Setelah kami sampai di rumah, kami pun istirahat. Sorenya kak Indah ngajakin aku keluar lagi ketemu sama mereka. NIat banget mereka buat dekatin aku dengan Afiq. Ada apa sih? Kayaknya kalau belum resmi berstatus pacar mereka gak akan berhenti buat dekatin aku sama Afiq. Heran banget aku nya, sampe segitunya buat dekatin aku sama Afiq.
" Dek, mau ikut gak. Kakak mau pergi main sambil ketemu mereka." Kata kak Indah
" Mau kemana kak?" Tanya ku
" Main aja dek. Kakak ada janjian sama mereka." Kata kak Indah
" Iy kak, adek ikut. Janjian sama mereka apa janjian sama bang Sopyan kak?" goda ku ke kak Indah
" Hehehehe... Adek tau aja." kata kak Indah
Kami pun bersiap untuk pergi.
Setelah beberapa menit di jalan akhirnya kami pun ketemu mereka di tempat janjian.Ternyata dan ternyata yang janjian hanya bang Sopyan dan Afiq, yang lain gak ikutan. Aku hanya bisa menghela nafas aja di buatnya.Aku kira beneran sama yang lain juga, ternyata yang lain gak bisa ada janji masing masing. Jadi yang bisa hanya bang Sopyan dan Afiq dan itu memang sengaja sepertinya. Karna bang Sopyan tau kalau kak Indah pergi pasti aku ikut juga. Jadi mau gak mau bang Sopyan pasti ngajak Afiq biar aku ada temannya, biar jangan jadi obat nyamuk aja di antara mereka. Tau gitu aku gak akan ikut kak Indah pergi tadi, mending aku di rumah aja tadi.
" Mana yang lain yank?" tanya kak Indah ketka kami baru sampai
" Hamid dan wijaya gak bisa ikut. Karna mereka ada janji sama cewek masing masing." kata bang Sopyan
" Oo.. Jadi yang bisa cuma berdua aja ya." kata kak Indah sambil senyum
" Iya Ndah. Cuma kita berdua aja yang bisa." kata Afiq
" Ya udah. Klo gitu kita mau kemana ni?" tanya kak Indah
" Enaknya kemana ya?" tanya balik bang Sopyan
" Makan bakso aja yuk." kata kak Indah
" Makan bakso dimana?" kata Afiq
" Makan di dekat kedaung aja yuk." ajak kak Indah
" Ya udah ayo." kata bang Sopyan
" Tapi ke sana nya gimana?" tanya kak Indah
" Indah sama Diah naik motor aja. Kami berdua naik angkot aja. Kebetulan kami berdua gak bawa motor." kata Afiq
" Ya udah kalau gitu. GIh kalian cari angkot dulu sana. Kalau kalian sudah naik angkot, baru kami pergi." kata kak Indah
" Kami pergi dulu ya yank. Kita ketemu di sana ya." kata bang Sopyan
" Iya yank hati hati." kata kak Indah
" Iya yank." kata bang Sopyan sambil berjalan
Setelah mereka berdua hilang dari pandangan, aku dan kak Indah pun menghidupkan motor dan bersiap pergi ke tempat janjian makan bakso. Dengan kecepatan sedang aku dan kak Indah sudah sampai di tempat makan bakso. Kami duluan yang sampai di tempat makan, gak lama kemudian mereka juga sampai. Kami pun mulai memesan makanan.
" Ayank mau makan apa?" kata kak Indah
" Bakso aja yank." kata bang Sopyan
" Adek mau makan apa?" tanya kak Indah
" Adek juga bakso kak." kata ku
" Afiq makan apa ?" tanya kak Indah
" Sama juga bakso." kata Afiq
" Tapi bakso kosong aja Ndah." kata Afiq
" Adek juga kak bakso kosong." kata ku
" Cie... yang sama pesanannya. Hm.. Kompak ni pesannya." kata kak Indah
" Cie...cie.." kata bang Sopyan menggoda ku
" Adek kan gak suka pakai mie kak kalau bakso, gak ikut-ikutan." kata ku
Afiq hanya senyum aja mendengarnya.
"Kalau sama juga gak papa dek " kata bang Sopyan
" Terserah Abang aja lah." kata ku dengan ketus
Kak Indah pun berdiri untuk pergi memesan bakso yang kita mau sekalian sama minumnya juga. Tinggal aku sama bang Sopyan dan Afiq di meja. Aku hanya diam, malas ikutan ngobrol bareng mereka. Karna yang mereka obrolkan gak aku mengerti. Kak Indah pun kembali ke meja setelah memesan.
Setelah pesanannya jadi, kami pun makan dalam diam. Gak ada yang berbicara selama makan. Selesai makan kami pun pulang karena hari semakin sore.
Besoknya ternyata kak Indah janjian lagi bersama mereka. Aku yang selalu ikut kemana kak Indah pergi ya ikut aja tanpa nanya mau kemana. Ternyata kak Indah ngajakin aku lihat balap motocross bersama mereka.
Awalnya aku yang gak tau apa-apa soal janjian ini tentu saja membuat aku kaget dan gak nyangka. Ternyata diam-diam kak Indah janjian sama mereka. Aku yang hanya ikut kemana kak Indah pergi ya ikut aja dan diam aja. Kalau diajak bicara baru ikutan nimbrung, kalau gak ya diam aja.
"Kakak kok gak bilang kalau janjian juga sama mereka." Kata ku
"Sengaja kakak gak kasih tau. Kalau kakak kasih tau pasti adek gak mau ikut. Hehehehe.." Kata kak Indah sambil tertawa
"Sengaja banget ya kakak gak kasih tau adek, biar adek ikut." Kata ku sambil cemberut
"Kenapa dek kok cemberut gitu?" Kata bang Hamid
"Eh, enggak kenapa kenapa kok bang. Hehehe.." Kata ku sambil senyum malu
"Alah gak usah pura pura dek. Itu gara gara Indah gak kasih tau dia karena janjian sama kalian, makanya dia cemberut." Kata kak Indah
Aku yang gemes sama kak Indah langsung aku pukul tangannya karena kasih tau alasannya.
" Kakak ini kenapa di kasih tau sih?!" Kata ku
Semuanya pada ketawa dan senyum-senyum. Aku yang kesal jadi cemberut dan melihat kearah lain.
Kenapa sih pakai acara bilang segala ke mereka masalah kenapa aku cemberut. Kan jadi malu aku nya. Huuuh sebel aku sama kak Indah kataku dalam hati.
Gara gara itu aku nya jadi agak bergeser dari mereka. Ternyata mereka tau kalau aku menghindari mereka. Dan ternyata Afiq yang ngedekatin aku dan ngajakin bicara.
"Kenapa geser ke sini Diah?" Tanya Afiq
"Gak kenapa-kenapa kok." Jawab ku sambil senyum
"Gara gara masalah tadi ya. Maaf ya Diah kalau kurang suka ketemuan sama kami." Kata Afiq
"Eh, nggak kok. Bukan karena itu kok. Beneran deh." Kata ku kikuk
"Beneran Diah." Kata Afiq sambil tersenyum
"Iy beneran, gak bohong kok." Kata ku
Hari sudah sore dan balapannya pun juga selesai. Kami pun bergegas untuk pulang ke rumah karena sudah hampir magrib. Kami dan yang lain pun berpisah dan pulang masing masing. Tanpa sadar aku melupakan janji ku kepada teman teman buat belajar bersama. Kakak mengantar aku ke rumah terlebih dahulu, baru kakak pulang ke rumahnya.
Sampai di rumah, mama kasih tau kalau ada telp dari teman ku yang bernama Lisa.
"Diah, tadi ada telp dari Lisa." Kata mama
"Lisa ma. Ya ampun, Diah lupa ma kalau hari ini janjian sama teman teman buat belajar kelompok di sini." Kata ku sambil menepuk kening
"Makanya kalau ada janji itu gak usah kemana mana. Ini malah ikut pergi Indah. Jadi lupakan sama janjinya sendiri." Kata mama
"Iy ma maaf. Diah beneran lupa ma. Nanti Diah telp Lisa nya minta maaf." Kata ku
"Ya udah telp gih sana. Kasian mereka nunggu kamu seharian ini." Kata mama
" Iy ma." Kata ku
Aku menelpon Lisa dan meminta maaf kepada Lisa dan yang lain. Karena aku beneran lupa kalau ada janjian belajar kelompok di rumah.
Tutt tuut tuut
"Halo assalammualaikum. Bisa bicara sama Lisa Bu." Kata ku
"Wa'alaikumsalam. Iy sebentar, ibu panggil dulu Lisa nya." Kata Ibu Lisa
Aku mendengar Ibu Lisa manggil Lisa.
"Lisa, ada telp ni." Kata Ibu Lisa
"Iy ma sebentar." Kata Lisa
Nggak berapa lama, Lisa pun mengangkat telp nya.
"Halo." Kata Lisa
"Iy sa. Sa maaf ya tadi aku lupa kalau kita ada janji belajar kelompok di rumah ku." Kata ku
"Iy Diah gak papa. Cuma tadi kita sudah nunggu, tapi aku telp kamu nya gak ada di rumah. Jadinya tadi Yanti dan Era pulang lagi ke rumah." Kata Lisa
"Iy sa. Sekali lagi maaf ya. Besok-besok gak lagi deh Sa." Kata ku
"Iy Diah. Besok kita bahas lagi aja di sekolah." Kata Lisa
"Iy sa. Sampai besok di sekolah ya Sa. Wassalamu'alaikum." Kata ku
"Wa'alaikumsalam." Kata Lisa
Mudah-mudahan teman-teman ku yang lain gak marah gara-gara nggak jadi belajar kelompok.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments