bicara

mereka pun turun menghampiri Jihan dilobby

"Jihan" teriak David dari kejauhan Jihan menoleh kebelakang dan melihat David dan Zoya

"pah mah" jawab Jihan dan menghampiri mereka lalu memeluk nya

"hah papah mamah jadi anak itu anak nya pa bos dan bu bos" ucap salah satu pekerja yang Jihan tanya

"kamu kenapa kesini sayang tidak biasanya" tanya Zoya mengelus elus kepala Jihan

"aku pingin bicara sesuatu tapi ngga disini pa mah , kalian ada waktu kan" tanya Jihan

"iya ayo kita restoran dekat sini" jawab David

mereka pun sampai di restoran

"sebenarnya Jihan ngga mau bicara in ,ini pah tapi Jihan harus bicarain ini sama papah dan mamah Zoya" ucap Jihan mengeluarkan ponsel nya , David zoya mendengarkan rekaman suara yang Jihan ambil saat ia berdebat dengan Bu dara

"jadi kamu mau bicara tentang ini kamu mau apa Jihan, mau papah beli semua saham keluarga Danuarta atau apa sayang bilang sama papah" tanya David setelah mendengar rekaman itu David berbicara dengan nada tegas

"aku ngga mau itu pah , aku cuma mau papah jadi penyandang dana terbesar disekolah ku dan mengeluarkan Bu dara dari sekolah itu" jawab Jihan

"tapi kenapa kamu hampir mematahkan jari anak Bu dara sayang" tanya David

"papah ngga mungkin ngga ngerti maksud aku , aku tidak suka pah tiara menunjuk nunjuk aku didepan mata ku waktu pertama sekolah dijuga menabrak aku yang membuat bekal ku jatuh dan hampir menampar aku ,aku juga tidak mau pah bicara tentang hal ini Karna Bu dara sudah bilang aku anak tidak tau sopan santun aku jadi kesal tadinya aku hanya iseng mau marekam suara Bu dara yang memarahin aku dan mau aku sendiri yang nyelesai ke kepala sekolah tapi pas aku tau Bu dara penyandang dana terbesar disekolah cahaya bangsa aku jadi tidak tau harus bagaimana jadi aku memutuskan untuk bicara sama papah" jelas Jihan pada kedua orang tua nya

"aku setuju David gimana pun aku juga tidak terima anak ku di bilang tidak tau sopan santun dan tidak pernah didik orang tua nya" tegas Zoya

"oke besok kita urus semuanya, papah sendiri yang turun tangan" tegas davud

"jangan pah aku , papah pinta salah satu pekerja saja setelahnya aku yang urus" jawab Jihan

"Jihan sayang biar Bu dara tau kalau kamu anak dari David Mahendra" ujar Zoya

"tidak usah nanti kalau papah yang urus semuanya mereka akan tau kamu papah ku dan aku akan ditakuti semua orang disekolah aku tidak mau itu pah nanti aku tidak memiliki banyak teman" jelas Jihan

"tapi sayang dengan nama belakang mu saja semua orang tau kalau kamu anak ku" jawab David

"papah tau sendiri banyak tidak percaya aku anak papah Karna kepribadian ku yang tomboy dan dingin juga aku jarang ikut papah ke acara acara penting hanya ka Edwin yang ikut" tegas jihan

"ya sudah papah tidak akan memaksa keputusan kamu, besok akan diurus semuanya sama paman Jack ya sayang" ujar David

Jack adalah adik angkat David yang tidak terlalu dikenal orang dia pendiam namun tegas dalam berbicara Karna dia kepala militer disisi tegas nya Jack orang yang cukup penyayang

"paman Jack" jawab Jihan sedikit kaget Karna Jihan sudah lama tidak bertemu Jack sejak naik ke 3 sd.

"iya paman Jack sudah kembali dari kota c" jawab David

"sekarang paman Jack dimana pah" tanya Jihan pada David

"paman Jack dirumah ,sayang sudah kamu mau makan dulu atau langsung pulang" tanya David

"pulang aja deh pah" jawab Jihan lalu Jihan pamit pulang ke rumah

sesampainya di rumah

' paman jack mana ya katanya ada dirumah ' gumam Jihan bingung

"kamu cari paman Jack jihan sayang" tanya Jack yang muncul tiba tiba

"paman jack" teriak Jihan dan langsung memeluk pamanya

"paman kenapa baru pulang sekarang Jihan kangen sama paman" tanya Jihan

"paman juga kangen sama Jihan sudah ayo duduk situ dulu ada yang paman ingin tanya" ujar Jack melepaskan pelukan Jihan

"tadi paman sudah diceritain sama papah kamu , jadi besok paman ke sekolah kamu" tanya Jack

"iya tapi paman tidak boleh bilang kalau paman adik dari papah oke" pinta jihan

"Iyah .. sudah sana kamu mandi bau keringat" ucap Jack bercanda

"paman biasa aja aku masuk kamar dulu ya paman" jawab Jihan dan segera masuk kekamar nya untuk bersih bersih setelah bersih bersih Jihan mendapat pesan dari Bella

"Jihan angkat telpon" isi pesan Bella Jihan langsung mengangkat telpon dari Bella dan Salma

"Han Lo kenapa tadi Salma cerita Sama gue , tapi gue ngga ngerti" ucap Bella ditelpon ,Jihan menceritakan semua nya juga tentang Jihan yang kekantor papah nya

"jadi bokap Lo bakal jadi penyandang dana terbesar di sekolah kita" tanya Salma yang masih bingung

"ya gitu" jawab Jihan

"elo ngga biasanya minta bantuan bokap Lo kenapa sekarang Lo minta bantuan bokap Lo" tanya Bella

"ya Lo tau kan kalo penyandang dana itu pasti bakal di hargai banget , percuma aja kalo gue berusaha ngelawan pake cara gue , gue ngga akan menang tapi kalau gue pake cara ini gue bakal menang" tegas Jihan

huah

"gue tutup duluan ya gue ngantuk nih" ujar Salma

"ya gue juga udah ngantuk" sela Jihan

"good night gilrs" ucap selamat malam mereka bertiga kompak

besoknya disekolah

lanjut next eps ya 😊

jangan lupa like dan vote ya terima kasih 🙏🤗

semangat puasanya guys😚💪

#stay home😉

Episodes
1 Prolog
2 bertemu dengan Nathan
3 sahabat lama Nathan
4 satu kelas dengan dia
5 pengumuman
6 bertengkar dan perjodohan
7 menanyakan nama
8 makan malam bersama
9 masa lalu part 1
10 masa lalu part 2
11 memberi hadiah untuk mamah
12 bersedih
13 berkencan
14 pengganggu
15 soswet
16 toko boneka
17 pingsan
18 ?
19 sengit
20 bicara
21 lagi
22 kacung
23 main basket
24 edwin
25 bercerita
26 kelas
27 marah
28 badmood jihan
29 culik
30 osis
31 info
32 perpanjangan
33 hari pemilihan
34 membela
35 kenapa
36 belanja
37 hari ultah salma
38 dihukum
39 akting
40 salma
41 kelas 8
42 jadian
43 ungkapin
44 aneh
45 sengit part2
46 Mall
47 toilet
48 Ruang BK
49 laut
50 mengenang
51 keluarga mahendra
52 ultah sekolah cahaya bangsa
53 ultah sekolah cahaya bangsa 2
54 ngulur waktu
55 biografi
56 keceplosan
57 konferensi pers
58 sepasang kekasih
59 ketahuan
60 makan malam bersama seno
61 biografi
62 membela
63 kenapa
64 biografi
65 belanja
66 hari ultah salma
67 dihukum
68 akting
69 salma
70 kelas 8
71 jadian
72 ungkapin
73 aneh
74 sengit part2
75 Mall
76 toilet
77 ruang BK
78 laut
79 mengenang
80 Keluarga Mehendra
81 ultah sekolah cahaya bangsa
82 ultah sekolah cahaya bangsa 2
83 ngulur waktu
84 keceplosan
85 konferensi pers
86 sepasang kekasih
87 ketahuan
88 makan malam bersama seno
89 double date
90 lebih detail
91 bingung
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Prolog
2
bertemu dengan Nathan
3
sahabat lama Nathan
4
satu kelas dengan dia
5
pengumuman
6
bertengkar dan perjodohan
7
menanyakan nama
8
makan malam bersama
9
masa lalu part 1
10
masa lalu part 2
11
memberi hadiah untuk mamah
12
bersedih
13
berkencan
14
pengganggu
15
soswet
16
toko boneka
17
pingsan
18
?
19
sengit
20
bicara
21
lagi
22
kacung
23
main basket
24
edwin
25
bercerita
26
kelas
27
marah
28
badmood jihan
29
culik
30
osis
31
info
32
perpanjangan
33
hari pemilihan
34
membela
35
kenapa
36
belanja
37
hari ultah salma
38
dihukum
39
akting
40
salma
41
kelas 8
42
jadian
43
ungkapin
44
aneh
45
sengit part2
46
Mall
47
toilet
48
Ruang BK
49
laut
50
mengenang
51
keluarga mahendra
52
ultah sekolah cahaya bangsa
53
ultah sekolah cahaya bangsa 2
54
ngulur waktu
55
biografi
56
keceplosan
57
konferensi pers
58
sepasang kekasih
59
ketahuan
60
makan malam bersama seno
61
biografi
62
membela
63
kenapa
64
biografi
65
belanja
66
hari ultah salma
67
dihukum
68
akting
69
salma
70
kelas 8
71
jadian
72
ungkapin
73
aneh
74
sengit part2
75
Mall
76
toilet
77
ruang BK
78
laut
79
mengenang
80
Keluarga Mehendra
81
ultah sekolah cahaya bangsa
82
ultah sekolah cahaya bangsa 2
83
ngulur waktu
84
keceplosan
85
konferensi pers
86
sepasang kekasih
87
ketahuan
88
makan malam bersama seno
89
double date
90
lebih detail
91
bingung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!