dikantor David
David melamun mengingat masa lalu David ,Zoya ,dan Karin waktu masih SMA
saat masih SMA kelas 11 Karin dan Zoya adalah sahabat dekat mereka selalu bersama sampai..
murid baru kelas 12 masuk disekolah mereka
Karin dan Zoya salah satu murid populer Karna kecantikan mereka namun Zoya dari kalangan keluarga biasa saja sedangkan Karin dari keluarga berada meski mereka sama sama cantik tetap saja yang memiliki banyak fans adalah Zoya Karna Zoya baik ramah pada semua orang sedangkan Karin sombong judes dan centil yang membuat dia dibenci beberapa orang di sekolah
David sosok pria yang dikenal cool baik juga dingin David memiliki banyak fans Karna kegantengan dan kekayaan ayahnya yang membuat dimakin terkenal
Suatu hari Karin bercerita tentang David kepada zoya
"Zoya lo tau ngga Kaka kelas anak baru itu tuh" teriak Karin yang memberitahu Zoya soal murid baru
"ngga kenapa emang?" tanya Zoya heran
"ish masa lo ngga tau sih dia udah ganteng baik kaya lagi tapi sayang dia orangnya dingin" jelas Karin kepada zoya ,Zoya hanya menjawab
"oh" jawab Zoya
"lah ko oh doang sih emang lo ngga tertarik apa" tanya Karin kesal karna reaksi Zoya diluar ekspektasi Karin
"ngga" jawab Zoya dengan ekspresi biasa Karna Zoya tidak terlalu peduli dengan cowo meskipun cowo itu ganteng dan kaya tujuan utama Zoya sekolah adalah belajar agar kehidupan ibunya tidak susah lagi
"ya sudah gue pergi kantin dulu" kata Karin lalu pergi kekantin
"iya" jawab Zoya
saat Zoya sedang berjalan menuju perpustakaan Zoya melihat ada keramaian ditengah lapangan Zoya menghampiri Zoya kaget karna Karin tergeletak ditanah Zoya meminta penjelasan kenapa Karin bisa tergeletak ditanah David menjelaskan
"tadi gue ngelempar bola basket ke ring tapi meleset kayak kena kepala dia deh terus dia pingsan" jelas David
"Lo tuh gimana sih harusnya Lo tuh liat liat dulu kalo mau ngelempar bola jadi kena sahabat gue kan nanti kalo dia kenapa kenapa gimana Lo harus tanggung jawab!" bentak Zoya pada David
"iyah nanti gue tanggung jawab kalau dia kenapa kenapa" jawab David mengiyakan kalau dia akan bertanggung jawab
"ya udah sekarang Lo angkat dia ke UKS" tegas Zoya yang meminta David mengangkat Karin
"Lo ko gue" jawab David heran
"ya emang harus elo Karna Lo yang buat karin pingsan , udah cepet angkat!" jawab Zoya tegas dan kesal
"iyaiyaa bawel" gumam David
sesampainya di UKS
David sudah pergi meninggalkan UKS saat Karin sudah sadar dari pingsan nya tinggal Zoya dan Karin saja sekarang tiba tiba Karin tertawa senang
"hahahahaha" tawa Karin sangat senang
"Lo kenapa Karin ada yang salah sama lo" tanya Zoya heran karna Karin tiba tiba tertawa setelah David berpergi
"hah apa sih Lo , gue tuh tadi pura pura pingsan sengaja biar Kaka kelas itu angkat gue ke UKS" jelas Karin kepada zoya
"jadi Lo tadi pura pura pingsan tadi biar diangkat sama murid baru itu" jawab Zoya kaget karna sahabat bertindak seperti itu
"iya emang kenapa?" tanya Karin heran karna sahabat begitu kaget
"gapapa sih kaget aja gue" jawab Zoya santai
"oh yaudah ayo balik kelas" jawab Karin lalu mengajak zoya kekelas
pulang sekolah di depan kegerbang
Karin menghampiri David dan berterima kasih karna sudah mengangkat ke UKS
"halo ka makasih ya udah tolong aku tadi" ucapan terima kasih Karin sambil tersenyum hangat yang membuat David risih
"eh iya sama sama" jawab David sambil tersenyum paksa
"nama Kaka siapa kalo aku Karin dan ini sahabat aku Zoya" Karin memperkenalkan diri nya dan Zoya kepada David
"gue David" jawab David tersenyum saat menggegam tangan Zoya yang hangat saat berjabatan dari sini David menyukai Zoya
2bulan kemudian
David menyatakan perasaannya suka nya yang sudah berkembang menjadi cinta kepada zoya namun Zoya namun Zoya tidak langsung Karna Karin mencintai David. , Zoya selama seharian hanya diam memikirkan apa ia harus menerima David tapi Zoya masih memikirkan perasaan sahabat akhirnya zoya bertanya pada karin untuk memastikan bahwa Karin benar benar mencintai David
"Karin gue mau tanya satu hal sama Lo" tanya Zoya pada Karin
"mau nanya apa?" jawab Karin heran
"Lo beneran cinta kan sama ka david" tanya Zoya
"iya lah gue cinta sama dia , cinta banget malah terus ya gue pernah bilang kan sama Lo kalo gue mau dijodohin masih inget ga" jawab Karin senang lalu mengingat Zoya soal perjodohan David dan karin
"Iyah inget kenpa emang?" jawab Zoya penasaran
"orang mau dijodohin sama gue... ka david!" jawab Karin bersemangat dan senang
' ka David orang mau dijodohin sama Karin , ya sudah gapapa, mungkin ka David bukan jodoh aku ' gumam Zoya dalam hati cemburu sekaligus lemas Karna Zoya juga mencintai David sejak mereka sering bertemu dan ikut kegiatan ekskul bareng
Karin memanggil Zoya sambil menepuk pundak zoya yang terdiam sejenak
"zoya.. zoy.. zoya" panggil Karin
"iya..ka da.."jawab zoya sambil menutup mulutnya yang hampir saja mengucapkan nama David
"hah siapa Zoya" tanya Karin heran
"hm.. gapapa ko , balik kelas yo" jawab Zoya mengalihkan perhatian
' gue tau ko Zoya elu suka kan sama ka David terus ka David juga suka sama Lo , tapi gue ngga akan biarin kalian berdua pacaran ' gumam Karin dalam hati sambil tersenyum licik
selama satu Minggu lebih zoya menjauh dari David yang membuat David heran karna terakhir kali mereka bertemu masih baik baik saja , saat pulang ekskul
"hai zoya pulang bareng yuk" David yang mengajak Zoya untuk pergi pulang bareng
"maaf ka aku pulang sendiri aja" jawab Zoya lalu meminta maaf.
"kamu kenapa sih belakang ini kamu jauhin Kaka terus" tanya David sedih karna zoya terus menerus menjauh dari David Zoya masih diam terpaku
"kamu kenapa Kaka salah karna Kaka ungkapin perasaan Kaka sama kamu tapi kak serius Kaka udah cinta sama kamu" David yang terus menerus bertanya dan menjelaskan.
' aku juga cinta sama Ka David ' gumam Zoya dalam hati tanpa sadar dia sudah menitihkan air mata ,David yang melihat itu pun menenangkan zoya.
"kamu kenapa zoya sudah jangan menangis ,aku minta maaf kalo aku salah" ucap David menenangkan zoya lalu mengusap air mata yang menetes di pipi nya
"aku juga cinta sama Ka David tapi aku gamau Karin sedih soalnya ka David sama karin sudah dijodohkan" jawab zoya yang malah menangis kencang tersedu sedu
"hah kamu serius kita duduk dulu yuk disitu" jawab David yang senang mendengar itu sekaligus heran.
"kamu tau aku mau dijodohin sama karin?" tanya David sedih karna zoya sudah tau sebelum dia memberitahu Zoya hanya menganggukkan kepala nya
"maaf ya kaka ga cerita kalo kamu mau kita pacaran diem diem aja" tanya David
"tapi kalo ketauan gimana?" jawab Zoya
"ngga ko diem diem aja" jawab David lagi dan
langsung mencium bibir Zoya dan Zoya pun membalasnya mereka berhenti lalu berpelukan ,David mengantar zoya pulang kerumahnya
"Zoya aku punya permintaan" ujar david
"permintaan apa?"tanya Zoya
"jangan panggil aku Kaka lagi ya kita sudah pacaran" jawab David tersenyum pada zoya
"tapi kalo disekolah aku tidak panggil Kaka nanti ada yang curiga" sahut Zoya
"iya sih, tapi kalau lagi berdua saja deh jangan panggil aku Kaka lagi ya" jawab David masih tersenyum sama , Zoya mengiyakan lalu mereka pulang bersama
2 hari setelah kejadian itu
Karin sudah tau kalau David dan zoya sudah resmi berpacaran Karna Karin melihat mereka kembali akur malah terlihat mesra
"yah aku mau pertunangan aku dan David dipercepat aku gamau nunda 2 bulan lagi yah aku mohon ya"bicara Karin ditelpon yang memberitahu ayah agar pertunangan karin dan David dipercepat namun ayah karin dan ayah David ada kerja sama mengharuskan mereka keluar negri Karna ada urusan mendadak dan masih kembali dalam 1 bulan lebih 7 hari atau bahkan lebih lama lagi.
"ayah serius tapi kapan tunangannya ayah masa harus ditunda lebih lama lagi" rengek karin
"iya Karin maafin ayah ya, ayah usahin agar pulangnya lebih cepat ya atau tepat waktu deh" jawab ayah karin lembut pada Karin
"bener yah" tanya Karin yang masih kurang yakin dengan perkataan ayahnya itu.
"iya sayang.. ,sudah ya ayah mau masuk pesawat dulu , dadah sayang" jawab ayah karin yang menyakinkan putri tunggal nya itu.
' gapapa Zoya gue kasih Lo kesempatan buat senang senang sama David ,setelah itu kita tunang Lo ngga akan gue kasih kesempatan lagi dan Lo harus pergi dari kehidupan David ' ucap karin berbicara sendiri dicermin toilet sambil tertawa jahat
1bulan 10 hari kemudian
' apa aku hamil ' teriak Zoya dalam hati sambil menangis karna Zoya tidak menyangka bahwa ia akan hamil anak David , Karna Zoya tau David tidak akan bertanggung jawab atas perbuatannya Karna david akan bertunangan dengan Karin Minggu depan ,Zoya berkemas dan pergi meninggalkan kota Karna Zoya tidak ingin mengganggu David Karna Zoya mengandung anak David , menurut Zoya ia sudah bisa hamil anak David saja itu suatu kebahagiaan walau tidak hidup bersama dengan David
David yang tau bahwa Zoya tidak masuk sekolah 2 hari terakhir ,David juga sudah menghubungi Zoya berkali-kali tapi hasilnya nihil akhirnya David memutuskan untuk ke apartemen Zoya dan bertanya dalam hati david mengapa zoya menjauh lagi dari David
"tok... tok... tok.. zoy ..Zoya kamu ada dirumah zoya" ketukan pintu apartemen Zoya juga suara lantang David yang membuat tetangganya mendengar dan menghampiri david
"kamu pacarnya Zoya ya?" ucap tetangga yang menghampiri David Karna ia sering melihat David main dan menginap di apartemen Zoya.
"hm.. iya Bu, Zoya nya lagi ngga ada di apartemen ya" tanya David kepada tetangga Zoya
"kamu ngga tau Zoya udah pindah dari 3 hari yang lalu , yang ibu tau sih dia pindah kerumah ibu nya" jawab tetanggan zoya
"pindah ,ibu tau ngga rumah ibu Zoya dimana" jawab David kaget lalu bertanya
"saya tau , tapi kamu jawab pertanyaan saya dulu" ucap tetangga Zoya
"iya Bu saya jawab emang pertanyaan nya apa?" jawab David
"kamu menghamili zoya tidak ibu hanya bertanya ya , soalnya ibu pernah melihat zoya ke apotek membeli tespek , dan juga hanya kamu cowo yang Zoya bawa ke apartemen nya , 3 hari lalu saat zoya pergi dia sambil menangis saat ibu bertanya dia hanya bilang gapapa"
"hm.., saya memang pernah berhubungan dengan Zoya beberapa kali tapi zoya tidak bilang kalau dia hamil" jawab David kaget tenang dan menjelaskan
"kamu harus bertanggung jawab atas perbuatan mu kalau tidak kamu akan menyesalinya" jawab tetangga zoya sedikit lantang , tetangga Zoya memberitahukan alamat rumah ibu zoya David langsung pergi kekota d untuk menyusul Zoya dan bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat
sesampainya dirumah ibu Zoya
tok.. tok.. tok
David mengetuk pintu rumah ibu zoya , lalu yang membukakan pintu adalah Zoya
"david"panggil Zoya kaget dan hendak menutup pintu namun ditahan oleh tangan David
"kamu kenapa ngejauhin aku , beberapa hari yang lalu kita masih baik baik saja Zoya" tanya David sambil menahan pintu ,Zoya hendak menutup pintu lagi Dengan sekuat tenaga namun Zoya tidak sekuat tenaga David yanv makin menahan ,lalu ibu Zoya keluar.
"eh kamu siapa"tanya ibu Zoya
"saya calon menantu ibu ,ayah dari anak yang dikandung Zoya" ibu Zoya juga zoya kaget mendengar itu dan langsung menyuruh masuk David disusul zoya dan duduk disofa ruang tamu.
"yang tadi kamu bilang itu apa maksudnya den" tanya ibu Zoya
"maaf Bu sebelumnya saya pacar anak ibu, (Zoya) saya menghamili anak ibu, saya sangat minta maaf saya janji setelah lulus nanti saya akan nikahin zoya Bu" jawab David menjelaskan maksudnya.
zoya hanya menangis takut ibunya memarahi ia sedangkan ibunya masih tidak percaya bahwa anak berhubungan dengan laki-laki tampan dan kelihatan kaya , yang memang kaya sebetulnya sangat kaya
"apa benar yang dibilang laki-laki ini nak" tanya ibu Zoya kepada Zoya yang memastikan bahwa anak memang berhubungan dengan laki laki itu (David) , Zoya menganggukan kepalanya yang menandakan bahwa memang iya David yang menghamilinya.
"huft" hela nafas ibu zoya
"ibu ngga tau mau ngomong apa , ibu mau marah tapi Zoya anak tunggal ibu mau sedih tapi ibu mau punya cucu , ibu ngga tau deh yang penting kamu mau tanggung jawab aja ibu seneng" ucap ibu zoya
"makasih bu saya juga seneng ibu menerima saya, tapi untuk saat ini zoya diam dirumah saja sampai melahirkan takut nanti diomongin tetangga terus Zoya dan calon bayi nya stress" jawab David dan juga melarang Zoya.
"iya ibu setuju" jawab ibu Zoya
"msetiap bulan saya kirimkan uang untuk ibu Zoya dan calon bayi" ujar david
"terus kamu ga jengguk aku dan calon bayi kamu" tanya Zoya sedih seraya mengelus elus perutnya
"ngga dong sayang aku pasti bakal kesini buat jengguk sih kecil ini" jawab David sambil mengelus elus perut Zoya seraya mencium kening zoya
ibu zoya kedapur untuk mengambil minum untuk david
"lalu bagaimana dengan pertunangan kamu dan Karin David" tanya zoya sedih saat mengingat kalau David dijodohkan dengan karin
"aku.. akan membatalkan nya" jawab David yang kurang meyakinkan Zoya
"kamu serius?"tanya Zoya
"Iyah!" jawab David lantang
"aku gapapa ko kalo kamu tunangan lalu nikah sama Karin" ujar zoya seraya tersenyum hangat.
David terdiam beberapa detik
"tapi aku cintanya sama kamu" sahut David
"aku tau ko atau gini deh kamu nikah sama Karin aku jadi istri kedua kamu juga gapapa yang penting kamu mau tanggung jawab, nanti kalo kamu punya anak sama dia aku juga gapapa" jawab zoya menjelaskan
"kamu aja istri pertama aku zoya , aku sebenarnya hanya ingin menikahi nya tapi untuk anak aku ngga yakin kalo dia bisa Zoya"
"hahaha, kamu itu lucu ya mana mungkin Karin ngga bisa bikin Dede hahaha, Karin itu suka nonton itu sama aku" ucap zoya menutup mulutnya yang membongkar rahasia kecil persahabatan Karin dan Zoya
"kamu suka nonton?" tanya David
"ngga ko aku cuma sekali aja" jawab Zoya sambil tertawa kecil
"maksud aku tadi tuh takutnya Karin ngga bisa urus anak Zoya ku sayang" jawab David menjelaskan pembicaraan yang sempat terpotong Karna Zoya tertawa
David tidak pulang ke kota z Karna hari sudah gelap jadi David menginap dirumah ibu zoya dan tidur bersama Zoya esoknya David pulang kekota z sesampainya di rumah David
lanjut next eps ya 😊
**halo semuanya author mau ucapin terima kasih yang udah mau vote dan kalian juga yang baru baca minimal ninggalin jejak like atau komen ya terimakasih 🙏
author juga mau ingetin kalian jangan lupa , vote dan pencet love nya bila suka dengan cerita author terimakasih sekali lagi🙏🤗😊**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments