Episode 20

NovelToon
𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆
••
Rena dan Dilon kembali ke ruangan Ria setelah gadis itu menelfon mereka.
Andria Maichle
Andria Maichle
Katakan, apakah ada sesuatu yang kalian dapat kan? ❄
Renata Darendra
Renata Darendra
Kami bertemu mantan kekasih mu.
Andria Maichle
Andria Maichle
( Mengangkat satu alis. )
Dilon Maichle
Dilon Maichle
Yudha Samuel.
Andria Maichle
Andria Maichle
[ mengangguk. ]
Renata Darendra
Renata Darendra
Kami menemukan nya dalam keadaan babak belur.
Andria Maichle
Andria Maichle
Lalu? ❄
Dilon Maichle
Dilon Maichle
Kami membawanya kerumah sakit.
Ria hanya mengangguk singkat sebagai respon, ia tidak terlalu tertarik untuk membahas mantan kekasih nya itu.
Dilon Maichle
Dilon Maichle
Namun ada satu hal yang membuat kami bingung.
Dilon Maichle
Dilon Maichle
Yudha babak belur karena Erick.
Andria Maichle
Andria Maichle
??
Dilon Maichle
Dilon Maichle
Dia sendiri yang mengatakan nya.
Dilon Maichle
Dilon Maichle
Erick tiba-tiba datang ke apartemen nya dan menghajar Yudha habis-habisan.
Andria Maichle
Andria Maichle
Itu tidak mungkin. ❄
Andria Maichle
Andria Maichle
Erick selalu berada di kantor seharian ini. ❄
Andria Maichle
Andria Maichle
Sekalipun dia ingin keluar, maka dia akan berpamitan pada ku. ❄
Renata Darendra
Renata Darendra
[ Mengangkat bahu. ]
Renata Darendra
Renata Darendra
Kami percaya pada mu, tapi rekaman CCTV ini tidak bisa berbohong.
Rena meletakkan flashdisk di meja Ria, membuat gadis itu terdiam.
Renata Darendra
Renata Darendra
Berharap lah jika itu palsu.
Andria Maichle
Andria Maichle
Aku tidak pernah berharap pada apapun, kau tau itu. ❄
Renata Darendra
Renata Darendra
Ya baiklah, terserah pada mu.
Dilon Maichle
Dilon Maichle
Hanya itu yang ingin kita sampai kan, aku akan kembali ke tempat Erick. [ berdiri. ]
Renata Darendra
Renata Darendra
Gue mau cari makan dulu deh. [ juga berdiri. ]
Keduanya pergi meninggalkan ruangan Ria bersamaan.
Andria Maichle
Andria Maichle
[ Menghembus kan nafas lelah. ]
Andria Maichle
Andria Maichle
Haruskah aku melihat nya sekarang?. [ menatap kamar flashdisk itu. ]
Andria Maichle
Andria Maichle
[ Menggeleng kan kepala. ]
Andria Maichle
Andria Maichle
Nanti saja, aku masih memiliki banyak pekerjaan.
Akhirnya Ria memutuskan untuk menyimpan flashdisk itu saja, mungkin ia bisa membukanya nanti malam.
____________________________
••
*𝙼𝚊𝚕𝚊𝚖 𝙷𝚊𝚛𝚒*
-𝐊𝐞𝐝𝐢𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐀𝐠𝐫𝐚𝐧𝐨𝐯𝐚-
Malam ini seperti malam-malam biasanya, empat orang dengan inisial REDA alias Rena, Erick, Dilon dan Andria yang tengah menonton TV dengan tenang.
Namun tiba-tiba... 𝘽𝙍𝙐𝘼𝙆...
Yudha Samuel
Yudha Samuel
BIARKAN SAYA MASUK!!
Yudha Samuel
Yudha Samuel
SAYA HARUS KETEMU SAMA BAJINGAN ITU!!
Terdengar suara haduh dari luar sana, membuat atensi mereka teralihkan.
Dilon Maichle
Dilon Maichle
Suaranya kayak gak asing. [ menatap Ria. ]
Andria Maichle
Andria Maichle
( Memutar bola mata malas. )
Andria Maichle
Andria Maichle
Anjing yang menggonggong galak, memaksa untuk di pungut. ❄
Renata Darendra
Renata Darendra
Owh... si mantan ya.
Renata Darendra
Renata Darendra
Lalu bajingan yang dia maksud?.
Sontak seluruh pasang mata menatap Erick memicing.
Erick Petrikcio
Erick Petrikcio
Apakah aku terlihat seperti bajingan di mata kalian?. ( menatap datar. )
Andria Maichle
Andria Maichle
Dimata kami tidak.
Andria Maichle
Andria Maichle
Tapi di mata orang lain?.
Erick Petrikcio
Erick Petrikcio
Itu tidak penting.
Erick Petrikcio
Erick Petrikcio
Yang terpenting adalah kalian.
Erick Petrikcio
Erick Petrikcio
Orang lain?, aku bahkan tidak mengenal nya.
Renata Darendra
Renata Darendra
Ckckck, pantes aja kak Ria kepincut.
Renata Darendra
Renata Darendra
Ternyata bibir nya manis banget. [ geleng-geleng kepala. ]
Andria Maichle
Andria Maichle
( Tak merespon. )
𝘽𝙍𝘼𝙆... Yudha berhasil masuk dan langsung menyerang Erick tanpa aba-aba.
Renata Darendra
Renata Darendra
AAA!! ( menjerit kaget ketika Yudha membanting tubuh Erick. )
Yudha Samuel
Yudha Samuel
Bedebah si*alan! ( mendesis marah. )
Erick Petrikcio
Erick Petrikcio
[ Menahan pukulan Yudha. ]
𝘽𝙍𝘼𝙆... Erick balas membanting tubuh laki-laki itu, kemudian duduk di atas perutnya dan memukuli nya.
Erick Petrikcio
Erick Petrikcio
Atas dasar apa anda datang dan langsung memukuli saya?!.
Yudha Samuel
Yudha Samuel
Gara-gara lo, semuanya hancur!! [ memukul Erick. ]
Erick Petrikcio
Erick Petrikcio
[ Menghindar dengan cepat. ]
Yudha Samuel
Yudha Samuel
Ria milik gue, dan gue gak akan biarin lo ngerebut milik gue!!.
Perkelahian pun tak terelakkan lagi, Dilon dan Rena hanya bisa terdiam menyaksikan.
Andria Maichle
Andria Maichle
Kalian berhenti!! ❄
𝘽𝙪𝙜𝙝... 𝘽𝙪𝙜𝙝... Tak ada yang mendengarkan Ria.
Andria Maichle
Andria Maichle
[ Mengepalkan tangan. ]
Andria Maichle
Andria Maichle
Berhenti sebelum aku marah!! ❄
Merasa tak di hiraukan, Ria pun melakukan tindakan tegas kepada mereka.
𝘽𝙍𝘼𝙆.... Ria membanting keduanya bersamaan supaya adil, meski seorang perempuan, tenaga Ria juga tidak dapat di remeh kan.
Renata Darendra
Renata Darendra
Uwh... ( meringis dengan mata terpejam. )
Dilon Maichle
Dilon Maichle
{ Pasti rasanya seperti ada di surga. }
Andria Maichle
Andria Maichle
Sudah ku bilang untuk berhenti bukan! ❄ ( menatap tajam keduanya. )
~𝓑𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓫𝓾𝓷𝓰~
Terpopuler

Comments

꧁.➪JEON♔︎꧂

꧁.➪JEON♔︎꧂

NEXT lagi😍😍😍😍

2022-05-13

1

Ciplux Mbeling ElexMbuekex

Ciplux Mbeling ElexMbuekex

hancurkn

2022-05-13

0

Melun

Melun

lanjut thor

2022-05-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!