Alena kaget melihat satu panggilan tak terjawab dari Dave.
Ada apa Dave menghubungiku?
Apakah ada sesuatu yang penting yang harus di bicarakan?
Alena masih mencoba menebak-nebak alasan Dave menghunginya.
Sampai ia ingat perkataan Dave aku akan menghubunginya kembali untuk bekerja sama dalam bisnis mereka.
Alena masih dalam pikirannya sendiri, kenapa Dave tidak menghubunginya pada waktu jam kerja, harus malam-malam begini.
Apakah aku hubungi dia kembali ya?
Mungkin ada sesuatu yang penting yang harus di bicarakan
Akhirnya Alena menekan tombol hijau di hp miliknya dan terdengar nada sambung, tidak lama telepon pun tersambung
"Hallo, Allena"
Suara Dave yang terdengar lembut
"Iya Dave, ada apa tadi menghubungiku?
Maaf tadi tidak terangkat karena aku lagi makan malam bersama mama dan papaku sedangkan aku lupa kalau hp ku masih di dalam tas" Jawab Alena.
"Apakah sekarang aku mengganggu waktumu Alena?" tanya Dave
"Sekarang aku lagi di kamar sih, ada hal yang penting yang mau di sampaikan Dave?" tanya Alena penasaran
"Gak ada yang penting, bukankah aku sudah mengatakan aku akan menghubungimu Kembali waktu kita bertemu. Apakah kau punya waktu luang besok malam? Aku ingin mengajakmu bertemu."
"Heeem..." Alena berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan Dave.
"Pentingkah untuk kita bertemu?" tanya Alena yang semakin penasaran
"Tidak ada sesuatu yang penting aku hanya ingin bertemu denganmu dan ada yang mau aku bicarakan.
Apakah kau punya waktu?" tanya Dave sembari berharap Alena mau bertemu
"Oke, aku ada waktu kalau besok malam, di mana kita akan bertemu?" jawab Alena
Dave tersenyum ketika mendengar itu
"Besok malam aku akan menjemputmu di apartemen milikmu jam 7 malam ya"
"Oke Dave sampai bertemu besok malam." sahut Alena
"Terima kasih Alena, maaf mengganggu waktumu dan selamat beristirahat Good night"
"Good night, have a nice dream & see you tomorrow night Dave, bye" Alena mengakhiri percakapan malam itu.
Alena meletakkan hpnya di atas meja nakas dan merebahkan kembali tubuhnya di atas kasur dan menarik selimut karena ia hendak tidur.
Sebelum memejamkan matanya ia jadi senyum-senyum sendiri memikirkan maksud Dave mengajaknya untuk bertemu.
Akhirnya karena lelah Alena memejamkan matanya menuju dunia mimpi.
****************
Dave sendiri di apartemennya masih menyibukkan diri dengan laptop di depannya memeriksa setiap email yang masuk baik dari klien maupun dari kantornya.
Dave yang tadinya hampir mengantuk karena kelelahan di kagetkan dengan bunyi dari ponselnya, di sana tertera nomor Alena yang memanggil.
Perasaan yang sempat kecewa sekarang berganti bahagia ternyata Alena mau menjawab telepon darinya, padahal ia sudah sempat berpikir negatif.
Setelah mereka bercakap di telepon ada rasa bahagia di hati Dave, apalagi mereka berjanji besok akan bertemu.
Hatinya mulai berbunga-bunga Dave ingin memulai sesuatu yang baru tapi dengan seseorang yang lama dengan rasa yang berbeda. Kalau dulu hubungan tanpa cinta tetapi sekarang ia mulai jatuh cinta.
Setelah mereka mengakhiri percakapan, akhirnya Dave mematikan laptopnya dan merebahkan tubuhnya di kasur miliknya yang empuk berukuran king size.
Dave memejamkan matanya tetapi pikirannya masih entah kemana, malam ini ia sulit untuk tidur.
Dave masih memikirkan bagaimana caranya ia mengungkapkan perasaannya dan maksudnya kepada Alena.
Dave benar-benar ingin memperbaiki hubungan dengan Alena, memperbaiki sesuatu yang rusak sebelumnya.
Sungguh ia menyesal telah merusak rumah tangga yang sempat mereka bina hanya karena sikap dan sifat mereka sendiri.
Seandainya saja mereka mau sedikit saja mengalah satu dengan yang lain pasti perceraian tidak akan terjadi.
Yang terpenting sekarang ini adalah ia berusaha memperbaiki diri supaya ia pantas menjadi seorang suami sekalipun ia belum yakin apakah Alena akan menerima ia kembali.
Bersambung.....
------------------------------------------------------------
Jangan bosan buat baca karyaku dan jangan lupa terus dukung aku lewat like, komen dan tekan ❤️
Kasih vote juga dong buat semangatku untuk terus menulis ✌️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Ilan Irliana
untung cerai'y bkn d pihak k 3 y...ini krn fikirn mreka msh labil,sm2 ego..
2022-08-17
1
Zubaidah Thaufik
ungkapkan keinginanmu dave...
2021-10-28
1
🌾lvye🌾
kurang drama.... pertemuan nya... jadi aq belum dapat gregetnya🤭
2021-08-21
1