia masih berjalan dengan menahan sakit pada kakinya. Ia harus segera ke klinik untuk mengobati kakinya itu.

Drttrtt! ddrrttt! Ponsel pria itu berdering. Ia mengangkatnya, sebuah nomor asing yang ia kenali.

"Halo!"

"Bagaimana rasanya? Apa kakimu sakit?" kekeh seseorang di seberang telepon meledeknya.

Praja berdiri mematung di apartemen milik Jovan. Pemuda yang tumbuh besar bersamanya. Usia mereka pun sama, dua puluh lima tahun. Pria itu memindai seluruh ruangan atasannya itu.

"Aku yakin ada yang tersembunyi di sini," gumamnya.

Ia mulai mencari. Apapun itu untuk mendukung dugaannya jika ada konspirasi besar atas kecelakaan Jovan Abraham Dinata **.

Sedang di tempat lain, sepasang manusia tengah adu mulut. Sang gadis marah pada sang pria.

"Aku mohon, untuk saat ini jangan dulu kau menghubungiku!" teriaknya frustrasi.

"Kenapa, apa alasannya!?" tanya sang pria bingung.

"Jovan menghilang, semua yakin jika dia masih hidup!" teriak sang gadis.

"Apa kau yakin?"

"Ya, selama mayatnya belum ditemukan, maka semuanya masih sama!" lanjut sang gadis kini lebih tenang.

"Kau sudah melakukannya dengan benar kan?" tanya pria itu pada sang gadis dengan tatapan meragukan.

"Kau pikir, jika aku tak melakukan ini dengan benar. Maka kita akan mati bersama!" sahut gadis itu kembali emosi.

"Kau tau, dia dijuluki half monster! Jika dia masih hidup, maka kita akan mati!" teriak pria itu mulai panik.

"Kalau begitu aku tidak mau ikut-ikutan lagi. Kau urus sendiri!"

"Berengsek kau Ndi!" maki gadis itu.

Pria itu memilih pergi ke mobilnya dan pergi meninggalkan gadis itu yang berteriak memanggil pria itu.

"Aku pastikan kau juga ke neraka bersamaku, bangs*t!" makinya lagi.

Sementara di sebuah desa terpencil, di bawah tebing curam. Seorang gadis merawat dan mengobati seorang pasien yang sudah menjadi suaminya dua hari lalu.

Gadis itu mengelap seluruh tubuh suaminya. Tak ada rasa apapun, seorang dokter profesional, bahkan ketika menyentuh benda pusaka milik Jovan, otot itu langsung bekerja.

"Jangan menyentuhnya jika tak bisa menenangkannya!" peringat pria itu mendesis.

Manya malu luar biasa. Ia terkadang lupa, jika Jovan merupakan pria normal. Untung saja mereka sudah menikah.

"Kalau begitu, apa mas sudah bisa bergerak dengan leluasa?" tanyanya.

Jovan menatap gadis itu. Sebenarnya, ia sudah merasa lebih baik bahkan memar-memar di tubuh pria itu mulai memudar begitu juga lecet-lecet yang mulai mengering.

"Tapi, aku maunya kau melakukan itu setiap hari sayang," jawabnya dengan seringai jahil.

Muka Manya memerah kembali. Pria itu menggodanya. Sebenarnya, semua yang mereka lakukan telah halal. Hanya, Manya tidak ingin menyerahkan kesuciannya pada pria yang menatapnya penuh keinginan.

Manya menghentikan kegiatannya membersihkan tubuh Jovan. Kini, pria itu harus melatih ototnya dengan memakai seluruh pakaiannya.

"Apa ditekuk seperti ini sakit?" Jovan menggeleng.

"Punggung?" Jovan menggeleng lagi.

"Mulai besok, mas bisa mandi sendiri kalau begitu," ujar gadis itu.

"Tapi aku mau dimandiin kamu," rengek pria itu manja.

Manya menatapnya malas. Jovan cemberut. Ketampanan pria itu makin terlihat, karena wajahnya sudah mulai membaik.

"Mas nggak pantes cemberut gitu!" tegur Manya ketus.

Jovan terkekeh mendengar hal itu. Pria itu memang harus melatih otot-ototnya, ia harus menggerakkan seluruh sendinya agar tak kaku.

Manya menyiapkan makan malam untuk mereka berdua. Sedang di tempat lain, Maira Hendrawan selalu menangis mengingat putranya yang belum ditemukan.

"Sayang ... kau di mana, nak?"

"Mi, jangan seperti ini sayang. Kau bisa sakit," ujar Abraham sedih.

"Aku harus bagaimana pi? Putraku hilang, hingga sekarang belum ada kabarnya!" sahut wanita itu dengan suara bergetar.

"Apa kau tak bisa mencarinya secara maksimal?" tanyanya dengan suara keras.

"Aku sedang berusaha sayang!" sahut pria itu juga mulai putus asa.

"Percuma semua uang dan kekuasaanmu kalau begitu! Mencari jarum dalam jerami saja kau bisa menemukannya, ini seorang anak yang sudah besar, tapi kau tak mampu menemukannya!" sindir wanita itu sarkas.

Abraham terdiam. Bukan ia tak berusaha menemukan putra semata wayangnya. Tapi, ia merasa semua usahanya patah di tengah jalan.

"Aku sudah berusaha maksimal sayang ... tapi, entah kenapa semuanya seperti patah di tengah jalan!" keluh pria itu panjang lebar.

"Kalau begitu kau harus mencari putramu sendiri!" tekan Maira tegas.

"Kau tau, akan banyak musuh yang mengambil kesempatan ini. Kita beruntung belum melimpahkan seluruh tampuk pimpinan perusahaan pada Jovan putra kita!" terang Maira mencerahkan Abraham.

"Apa aku bisa menemukan putraku sendiri?" tanya pria itu dengan pandangan menerawang.

"Kau pasti bisa sayang. Ingat, kau pernah mengungkap penembak ayah mertuaku!" sahut Maira mengingatkan suaminya.

Abraham menatap sang istri. Pria itu bukan lagi lelaki delapan belas tahun yang lalu. Ia sudah terlalu tua untuk bergerak sendirian.

"Aku akan mencarinya sayang. Selama itu, hindari bertemu dengan Leticia dan Rendi!" pinta pria itu.

"Jangan mengkhawatirkan aku sayang. Aku bukan wanita bodoh yang termakan rayuan dan hasutan apapun, kau tau diriku kan?" Abraham mengangguk.

Maira bukan wanita polos dan hanya tau masalah belanja dan sosialita. Maira seorang wanita cerdas, Abraham yakin dengan pendirian istrinya itu.

"Tapi ini masalah putra kita, aku takut kau terprovokasi," ujar pria itu ragu.

"Tidak sayang. Aku yakin selama kau mencari keberadaan putra kita. Aku tak percaya siapa pun kecuali dirimu sendiri yang mengatakannya!" jawab wanita itu sungguh-sungguh.

Bersambung.

hmmm ...

next?

Terpopuler

Comments

Mamah Zacky

Mamah Zacky

aq tau rasanya jadi maira...kehilangan anak tak tau anak itu masih hidup apa nggak...g bisa masuk makanan.cuma bisa nangi nangis dan nangis😪

2024-09-03

2

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

good job mami Maira dan papi Abraham ... harus dicurigai Rendi, Leticia

2024-08-08

1

Daliffa

Daliffa

mampir dkaryamu Thor,keren"&gak mbosenin alury💪💪💪🙏

2023-05-03

1

lihat semua
Episodes
1 AWAL KISAH
2 PRIA BERNAMA JOVAN
3 PERNIKAHAN
4 MENJADI SUAMI ISTRI
5 ANOTHER STORY'
6 PENCARIAN TERSELUBUNG
7 DAN AKHIRNYA ...
8 DAN AKHIRNYA ... 2
9 TUJUH BAYI
10 SEVEN A
11 AN EVENT
12 SEBUAH KEJADIAN
13 BERSUA
14 MENERIMA
15 TITA BUNYA PAPA?
16 SEBUAH PERCINTAAN
17 MAIRA
18 WITH SEVEN A
19 LETICIA
20 MAIN BERSAMA SEVEN A
21 PERSIAPAN PERNIKAHAN ULANG
22 PERSIAPAN PERNIKAHAN ULANG 2
23 PREWEDDING
24 A SWEET NIGHT
25 PERNIKAHAN
26 WEEKEND BERSAMA SEVEN A
27 BIBIT UTAMA
28 SEBUAH INTIMIDASI
29 RENCANA
30 A STORY
31 KONFERENSI PERS
32 POLENSI BES
33 LETICIA MEET MANYA
34 SEBUAH KEJADIAN
35 GEMPAR
36 MENCARI SEBUAH FAKTA
37 MASIH TERSIMPAN
38 TERUNGKAP
39 PUTRIKU!
40 PUTRIKU 2
41 FAKTA BARU
42 PENCARIAN DI DEPAN MATA
43 PENCARIAN DI DEPAN MATA 2
44 KENYATAAN
45 KENYATAAN 2
46 HADIAH
47 HADIAH 2
48 KESEMBUHAN LETICIA
49 KESEMBUHAN LETICIA 2
50 BABAK BARU
51 BABAK BARU 2
52 KONFERENSI PERS KE DUA
53 PINDAH RUMAH
54 SEBUAH KEPUTUSAN
55 KERIBUTAN
56 KEGILAAN PRIA DEWASA
57 POWER SEVEN A
58 ULANG TAHUN SEVEN A
59 ULANG TAHUN SEVEN A 2
60 SEBUAH KISAH
61 MAID-MAID BARU
62 PENJAHAT VERSUS SEVEN A
63 MEMBASMI PENJAHAT
64 MEMBASMI PENJAHAT2
65 MEMBASMI PENJAHAT 3
66 KONSPIRASI
67 PASSWORD-NYA APA?
68 PENJARA
69 TAK ADA MUSUH LAGI?
70 CINTA BERSEMI
71 LAMARAN
72 DEBAT PARA BAYI
73 THE POWER OF SEVEN A
74 THE POWER OF SEVEN A 2
75 PEMBUKAAN PERUSAHAAN
76 DATANGNYA LETICIA
77 KEDATANGAN LETICIA 2
78 NYARIS TERUNGKAP
79 MENCARI TAU
80 PERNIKAHAN GERARD DAN DENNA
81 MENOLAK PERNIKAHAN BISNIS
82 WISUDA
83 WISUDA 2
84 SEBUAH KISAH
85 SEVEN A
86 TIGA TAHUN SEVEN A
87 HAMIL LAGI
88 BERITA BESAR
89 MENJELANG PERSALINAN TRIPLE DINATA
90 WELCOME TRIPLE A
91 PERNIKAHAN
92 KESERUAN
93 EGOIS
94 MANYA KALAH
95 TAMAN SAFARI
96 KELAHIRAN PEWARIS BARU
97 SEBUAH PERDEBATAN
98 WELCOME BARA REECE ARTHA
99 SEKOLAH
100 PERNIKAHAN PRAJA
101 UP NOVEL BARU
102 BALIK NOVEL
103 SEKOLAH
104 SEKOLAH 2
105 BERMAIN DI RUMAH
106 TENTANG LETICIA
107 KANGEN
108 KARENA CINTA
109 RUTINITAS
110 RUTINITAS 2
111 DI SEKOLAH
112 SEPATU UNTUK ANTON
113 CINTA UNTUK RUDI
114 CINTA UNTUK RUDI 2
115 CINTA UNTUK RUDI 3
116 A MOMEN
117 SANGKAR EMAS
118 SEKOLAH LAGI
119 BELAJAR BERSAMA
120 KESIBUKAN
121 KESIBUKAN 2
122 KESIBUKAN YANG TAK BERHENTI
123 PERLOMBAAN
124 PERLOMBAAN 2
125 LOMBA DI RUMAH
126 WELCOME BABY GIRL
127 BERLATIH
128 LOMBA
129 KEHEBOHAN PAGI HARI
130 MASAK BERSAMA
131 MENGGODA
132 ULANG TAHUN
133 KEJADIAN
134 ULANG TAHUN MANYA
135 KEHEBOHAN
136 KEJADIAN
137 KEHAMILAN SIMPATIK
138 HAMIL BESAR
139 LAHIRAN MENDADAK
140 WELCOME BABIES
141 ALL BABIES
142 WELCOME TO THE WORLD BABIES
143 KESIBUKAN BARU
144 EPISODE TERBARU
145 MASUK SD
146 PERGI SEKOLAH
147 KERIBUTAN DI SEKOLAH
148 KISAH KASIH DI SEKOLAH
149 PERNIKAHAN
150 HEBOH
151 MENCOBA MENGGODA
152 HARI YANG BERGANTI
153 BERCENGKRAMA
154 BERCENGKRAMA 2
155 RENCANA LIBURAN
156 ANTI PELAKOR
157 LELAH
158 BELAJAR
159 UJIAN SEKOLAH
160 UJIAN SELESAI
161 RENCANA LIBURAN
162 BERANGKAT LIBURAN
163 PANTAI
164 PANTAI 2
165 NAIK KAPAL PESIAR
166 PULANG
167 MASIH LIBURAN
168 MASIH LIBURAN 2
169 MASUK SEKOLAH
170 DAFTAR BELADIRI
171 EMPAT TAHUN REECE, LIAM DAN TRIPLE A
172 KESERUAN BOCIL
173 MEMILIH MAMA MANYA
174 BISNIS BOCAH
175 ACARA SEKOLAH
176 ACARA SEKOLAH 2
177 LILY
178 KEMBALI SEKOLAH
179 TUJUH TAHUN SEVEN A
180 NGAMEN
181 LIBURAN DI RUMAH
182 MALAM MINGGU
183 SEBUAH PERISTIWA
184 KEPEDULIAN SEVEN A
185 BAHAGIA KETIKA BISA MENOLONG SESAMA
186 SEBUAH RENCANA
187 WAKTU YANG BERLALU
188 SEBUAH RENCANA
189 SEVEN A CORP
190 MASIH BERMAIN
191 SEKOLAH LAGI
192 KEHAMILAN SIMPATIK
193 NGIDAM MANGGA MUDA
194 SEPUTAR NGIDAM
195 PERIKSA KEHAMILAN
196 CINTA SANG PRIA TUA
197 CINTA PRIA TUA 2
198 CINTA SANG PRIA TUA
199 MENUJU PREWEDDING
200 PREWEDDING
201 PERNIKAHAN
202 HARI H
203 HARI H 2
204 AURA PENGANTIN BARU
205 SERUNYA ANAK-ANAK
206 PERISTIWA INDAH
207 BERMAIN
208 SEBUAH PERISTIWA
209 LOVE
210 SEBUAH KISAH
211 PULANG LIBURAN
212 KEMBALI SEKOLAH
213 RUTINITAS
214 DISKUSI
215 MASJID AL QUDUS
216 SEBUAH PERISTIWA
217 PULANG
218 PERISTIWA
219 MELAHIRKAN
220 DHIYAKSA vs ALDEBARAN
221 PERKENALAN BAYI
Episodes

Updated 221 Episodes

1
AWAL KISAH
2
PRIA BERNAMA JOVAN
3
PERNIKAHAN
4
MENJADI SUAMI ISTRI
5
ANOTHER STORY'
6
PENCARIAN TERSELUBUNG
7
DAN AKHIRNYA ...
8
DAN AKHIRNYA ... 2
9
TUJUH BAYI
10
SEVEN A
11
AN EVENT
12
SEBUAH KEJADIAN
13
BERSUA
14
MENERIMA
15
TITA BUNYA PAPA?
16
SEBUAH PERCINTAAN
17
MAIRA
18
WITH SEVEN A
19
LETICIA
20
MAIN BERSAMA SEVEN A
21
PERSIAPAN PERNIKAHAN ULANG
22
PERSIAPAN PERNIKAHAN ULANG 2
23
PREWEDDING
24
A SWEET NIGHT
25
PERNIKAHAN
26
WEEKEND BERSAMA SEVEN A
27
BIBIT UTAMA
28
SEBUAH INTIMIDASI
29
RENCANA
30
A STORY
31
KONFERENSI PERS
32
POLENSI BES
33
LETICIA MEET MANYA
34
SEBUAH KEJADIAN
35
GEMPAR
36
MENCARI SEBUAH FAKTA
37
MASIH TERSIMPAN
38
TERUNGKAP
39
PUTRIKU!
40
PUTRIKU 2
41
FAKTA BARU
42
PENCARIAN DI DEPAN MATA
43
PENCARIAN DI DEPAN MATA 2
44
KENYATAAN
45
KENYATAAN 2
46
HADIAH
47
HADIAH 2
48
KESEMBUHAN LETICIA
49
KESEMBUHAN LETICIA 2
50
BABAK BARU
51
BABAK BARU 2
52
KONFERENSI PERS KE DUA
53
PINDAH RUMAH
54
SEBUAH KEPUTUSAN
55
KERIBUTAN
56
KEGILAAN PRIA DEWASA
57
POWER SEVEN A
58
ULANG TAHUN SEVEN A
59
ULANG TAHUN SEVEN A 2
60
SEBUAH KISAH
61
MAID-MAID BARU
62
PENJAHAT VERSUS SEVEN A
63
MEMBASMI PENJAHAT
64
MEMBASMI PENJAHAT2
65
MEMBASMI PENJAHAT 3
66
KONSPIRASI
67
PASSWORD-NYA APA?
68
PENJARA
69
TAK ADA MUSUH LAGI?
70
CINTA BERSEMI
71
LAMARAN
72
DEBAT PARA BAYI
73
THE POWER OF SEVEN A
74
THE POWER OF SEVEN A 2
75
PEMBUKAAN PERUSAHAAN
76
DATANGNYA LETICIA
77
KEDATANGAN LETICIA 2
78
NYARIS TERUNGKAP
79
MENCARI TAU
80
PERNIKAHAN GERARD DAN DENNA
81
MENOLAK PERNIKAHAN BISNIS
82
WISUDA
83
WISUDA 2
84
SEBUAH KISAH
85
SEVEN A
86
TIGA TAHUN SEVEN A
87
HAMIL LAGI
88
BERITA BESAR
89
MENJELANG PERSALINAN TRIPLE DINATA
90
WELCOME TRIPLE A
91
PERNIKAHAN
92
KESERUAN
93
EGOIS
94
MANYA KALAH
95
TAMAN SAFARI
96
KELAHIRAN PEWARIS BARU
97
SEBUAH PERDEBATAN
98
WELCOME BARA REECE ARTHA
99
SEKOLAH
100
PERNIKAHAN PRAJA
101
UP NOVEL BARU
102
BALIK NOVEL
103
SEKOLAH
104
SEKOLAH 2
105
BERMAIN DI RUMAH
106
TENTANG LETICIA
107
KANGEN
108
KARENA CINTA
109
RUTINITAS
110
RUTINITAS 2
111
DI SEKOLAH
112
SEPATU UNTUK ANTON
113
CINTA UNTUK RUDI
114
CINTA UNTUK RUDI 2
115
CINTA UNTUK RUDI 3
116
A MOMEN
117
SANGKAR EMAS
118
SEKOLAH LAGI
119
BELAJAR BERSAMA
120
KESIBUKAN
121
KESIBUKAN 2
122
KESIBUKAN YANG TAK BERHENTI
123
PERLOMBAAN
124
PERLOMBAAN 2
125
LOMBA DI RUMAH
126
WELCOME BABY GIRL
127
BERLATIH
128
LOMBA
129
KEHEBOHAN PAGI HARI
130
MASAK BERSAMA
131
MENGGODA
132
ULANG TAHUN
133
KEJADIAN
134
ULANG TAHUN MANYA
135
KEHEBOHAN
136
KEJADIAN
137
KEHAMILAN SIMPATIK
138
HAMIL BESAR
139
LAHIRAN MENDADAK
140
WELCOME BABIES
141
ALL BABIES
142
WELCOME TO THE WORLD BABIES
143
KESIBUKAN BARU
144
EPISODE TERBARU
145
MASUK SD
146
PERGI SEKOLAH
147
KERIBUTAN DI SEKOLAH
148
KISAH KASIH DI SEKOLAH
149
PERNIKAHAN
150
HEBOH
151
MENCOBA MENGGODA
152
HARI YANG BERGANTI
153
BERCENGKRAMA
154
BERCENGKRAMA 2
155
RENCANA LIBURAN
156
ANTI PELAKOR
157
LELAH
158
BELAJAR
159
UJIAN SEKOLAH
160
UJIAN SELESAI
161
RENCANA LIBURAN
162
BERANGKAT LIBURAN
163
PANTAI
164
PANTAI 2
165
NAIK KAPAL PESIAR
166
PULANG
167
MASIH LIBURAN
168
MASIH LIBURAN 2
169
MASUK SEKOLAH
170
DAFTAR BELADIRI
171
EMPAT TAHUN REECE, LIAM DAN TRIPLE A
172
KESERUAN BOCIL
173
MEMILIH MAMA MANYA
174
BISNIS BOCAH
175
ACARA SEKOLAH
176
ACARA SEKOLAH 2
177
LILY
178
KEMBALI SEKOLAH
179
TUJUH TAHUN SEVEN A
180
NGAMEN
181
LIBURAN DI RUMAH
182
MALAM MINGGU
183
SEBUAH PERISTIWA
184
KEPEDULIAN SEVEN A
185
BAHAGIA KETIKA BISA MENOLONG SESAMA
186
SEBUAH RENCANA
187
WAKTU YANG BERLALU
188
SEBUAH RENCANA
189
SEVEN A CORP
190
MASIH BERMAIN
191
SEKOLAH LAGI
192
KEHAMILAN SIMPATIK
193
NGIDAM MANGGA MUDA
194
SEPUTAR NGIDAM
195
PERIKSA KEHAMILAN
196
CINTA SANG PRIA TUA
197
CINTA PRIA TUA 2
198
CINTA SANG PRIA TUA
199
MENUJU PREWEDDING
200
PREWEDDING
201
PERNIKAHAN
202
HARI H
203
HARI H 2
204
AURA PENGANTIN BARU
205
SERUNYA ANAK-ANAK
206
PERISTIWA INDAH
207
BERMAIN
208
SEBUAH PERISTIWA
209
LOVE
210
SEBUAH KISAH
211
PULANG LIBURAN
212
KEMBALI SEKOLAH
213
RUTINITAS
214
DISKUSI
215
MASJID AL QUDUS
216
SEBUAH PERISTIWA
217
PULANG
218
PERISTIWA
219
MELAHIRKAN
220
DHIYAKSA vs ALDEBARAN
221
PERKENALAN BAYI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!