[S²] Nona CEO Dan Sekertaris Tampan
Episode 2
Erick membawa mobil sang bos menuju alamat yang di perintahkan.
Sesampainya mereka di sana, Ria melihat adiknya yang di kepung oleh sejumlah anak laki-laki bermotor.
Naluri nya sebagai seorang kakak sontak terpancing ia segera keluar dari mobil.
Andria Maichle
Tunggu disini, saya tidak akan lama.❄
Erick Petrikcio
Tapi nona...
𝘽𝙡𝙖𝙢... Pintu mobil di tutup oleh Ria, membuat Erick terdiam di tempat nya.
Reyhan Maichle
{ Kak Ria kemana sih, gue kan takut kalau gini. }
Seseorang
Kemana kakak lo si Rea itu hah?!!
Seseorang
Gak berani datang dia?!.
Reyhan Maichle
Kakak ku pasti datang dan menghabisi kalian semua.
Seseorang
Cih, omong kosong.
Seseorang
Buktinya sampai dia tidak datang.
Andria Maichle
Hey! kalian!!.
Andria Maichle
Lepaskan adik saya!! ❄ [ datang dengan muka sangar. ]
Seseorang
Wah wah, datang juga ternyata.
Seseorang
Hay, Rea, lama gak ketemu. ( tersenyum miring. )
Andria Maichle
Sepertinya anda salah orang.
Andria Maichle
Saya Ria, Andria, kakak sulung mereka. ❄ ( tatapan setajam silet. )
Meski bukan saudara kembar dan memiliki usia yang terpaut 4 tahun, tetapi Ria dan Rea memang memiliki paras yang sangat mirip bak pinang di belah dua.
Seseorang
Lo kira kami percaya?.
Seseorang
Jelas-jelas lo itu Rea!.
Andria Maichle
Ck, tidak perlu banyak omong, saya masih ada meeting sore ini. ❄
Ria melepas jaket kulit, membuangnya sembarangan, kemudian menaikan lengan kemejanya.
Andria Maichle
Semuanya. ❄
Seseorang
Wah, nantangin dia. [ turun dari motor. ]
Seseorang
Ayo guy's, satu lawan sepuluh.
Mereka langsung mengeroyok Ria, namun dengan keahlian nya, Ria mampu menyerang dan menghindari serangan mereka.
𝘽𝙪𝙜𝙝...𝘽𝙪𝙜𝙝... Suara pukulan yang ricuh terdengar, membuat Erick tidak tahan untuk tidak turun dan membantu Ria.
Erick Petrikcio
[ Membogem seseorang yang baru saja berniat memukul kepala Ria. ]
Andria Maichle
Bukankah saya meminta mu untuk tetap diam?. ❄
Andria Maichle
Saya bisa melakukan nya sendiri. ❄
Erick Petrikcio
Maaf nona, tetapi saya tidak tahan.
Erick Petrikcio
Bolehkah saya membantu anda?. [ memukul beberapa orang. ]
Andria Maichle
( melihat beberapa orang tersisa. )
Andria Maichle
[ Menyerang mereka dengan brutal. ]
Erick Petrikcio
( Tersenyum tipis )
Tak butuh waktu lama bagi Ria dan Erick untuk melumpuhkan mereka semua, kini anak-anak geng motor itu melarikan diri dengan tergesa-gesa.
Andria Maichle
( melirik sang adik. )
Andria Maichle
Masuk kedalam mobil. ❄
Andria Maichle
[ Jalan duluan. ]
Reyhan Maichle
Iya kak. [ menunduk. ]
Erick Petrikcio
[ Mengikuti Ria. ]
Lupakan soal jaket kulit mahal milik nya, Ria bisa membelinya lagi jika ia mau.
_________________________
Andria Maichle
Pulang ke kediaman. ❄
Reyhan Maichle
Tapi kak, aku ingin ke basecamp.
Andria Maichle
( melirik tajam ke belakang )
Reyhan Maichle
[ Menunduk. ]
Andria Maichle
Baiklah, pergi ke basecamp DENOX.
Erick Petrikcio
Alamat nona?.
Andria Maichle
[ Menyerah kan sebuah kertas. ]
Erick Petrikcio
Baik nona.
Selama perjalanan mereka hanya diam, Ria tampak menyeramkan dengan muka datar nya, membuat Rey takut untuk membuka suara.
Andria Maichle
Luka mu, minta Rea untuk mengobati. ❄
Reyhan Maichle
Iya, aku tahu. ( lirih nya pelan. )
Andria Maichle
Lain kali jangan pernah pergi sendiri. ❄
Andria Maichle
Penakut seperti mu bisa saja di culik oleh badut jalanan nanti. ❄
Reyhan Maichle
Kak!!, gak lucu ah.
Andria Maichle
Aku tidak sedang melawak. ❄
Andria Maichle
Jadilah berani, jangan menyusahkan orang lain. ❄
Reyhan Maichle
[ Menunduk. ]
Andria Maichle
Mulai besok ikut latihan ke markas, biar om Rean melatih mu. ❄
Reyhan Maichle
Tapi kak...
Andria Maichle
Ingin di latih oleh om Rean atau daddy, kamu tinggal memilih. ❄
Reyhan Maichle
Besok aku akan menemui om Rean untuk berlatih.
Erick Petrikcio
Nona, tidakkah anda mereka sedikit berlebihan.
Andria Maichle
Tidak usah angkat bicara.❄ ( menatap tajam Erick. )
Andria Maichle
Ini bukan urusan mu. ❄
Erick Petrikcio
Maaf nona.
___________________________
Beberapa menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di markas cabang DENOX.
Andria Maichle
( Menurunkan kaca mobil. )
Andria Maichle
Sepi, mungkin mereka sedang pergi ke arema balap. ❄
Andria Maichle
Tunggu lah di dalam sampai Rea kembali. ❄
Reyhan Maichle
Baik. [ mengangguk dengan patuh. ]
Andria Maichle
Ayo pergi. ❄
Mobil itu langsung melesat pergi sesuai perintah sang pemilik.
Erick Petrikcio
Apakah anda selalu keras terhadap adik-adik Anda, nona?.
Andria Maichle
Mereka harus di perlakuan seperti itu agar mereka mengerti. ❄
Andria Maichle
Daddy dan mommy selalu memberitahu kami jika dunia itu keras. ❄
Andria Maichle
Jadi kami harus menjadi lebih keras dari dunia itu sendiri.❄
Erick mengangguk paham, terbesit sebuah rasa kagum di hatinya pada Ria.
Comments
Dedeh Dian
semangat thorr
2022-08-16
0
Tety
lanjyt
2022-07-30
0
Yoni Hartati
rean kl tdk salah pemimpin DENOX zaman nya key. key masih ngikut tdk?
2022-06-13
0