Suatu hari ketika aku sedang nginap di rumah Bapak, kak Indah ngajakin aku buat nonton konser. Aku pun dengan cepat mengiyakan ajakan tersebut. Hehehehe.. Karna aku suka banget yang namanya nonton konser. Apalagi kalau yang konser itu grup musik kesukaan aku, pasti aku semangat banget. Bagi ku dengan nonton konser ada keasyikan tersendiri. Membuat perasaan yang tadinya sumpek jadi plong seketika. Apalagi di saat lagi banyaknya tugas yang harus di kerjakan, membuat kepala terasa pusing di buatnya. Dengan hiburan menonton konser tersebut jadi merilekskan pikiran untuk sesaat.
"Dek, nonton konser Cokelat yuk ", kata kak Indah
" Ayo, kapan kak. Tapi kakak ya yang beliin tiket adek.", kata ku dengan semangat
" Besok, tiketnya sudah kakak beli tenang aja dek. Nanti kakak minta izin dulu sama Bapak sekalian minta Bapak buat ngantarin kita sama pulangnya minta jemput juga. Karna pulangnya pasti malam banget kan dek, bisa bisa jam dua belas baru sampe rumah mungkin bisa juga lebih dari jam segitu dek, karna kan pasti macet. " kata kak Indah
" Iy kak ", kata ku dengan semangat sambil senyum
Besoknya sepulang dari sekolah aku di jemput kak Indah buat langsung nginap di rumahnya. Jadi aku pulang ke rumah terlebih dahulu buat siapin buku buku pelajaran buat besok sekalian mengambil baju seragam buat besok. Setelah siap, aku pamit sama mama buat nginap di rumah kak Indah. Setelah pamitan, kami langsung ke rumah kak Indah.
Di sana aku mengerjakan PR terlebih dahulu sebelum aku dan kak Indah siap siap buat nonton konser. Setelah selesai mengerjakan PR, aku siap siap untuk pergi nonton konser tapi aku dan kak Indah makan dahulu karna pasti pulang malam gak bisa buat makan lagi pasti langsung tidur. Dan Bapak pun yang mengantarkan kita ke Gor buat nonton konser.
Di sana lah pertemuan pertama ku dengan seseorang yang begitu melekat di hati. Yang bisa di bilang cinta pertama ku. Yang awalnya aku belum merasakan ada getar getar cinta di hati. Tapi setelah menjalani, getar getar itu begitu terasa mendebarkan.
Aku dan kak Indah asik nyanyi nyanyi mengikuti irama lagu. Gak tau gimana, mereka tiba tiba ada di belakang aku dan kak Indah sampai selesai konser tersebut.
Mereka pun ngajak ngobrol kak Indah sok kenal lah gitu ceritanya ( sok kenal sok dekat ), kalau aku hanya diam aja menyimak. Sampai akhirnya, aku dan kak Indah terdorong-dorong sampai ke depan. Akibat terdorong dorong itu, akhirnya mereka yang menjaga aku dan kak Indah dari orang orang yang dorong. Tak terasa konser pun selesai, kami pun bersiap untuk keluar. Karna yang mau keluar desak desakan dan masih ramai, kami pun menunggu sampai berkurang yang desak desakan. Akhirnya setelah menunggu lama, kami pun bisa keluar juga dan bisa menghirup oksigen dengan bebas. Sampai di luar, kak Indah masih ngobrol sama mereka dan akhirnya mereka ngajakin kenalan. Mereka Hamid, Wijaya, Sopyan, Alfiq, Detri. Sampai akhirnya mereka ngajak kak Indah tukaran nomor handphone. Setelah itu, kak Indah menelpon Bapak buat minta jemput. Mereka pun masih menunggu kami sampai di jemput sambil ngobrol ringan.
" Dari tadi kita ngobrol tapi belum kenalan. Kenalan lah dulu. Aku Hamid." kata bang Hamid sambil mengulurkan tangan ke arah kak Indah dan aku
" Indah" kata kak Indah menyambut tangan bang Hamid dan yang lain
" Diah" kata ku juga ikut bersalaman ke semuanya
" Indah masih kuliah apa gimana?" tanya bang Hamid
" Aku kerja Mid dan Diah masih sekolah kelas tiga." jelas kak Indah menjelaskan
" Kerja dimana Ndah?" tanya bang Hamid lagi
" Kerja di bandung MId, gak di sini." kata kak Indah
" Loh kalau kerja kok bisa di sini. Ambil cuti apa gimana Ndah?" tanya bang Hamid
" Awalnya iya ambil cuti, tapi sekarang gak lagi. Karna mau pulang ke sini, nyari kerja di sini aja rencananya sekalian temani orang tua." kata kak Indah
" Jadi sekarang sudah netap di sini dong." kata bang Hamid
" Iya Mid. Sudah netap di sini, barang barang yang di sana juga sudah di kirim ke sini semua. Kalau kalian gimana?" tanya kak Indah
" Kalau kami masih kuliah Ndah di universitas Y. Masih baru sih." kata bang Hamid
" Masih kuliah semua ya, aku kira sudah pada kerja." kata kak Indah sambil senyum
" Iya Ndah masih kuliah." kata bang Hamid
Bang Hamid yang mendominasi pembicaraan, sedangkan yang lain sibuk sendiri tapi terkadang ikut nyambung juga. Sekitar setengah jam menunggu, Bapak menelpon katanya sudah di depan. Aku dan kak Indah pun pamit buat ke depan mencari Bapak. Ternyata mereka juga ikut ke depan untuk menemani kami mencari mobil Bapak. Sekalian mereka juga mau ambil kendaraan dan mau pulang.
" Aku dan Adek pamit pulang dulu ya semuanya. Bapak sudah jemput di depan." kata kak Indah
" Sudah di jemput ya Ndah. Ya udah ayo kami antar ke depan sekalian kami juga mau pulang dan ambil kendaraan." kata bang Hamid
Kami pun berjalan ke arah luar mencari keberadaan mobil Bapak. Melihat kanan kiri mencari Mobil Bapak akhir kelihatan, ternyata Bapak masih mengantri menuju ke arah Gor, tapi gak begitu jauh.
" Nah itu mobilnya, kami duluan ya semua. Makasih sudah di jagain tadi di dalam dan makasih juga sudah di temani sampai di jemput dan ngantarin sampe sini." kata kak Indah
" Sip sama sama Ndah. Hati hati ya. Sampai ketemu lagi ya." kata bang Hamid
" Eh iya Ndah, boleh kan ni kita kontek kontek kamu." kata bang Sopyan
" Boleh kok, kontek kontek aja. Aku pulang dulu ya." kata kak Indah
Mereka semua mengangguk kan kepala. Dan aku juga pamitan ke mereka.
" Pulang dulu ya semua." kata ku sambil melihat ke arah semuanya
" Iy dek." kata mereka serempak
Aku dan kak Indah pun menuju mobil dan kami pun masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil Bapak menanyakan tentang nonton nya.
" Gimana nonton konsernya?" tanya Bapak sambil melihat ke kaca spion
" Asyik banget Pak. Rame banget yang nonton Pak. Sampai desak desakan di dalam Pak." kata kak Indah
" Walaupun desak desakan tapi senang kan." kata bapak
" Iy senang Pak." kata ku
" Besok besok boleh lagi ya Pak kalau ada konser lagi." kata kak Indah
" Iy boleh." kata Bapak
Akhirnya kami pun bisa melewati macet. Sekitar dua puluh menit di jalan, kami pun sampai rumah. Sampai ke rumah sudah tengah malam, kami sampai di rumah langsung bersih bersih dan langsung tidur. Karna besok masih hari sekolah, aku takut kesiangan bangun dan ujung ujungnya telat ke sekolah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments