pengganggu

"hai semuanya boleh aku gabung"

itu suara Tiara yang datang menghampiri

(Jihan, Nathan, Seno, Bella ,Salma Reza)

"hm boleh ko silahkan" ucap salma dengan polosnya

tatap tatap sinis mengarah ke Salma

"loh kenapa ka..li..an Natap gue gitu" ucap Salma ketakutan

"Lo yang waktu itu mau nampar Jihan kan" ucap Bella menunjukan jarinya ke arah Tiara

"Lo pernah mau nampar Jihan" ucap Nathan dengan nada marah

"iya tan Tiara pernah mau nampar Jihan tapi gue hadang" ucap Seno

"hm.. aku.. bisa jelasin ko" ucap Tiara berusaha menjelaskan

"Lo pergi! , Lo Dateng itu cuma jadi penggangu tau ngga" ucap Nathan makin marah

"udah Lo pergi aja dari pada gue yang seret Lo pergi dari sini" ucap Reza

"awas ya Lo semua terutama Lo" ucap Tiara menunjukan jarinya didepan wajah Jihan , Jihan yang melihat dirinya ditunjuk oleh Tiara.

kretakkk

suara jari Tiara yang di cengkram erat Jihan

"Lo kalo masih nunjuk gue kayak gini lain kali gue pastiin jari Lo patah dalam satu kali cengkraman! " ucap Jihan dengan nada kesal dan marah mereka yang menyaksikan itu hanya diam

" aaa aw sa..sakit " rintih Tiara kesakitan

"Jihan udah lepasin" ucap Bella merasa kasian

' nih cewe ngerih juga ya kalo marah ' gumam Nathan dalam hati

"iyaiya..bi..ar..in..gu..e pergi ya" rintih Tiara yang kesakitan

Jihan melepaskan cengkraman dan membiarkan Tiara pergi

"huh penggangu" teriak Salma meneriakkan Tiara

"sudah ayo masuk kelas" ucap dingin Jihan yang seketika menjadi badmood

"loh ko udah pada mau masuk kelas aja sih masih belum bel kan" ucap Reza yang dibalas dengan tatapan sinis dari Jihan

"uh maaf ya kita harus masuk Jihan gitu kalo pagi pagi udah ada yang bikin marah pasti dia jadi badmood" jawab Salma meminta maaf

"ya sudah lo susul Jihan sana" ucap Seno Karna Jihan dan Bella sudah pergi duluan

"lah parah banget gue ditinggal , Jihan Bella tunggu in gue" ucap Salma seraya teriak memanggil jihan dan Bella

"Seno.. gue mau nanya sama Lo dah" ucap Reza yang ingin bertanya

"nanya apa?" jawab Seno dengan ekspresi datar

"Lo bener kencan semalem sama Jihan" tanya Reza Nathan yang mendengar itu tersedak air Karna ia sedang minum.

uhuk uhuk uhuk

batuk Nathan Karna tersedak

"Lo gapapa tan" tanya Reza kaget karna Nathan tiba tiba tersedak

"gapapa" jawab Nathan

' ada yang aneh sama Nathan gue tanya deh sekarang' gumam Seno dalam hati

"hm gue mau nanya deh sama Tan" ucap Seno

"apa" jawab Nathan singkat

"Lo suka sama Jihan" tanya Seno seketika Nathan tertawa terbahak bahak

"kenapa Lo Tan orang ditanya malah ketawa" tanya Reza

"serius Lo nanya itu sama gue" ucap Nathan yang berusaha mengontrol tertawanya

"iya Lo ngga suka kan sama Jihan?" Seno mengulang pertanyaan nya

"Seno ngga mungkin gue suka sama Jihan" ucap Nathan menjelaskan bahwa ia sering menyela pembicaraan kalian itu karna Nathan suka saja kamu menganggu Seno

"oh oke gue percaya sama Lo" jawab Seno

"Lo nanya kayak gitu kenathan berarti Lo suka sama Jihan" tanya Reza seperti mengejek

"hm..itu..gue.." jawab Seno terbata bata

"hayo ngaku sama kita" ejek Reza

"oke gue ngaku gue suka sama Jihan puas kalian" teriak Seno

tak jauh dari tempat mereka berbicara ( Reza Seno Nathan )

' ternyata yang gue duga selama ini bener Seno suka sama Lo Jihan ' gumam Bella sembari mengepal kuat tangannya dan pergi meninggalkan mereka bertiga.

' akhirnya Lo ngaku juga seno kalo Lo ga dipancing Lo ngga bakal ngaku, tapi ko gue ngerasa sakit ya ' gumam Nathan dalam hati

"terus lo kapan mau nembak jihan?" tanya Nathan

"huft.. semalam gue mau nembak semalam tapi gue lupa karna dia semalam cantik banget" jawab Seno yang terus membayangkan Jihan.

"yeh elo nanti keburu diembat orang aja" sela Reza

"gue mau nunggu waktu yang tepat buat nembak jihan" jawab Seno

suara bel berbunyi

"udah bel tuh yuk masuk" ajak Reza untuk masuk kelas

"yuk" ucap Nathan dan Seno

dikelas

"Bella udah ketolilet nya" tanya Jihan

"iya udah ko" jawab Bella , Bella menyembunyikan apa yang Bella dengar ditaman sekolah Bella juga bersikap biasa saja.

"dah gue masuk kelas dulu ya" ucap Jihan dan meninggalkan Bella

"iya" jawab Bella

' gue harus sembunyin dulu tentang ini jangan sampe Jihan tau gue juga harus gagalin rencana Seno kalau dia mau nembak jihan ' gumam Bella

didalam kelas 7A

"guru nya kemana sih lama banget ngga Dateng Dateng" ucap Salma

"udah sih kita ngapain nunggu guru yang Dateng nya ngga pasti" jawab Jihan memain kan ponselnya

"Lo main ponsel aja sih" ucap Salma dan mengambil ponsel jihan

"ish sini balikin ngga" ucap Jihan marah

"ni tuh gue takut liat Lo marah mata Lo natap gue sinis aja gue takut" jawab Salma Karna Salma paling takut Jihan marah

"nah itu Lo tau" ucap Jihan seraya mengambil ponsel nya

diseberang Jihan dan Salma

"sen sana samperin Jihan mumpung guru belum masuk" ucap Nathan menyuruh Seno untuk menghampiri Jihan

"mau ngapain?" tanya Seno

"haduh Lo gimana sih lo deketin dulu sekarang" jawab Nathan

"nathan Lo tau kan kalo cuma deketin itu ngga pasti kan gue udah pernah jelasin sama Lo" ucap Seno

"maksud gue Lo pdktin dulu biar ngga garing kalo Lo langsung nembak dia Seno Ceasar" jelas Nathan kepada Seno

"oh gitu ya udah gue kesana dulu" jawab Seno

"iya sana" jawab nathan

' ko gue belum dapat cewe yang pas ya buat gue deketin apa gue deketin Bella aja ya , dia juga lumayan cantik ' gumam Nathan

"hai Jihan kamu lagi apa" tanya Seno yang menghampiri Jihan dan Salma

"eh hai lagi main game kenapa?" tanya balik Jihan

"gapapa nanya aja main game apa" tanya Seno

"ini game cacing hehe" jawab Jihan

"oh ko ngga main game yang lain" tanya Seno

"hm.. game lain bikin bosen" jawab Jihan

"halo anak anak maaf bapa telat ayo kita mulai belajar nya" sapa pa guru yang baru datang dan langsung mulai pembelajaran.

"eh pa guru nya udah Dateng Lo balik tempat duduk Lo gih" suruh Jihan ke Seno Karna memang guru sudah masuk kelas dan mulai belajar

istirahat

mereka gabung untuk istirahat bareng

"cuci tangan dulu yo" ajak Nathan

mereka pun cuci tangan di wastafel kantin

"awas gue duluan reza" ucap Salma yang tiba tiba Reza menyelak antrian

"udah gue duluan ya sal ya gue udah laper banget nih" jawab Reza memohon kepada Salma

"ish ngga gue juga udah laper Reza awas" jawab Salma yang terus didorong Reza

"hei kalian kapan selesainya kita juga mau cuci tangan" ucap salah satu murid sekolah disitu

"hehe iya bentar ya , udah cepet Lo duluan" ucap Salma

"makasih Salma" jawab Reza lalu mereka pergi ke tempat duduk mereka

"Lo berdua soswet banget sih tadi gue jadi pengen" ujar Bella

"ngga" jawab kompak Salma dan Reza dan mereka yang ada disana tertawa

"Lo kalo mau soswet sama gue aja"

lanjut next eps ya 😊

Halo! para pembaca LOVE STORY' AT SCHOOL bantu author dengan like dan kasih lovenya ya sumpaya author rajin up untuk kalian baca ditengah pandemi covid 19

semangat puasanya guys 😚💪

Episodes
1 Prolog
2 bertemu dengan Nathan
3 sahabat lama Nathan
4 satu kelas dengan dia
5 pengumuman
6 bertengkar dan perjodohan
7 menanyakan nama
8 makan malam bersama
9 masa lalu part 1
10 masa lalu part 2
11 memberi hadiah untuk mamah
12 bersedih
13 berkencan
14 pengganggu
15 soswet
16 toko boneka
17 pingsan
18 ?
19 sengit
20 bicara
21 lagi
22 kacung
23 main basket
24 edwin
25 bercerita
26 kelas
27 marah
28 badmood jihan
29 culik
30 osis
31 info
32 perpanjangan
33 hari pemilihan
34 membela
35 kenapa
36 belanja
37 hari ultah salma
38 dihukum
39 akting
40 salma
41 kelas 8
42 jadian
43 ungkapin
44 aneh
45 sengit part2
46 Mall
47 toilet
48 Ruang BK
49 laut
50 mengenang
51 keluarga mahendra
52 ultah sekolah cahaya bangsa
53 ultah sekolah cahaya bangsa 2
54 ngulur waktu
55 biografi
56 keceplosan
57 konferensi pers
58 sepasang kekasih
59 ketahuan
60 makan malam bersama seno
61 biografi
62 membela
63 kenapa
64 biografi
65 belanja
66 hari ultah salma
67 dihukum
68 akting
69 salma
70 kelas 8
71 jadian
72 ungkapin
73 aneh
74 sengit part2
75 Mall
76 toilet
77 ruang BK
78 laut
79 mengenang
80 Keluarga Mehendra
81 ultah sekolah cahaya bangsa
82 ultah sekolah cahaya bangsa 2
83 ngulur waktu
84 keceplosan
85 konferensi pers
86 sepasang kekasih
87 ketahuan
88 makan malam bersama seno
89 double date
90 lebih detail
91 bingung
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Prolog
2
bertemu dengan Nathan
3
sahabat lama Nathan
4
satu kelas dengan dia
5
pengumuman
6
bertengkar dan perjodohan
7
menanyakan nama
8
makan malam bersama
9
masa lalu part 1
10
masa lalu part 2
11
memberi hadiah untuk mamah
12
bersedih
13
berkencan
14
pengganggu
15
soswet
16
toko boneka
17
pingsan
18
?
19
sengit
20
bicara
21
lagi
22
kacung
23
main basket
24
edwin
25
bercerita
26
kelas
27
marah
28
badmood jihan
29
culik
30
osis
31
info
32
perpanjangan
33
hari pemilihan
34
membela
35
kenapa
36
belanja
37
hari ultah salma
38
dihukum
39
akting
40
salma
41
kelas 8
42
jadian
43
ungkapin
44
aneh
45
sengit part2
46
Mall
47
toilet
48
Ruang BK
49
laut
50
mengenang
51
keluarga mahendra
52
ultah sekolah cahaya bangsa
53
ultah sekolah cahaya bangsa 2
54
ngulur waktu
55
biografi
56
keceplosan
57
konferensi pers
58
sepasang kekasih
59
ketahuan
60
makan malam bersama seno
61
biografi
62
membela
63
kenapa
64
biografi
65
belanja
66
hari ultah salma
67
dihukum
68
akting
69
salma
70
kelas 8
71
jadian
72
ungkapin
73
aneh
74
sengit part2
75
Mall
76
toilet
77
ruang BK
78
laut
79
mengenang
80
Keluarga Mehendra
81
ultah sekolah cahaya bangsa
82
ultah sekolah cahaya bangsa 2
83
ngulur waktu
84
keceplosan
85
konferensi pers
86
sepasang kekasih
87
ketahuan
88
makan malam bersama seno
89
double date
90
lebih detail
91
bingung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!