19.Membeli Hadiah 2

Adrian yang meragukan Leon tercengang, sementara Pelayan berkeringat dingin saat Melihat itu, kakinya Melemas seketika.

Karena orang yang mampu membeli jam tangan Rolex hanya orang - orang tertentu saja , untuk itu pelayan serasa sudah Hancur karirnya karena telah mengabaikan pelanggan yang kaya.

Manajer tersenyum simpul ke arah Leon " Tuan ini Jam tangan dan kartu bank anda, maaf atas pelayanan kami yang kurang maksimal, Dan ini hadiah dari untuk Anda untuk permintaan Maaf kami " Manajer Menyerahkan sebuah jam tangan Rolex Antimagnetique Reference.

Adrian terbengong saat manager memberikan jam tersebut , pasalnya Leon membeli jam tangan yang harganya 1,4 juta dolar ,dan dapat bonus jam yang harganya 2,5 juta dolar.

" Tuan apakah anda salah memberi hadiah pada orang ini " Tanya Adrian penasaran karena Manager memberikan Leon jam tangan Rolex edisi Clasik tersebut.

Manager malah menghardik Adrian " Apa hubungannya denganmu, kamu hanya bisa mengatakan omong kosong !, lebih baik kamu pergi dari sini , atau aku panggilkan Security !"

Adrian tidak bisa berkata - kata , Niat hati ingin membuat Leon Malu ,malah dirinya yang di usir.

Adrian menggertakan giginya " Awas kamu Leon !!!"

Adrian langsung meninggalkan tempat tersebut dengan wajah gelap , dia kemudian mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang " Hardi !!, kumpulkan orang - orang mu !, aku ingin kalian menghajar seseorang !"

" Itu mudah, bgaimana dengan bayarannya ?" ucap irang di seberang telepon.

" Akan ku bayar mahal kalian jika membuat cacat dia " Adrian mematikan ponselnya.

dia kemudian mengirim foto Leon kepada orang yan dia telepon tadi. Adrian juga tidak lupa untuk memberi tahu lokasi Leon.

sementara itu Leon sedang berbunga - bunga karena mendapat barang Mahal secara gratis.

Leon kemudian melanjutkan membeli hadiah untuk Ibu Karina dan dia juga tidak lupa membelikan Karina hadiah.

Leon menghabiskan 2 juta dolar lebih , Sekarang saldo bank Leon sudah mencapai 5 juta dolar , Leon sangat senang karena dia bisa dengan cepat menghabiskan uang.

Leon Keluar dari Moon Mal dengan bersiul - siul, tapi saat dia mau Ke parkiran Mobilnya, Leon di hadang oleh 6 orang yang berwajah garang.

Leon mengerutkan Keningnya dan Bertanya " siapa kalian !"

Pria yang memiliki Codet di pelipisnya tertawa " hahaha ... Siapa kami ,kamu tidak perlu tahu Karena kami Dewa kematianmu !"

Lron begidik ngeri, Keringat dingin mengucur deras di punggungnya ,pasalnya Leon tidak bisa bela diri, boro - boro berlatih bela diri, sehari - harinya saja dia sibuk dengan mencari uang.

Leon melangkah Mundur pelan - pelan, kemudian dia memutar tubuhnya dan Berlari sekencang mungkin.

" Sial .. kejar dia !!" ucap Pria bercodet.

Mereka ber enam langsung mengejar Leon yang berlari ke trotoar , Lron tidak menengok ke belakang , dia fokus berlari.

" larinya kaya kancil asw !!"

" kejar terus !!"

Mereka kejar - kejaran selama 15 menit, napas Leon mulai terengah - engah , kakinya melemas karena dia tidak rajin berolahraga .

" sial, sial, sial !!, aku baru menikmati kehidupan kenapa harus seperti ini tuhan !!" Leon Mulai panik ,karena dia meras jika jarak antara dia dan ke enam orang tersebut semakin dekat.

Leon yang sudah panik tidak memperhatikan jalan, hingga dia menabrak seseorang " Bruaakkk.." Belanjaan Leon lepas dari tangannya, tapi orang tersebut dengan sigap menangkapnya.

Leon terpental kebelakang " aduh, duh ,duh.. sakitnya " Leon memegangi punggungnya kesakitan.

Orang yang di tabrak Leon menegurnya " Tuan Leon ?!"

Leon mendongak ke atas saat namanya di sebut " kamu... ?" Lron mengingat -ingat orang tersebut.

" Saya Brandi Tuan Leon, kita bertemu di rumah sakit " Ucap Brandi sambil mengulurkan tangannya pada Leon untuk membantunya berdiri.

Leon meraih uluran tangannya Brandi dan berkata " Terimakasih Brandi , Maaf aku sedikit lupa denganmu !"

Brandi menggeleng " Tidak masalah Tuan Leon, ngomong - ngomong kenapa anda berlari di tempat sepi seperti ini ?"

Sebelum Leon menjawab , orang yang mengejar Leon Berteriak " jangan lari lagi woi !!, hos..hos..hos.." mereka semua ter engah - engah.

" Tuan Leon siapa mereka ?" tanya Brandi pada Leon.

Leon menggeleng " Entahlah.. mereka tiba - tiba mengejarku "

Brandi mengangguk mengerti, Dia kemudian menyerahkan barang belanjaan Leon yang dia tangkap dan berkata " Menyingkirlah Tuan Leon Biar saya yang menghadapi mereka "

Leon mengerutkan keningnya " Brandi ,Mereka ber enam , setidaknya biar aku juga membantumu " uvap Leon tulus walau sedikit ketakutan.

Brandi tersenyum simpul " Anda tidak usah khawatir ,Mereka hanya keroco bagiku "

Si pria codet yang mendengar ucapan Brandi tentu saja sangat Marah " kroco matamu !!, Aku Aslan Tangan kanan geng Beruang , akan ku bunuh kau !!" Aslan Meraung ke arah Brandi.

" geng Beruang, Kebetulan aku sudah lama tidak bertemu dengan Bosmu ?" Saat mendengar Itu Brandi malah menyeringai.

Aslan Berteriak " wis aja kakeen nyocot Raimu !!"

" maju ..!"

Seorang pria kekar Melangkah maju di hadapan Brandi , Dia mengepakan tangannya dan Meninju - ninju telapak tangannya sendiri ,sambil menggerak - gerakan lehernya hingga berbunyi " kreleek "

Brandi mencibir " yakin kalian tidak mau maju Bersama ?!"

Aslan Tertawa " hahahaha.. Kakeen nyocot Raimu, Balo ..! ,pateni cah asw kue !"

" siap bos !" Balo langsung menerjang Brandi dengan pukulan besarnya.

tapi mereka semua terkejut saat Brandi menangkap tinju Balo dengan tangan kirinya.

Brandi menyeringai , Balo berusaha melepaskan pukulannya .

Tapi cengkraman Brandi begitu kuat , Brandi kemudian Menggerakan tangan kanannya , dan meninju siku Balo hingga berbunyi " Pleeetaak !!" suara tulang patah membuat ngilu Leon yang melihatnya.

Balo Berteriak histeris " Atahh.... mama.. lara ..ma ..atah..tah..tah !"

Balo terduduk menangis sambil memegangi Lengannya yang tulangnya sudah lepas dari persendiannya, jika di puter mungkin bisa seperti baling - baling.

Balo menangis tersedu - sedu, semua temannya yang melihat itu menelan Ludah , pasalnya Balo merupakan orang paling kuat di antara mereka ,walaupun otaknya sebesar telur Ayam atau bodoh.

Aslan juga ketakutan ,tapi dia tidak mungkin Lari ,karena dia tangan kanan geng Beruang ,jika lari itu akan merusak Reputasi bosnya.

" apa yang kalian tunggu !, serang dia bersama !" Aslan Meraung.

kemudian mereka ber empat Maju mengelilingi Brandi .

Brandi tidak gentar sama sekali , raut wajah Brandi malah sumringah, dia seakan mendapat mainan baru.

Mereka maju bersama , Tapi Brandi menghindar, dia mencengkram Leher satu oran dan menghantam perutnya " Buk " orang itu langsung memegangi perutnya.

Brandi melepaskan cengkramannya dan melempar orang tersebut.

kemudian satu orang mau memukul Brandi dari belakang.

Brandi yang mengetahui Langkah orang itu langsung berbalik dan menendang tulang keringnya sangat keras hingga berbunyi " Kreek " Pria itu jatuh telungkup mukanya menghantam trotoar dengan keras.

" arghhh..!" pria tersebut meringkuk sambil memgangi kakinya.

dua orang yang tersisa begidik ngeri dengan kebrutalan Brandi , Mereka ragu - ragu untuk maju, hingga akhirnya membalikan badan dan Lari terbirit - birit.

Brandi teersenyum, dia kemudian melangkahkan kakinya ke arah Aslan .

Aslan yang sudah ketakutan , Berjalan mundur, keringat dingin membasahi punggungnya.

Saat dia Mau berlari Malah ada Kaleng tergeletak di situ, Aslan menginjaknya dan jatuh terduduk " Aduh.."

Baru mengaduh , Brandi sudah mencengkram kerah Aslan " Ada urusan apa kalian dengan Tuan Leon !!" ucap Brandi galak.

Aslan menelan ludahnya, tubuhnya gemetar hebat , tiba - tiba dari bawah terdengar suara " Krucuk, krucuk.."

Brandi Melihat Ke bawah kakinya dan terkekeh " hahaha.. kasihan sekali Beri mempunyai tangan kanan tidak berguna seperti kamu !, cepat katakan apa tujuan kalian !"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***