Sejauh apa yang aku lihat sampai saat ini ya itu Afiq orangnya baik, gak macam macam, gak neko neko. Orangnya juga terbuka, di saat kita ketemu dan berbicara dia selalu menceritakan kegiatan apa aja yang dia lakukan alias curhat tentang apa aja yang dia lalui selama gak ketemu aku. Entah itu ada kejadian apa di kampus, dengan teman apa pun itu dia selalu cerita. Gak perlu di tanya pasti dia langsung cerita. Capeknya dia pulang kuliah, lelahnya dia dengan segala tugas dan praktikumnya. Aku hanya bisa mendengarkan dan memberikan support, ketika dia nanya baru aku jawab dan kasih saran yang menurut aku gak menyudutkan dia atau pun pihak lain. Aku berusaha menjadi teman yang bijak buat kasih dia masukan, seenggaknya buat dia bisa lebih tenang dan bisa berpikir lebih baik lagi.
Terkadang aku juga berpikir, hubungan kita ini apa sih. Kita dekat tapi gak ada status. Apa apa selalu cerita, selalu memberi tahu. Kalau hanya dekat gak sampai segitunya juga kan. Mungkin karna ke dekatan kita ini yang buat kak Indah jadi bertanya tanya. Ada hubungan apa kalian? Kok dekat banget, seperti bukan sekedar teman deh. Aku yang dekat sama dia aja bingung dengan kedekatan kita apalagi orang yang melihatnya. Pasti pikiran mereka menebak ada hubungan lebih antara aku dan Afiq. Tapi sekali lagi aku tegaskan kalau aku dan dia belum memiliki hubungan apa apa hanya sebatas teman dan belum mempunyai hubungan khusus seperti yang ada di pikiran orang orang.
Aku juga gak mau terlalu menuntut untuk secepatnya merubah status teman menjadi special. Biarkan berjalan apa adanya dulu. Biarkan aku mengenal dia dulu lebih dalam lagi sebelum ada status yang jelas nantinya. Karna aku gak mau nanti menyesal setelah ada status sama dia. Jadi lebih baik aku kenal dekat dulu sama dia, biar aku tau dia orangnya seperti apa. Lagian juga aku belum tau pasti dengan perasaan aku saat ini untuk dia. Karna aku belum merasakan ada getaran getaran yang membuat aku jatuh cinta. Makanya aku lagi menyelami isi hati ku saat ini. Seperti apa perasaan ku saat ini ke dia, apa hanya perasaan teman aja, apa perasaan sebagai sahabat atau Abang aja, atau malah bukan keduanya. Aku masih meraba raba perasaan ku saat ini. Memang aku akui aku merasakan kenyamanan, keamanan, ketentraman saat dekat dia tapi belum cukup untuk aku menjalin hubungan serius sama dia. Masih banyak lagi yang harus aku rasakan ke dia.
Sesulit inikah aku mau mengetahui kalau aku sedang jatuh cinta. Huh.. sebel.. Biasanya kalau teman curhat, dengan cepat aku menanggapinya dan memberikan saran. Tapi kalau mengalaminya sendiri kenapa sulit banget sih buat membedakannya. Kan jadi sebel aku nya..
Dari pada aku pusing mikirinya, mending aku tanya kak Indah aja. Tapi nanti pasti kak Indah ngegoda aku terus nih. Serba salah kan jadinya. Mau gak mau lah aku harus tahan dengan godaan kak Indah biar aku bisa pastin perasaan aku seperti apa. Pura pura gak dengar aja ketika kak Indah menggoda aku nantinya.
" Kak" panggil ku
"Hmm" kata kak Indah masih sambil membalas pesan di handphone nya
" Isshh.. Kakak nih adek manggil malah hhmmm aja." kesal ku ngambek sambil memukul tangan kak Indah pelan
" Kenapa dek?" tanya kak Indah sambil melihat ke arah ku dan meletakkan handphone nya
" Nah kalau nanya gitu kan enak adek ngomongnya kak, dari pada tadi cuma hhmmm hhhmm aja. Kan buat adek kesal jadinya kak." kata ku
" Iy adek mau nanya apa?" tanya kak Indah
" Kak, adek mau nanya dong. Gimana rasanya jatuh cinta?" tanya ku
" Kenapa nanya gitu dek?" tanya balik kak Indah
" Adek mau tau kak. Karna adek bingung bedain antara perasaan teman atau sahabat dengan sebenar benarnya jatuh cinta kak.' kata ku
" oo.. Kakak kira kenapa nanya begitu. Jangan jangan adek sudah jatuh cinta ya sama Afiq." goda kak Indah
" Isshh kakak nih, adek serius nanya malah di godain begitu. Adek serius nanya ini kak. Karna adek penasaran kak, adek gak tau rasanya seperti apa makanya nanya ke kakak. Soalnya adek belum pernah merasakan rasa itu kak. Kan kalau kakak pasti sudah pernah." kata ku
" Tau aja kalau kakak sudah pernah merasakan yang namanya jatuh cinta dek apalagi cinta pertama." kata kak Indah
" Ya tau lah kak. Jadi gimana kak rasanya? Dan apa bedanya kak? Adek pengen tau kak, biar adek bisa menilai apa yang adek rasakan kak. Jadi biar adek gak asal tebak aja kak." kata ku
" Apa ya beda dan rasanya?" kata kak Indah sambil mengetuk jari telunjuknya ke dagu
" Kasih tau dong kak. Biar adek gak penasaran kak.Ayo lah kak." kata ku memelas
" Orang yang jatuh cinta untuk pertama kalinya pasti memang bingung dengan perasaannya sendiri dek terkadang pun orang banyak gak sadar kalau dia sudah jatuh cinta ke orang lain. Karna perasaan itu mengalir begitu aja seperti air mengalir dek. Tapi kita bisa tau di saat kita merasa nyaman, tenang dekat sama dia, apa aja kita ceritain sama dia walaupun dia gak minta kita cerita. Karna kenyamanan itu lah yang membuat kita bisa begitu aja bercerita kepada dia. Di saat dia gak ada kabar, kita pasti sibuk mencari dia, kadang kita sebel sama dia karna gak bisa di hubungi dan dia gak ngehubungi kita. Rasanya kangen banget kalau gak lihat dia walaupun baru ketemu. Kadang ada juga yang sibuk cari perhatian orang yang kita suka dengan menjailinya, mengganggunya, membuat dia marah atau bersikap di luar dari biasanya sikap kita kepada orang yang kita sukai. Masih banyak sih dek ciri ciri nya. Tapi yang kakak sebutin tadi biasanya kebanyakan orang merasakan seperti itu dek. Nah kalau adek ada ngerasain gak salah satunya diantara yang kakak sebutin tadi. Kalau ada berarti adek mulai jatuh cinta." kata kak Indah
" Banyak banget kak ciri ciri nya. Adek sampe bingung sendiri memikirkannya." kata ku
" Coba deh nanti malam adek renungin dan adek pikirin baik baik apa kata kakak tadi. Ada gak di antara itu yang adek rasain. Kalau ada berarti adek sudah mulai menyukainya dan mulai menyayanginya dan mulai membuka hati buat dia." kata kak Indah
" Iy kak nanti adek pikirin lagi. Makasih ya kak sudah kasih tau adek." kata ku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments