AN EVENT

Semua menatap kesal pada Tasya, gadis itu hanya tersenyum sinis menanggapinya.

"Perlakuan khusus?"

"Benar tuan, dia diperlakukan khusus karena hanya bisa melahirkan tujuh bayi," lapor gadis itu dengan nada benci.

"Tujuh bayi?" tanya Jovan tak percaya.

"Sungguh berlebihan bukan? Dulu Dokter Ronald terlalu memanjakannya dan selalu mengistimewakan dirinya!" cibir gadis itu.

"Siapa namamu?" tanya Jovan datar.

"Ah, aku Tasya Kamila Hardianto, tuan!" jawabnya dengan senyum lebar.

"Tuan ini semua data dokter dan para staf," ujar Praja menyerahkan lembaran berkas.

"Baik, letakkan di sini, aku akan membacanya nanti. Sekarang aku ingin berkeliling dan menyapa semua pekerja!" ujar pria itu melangkah.

"Mari tuan," ujar salah satu staf.

Sedang Tasya hanya bengong. Ia seperti diacuhkan oleh pria tampan itu.

"Ck ... untung dia tampan!" umpatnya walau hanya berani dalam hati.

Semua ruangan tak luput dari kunjungan pria tampan berekspresi dingin itu. Jovan hanya mengangguk saja membalas sapaan para dokter dan staf yang dikenalkan padanya.

"Ini deretan ruang praktek dokter tuan!" jelas staf.

Jovan memasuki ruangan itu satu persatu. Praja yang menjadi juru bicaranya.

"Selamat siang tuan, bagaimana pelayanan para dokter di sini?"

"Pelayanannya baik, tuan. Bahkan resep obatnya manjur, makanya kami jarang sakit, sekarang kami hanya menjalankan cek rutin saja," jawab salah satu pasien.

"Ini Dokter Ferdy Irawan, beliau seorang dokter senior di sini," jelas staf.

Jovan mengangguk dan beranjak dari sana. Satu persatu ruangan di masuki. Hingga ke pintu ruangan dokter Manya. Pria itu tak menemukan banyak pasien yang mengantri seperti ruangan lainnya.

"Kenapa ruangan ini sepi?" tanya pria itu.

"Ah, Dokternya sedang ada pengecekan di bangsal tuan," jawab Staf.

Jovan melewati pintu yang tertutup rapat dan tampak gelap itu. Lalu kunjungan berakhir di bagian radiologi. Pria itu mengenakan baju OK, masker dan sarung tangan karet. Ia juga memeriksa ruang operasi.

Tiba-tiba dari arah lobby semua berteriak. Mobil ambulans datang silih berganti. Semua petugas medis bergerak cepat.

"Ada apa ini?" tanya Jovan.

"Ada kecelakaan beruntun di jalan besar sebelah selatan. Ada korban luka ringan dan cukup serius!" jawab salah satu staf.

Jovan yang memang tak berkepentingan di sana memilih menyingkir. Seorang wanita bertubuh mungil berlari melewatinya.

Seakan gerakan lambat keduanya saling bersisipan. Jovan memilih kembali ke ruangan untuk mengecek semua berkas untuk membantu rumah sakit ini keluar dari audit bank.

Manya mendorong salah satu brangkar berisi seorang wanita paru baya. Pakaian wanita itu begitu berkelas terutama cincin kawin bermata berlian di jari manisnya.

"Data!" teriak Manya.

Wanita itu memeriksa tubuh dengan wajah pucat. Membuka kelopak mata dan menyenternya. Pupil terlihat mengecil. Pengecilan bola mata bisa terjadi paska trauma tusuk pada mata karena cairan dalam bola mata yang keluar. Kondisi yang lebih sering ditemukan antara lain: terjadinya bengkak pada wajah atau kelopak mata (misalnya terjadi penumpukan cairan berlebih seperti pada gagal jantung, gangguan ginjal, serta gangguan hati). Manya memastikan jika nyonya yang ia tangani mengalami trauma karena melihat sesuatu yang mengerikan terjadi di depan matanya.

"Turunnya tekanan darah (hipotensi) Akral (ujung jari tangan atau telapak kaki) dingin. Denyut nadi cepat namun terasa lemah. Napas cepat.!" suster mencatat semua rekap medis wanita malang itu.

"Kita periksa apa ada luka lain selain luka di keningnya!" ujar Manya lagi.

Wanita itu dibawa ke ruang perawatan umum. Manya membersihkan luka itu dan mengelemnya dengan lem khusus untuk merekatkan luka.

"Dok, supir yang membawa mobilnya tewas di tempat dengan kepala tertusuk pilar besi!" lapor suster lagi.

"Kemungkinan nyonya ini shock akibat kejadian itu!" lanjutnya.

Manya mengangguk. Setelah selesai menangani pasien yang terlihat seperti orang kaya itu. Ia memilih memberikan perawatan pada korban lain yang terluka.

Sementara di ruangannya. Praja tampak terkejut bukan main dengan berita yang ia dapat.

"Tuan!" panggilnya.

"Hmmm!" sahut Jovan tanpa menoleh pada asistennya.

"Tuan Nyonya Maira kecelakaan dan Hugo tewas di tempat," lapor Praja dengan suara tercekat.

"Apa!"

Pria itu terkejut bukan main. Begitu juga semuanya.

"Nyonya ada di rumah sakit ini tuan!" lapor Praja lagi.

Jovan pun berlari menuju ruang UGD. Dia baru saja dari sana, kini ia harus kembali lagi tapi bukan dengan tujuan yang sama. Jovan ketakutan setengah mati, ia masih cemas karena ibunya salah satu korban kecelakaan itu.

"Mana ibuku!" teriaknya ketika membuka pintu UGD.

"Tuan tenangkan dirimu!' peringat Praja.

Jovan mengedarkan pandangan. Ia melihat sosok yang ia kenali terbaring lemah di sana. Selang oksigen dan tabung infus menemaninya. Pria itu berlari ke arah ibunya.

"Mami!' teriaknya.

"Tuan, tolong tenangkan diri anda!" pinta Praja memohon.

Beberapa anak kecil menangis. Mereka juga ketakutan setengah mati. Ayah ibu mereka juga terluka cukup serius. Jovan mendekati brangkar ibunya.

"Selamat siang tuan, apakah anda mengenalinya?" tanya salah satu perawat.

"Dia ibuku, pindahkan di di ruang vvip!" titahnya tegas.

"Mohon maaf tuan, untuk sementara kami tak bisa memindahkannya karena pasien masih dalam kondisi tidak memungkinkan," ujar perawat itu menyesal.

"Tapi aku ingin ibuku di tempat perawatan yang terbaik!" pekiknya berang. Ia memarahi perawat itu.

"Kau pikir aku tak sanggup membayar ruangan perawatan paling mahal di sini?!"

"Buk .. kan ... itu ...."

"Cepat pindahkan!" teriak Jovan memberi perintah.

"Dokter Manya!" panggil perawat itu.

Manya yang tengah menangani seorang anak kecil yang terluka menoleh.

"Tuan ini meminta ibunya dipindah ke ruang Vvip!"

"Sebentar aku ke sana!" ujar Manya lagi.

Jovan yang panik dengan keadaan ibunya tentu tak mendengar panggilan perawat itu pada Manya. Ia terus menatap sang ibu dengan pandangan cemas.

Manya datang dan menghampiri brangkar. Wajah sang dokter yang memakai masker tentu tak dikenali Jovan, pikirannya hanya satu, yakni ibunya.

"Kita bisa memindahkannya," ujar Manya setelah memeriksa keadaan wanita kaya itu.

Para perawat memindahkan perlahan tubuh lemah Maira. Manya terus menekan nadi wanita itu sambil mendorong brangkar.

"Apa perlu layar monitor dok?" tanya perawat.

Manya meminta baju pasien dan mengganti baju wanita itu. Ia meletakan telinganya di dada telanjang Maira.

"Sepertinya tidak perlu denyut jantungnya normal, bahkan pernapasannya juga sudah mulai membaik, kita hanya menanti siuman saja," jelas Manya lagi.

Jovan nampak tak mau jauh dari ibunya. Tak lama, Abraham datang dengan mata memerah dan basah, Leticia ikut bersamanya.

"Mami ... hiks ... hiks ... mami jangan tinggalkan aku!" pekik Leticia tersedu.

"Heei ... ibuku masih hidup belum mati!" pekik Jovan tak terima.

Leticia yang hanya berdrama menghapus air mata palsunya itu cepat-cepat.

"Aku kira ... hiks ... aku kira mami kenapa-kenapa, jadi aku sudah berpikiran buruk," jelasnya sambil terisak.

"Pi, kenapa kau bawa gadis ini?" tanya Jovan tak terima.

"Papi kalut dan bingung, dia memaksa, jadi papi biarkan saja!" jawab pria itu juga habis pikir.

"Kenapa kau berkata seperti itu, sayang. Aku sudah menganggap mami seperti ibuku sendiri!" sahut Leticia mencebik-cebikkan.

"Maaf, tolong jangan buat kegaduhan. Biarkan pasien tenang," pinta Manya.

Sedari tadi Nanya hanya diam dan tak melihat pria yang masih berstatus suaminya itu. Hingga ketika Jovan mendekati dan memegang bahunya. Manya mematung seketika.

"Dok tolong rawat ibuku," pinta pria itu lirih.

Manya yang mematung hanya mengangguk saja. Gerakan semua tubuhnya hanya respon kecil yang biasa ia lakukan. Sementara otaknya tiba-tiba kosong menatap wajah yang mirip dengan tujuh bayi kembarnya.

bersambung.

wah ... Jovan sadar nggak ya itu istrinya yang nyaris dua tahun ia cari?

nextM

Terpopuler

Comments

Maura

Maura

visualnya thor biar semangat membaca🙏👍

2024-09-13

0

Inyoman Raka

Inyoman Raka

dibuat panjany aja sama thornya

2024-08-16

1

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

Akhirnya ketemu ... tapi Jovan belum mengenal dokter Manya krn pakai masker

2024-08-08

4

lihat semua
Episodes
1 AWAL KISAH
2 PRIA BERNAMA JOVAN
3 PERNIKAHAN
4 MENJADI SUAMI ISTRI
5 ANOTHER STORY'
6 PENCARIAN TERSELUBUNG
7 DAN AKHIRNYA ...
8 DAN AKHIRNYA ... 2
9 TUJUH BAYI
10 SEVEN A
11 AN EVENT
12 SEBUAH KEJADIAN
13 BERSUA
14 MENERIMA
15 TITA BUNYA PAPA?
16 SEBUAH PERCINTAAN
17 MAIRA
18 WITH SEVEN A
19 LETICIA
20 MAIN BERSAMA SEVEN A
21 PERSIAPAN PERNIKAHAN ULANG
22 PERSIAPAN PERNIKAHAN ULANG 2
23 PREWEDDING
24 A SWEET NIGHT
25 PERNIKAHAN
26 WEEKEND BERSAMA SEVEN A
27 BIBIT UTAMA
28 SEBUAH INTIMIDASI
29 RENCANA
30 A STORY
31 KONFERENSI PERS
32 POLENSI BES
33 LETICIA MEET MANYA
34 SEBUAH KEJADIAN
35 GEMPAR
36 MENCARI SEBUAH FAKTA
37 MASIH TERSIMPAN
38 TERUNGKAP
39 PUTRIKU!
40 PUTRIKU 2
41 FAKTA BARU
42 PENCARIAN DI DEPAN MATA
43 PENCARIAN DI DEPAN MATA 2
44 KENYATAAN
45 KENYATAAN 2
46 HADIAH
47 HADIAH 2
48 KESEMBUHAN LETICIA
49 KESEMBUHAN LETICIA 2
50 BABAK BARU
51 BABAK BARU 2
52 KONFERENSI PERS KE DUA
53 PINDAH RUMAH
54 SEBUAH KEPUTUSAN
55 KERIBUTAN
56 KEGILAAN PRIA DEWASA
57 POWER SEVEN A
58 ULANG TAHUN SEVEN A
59 ULANG TAHUN SEVEN A 2
60 SEBUAH KISAH
61 MAID-MAID BARU
62 PENJAHAT VERSUS SEVEN A
63 MEMBASMI PENJAHAT
64 MEMBASMI PENJAHAT2
65 MEMBASMI PENJAHAT 3
66 KONSPIRASI
67 PASSWORD-NYA APA?
68 PENJARA
69 TAK ADA MUSUH LAGI?
70 CINTA BERSEMI
71 LAMARAN
72 DEBAT PARA BAYI
73 THE POWER OF SEVEN A
74 THE POWER OF SEVEN A 2
75 PEMBUKAAN PERUSAHAAN
76 DATANGNYA LETICIA
77 KEDATANGAN LETICIA 2
78 NYARIS TERUNGKAP
79 MENCARI TAU
80 PERNIKAHAN GERARD DAN DENNA
81 MENOLAK PERNIKAHAN BISNIS
82 WISUDA
83 WISUDA 2
84 SEBUAH KISAH
85 SEVEN A
86 TIGA TAHUN SEVEN A
87 HAMIL LAGI
88 BERITA BESAR
89 MENJELANG PERSALINAN TRIPLE DINATA
90 WELCOME TRIPLE A
91 PERNIKAHAN
92 KESERUAN
93 EGOIS
94 MANYA KALAH
95 TAMAN SAFARI
96 KELAHIRAN PEWARIS BARU
97 SEBUAH PERDEBATAN
98 WELCOME BARA REECE ARTHA
99 SEKOLAH
100 PERNIKAHAN PRAJA
101 UP NOVEL BARU
102 BALIK NOVEL
103 SEKOLAH
104 SEKOLAH 2
105 BERMAIN DI RUMAH
106 TENTANG LETICIA
107 KANGEN
108 KARENA CINTA
109 RUTINITAS
110 RUTINITAS 2
111 DI SEKOLAH
112 SEPATU UNTUK ANTON
113 CINTA UNTUK RUDI
114 CINTA UNTUK RUDI 2
115 CINTA UNTUK RUDI 3
116 A MOMEN
117 SANGKAR EMAS
118 SEKOLAH LAGI
119 BELAJAR BERSAMA
120 KESIBUKAN
121 KESIBUKAN 2
122 KESIBUKAN YANG TAK BERHENTI
123 PERLOMBAAN
124 PERLOMBAAN 2
125 LOMBA DI RUMAH
126 WELCOME BABY GIRL
127 BERLATIH
128 LOMBA
129 KEHEBOHAN PAGI HARI
130 MASAK BERSAMA
131 MENGGODA
132 ULANG TAHUN
133 KEJADIAN
134 ULANG TAHUN MANYA
135 KEHEBOHAN
136 KEJADIAN
137 KEHAMILAN SIMPATIK
138 HAMIL BESAR
139 LAHIRAN MENDADAK
140 WELCOME BABIES
141 ALL BABIES
142 WELCOME TO THE WORLD BABIES
143 KESIBUKAN BARU
144 EPISODE TERBARU
145 MASUK SD
146 PERGI SEKOLAH
147 KERIBUTAN DI SEKOLAH
148 KISAH KASIH DI SEKOLAH
149 PERNIKAHAN
150 HEBOH
151 MENCOBA MENGGODA
152 HARI YANG BERGANTI
153 BERCENGKRAMA
154 BERCENGKRAMA 2
155 RENCANA LIBURAN
156 ANTI PELAKOR
157 LELAH
158 BELAJAR
159 UJIAN SEKOLAH
160 UJIAN SELESAI
161 RENCANA LIBURAN
162 BERANGKAT LIBURAN
163 PANTAI
164 PANTAI 2
165 NAIK KAPAL PESIAR
166 PULANG
167 MASIH LIBURAN
168 MASIH LIBURAN 2
169 MASUK SEKOLAH
170 DAFTAR BELADIRI
171 EMPAT TAHUN REECE, LIAM DAN TRIPLE A
172 KESERUAN BOCIL
173 MEMILIH MAMA MANYA
174 BISNIS BOCAH
175 ACARA SEKOLAH
176 ACARA SEKOLAH 2
177 LILY
178 KEMBALI SEKOLAH
179 TUJUH TAHUN SEVEN A
180 NGAMEN
181 LIBURAN DI RUMAH
182 MALAM MINGGU
183 SEBUAH PERISTIWA
184 KEPEDULIAN SEVEN A
185 BAHAGIA KETIKA BISA MENOLONG SESAMA
186 SEBUAH RENCANA
187 WAKTU YANG BERLALU
188 SEBUAH RENCANA
189 SEVEN A CORP
190 MASIH BERMAIN
191 SEKOLAH LAGI
192 KEHAMILAN SIMPATIK
193 NGIDAM MANGGA MUDA
194 SEPUTAR NGIDAM
195 PERIKSA KEHAMILAN
196 CINTA SANG PRIA TUA
197 CINTA PRIA TUA 2
198 CINTA SANG PRIA TUA
199 MENUJU PREWEDDING
200 PREWEDDING
201 PERNIKAHAN
202 HARI H
203 HARI H 2
204 AURA PENGANTIN BARU
205 SERUNYA ANAK-ANAK
206 PERISTIWA INDAH
207 BERMAIN
208 SEBUAH PERISTIWA
209 LOVE
210 SEBUAH KISAH
211 PULANG LIBURAN
212 KEMBALI SEKOLAH
213 RUTINITAS
214 DISKUSI
215 MASJID AL QUDUS
216 SEBUAH PERISTIWA
217 PULANG
218 PERISTIWA
219 MELAHIRKAN
220 DHIYAKSA vs ALDEBARAN
221 PERKENALAN BAYI
Episodes

Updated 221 Episodes

1
AWAL KISAH
2
PRIA BERNAMA JOVAN
3
PERNIKAHAN
4
MENJADI SUAMI ISTRI
5
ANOTHER STORY'
6
PENCARIAN TERSELUBUNG
7
DAN AKHIRNYA ...
8
DAN AKHIRNYA ... 2
9
TUJUH BAYI
10
SEVEN A
11
AN EVENT
12
SEBUAH KEJADIAN
13
BERSUA
14
MENERIMA
15
TITA BUNYA PAPA?
16
SEBUAH PERCINTAAN
17
MAIRA
18
WITH SEVEN A
19
LETICIA
20
MAIN BERSAMA SEVEN A
21
PERSIAPAN PERNIKAHAN ULANG
22
PERSIAPAN PERNIKAHAN ULANG 2
23
PREWEDDING
24
A SWEET NIGHT
25
PERNIKAHAN
26
WEEKEND BERSAMA SEVEN A
27
BIBIT UTAMA
28
SEBUAH INTIMIDASI
29
RENCANA
30
A STORY
31
KONFERENSI PERS
32
POLENSI BES
33
LETICIA MEET MANYA
34
SEBUAH KEJADIAN
35
GEMPAR
36
MENCARI SEBUAH FAKTA
37
MASIH TERSIMPAN
38
TERUNGKAP
39
PUTRIKU!
40
PUTRIKU 2
41
FAKTA BARU
42
PENCARIAN DI DEPAN MATA
43
PENCARIAN DI DEPAN MATA 2
44
KENYATAAN
45
KENYATAAN 2
46
HADIAH
47
HADIAH 2
48
KESEMBUHAN LETICIA
49
KESEMBUHAN LETICIA 2
50
BABAK BARU
51
BABAK BARU 2
52
KONFERENSI PERS KE DUA
53
PINDAH RUMAH
54
SEBUAH KEPUTUSAN
55
KERIBUTAN
56
KEGILAAN PRIA DEWASA
57
POWER SEVEN A
58
ULANG TAHUN SEVEN A
59
ULANG TAHUN SEVEN A 2
60
SEBUAH KISAH
61
MAID-MAID BARU
62
PENJAHAT VERSUS SEVEN A
63
MEMBASMI PENJAHAT
64
MEMBASMI PENJAHAT2
65
MEMBASMI PENJAHAT 3
66
KONSPIRASI
67
PASSWORD-NYA APA?
68
PENJARA
69
TAK ADA MUSUH LAGI?
70
CINTA BERSEMI
71
LAMARAN
72
DEBAT PARA BAYI
73
THE POWER OF SEVEN A
74
THE POWER OF SEVEN A 2
75
PEMBUKAAN PERUSAHAAN
76
DATANGNYA LETICIA
77
KEDATANGAN LETICIA 2
78
NYARIS TERUNGKAP
79
MENCARI TAU
80
PERNIKAHAN GERARD DAN DENNA
81
MENOLAK PERNIKAHAN BISNIS
82
WISUDA
83
WISUDA 2
84
SEBUAH KISAH
85
SEVEN A
86
TIGA TAHUN SEVEN A
87
HAMIL LAGI
88
BERITA BESAR
89
MENJELANG PERSALINAN TRIPLE DINATA
90
WELCOME TRIPLE A
91
PERNIKAHAN
92
KESERUAN
93
EGOIS
94
MANYA KALAH
95
TAMAN SAFARI
96
KELAHIRAN PEWARIS BARU
97
SEBUAH PERDEBATAN
98
WELCOME BARA REECE ARTHA
99
SEKOLAH
100
PERNIKAHAN PRAJA
101
UP NOVEL BARU
102
BALIK NOVEL
103
SEKOLAH
104
SEKOLAH 2
105
BERMAIN DI RUMAH
106
TENTANG LETICIA
107
KANGEN
108
KARENA CINTA
109
RUTINITAS
110
RUTINITAS 2
111
DI SEKOLAH
112
SEPATU UNTUK ANTON
113
CINTA UNTUK RUDI
114
CINTA UNTUK RUDI 2
115
CINTA UNTUK RUDI 3
116
A MOMEN
117
SANGKAR EMAS
118
SEKOLAH LAGI
119
BELAJAR BERSAMA
120
KESIBUKAN
121
KESIBUKAN 2
122
KESIBUKAN YANG TAK BERHENTI
123
PERLOMBAAN
124
PERLOMBAAN 2
125
LOMBA DI RUMAH
126
WELCOME BABY GIRL
127
BERLATIH
128
LOMBA
129
KEHEBOHAN PAGI HARI
130
MASAK BERSAMA
131
MENGGODA
132
ULANG TAHUN
133
KEJADIAN
134
ULANG TAHUN MANYA
135
KEHEBOHAN
136
KEJADIAN
137
KEHAMILAN SIMPATIK
138
HAMIL BESAR
139
LAHIRAN MENDADAK
140
WELCOME BABIES
141
ALL BABIES
142
WELCOME TO THE WORLD BABIES
143
KESIBUKAN BARU
144
EPISODE TERBARU
145
MASUK SD
146
PERGI SEKOLAH
147
KERIBUTAN DI SEKOLAH
148
KISAH KASIH DI SEKOLAH
149
PERNIKAHAN
150
HEBOH
151
MENCOBA MENGGODA
152
HARI YANG BERGANTI
153
BERCENGKRAMA
154
BERCENGKRAMA 2
155
RENCANA LIBURAN
156
ANTI PELAKOR
157
LELAH
158
BELAJAR
159
UJIAN SEKOLAH
160
UJIAN SELESAI
161
RENCANA LIBURAN
162
BERANGKAT LIBURAN
163
PANTAI
164
PANTAI 2
165
NAIK KAPAL PESIAR
166
PULANG
167
MASIH LIBURAN
168
MASIH LIBURAN 2
169
MASUK SEKOLAH
170
DAFTAR BELADIRI
171
EMPAT TAHUN REECE, LIAM DAN TRIPLE A
172
KESERUAN BOCIL
173
MEMILIH MAMA MANYA
174
BISNIS BOCAH
175
ACARA SEKOLAH
176
ACARA SEKOLAH 2
177
LILY
178
KEMBALI SEKOLAH
179
TUJUH TAHUN SEVEN A
180
NGAMEN
181
LIBURAN DI RUMAH
182
MALAM MINGGU
183
SEBUAH PERISTIWA
184
KEPEDULIAN SEVEN A
185
BAHAGIA KETIKA BISA MENOLONG SESAMA
186
SEBUAH RENCANA
187
WAKTU YANG BERLALU
188
SEBUAH RENCANA
189
SEVEN A CORP
190
MASIH BERMAIN
191
SEKOLAH LAGI
192
KEHAMILAN SIMPATIK
193
NGIDAM MANGGA MUDA
194
SEPUTAR NGIDAM
195
PERIKSA KEHAMILAN
196
CINTA SANG PRIA TUA
197
CINTA PRIA TUA 2
198
CINTA SANG PRIA TUA
199
MENUJU PREWEDDING
200
PREWEDDING
201
PERNIKAHAN
202
HARI H
203
HARI H 2
204
AURA PENGANTIN BARU
205
SERUNYA ANAK-ANAK
206
PERISTIWA INDAH
207
BERMAIN
208
SEBUAH PERISTIWA
209
LOVE
210
SEBUAH KISAH
211
PULANG LIBURAN
212
KEMBALI SEKOLAH
213
RUTINITAS
214
DISKUSI
215
MASJID AL QUDUS
216
SEBUAH PERISTIWA
217
PULANG
218
PERISTIWA
219
MELAHIRKAN
220
DHIYAKSA vs ALDEBARAN
221
PERKENALAN BAYI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!