5 .Beli Rumah dan Mobil

setelah telepon di matikan, Leon Membatin " Aku harus segera melipat gandakan uangku, agar bisa memberikan kencan yang tidak bisa di lupakan Karina "

Ke esokan harinya setelah mata kuliahnya selesai Leon bergegas mencari sebuah rumah Untuk dia beli sesuai dengan budgetnya.

karena Leon tahu jika dia harus membeli sesuatu yang lebih mahal agar bisa cepat mendapat Cashback.

Leon Masuk di komplek perumahan , dia masuk di pusat pelayanan pembelian Rumah tersebut.

saat Leon memasuki tempat tersebut, dia melihat Sarah dan pacaranya, Leon mendesah kesal saat melihat mereka.

Leon kemudian berbalik ingin meninggalkan tempat tersebut, Karena dia tidak mau di cemooh di depan orang - orang yang ada di situ.

saat Leon baru melangkahkan kakinya ,pacar Sarah ,Adrian Holer menegurnya " hei..hei.. coba lihat siapa di sana ?" Adrian melangkahkan kakinya mendekati Leon.

Sarah yang menengok juga melihat Leon, dia langsung mengikuti pacarnya.

Leon yang mendengar itu sontak saja berhenti, pasalnya dia juga tidak bisa melarikan diri begitu saja ,karena itu akan membuatnya semakin terlihat seperti pecundang.

Adrian mencibir Leon yang berhenti dan menatapnya " Apa yang membuat Pria miskin sepertimu datang ke tempat seperti ini heh ?!"

Sarah menimpali " Leon apa kamu menguntitku ?!" Sarah menyilangkan tangannya di depan dada.

Leon mengerutkan keningnya " ini tempat umum, siapa saja bisa datang ke sini "

para staf dan orang - orang yang sedang Berada di tempat itu menoleh ke arah mereka , pasalnya suara Adeian sedikit keras ,karena sengaja ingin mempermalukan Leon.

" hei lihat, Tuan Holer sedang berdebat dengan seseorang "

" wah.. kasihan sekali pria muda tersebut berurusan dengan Tuan Holer"

" Dia mungkin telah menyinggung Tuan Holer !"

Staf dan semua orang yang mengenal Adrian Menatap kasihan Leon karena berurusan dengan Adrian Holer.

Adrian Holer Merupakan anak dari Sebastian Holer pemilik Holer grup. yang merupakan salah satu perusahaan Terbesar di kota Harbes.

karena Adrian merupakan pewaris tunggal Holer grup, dia begitu di kenal masyarakat kota Harbes dan di puja oleh wanita - wanita muda yang berada di kota Harbes termasuk Sarah.

" Bocah miskin sepertimu tidak pantas berada di sini !" Adrian menunjuk muka Leon.

Leon menepis tangan Adrian " Tidak pantas ?, kamu kira aku tidak bisa membeli rumah di sini !"

Adrian tertawa " hahaha.... membeli rumah di sini?, apa kamu sedang bermimpi ?, apa kamu tahu berapa harga termurah rumah di sini ?, Untuk kelas C. saja harganya 20.000 dolar cicilan perbulannya, dari mana kamu mendapatkan uang , sementara untuk menyenangkan perempuan saja kamu harua mati - matian kerja paruh waktu !"

Sarah ikut menyindir " Leon dari pada kamu mempermalukan dirimu sendiri lebih baik kamu meninggalkan tempat ini !"

Leon sudah kehilangan kesabaran, dia yang tadinya tidak ingin memamerkan uangnya ,langsung bergegas ke staf penjualan " aku akan buktikan padamu !"

Adrian mencibir " baiklah mari kita lihat, paling kamu akan di usir dari sini !"

Mereka kemudian mengikuti Leon ke staf penjualan dan menyeringai, mereka pikir Leon tidak akan mampu membeli sebuah Rumah dengan cicilan yang paling murah.

Leon bertanya pada staf " Berapa harga cicilan rumah kelas A. ?"

Staf terlonjak kaget saat tiba - tiba ada orang yang menanyakan cicilan rumah termahal di komplek teersebut .

Adrian terkekeh saat mendengar Leon akan Membeli Rumah termahal di komplek itu " hehehe.. dasar bocah miskin tidak tahu tempat !"

Leon tidak menggubris pernyataan Adrian, dia menegur staf yang terbengong " Mba berapa harganya ?"

staf perempuan yang di tanya Leon tersadar " maaf Tuan.., harga cicilan Rumah Kelas A. 60.000 dolar Tuan "

Leon langsung meminta nomor Rekening pusat pelayanan Rumah tersebut dan mentransfer uangnya " Tolong urus - urus semuanya , saya akan menempati rumah tersebut besok !"

Staf Wanita itu terkejut, dia baru pertama kali melihat pembeli yang tidak banyak menuntut seperti Leon " Baik Tuan, kami akan segera mengurus berkasnya !" Staf itu mencoba tersenyum semanis mungkin.

Adrian terlonjak kaget saat Leon mampu membayar cicilan rumah Kelas A.

Karena Adrian juga belum tentu Bisa melakukan hal tersebut.

Sarah juga begitu terkejut karena dia tidak menyangka jika Leon memiliki banyak uang.

Sarah bertanya - tanya dari mana Leon mendapatkan uang sebanyak itu.

Adrian menggeleng " Tidak mungkin, kamu tidak mungkin punya uang sebanyak itu !"

Leon menyeringai " apa karena aku terlihat miskin terus aku tidak bisa membeli rumah?, apa kamu pikir cuma kamu yang punya uang Tuan Holer !"

Leon kemudian bergegas meninggalkan mereka , karena dia tidak mau berdebat lebih lanjut dengan mereka.

saat Leon baru melewati sarah,

Sarah menegur Leon " Leon dari mana kamu mendapatkan uang itu ?, apa kamu mencurinya !"

Leon berhenti dan berbalik menatap sarah dengan Tajam " Ketahuilah Sarah !, kamu tidak sepenuhnya mengenalku, Aku akan membuat kamu menyesal telah memilih dia !" Leon menunjuk Adrian dan pergi meninggalkan mereka.

Saat di luar Leon merasa lega karena telah mengeluarkan unek - uneknya.

suara sistem kemudian terdengar .

" selamat anda telah menghabiskan 60.000 dolar. anda akan mendapatkan cashback 200% sebesar 120.000 dolar. uang telah di kreditkan ke akun bank anda "

Leon tersenyum dia kemudian membuka pesan yang dia terima di ponselnya.

" akun bank xxxxxxxxx87 telah mentransfer uang sebesar 120.000 dolar. saldo anda saat ini 121.100 dolar ."

Leon kemudian meninggalkan tempat itu, dia menaiki Taxi untuk mencari tempat menghabiskan uang lagi.

saat dia melihat sorum Mobil, Leon menyuruh sang sopir berhenti, dia kemudian langsung memasuki sorum tersebut.

Leon melihat - lihat mobil di sorum tersebut, dia sebenarnya sangat menyukai La ferari yang terpajang di sorum itu.

tapi dia tahu uangnya belum cukup membeli mobil tersebut.

seorang Staf menghampiri Leon dan bertanya " Tuan mau cari mobil apa yah ?"

Leon sedikit terkejut karena di tegur saat sedang asyik memandangi mobil - mobil yang berjejer di situ.

Leon mengelus dada " bikin kaget saja mbak, Rang Rover Authobigrapick ini berapa harganya mba ?"

Walaupun Leon bukan orang kaya ,tapi dia gemar melihat - lihat mobil di situs web, karwna dia bermimimpi ingin menaiki mobilnya sendiri.

Staf Wanita tersebut menjawab dengan senyum manisnya " Tuan memilih mobil yang tepat, mobil ini harganya 98 ribu dolar , apakah Tuan tertarik dengan mobil ini ?"

Leon mengangguk " siapkan surat - suratnya ,aku mau mobil yang ini !"

Staf tersebut bersemangat ,karena dari kemarin tidak ada yang datang ke sorum tersebut " Tuan silahkan tunggu di sana , saya akan mengurus surat - suratnya " Staf menunjukan ruang tunggu yang ada di tempat tersebut.