Bab.19 Berpaling

Bella menghubungi Jonathan dengan perasaan khawatir karena sedari tadi pria itu tidak membalas pesan maupun mengangkat telepon dan ini sudah lewat tengah hari. Pria itu meninggalkannya demi mengejar seorang wanita yang dia anggap hanya sebagai sekretarisnya saja. Ini aneh. Pikir Bella.

"Bagaimana bisa atau tidak?" tanya Alberth berdiri di sebelah Bella. Wanita itu menggelengkan kepalanya.

"Aku kira sebaiknya kita pulang saja kembali ke rumah. Untuk apa kita di sini membicarakan tentang masalah pernikahan sedangkan mempelai pria nya malah pergi tanpa kabar hanya demi ... , kau tahulah... ," ucap Alberth kesal dan tidak terima jika sepupu yang dia sayangi diperlakukan seperti itu.

Apalagi dia tahu jika Lily nampak sedih dengan pernikahan ini. Dia jadi berpikir jangan-jangan dibelakang semua orang, mereka punya hubungan spesial yang dirahasiakan.

Dia seorang pria tahu bagaimana watak pria lainnya. Jika Jonathan tidak punya perasaan apapun pada Lily tidak mungkin dia nampak khawatir dan langsung mencari Lily. Buruk ya dia meninggalkan calon istrinya begitu saja. Jelas sekali jika Lily lebih penting dari pada Bella.

Akhirnya, ada panggilan masuk ke dalam handphone Bella. Dia menggeser tombol hijau ke samping. Sedangkan Alberth meminta Bella mengeraskan volumenya. Agar dia bisa mendengar percakapan mereka.

"Hallo, Sayang kau dimana?" tanya Bella dengan perasaan tidak karuan.

"Aku di apartemen Lily. Seperti yang sudah kuduga jika ada sesuatu yang tidak baik terjadi padanya. Ayahnya sedang sakit parah di rumah sakit dan Lily harus pulang sekarang ke kampung."

"Aku turut sedih mendengarnya," ujar Bella.

"Aku akan mengantarkan Lily ke terminal bis."

"Tidak ke bandara?" tanya Bella.

"Di sana tidak ada bandara yang ada hanya kendaraan bus saja."

"Kereta api. Itu akan lebih nyaman," usul Bella.

"Tidak ada kereta api," terdengar suara Lily lirih dari balik telephon itu.

"Memang kau tinggal di daerah sangat terpencil, tidak ada kereta api dan bandara? Jangan-jangan di sana juga tidak ada warung bakso. Kau bisa mati jika tidak makan bakso selama seminggu kan?" gurau Jonathan pada Lily, yang masih bisa terdengar oleh Bella.

"Aku memang tinggal di daerah pegunungan, jauh dari hiruk pikuk kendaraan. Tapi yang namanya bakso itu selalu ada dimana pun," jawab Lily.

"Mall pasti tidak ada kan? Bagaimana bisa kau bisa hidup di daerah seperti itu?"

"Jo... kau masih di sana?" tanya Bella merasa dikacangi oleh Jonathan.

"Eh, ya Sayang. Aku sedang bertanya apakah ada kendaraan lain selain Bus pada Lily. Dia menjawab tidak ada. Hanya bus saja di sana. Aku jadi penasaran semenyedihkan apa tempat tinggal Lily nanti karena dia akan tinggal di daerah terpencil, mungkin di pinggir hutan."

"Di sana itu sudah kota walau masih kota kecil, makanya main ke tempatku di sana kalian bisa menjadikan tempat itu sebagai tempat honeymoon nantinya," suara Lily terdengar kembali.

"Jo, bagaimana jika aku menyusul kalian ke sana?" tanya Bella tiba-tiba. Dia ingin tahu reaksi Jonathan apakah memperbolehkan atau menolaknya.

"Itu bagus, Sayang. Mungkin kau bisa membujuknya untuk jangan pergi lama. Pekerjaan di kantor sangat banyak dan kita juga sedang ada proyek baru. Dia pergi di saat yang tidak tepat."

"Memang berapa lama Lily akan pergi?"

"Dia mengatakan tidak tahu tergantung dari kondisi ayahnya," ujar Jonathan.

"Kita akan bicara nanti di terminal yang kalian tuju sekarang aku akan kesana." Bella lalu mematikan teleponnya.

"Apakah aku tersengat egois jika ingin Lily pergi dari hidup Jonathan selamanya?" tanya Bella pada Albert.

"Tidak karena kau sedang cemburu dan itu artinya kau mencintai Jonathan."

Bella memeluk Albert. "Aku sangat takut jika Jonathan berpaling dariku. Aku sangat mencintainya."

Terpopuler

Comments

Nila Nila

Nila Nila

hmm kok aku mgerasa Bella jg punya rahasia kelam nih....dia lagi ngincer tangkepan besar yaitu Jonathan 🙄🙄🤭🤭🤭

2022-06-04

1

Anggi Susanti

Anggi Susanti

mungkin Lily bisa pergi dan benar mencari cinta yg tulus akan bahagia dkampung

2022-06-04

0

Shin Gao

Shin Gao

klo mengikat dia percuma Bella hati nya gk ada kamu

2022-06-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bos Pengganggu
2 Calon Suami Idaman
3 Jodoh Tuhan
4 Patah Hati
5 Terkesima
6 Bab.6 Sehati
7 Bab. 7 Resign
8 Bab. 8 Kita Menikah?
9 Bab. 9 Masa Lalu
10 Bab.10 Tunangan
11 Bab. 11. Istri Kedua
12 Bab. 12 Hubungan Lain
13 Bab.13 Paket Lengkap
14 Bab. 14 Kecewa
15 Bab.15 Masalalu
16 Bab. 16 Khawatir
17 Bab. 17 Keyakinan
18 Bab. 18. Ijin Pulang
19 Bab.19 Berpaling
20 Bab. 20 Pamit
21 Bab.21 Melati Sayang
22 Bab.22 Diary
23 Bab. 23 Jawab Singkat
24 Bab. 24 Mencari Alamat
25 Bab.25 Tawaran Terakhir
26 Bab.26 Ingin Mengenal Lily
27 Bab.27 Mencari Lily
28 Bab. 28 Dekat
29 Rindu Terlarang
30 Bab. 30 Kecewa
31 Bab.31 Sarana Cinta
32 Bab. 32 Pertemuan
33 Bab. 33 Bawa Pulang
34 Bab. 34 Cinta
35 Pamit
36 Bab 36. Kejutan Indah
37 Bab.37 Mencari Pengasuh Wanita
38 Bab. 38 Bar-bar
39 Bab. 39 Masa Dulu
40 Bab. 40 Bertengkar
41 Bab. 41 Barang Kenangan
42 Bab. 42 Drama Baru
43 Bab. 43 Perhatian
44 Bab. 44 Malam Gelap
45 Bab. 45
46 Bab. 46 Kacau
47 Bab. 47. Mabuk
48 Bab. 48 Kejutan
49 Bab. 49 Kekecewaan Melati
50 Bab.50
51 Bab. 51 Kau Bukan Milikku
52 Bab. 52 Meyakinkan Diri
53 Bab. 53 Mempertanyakan
54 Bab. 54
55 Bab. 55 Aku Bukan Yang Terbaik
56 Bab 56 Pertengkaran
57 Bab 57
58 Bab. 58 Kecelakaan
59 Bab. 59 Janji Yang Terucap
60 Bab. 60 Tidak Akan Pernah
61 Bab. 61 Tanggung Jawabmu!
62 Tamat
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bos Pengganggu
2
Calon Suami Idaman
3
Jodoh Tuhan
4
Patah Hati
5
Terkesima
6
Bab.6 Sehati
7
Bab. 7 Resign
8
Bab. 8 Kita Menikah?
9
Bab. 9 Masa Lalu
10
Bab.10 Tunangan
11
Bab. 11. Istri Kedua
12
Bab. 12 Hubungan Lain
13
Bab.13 Paket Lengkap
14
Bab. 14 Kecewa
15
Bab.15 Masalalu
16
Bab. 16 Khawatir
17
Bab. 17 Keyakinan
18
Bab. 18. Ijin Pulang
19
Bab.19 Berpaling
20
Bab. 20 Pamit
21
Bab.21 Melati Sayang
22
Bab.22 Diary
23
Bab. 23 Jawab Singkat
24
Bab. 24 Mencari Alamat
25
Bab.25 Tawaran Terakhir
26
Bab.26 Ingin Mengenal Lily
27
Bab.27 Mencari Lily
28
Bab. 28 Dekat
29
Rindu Terlarang
30
Bab. 30 Kecewa
31
Bab.31 Sarana Cinta
32
Bab. 32 Pertemuan
33
Bab. 33 Bawa Pulang
34
Bab. 34 Cinta
35
Pamit
36
Bab 36. Kejutan Indah
37
Bab.37 Mencari Pengasuh Wanita
38
Bab. 38 Bar-bar
39
Bab. 39 Masa Dulu
40
Bab. 40 Bertengkar
41
Bab. 41 Barang Kenangan
42
Bab. 42 Drama Baru
43
Bab. 43 Perhatian
44
Bab. 44 Malam Gelap
45
Bab. 45
46
Bab. 46 Kacau
47
Bab. 47. Mabuk
48
Bab. 48 Kejutan
49
Bab. 49 Kekecewaan Melati
50
Bab.50
51
Bab. 51 Kau Bukan Milikku
52
Bab. 52 Meyakinkan Diri
53
Bab. 53 Mempertanyakan
54
Bab. 54
55
Bab. 55 Aku Bukan Yang Terbaik
56
Bab 56 Pertengkaran
57
Bab 57
58
Bab. 58 Kecelakaan
59
Bab. 59 Janji Yang Terucap
60
Bab. 60 Tidak Akan Pernah
61
Bab. 61 Tanggung Jawabmu!
62
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!