sengit

"iya saya mau itu!" tegas Bu dara

"Bu dara belum tau ya siapa papah nya Jihan" sela Salma diantara tatapan tajam Jihan dan Bu dara

"siapa?" tanya Bu dara

"David Mahendra" jawab salma dan Bu dara hanya tertawa terbahak bahak

"mungkin nama belakang kamu memang Mahendra tapi apa kamu bener anak dari keluarga Mahendra , keluarga Mahendra memiliki perusahaan paling berpotensi di kota ini , orang seperti kamu sangat tidak pantas menjadi anak David Mahendra." jelas Bu dara yang membuat kaget Salma dan Jihan namun Jihan masih diam dan terus menatap Bu dara dengan tatapan sinis dan tajam

"kenapa kamu diam" tanya Bu dara sambil menepuk nepuk pipi Jihan , Jihan yang melihat tingkah laku Bu dara merasa jijik dan ingin segera melawan namun Jihan malas membuka identitas nya meskipun nama belakang nya Mahendra banyak orang tidak percaya bahwa Jihan anak dari David Mahendra Karna kepribadian tomboy Jihan dan sifat dingin nya yang membuat orang tidak percaya bahwa ia anak dari David Mahendra.

"Jihan jawab kenapa sih Lo diem aja" teriak Salma

"tenang aja sal gue masih mau liat sampe mana mulut dia bicara tentang keburukan gue" jawab Jihan ketus dan mulai bernada kesal

"oh kamu nantang saya , saya pastikan kamu besok sudah tidak sekolah di sini dan kamu akan memohon pada saya agar saya tidak mengeluarkan kamu dari sekolah ini " ujar dara dengan nada tinggi seraya tertawa jahat

"hmph. silahkan saja besok saya masih sekolah disini atau bu dara sendiri yang akan keluar dari sekolah ini dan memohon pada saya" jawab Jihan membalikan ucapan Bu dara

"mana mungkin saya keluar dari sekolah ini, Karna penyandang dana terbesar disekolah ini saya adalah dara lovi Danuarta mamah dari Tiara lovi Danuarta" jelas dara dengan nada tegas

Nathan dan seno yang mendengar itu kaget Karna Nathan dan seno belum tau mamahnya seperti apa orang nya karna mamahnya Tiara pergi ke luar negri setelah Tiara masuk sekolah dasar sampai sekarang.

"pantas" tanya Jihan

"kenapa saya menghukum kamu berat Karna kamu sudah membuat jari anak saya hampir patah dan juga mengambil sahabat Tiara" teriak dara menjelaskan

"terus, kenapa? , memangnya saya bertanya pada anda apa motif anda menghukum saya" jawab Jihan dengan nada tinggi nya dan sedikit meremehkan

"kamu itu ya memang kurang aja! apa kamu ngga pernah di ajarin orang tua mu sopan santun!" seru dara yang emosinya sudah memuncak dan ingin menampar Jihan namun jihan menahan tangan dara yang hendak menamparnya

semua murid menyaksikan itu dengan takut dan penasaran , ada beberapa murid yang mengabadikan momen itu.

"jangan pernah salah kan orang tua saya yang mendidik saya anda tidak berhak untuk berkomentar." jawab Jihan dengan nada tinggi dan masih menahan tangan dara yang hendak menampar pipi jihan.

"saya berhak berkomentar Karna kamu memang seperti anak yang tidak di didik tidak tau sopan santun kepada orang yang lebih tua" ucap dara yang melepaskan tangannya dari genggaman tangan Jihan

plakk

tamparan tangan Jihan mendarat di pipi dara Karna Jihan sudah menahan emosinya sejak dara meyuruh Jihan dan Salma maju ke depan kelas

"Anda kalau ingin dihargai yang muda tolong anda juga hargai yang muda saya tidak akan melawan kalau saja anda menghargai saya" sahut Jihan pergi mengambil tasnya lalu meninggalkan kelas dan sekolah.

semua murid hanya diam tanpa suara Karna yang terjadi barusan sangat membuat kaget mereka

Salma hendak menyusul Jihan yang sudah pergi namun di tahan dara

"kamu pergi sekarang jangan harap kamu diterima kembali lagi besok" ucap dara Salma takut ia hanya diam dan kembali duduk

dikelas 7B

' mau kemana itu sih ko bawa tas ya ' gumam Bella bingung

' bagus mamah sudah melakukan apa yang aku mau pasti dia sudah ngga sekolah disini mulai besok ' gumam Tiara dalam hati sambil tersenyum licik

dilobby sekolah

' untung gue berhasil rekam suara Bu dara yang berdebat sama gue tinggal gue kasih ke papah nanti , liat siapa yang bakal menang ' gumam Jihan dalam hati sambil melihat ke arah ponselnya

"halo Pa Dewo jemput Jihan sekarang ya" ucap Jihan menelpon pa dewo

"iya non saya segera kesana" jawab pa dewo dan langsung mematikan telponnya

"non Jihan jam segini udah pulang pasti kena masalah lagi deh" ucap pa dewo yang berbicara pada bi Inah

"ya sudah cepet jemput" pinta bi inah

20menit kemudian

pa dewo sudah sampai dan langsung masuk lobby untuk menghampiri Jihan yang sedang duduk dan memainkan ponselnya

"non Jihan" panggil pa dewo

"eh iya ayo pa langsung ke kantor papah ya pa dewo" pinta jihan pada pa dewo

"iya non" jawab pa dewo

' lama banget gue ngga kekantor papah semenjak masuk sekolah dasar ' gumam Jihan dalam hati sambil melihat ke luar mobil

mereka segera pergi ke kantor David yaitu (green grup)

sesampainya dilobby green grup

"permisi apa Pa David ada dikantor?" tanya Jihan

"iya ada de , ada perlu apa ya?" jawab pekerja lobby

' gue jujur apa bakal percaya gue anak yang punya kantor ini ' gumam Jihan dalam hati.

"em.. sebentar ya mba" ucap Jihan lalu pergi duduk disofa lobby

"halo pah" ucap Jihan ditelpon

"iya ada apa sayang" tanya David menjawab telpon jihan

"aku ada di lobby kantor papah , papah turun ya" jawab Jihan

"ada apa kamu kekantor papah Jihan" tanya David

"aku mau bicara sesuatu sama papah turun ya pah sama mama Zoya juga" jawab Jihan

"oke papah turun kamu tunggu disana ya papah akan turun sama mamah" sahut David

"ada apa david" tanya Zoya

"jihan ada dilobby kantor sekarang, diminta kita turun" jawab David

"ya udah ayo" jawab Zoya

mereka pun turun menghampiri Jihan dilobby

lanjut next eps ya 😊

jangan lupa like dan vote ya terima kasih 🙏🤗

semangat puasanya guys😚💪

#stay home😉

Episodes
1 Prolog
2 bertemu dengan Nathan
3 sahabat lama Nathan
4 satu kelas dengan dia
5 pengumuman
6 bertengkar dan perjodohan
7 menanyakan nama
8 makan malam bersama
9 masa lalu part 1
10 masa lalu part 2
11 memberi hadiah untuk mamah
12 bersedih
13 berkencan
14 pengganggu
15 soswet
16 toko boneka
17 pingsan
18 ?
19 sengit
20 bicara
21 lagi
22 kacung
23 main basket
24 edwin
25 bercerita
26 kelas
27 marah
28 badmood jihan
29 culik
30 osis
31 info
32 perpanjangan
33 hari pemilihan
34 membela
35 kenapa
36 belanja
37 hari ultah salma
38 dihukum
39 akting
40 salma
41 kelas 8
42 jadian
43 ungkapin
44 aneh
45 sengit part2
46 Mall
47 toilet
48 Ruang BK
49 laut
50 mengenang
51 keluarga mahendra
52 ultah sekolah cahaya bangsa
53 ultah sekolah cahaya bangsa 2
54 ngulur waktu
55 biografi
56 keceplosan
57 konferensi pers
58 sepasang kekasih
59 ketahuan
60 makan malam bersama seno
61 biografi
62 membela
63 kenapa
64 biografi
65 belanja
66 hari ultah salma
67 dihukum
68 akting
69 salma
70 kelas 8
71 jadian
72 ungkapin
73 aneh
74 sengit part2
75 Mall
76 toilet
77 ruang BK
78 laut
79 mengenang
80 Keluarga Mehendra
81 ultah sekolah cahaya bangsa
82 ultah sekolah cahaya bangsa 2
83 ngulur waktu
84 keceplosan
85 konferensi pers
86 sepasang kekasih
87 ketahuan
88 makan malam bersama seno
89 double date
90 lebih detail
91 bingung
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Prolog
2
bertemu dengan Nathan
3
sahabat lama Nathan
4
satu kelas dengan dia
5
pengumuman
6
bertengkar dan perjodohan
7
menanyakan nama
8
makan malam bersama
9
masa lalu part 1
10
masa lalu part 2
11
memberi hadiah untuk mamah
12
bersedih
13
berkencan
14
pengganggu
15
soswet
16
toko boneka
17
pingsan
18
?
19
sengit
20
bicara
21
lagi
22
kacung
23
main basket
24
edwin
25
bercerita
26
kelas
27
marah
28
badmood jihan
29
culik
30
osis
31
info
32
perpanjangan
33
hari pemilihan
34
membela
35
kenapa
36
belanja
37
hari ultah salma
38
dihukum
39
akting
40
salma
41
kelas 8
42
jadian
43
ungkapin
44
aneh
45
sengit part2
46
Mall
47
toilet
48
Ruang BK
49
laut
50
mengenang
51
keluarga mahendra
52
ultah sekolah cahaya bangsa
53
ultah sekolah cahaya bangsa 2
54
ngulur waktu
55
biografi
56
keceplosan
57
konferensi pers
58
sepasang kekasih
59
ketahuan
60
makan malam bersama seno
61
biografi
62
membela
63
kenapa
64
biografi
65
belanja
66
hari ultah salma
67
dihukum
68
akting
69
salma
70
kelas 8
71
jadian
72
ungkapin
73
aneh
74
sengit part2
75
Mall
76
toilet
77
ruang BK
78
laut
79
mengenang
80
Keluarga Mehendra
81
ultah sekolah cahaya bangsa
82
ultah sekolah cahaya bangsa 2
83
ngulur waktu
84
keceplosan
85
konferensi pers
86
sepasang kekasih
87
ketahuan
88
makan malam bersama seno
89
double date
90
lebih detail
91
bingung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!