saat Jihan sedang berjalan menuju kelas
"Jihan" panggil Edwin sang kaka Jihan ,Jihan menoleh kebelakang
"hah Kaka kenapa ada disini" tanya Jihan
"Kaka mau jemput kamu pulang jihan" jawab Edwin
"loh ini kan masih jam istirahat aku pulang baru 90 menit lagi ka" jawab Jihan heran kenapa dia harus pulang lebih awal
"nenek masuk rumah sakit Jihan nenek meminta kita untuk datang" ucap Edwin seketika wajah nya langsung berubah sangat cemas (nenek nya itu ibu dari David) Karna ibu Zoya meninggal setelah Zoya melahirkan Edwin
"apa , ya sudah ayo ka kita kerumah sakit" teriak Jihan kaget mendengar berita itu
mereka pun pergi kerumah sakit untuk menjenguk nenek nya semua sudah ada disana David ,Zoya,Karin
"pah nenek gimana keadaan nya" tanya Jihan panik karna Jihan dan nenek nya cukup dekat begitu juga Edwin
"nenek gapapa kalian berdua masuk sana nenek kalian sudah menunggu" jawab David dengan tenang agar anaknya tidak terlalu cemas
"nenek apa kau tidak apa apa" tanya Jihan seraya mengelus elus tangan neneknya
"aku tidak apa apa" jawab nenek Jihan
"ne kenapa kau memanggil kami kesini" tanya Edwin
"kalian berdua adalah cucu ku aku mau berpesan pada kalian berdua kalau aku sudah tiada kalian tidak boleh banyak bertengkar kamu Jihan harus nurut perkataan Kaka mu, Edwin kamu harus jaga Jihan jangan biarkan Jihan disakiti orang yang ia cintai ,Jihan bila kamu mencintai seseorang dan dia tidak mencintai mu buatlah dia mencintai kamu juga jika dia tidak bisa dan menolak mu buat dia menyesal untuk selamanya Karna telah menolak mu Edwin kamu adalah pewaris green grup jangan pernah kecewakan papah mu ya"
ucap nenek Jihan lalu nenek Jihan menutup mata untuk selamanya Jihan dan Edwin menangis sejadi-jadinya Karna kepergi nenek sangat membuat mereka terpukul
2 Minggu kemudian
"jihan" panggil zoya menghampiri Jihan dikamar nya
"Jihan ayo keluar ada Salma dan Bella nak" ucap zoya sangat lembut
"iya sebentar lagi mah aku akan turun" teriak Jihan yang berada didalam kamarnya
"cepat ya" jawab Zoya
"Iyah" jawab Jihan
Jihan turun dan sudah siap untuk pergi sekolah bersama sahabatnya
"Jihan sudah ya jangan bersedih lagi ini sudah 2 Minggu ,Jihan lo masih punya kita mau ko denger curhat an lo " ucap Salma
"iya Jihan sudah ya" ucap Bella
"hm.. kalian berdua terima kasih" jawab Jihan
"sama sama Jihan" ucap kompak kedua sahabatnya
"Jihan lo udah masuk sekolah lagi syukur lah" tanya Seno tapi Jihan masih acuh dan pergi melewati Seno
"maaf Seno Jihan kalau sedang sedih tidak akan mau mendengarkan siapapun kecuali orang terdekat nya" ucap Salma
"Salma ayo masuk!" seru Bella
"hm iyaiya" jawab Salma
"Nathan kamu mau kemana sih aku cape" tanya Tiara yang mengejar Nathan
"gue mau balik! ,gue ngga nyuruh Lo ikutin gue!" jawab Nathan terus berlari menjauh dari Tiara
"Jihan itu Nathan kan" ucap Salma sembari menunjuk ke Nathan tapi Jihan masih diam dan terus jalan
Bella menyenggol Salma mengodekan kalo Jihan masih tidak mau bicara sekalipun Nathan yang berbicara dan menghibur Jihan
"halo anak anak hari ini kita mulai pelajaran nya ya" ucap guru Bahasa Inggris
"iya Bu" jawab kompak semua anak murid
selama jam pelajaran berlangsung sampai istirahat Jihan hanya diam dan tak mau mengerjakan tugas
"Lo berdua kantin aja ya gue ngga ikut dulu" ucap Jihan lusuh
"hm.. oke Lo mau nitip apa" tanya Bella
"hm.. air putih aja ya tolong" jawab Jihan sembari mengeluarkan uang yang ada disaku seragamnya
sahabat pun pergi kekantin Jihan tetap masih di kelas
Seno datang untuk menghibur Jihan
"hai jihan ko ngga kekantin bareng Salma sama temen Lo satu lagi siapa gue lupa namanya" tanya Seno Jihan masih diam tanpa suara Seno terberusaha membuat Jihan mau bicara dengan dia
"Jihan lo kenapa kalo ada masalah cerita aja sama gue" tanya Seno pada Jihan akhirnya Jihan menjawab
"nenek gue meninggal 2 Minggu lalu" jawab Jihan menundukkan kepalanya dimeja
"iya gue tau nenek Lo meninggal dan Lo masih sedih banget kan" jawab Seno
"Iyah tapi gue belum ikhlas no" jawab Jihan
"Lo harus ikhlas in orang yang udah meninggal kalo Lo belum ikhlas in nenek Lo ngga bisa pergi dengan tenang" ucap seno
"serius Lo Seno" jawab Jihan kaget
"iya jadi belajar ikhlas in ya" jawab Seno lagi
"Iyah gue bakal berusaha" jawab Jihan mulai bersemangat
"ayo mau kantin ngga mumpung masih sempet" tanya Seno dan mengulurkan tangan nya tapi Jihan hanya berjalan didepan Seno
' Jihan kapan Lo sadar gue tuh suka sama lo ' gumam Seno dalam hati lalu mereka langsung jadi tatapan semua orang dikantin Karna Seno juga termasuk anak populer di sekolah seperti Nathan Reza dan Tiara
"ya sudah gue sahabat gue dulu ya" ucap Jihan
"hm.. iya gue juga bay Jihan" jawab Seno mengucap selamat tinggal
"bay" jawab Jihan
"jihan" panggil kedua sahabat Jihan kompak
"kalian selalu kompak deh" ucap Jihan mengejek
"ngga tuh" ucap kompak Salma dan Bella
"tuh kompak lagi kan" Jihan mulai tertawa kecil melihat tingkah kedua sahabatnya yang tidak pernah akur
"serius Han Lo udah gapapa" tanya Bella mencemaskan Jihan
"gapapa ko gue bakal berusaha buat ikhlas in nenek gue" jawab Jihan tersenyum
"syukurlah" ucap kompak Bella dan Salma
"masih aja kompak udah yuk makan" ucap Jihan
mereka bertiga pun makan saat mereka sudah selesai makan Nathan dan Seno datang menghampiri mereka
"Jihan kata Seno dia pingin Lo gue Seno sama sahabat Lo juga temenan sama kita bertiga" ucap nathan
"kalian gimana sih kalian kan tau nama gue kalian juga satu kelas sama gue itu udah gue anggap temenan mungkin kedepannya kita juga bisa sahabatan" jawab jihan
"bentar ini siapa" tunjuk Bella kepada Reza
"oh gue Reza sahabat seno dan Nathan" ucap Reza memperkenalkan diri
"salam kenal Reza" ucap Jihan, Salma Bella mereka bertiga juga memperkenalkan diri kepada Reza
"hm ya udah kita balik kelas dulu ya" ucap Jihan
"oh ya udah bay" ucap Nathan
setelah mereka bertiga pergi
"Nathan Tiara tuh sama Iva" ucap Reza
"halo Nathan sayang kamu udah makan belum ,oh aku aja deh ambil in nanti aku suapin ko" ucap Tiara sambil bermanja pada Nathan
"lepasin tangan Lo dari bahu gue!" ucap Nathan yang marah karna tiara
"ko kamu gitu sih" tanya Tiara yang masih bermanja pada Nathan
"Lo mau lepasin atau tangan Lo gue patahin" jawab Nathan semakin marah Tiara dan Iva pun pergi meninggalkan kantin
pulang sekolah..
lanjut next eps ya 😊
dukung author dengan vote love dan like ya
I love you guys🤗😚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments