makan malam bersama

sampai dimall

mereka jalan jalan dan berbelanja keperluan mereka setelah mereka selesai mereka pulang kerumah masing masing , Jihan sudah sampai dirumah dia langsung pergi ke kamarnya untuk bersih bersih lalu turun lagi untuk makan malam bersama

jam 19:00

Jihan turun untuk makan malam bersama dengan keluarganya , saat sedang makan

"jihan gimana sekolahnya tadi" tanya Karin kepada Jihan ,Jihan menoleh ke arah Karin dan menjawab

"sejak kapan mamah peduli sama aku " jawab Jihan ketus pada Karin Karna memang Karin tidak pernah peduli tentang kehidupan Jihan

"Jihan ko kamu ngomong gitu sih nak " sela Zoya yang memberitahu Jihan agar tidak berbicara seperti itu pada ibu kandungnya sendiri

" loh emang bener kan yang aku bilang tadi, mamah Karin emang sejak kapan mamah karin pernah peduli sama aku" sahut Jihan yang makin kesal ,lalu Karin menghampiri Jihan dan...

' plakk ' tamparan Karin ke Jihan yang membuat bekas merah dipipi kanan Jihan , semua yang ada di ruang makan kaget dengan perilaku Karin yang menampar Jihan.

Jihan yang bingung tidak bisa berkata-kata apa kenapa ibu kandung nya sendiri bisa menampar Jihan Padahal yang di ucapkan juga itu benar, lalu Edwin membawa Jihan kekamarnya untuk mengobati luka dipipi akibat tamparan keras ibu kandung Jihan

"apa apaan kamu karin" Sela David yang melihat Jihan anak nya ditampar mama kandungnya sendiri

"loh kok kamu marahin aku sih David seharusnya kamu marahin Jihan dia udah keterlaluan sama aku" sahut Karin menjelaskan sambil menunjuk ke arah Jihan yang sedang pergi meninggalkan mereka semua

' plakk ' tamparan David ke Karin

"David ko kamu nampar aku sih ,emang aku salah ngomong gitu" Sela Karin yang merasa heran pertama kali David menampar dia

"aku nampar kamu itu biar kamu sadar kenapa Jihan bisa berprilaku seperti itu sama sedangkan sama mamah tiri nya aja ngga pernah" sahut David menjelaskan sambil ditahan Zoya agar tidak bertengkar dengan Karin , Zoya menenangkan David dan membawanya ke kamar mereka.

dikamar Jihan

"bentar Kaka ambil es batu dulu" Edwin memberitahu Jihan kalau ia mau mengambil Es batu dibawah untuk mengompres pipi Jihan ,Jihan mengiyakan sambil menganggukkan kepalanya

Edwin kembali membawa es batu dan air putih

"mau Kaka yang kompresin apa kamu sendiri aja" tanya Edwin pada Jihan

"aku sendiri aja" jawab Jihan tersenyum pada sang kaka

"kamu masih kaget ya ,ini minum dulu" tanya Edwin pada Jihan lalu memberikan minum agar Jihan lebih tenang

' glekk '

"ka.. aku mau sendiri dulu kaka keluar ya" pinta Jihan pada sang kaka agar keluar dari kamarnya Sambil memegang ice bag compress

"ya sudah good night my sister " Edwin mengiyakan agar adik bisa menenangkan diri lalu mengucap selamat malam sambil mengusap usap kepala Jihan

"good night,too my brother" jawab ucapan selamat malam Edwin

dikamar David dan Zoya

"kamu seharusnya jangan menampar Karin seperti tadi dong sayang" tanya Zoya pada David

"aku tidak terima Zoya Karin nampar anak ku seperti itu jadi aku tampar balik dia biar dia sadar Zoya Jihan bersikap seperti itu karna ulah Karin sendiri" jawab David menjelaskan

"iyah tadi sebenarnya aku juga memang tidak terima Jihan ditampar oleh Karin ,tapi gimana pun juga Karin tetap mamah kandung Jihan sayang kamu ga bisa

dong bilang Jihan cuma anak kamu aja" jawab Zoya

"Zoya sayang aku itu udah ngga anggap Karin itu mamah Jihan ya kamu Taulah Karin hanya melahirkan dan yang membesarkan Jihan kamu makanya Jihan lebih dekat sama kamu, jadi menurut aku kamu mamah Jihan satu satu juga istri kesayangan aku" jelas David sambil memeluk Zoya

"sudah ah aku mau tidur" jawab Zoya Karna merasa kalau David sedang aneh

"yah ko tidur sih main bentar dong yang" pinta David pada Zoya

"ngga!" jawab Zoya dengan nada sedikit tinggi

"ayo yang 3 ronde aja" David merengek minta..

kita main kekamar Jihan aja ya liat jihan, takut adegan nya makin panas hehehe 😁🙏

tamparan Karin masih terngiang-ngiang dikepala Jihan yang membuat Jihan tidak bisa tidur

' ah tadi gue salah ya ngomong gitu ke mamah , tapi kan mamah emang ngga pernah peduli sama gue dari gue kecil yang perduli cuma mamah Zoya doang ka Edwin sama papah udah lah besok gue tanya Salma sama Bella aja deh sekarang gue harus tidur ' gumam Jihan dalam hati Karna dia terus berpikir apakah dia salah atau tidak atas prilaku Jihan kepada mamahnya gimana pun juga Karin ibu kandung Jihan

besoknya pukul 07:00 saat jemput Salma untuk berangkat sekolah bareng

"ayo han kita berangkat gue udah siap" ajakan Salma kepada jihan untuk pergi ke sekolah

"hah ayo ,em.. nyokap bokap Lo mana gue mau pamit" tanya Jihan pada salma Karna Jihan ingin pamit untuk berangkat sekolah

"nyokap bokap gue udah berangkat dari tadi subuh soal ada rapat mendadak katanya" jawab Salma menjelaskan bahwa ayah dan ibunya sudah pergi dari tadi

"oh.. ya udah ayo" jawab Jihan lalu mengajak Salma untuk pergi sekolah

diperjalanan menuju sekolah

Jihan sedang menatap pemandangan kota dari dalam mobil Salma yang tadinya asik bermain ponsel ingin memberitahu bahwa Bella sudah sampai sekolah

"pipi Lo kenapa Han" tanya Salma kaget melihat pipi kanan Jihan sambil memegang nya yang sedikit biru seperti bekas tamparan

"nanti gue ceritain kalo udah sampai sekolah biar Bella juga tau" jawab Jihan dengan nada sedikit tegas

"ya , Han tadi Bella chat gue katanya dia udah sampe disekolah terus sekarang lagi nunggu kita di lobby" Salma memberitahu Jihan kalau Bella sudah sampai sekolah

"chat lagi bilang 10 menit lagi kita sampe" jawab Jihan menyuruh Salma untuk chat Bella lagi

"Pa Dewo ngebut sedikit ya" pinta Jihan untuk Pa Dewo agar mengebut sedikit

"baik non" jawab Pa Dewo mengiyakan

10 menit kemudian mereka bertiga sudah bertemu lalu langsung naik ke atas untuk taruh tas habis itu pergi jalan jalan di sekitar sekolah

"Han pipi Lo.." tanya Bella pada Jihan

"hm.. gue mau cerita kita taman sekolah yuk" jawab Jihan yang mengajak mereka ke taman Karna Jihan ingin cerita

20 menit kemudian

"jadi pipi Lo biru gitu ditampar Tante Karin" tanya Bella dan Salma yang baru mendengar cerita sahabat nya Jihan menganggukan kepalanya

"gimana menurut kalian gue salah ngga" tanya Jihan kepada kedua sahabat nya

"kita bingung tapi kalo menurut gue Lo juga salah karna Lo ngomong gitu ketanten Karin" jawab Bella yang mengatakan itu

"hm menurut lo sal" tanya Jihan kepada salma

"gue sih sama kayak Bella hehe ,tapi mendingan elu minta maaf deh" jawab Salma sembari tertawa kecil dan memberi saran

"jadi gue harus minta maaf sama nyokap gue" tanya Jihan pada kedua sahabat , kedua sahabat mengiyakan

bel masuk sekolah berbunyi

"udah bel ayo kita kekelas" saran Salma agar mereka masuk kelas dan tidak telat lagi seperti kemarin

dikantor David

David melamun mengingat masa lalu David ,Zoya ,dan Karin waktu masih SMA

lanjut next eps ya 😊

jangan lupa like dan vote ya terima kasih 🙏🤗

semangat puasanya guys😚💪

#stay home😉

Episodes
1 Prolog
2 bertemu dengan Nathan
3 sahabat lama Nathan
4 satu kelas dengan dia
5 pengumuman
6 bertengkar dan perjodohan
7 menanyakan nama
8 makan malam bersama
9 masa lalu part 1
10 masa lalu part 2
11 memberi hadiah untuk mamah
12 bersedih
13 berkencan
14 pengganggu
15 soswet
16 toko boneka
17 pingsan
18 ?
19 sengit
20 bicara
21 lagi
22 kacung
23 main basket
24 edwin
25 bercerita
26 kelas
27 marah
28 badmood jihan
29 culik
30 osis
31 info
32 perpanjangan
33 hari pemilihan
34 membela
35 kenapa
36 belanja
37 hari ultah salma
38 dihukum
39 akting
40 salma
41 kelas 8
42 jadian
43 ungkapin
44 aneh
45 sengit part2
46 Mall
47 toilet
48 Ruang BK
49 laut
50 mengenang
51 keluarga mahendra
52 ultah sekolah cahaya bangsa
53 ultah sekolah cahaya bangsa 2
54 ngulur waktu
55 biografi
56 keceplosan
57 konferensi pers
58 sepasang kekasih
59 ketahuan
60 makan malam bersama seno
61 biografi
62 membela
63 kenapa
64 biografi
65 belanja
66 hari ultah salma
67 dihukum
68 akting
69 salma
70 kelas 8
71 jadian
72 ungkapin
73 aneh
74 sengit part2
75 Mall
76 toilet
77 ruang BK
78 laut
79 mengenang
80 Keluarga Mehendra
81 ultah sekolah cahaya bangsa
82 ultah sekolah cahaya bangsa 2
83 ngulur waktu
84 keceplosan
85 konferensi pers
86 sepasang kekasih
87 ketahuan
88 makan malam bersama seno
89 double date
90 lebih detail
91 bingung
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Prolog
2
bertemu dengan Nathan
3
sahabat lama Nathan
4
satu kelas dengan dia
5
pengumuman
6
bertengkar dan perjodohan
7
menanyakan nama
8
makan malam bersama
9
masa lalu part 1
10
masa lalu part 2
11
memberi hadiah untuk mamah
12
bersedih
13
berkencan
14
pengganggu
15
soswet
16
toko boneka
17
pingsan
18
?
19
sengit
20
bicara
21
lagi
22
kacung
23
main basket
24
edwin
25
bercerita
26
kelas
27
marah
28
badmood jihan
29
culik
30
osis
31
info
32
perpanjangan
33
hari pemilihan
34
membela
35
kenapa
36
belanja
37
hari ultah salma
38
dihukum
39
akting
40
salma
41
kelas 8
42
jadian
43
ungkapin
44
aneh
45
sengit part2
46
Mall
47
toilet
48
Ruang BK
49
laut
50
mengenang
51
keluarga mahendra
52
ultah sekolah cahaya bangsa
53
ultah sekolah cahaya bangsa 2
54
ngulur waktu
55
biografi
56
keceplosan
57
konferensi pers
58
sepasang kekasih
59
ketahuan
60
makan malam bersama seno
61
biografi
62
membela
63
kenapa
64
biografi
65
belanja
66
hari ultah salma
67
dihukum
68
akting
69
salma
70
kelas 8
71
jadian
72
ungkapin
73
aneh
74
sengit part2
75
Mall
76
toilet
77
ruang BK
78
laut
79
mengenang
80
Keluarga Mehendra
81
ultah sekolah cahaya bangsa
82
ultah sekolah cahaya bangsa 2
83
ngulur waktu
84
keceplosan
85
konferensi pers
86
sepasang kekasih
87
ketahuan
88
makan malam bersama seno
89
double date
90
lebih detail
91
bingung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!