Wise Man'S Grandchild

Wise Man'S Grandchild

Chapter One

Semuanya berawal dari seorang pria muda yang baru pulang dari kerjanya, Dan pria itu mengalami kecelakaan Sampai dia meninggal dunia, dan dia dilahirkan kembali kedunia fantasy dan mendapatkan identitas baru sebagai Giz cucu dari pahlawan sihir bernama Welin Vartos.

9 Tahun Kemudian

Giz sedang berlatih sihirnya di dalam hutan bersama kakeknya.

"Giz, kau harus bisa menghancurkan batu yang besar itu," kakeknya menunjukkan sebuah batu besar pada Giz.

Giz menutup matanya dan berkonsentrasi *Bomm...* Batu itu berhasil Giz hancurkan.

"Kek, hari ini kan aku udah latihan, sekarang bisakah aku pergi untuk jalan-jalan sebentar?"

"Tentu saja, berhati-hatilah Giz. Ada banyak musuh mengintai," ucap kakeknya.

Giz tidak berencana untuk berjalan-jalan, tapi sebenarnya dia akan menguji sihirnya di pedalaman hutan.

"Akkkk.... tolong aku!" tiba-tiba terdengar suara meminta tolong.

"Heh, ada yang meminta tolong. Siapa itu!" Giz mencoba untuk mendengar suara itu.

Giz pergi untuk mencari Dimana arah suara minta tolong itu.

"Hei!!" Giz menemukan arah suara itu, ternyata ada seorang gadis yang hampir jatuh dari jurang.

"Tolong aku!"

Giz mengulurkan tangannya pada gadis itu, "Pegang tanganku!"

Gadis itu berhasil diselamatkan oleh Giz.

"Terimakasih, kalau tidak ada kamu, mungkin aku akan jatuh dari jurang itu."

Giz langsung pergi meninggalkan gadis itu tanpa mengatakan sepatah kata pun.

"Hmm, apa yang akan kulakukan untuk menguji sihirku ini ya," fikir Giz sambil duduk diatas tebing.

"Ahh, sepertinya aku punya sebuah ide," Giz langsung beranjak dari duduknya dan pergi ke sebuah tempat.

Tempat itu adalah sebuah sungai, Giz akan mencoba untuk menggulir air disungai menggunakan sihirnya.

"Yoshh, Magic keluarlah! gulirkan semua air disungai ini'"

Air disungai itu tiba-tiba bergerak menjadi gulungan ombak yang besar.

"Hah, aku berhasil. Luar biasa," ucapnya sambil mengendalikan airnya itu.

Kakek Welin diam-diam ternyata mengikuti Giz. Welin terkejut melihat kekuatan Giz yang semakin lama semakin membesar.

"Kekuatannya sangat hebat. Dia akan menjadi sepertiku, bahkan mungkin saja akan lebih lagi," ucap kakek Welin berdiri dibalik pohon.

6 Tahun Kemudian

"Giz, sekarang kau sudah bisa mandiri, jadi kau bisa pergi ke kota Alsharen untuk menjadi masuk disekolah akademi sihir. Perkuat sihirmu lagi Giz, buat kakekmu ini bangga."

"Iya kek, aku pasti akan membuat kakek bangga padaku," Giz berangkat kekota sendirian dengan membawa bekal sihir yang dia dapatkan dari kakeknya.

Kota Alsharen sangatlah ramai dan jauh dari kesunyian. Giz melihat kota itu seperti saat dia baru pertama kali melihat sebuah kota yang ramai, karena ini adalah kali pertama Giz pergi ke kota besar.

"Wah, tempatnya sangat ramai. Aku tidak menyangka kalau kota Alsharen akan seramai dan sebanyak ini rakyatnya," ujar Giz sambil melihat sekeliling.

"Wah, ada buah yang enak nih. Sepertinya aku akan membelinya," Giz mengambil buah itu.

"Hei, tunggu dulu!" Salah seorang pria berbadan besar memegang tangan Giz yang akan mengambil buah itu.

"Dia keliatan seram. Apa yang dia mau" batin Giz.

Lalu Giz bertanya, "Ada apa? Apa kau juga akan mengambil buah ini?"

"Ha... ha... ha... , kau pasti baru dikota ini kan?" Ucap pria itu dengan nada yang begitu sombong.

"Iya, lalu apa masalahnya?" ucap Giz dengan nada lantang.

"Setiap orang baru dikota ini harus membayar dulu padaku," ucap pria itu dengan tatapan tajamnya pada Giz.

"Haaaaa! Apa yang kau katakan. Memangnya kota ini kau yang buat, bukan kan?" Giz menyangkalnya.

"Dasar keparat, kemari kau. Aku akan membuatmu gepeng dan aku akan membuangmu!"

"Hei, sepertinya dia marah. Aku harus lari nih, nggak mau aku kalau bikin keributan" Batin Giz.

"Hei, lihatlah ada anak buahmu tuh dibelakangmu."

Pria itu menoleh kebelakang dan Gis mencoba untuk melarikan diri, "Hah, Dimana aku tidak... Oeyyy!! Jangan kabur!" Pria itu mengejar Giz.

"Aduh, apa dia akan terus mengejarku? Aku harus membawanya ketempat Sepi agar aku bisa melawannya tanpa membuat keributan," ucap Giz sambil berlari dari kejaran pria itu.

"Nah, kau terjebak sekarang. Mau ke mana lagi kau sekarang hah?" Pria itu menghadang Giz dari arah depan.

"Cih, untung saja tempat ini sepi," ucap Giz sambil melihat sekeliling, dan tempat terlihat sepi tidak ada seorang pun selain mereka.

"Hah, apa yang kau maksud itu bocah."

Giz maju dan menonjok pipi pria itu sampai pria itu terjatuh.

"Sialan, berani kau memukulku? Aku akan mengahabisimu dasar bocah ingusan."

Giz hanya dengan santainya menghindari serangan pria itu, kemudian saat pria itu mulai kelelahan, "Dasar lambat!"

"Apa!" Giz menghilang dan langsung berada dibelakang pria itu, Giz langsung menendangnya sampai pria itu terjauh tegeletak.

"Kau mau lagi?"

"Tunggu-tunggu, hentikan. Aku menyerah sekarang, ampuni aku. Aku akan pergi." Pria itu lari terbirit-birit dari Giz.

"Cih, merepotkan sekali dia."

Giz bertemu dengan seorang pria baik yang mau berteman dengan Giz. Tapi, karena Giz belum terlalu bisa bersosialisasi dia hanya terdiam canggung saja.

"Hei, kau..." Teriak seorang pria pada Giz.

Giz menoleh ke arah pria itu dan bertanya, "Ada apa? Siapa kau?"

"Kau juga pasti datang ke kota ini karena ingin masuk sekolah akademi sihir kan?" Ucap pria itu.

"Iya, apa kau juga sama?"

"Iya, kenalin namaku Rio."

"Namaku Giz."

"Baiklah Giz, kita berteman sekarang. Ayo kita keakademi bersama saja," ucap Rio sambil merangkul Giz.

Di akademi itu, bukan hanya dari pangeran kerajaan saja yang bersekolah di sana, tapi juga orang biasa juga bisa bersekolah di akademi itu dan itu termasuk juga dengan Giz.

"Hei Giz, kau tinggal dimana sebelumnya?"

"Aku tinggal di hutan bersama kakekku."

"Hutan? Wah kau dan kakekmu unik ya. Siapa nama kakekmu itu?"

"Welin Vartos," jawab Giz datar.

"Welin Vartos katamu? Dia adalah seorang pahlawan sihir terkenal lho. Luar biasa."

"Benarkah? Apa kakekku seterkenal itu?"

"Tentu saja, aku saja kagum dengannya. Walau dia sudah tua, tapi kekuatannya tidak berubah sama sekali."

"Aku belum tahu kalau ternyata kakekku adalah pahlawan sihir. Padahal aku udah tinggal bersamanya bertahun-tahun" Batin Giz.

Giz dan Rio sampai di sekolah akademi itu. Mereka pergi berkeliling untuk melihat sekolah itu. Tempatnya sangatlah besar dan luas, bahkan di sana ada juga arena untuk berlatih.

"Wah, luar biasa. Jadi ini sekolah akademi di kerajaan Alsharen? Hebat!" Rio tidak berhenti memuji akademi itu.

"Yah, memang hebat sih. Tapi aku tidak terlalu kagum juga sih" batin Giz.

"Giz, ayo kita cari tahu kelas kita berada di mana."

"Iya, kau benar juga."

Giz dan Rio berada dikelas 1 tingkat bawah. Walau begitu, Giz tidak heran jika dia masih berada dikelas tingkat bawah.

"Yah, kita berada ditingkat bawah nih Giz."

"Jangan sedih, memang seharusnya kita berada dikelas tingkat bawah. Karena kita juga tidak mengikuti ujian masuk."

"Iya, ya. Kau ada benarnya juga. Pemikiranmu itu sangat luas ya Giz."

"Itu biasa saja."

Giz dan Rio melihat kelas mereka benar-benar tidak terlalu bagus. Untuk kelas tingkat bawah tidak heran jika kelas mereka akan seperti itu penampilannya.

Terpopuler

Comments

Ertuqi Gaga

Ertuqi Gaga

terinspirasi dari cerita kenja no mago yah thor??

2022-07-03

0

「Hikotoki」

「Hikotoki」

alurnya kecepetan thor

maaf menganggu

2022-06-23

0

John Singgih

John Singgih

untungnya, MC dapat teman yang baik

2022-05-15

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter One
2 Chapter Two
3 Chapter Three
4 Chapter Four
5 Chapter Five
6 Chapter Six
7 Chapter Seven
8 Chapter Eight
9 Chapter Nine
10 Chapter Ten
11 Chapter Eleven
12 Chapter Twelfe
13 Chapter Thirteen
14 Chapter Fourteen
15 Chapter Fiveteen
16 Chapter Sixteen
17 Chapter Seventeen
18 Chapter Eighteen
19 Chapter Nineteen
20 Chapter Twenty
21 Chapter Twenty One
22 Chapter Twenty Two
23 Chapter Twenty Three
24 Chapter Twenty Four
25 Chapter Twenty Five
26 Chapter Twenty Six
27 Chapter Twenty Seven
28 Chapter Twenty Eight
29 Chapter Twenty Nine
30 Chapter Thirty
31 Chapter Thirty One
32 Chapter Thirty Two
33 Chapter Thirty Three
34 Chapter Thirty Four
35 Chapter Thirty Five
36 Chapter Thirty Six
37 Chapter Thirty Seven | Time History I
38 Chapter Thirty Eight | Time History II
39 Chapter Thirty Nine | Time History III
40 Chapter Fourty | Time History IV
41 Chapter Fourty One
42 Chapter Fourty Two
43 Chapter Fourty Three
44 Chapter Fourty Four | SKYARK
45 Chapter Fourty Five | SKYARK
46 Chapter Fourty Six | SKYARK
47 Chapter Fourty Seven | SKYARK
48 Chapter Fourty Eight | SKYARK
49 Chapter Fourty Nine | SKYARK
50 Chapter Fivety | SKYARK
51 Chapter Fivety One | SKYARK
52 Chapter Fivety Two | SKYARK
53 Chapter Fivety Three | SKYARK
54 Chapter Fivety Four | SKYARK
55 Chapter Fivety Five | SKYARK
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Chapter One
2
Chapter Two
3
Chapter Three
4
Chapter Four
5
Chapter Five
6
Chapter Six
7
Chapter Seven
8
Chapter Eight
9
Chapter Nine
10
Chapter Ten
11
Chapter Eleven
12
Chapter Twelfe
13
Chapter Thirteen
14
Chapter Fourteen
15
Chapter Fiveteen
16
Chapter Sixteen
17
Chapter Seventeen
18
Chapter Eighteen
19
Chapter Nineteen
20
Chapter Twenty
21
Chapter Twenty One
22
Chapter Twenty Two
23
Chapter Twenty Three
24
Chapter Twenty Four
25
Chapter Twenty Five
26
Chapter Twenty Six
27
Chapter Twenty Seven
28
Chapter Twenty Eight
29
Chapter Twenty Nine
30
Chapter Thirty
31
Chapter Thirty One
32
Chapter Thirty Two
33
Chapter Thirty Three
34
Chapter Thirty Four
35
Chapter Thirty Five
36
Chapter Thirty Six
37
Chapter Thirty Seven | Time History I
38
Chapter Thirty Eight | Time History II
39
Chapter Thirty Nine | Time History III
40
Chapter Fourty | Time History IV
41
Chapter Fourty One
42
Chapter Fourty Two
43
Chapter Fourty Three
44
Chapter Fourty Four | SKYARK
45
Chapter Fourty Five | SKYARK
46
Chapter Fourty Six | SKYARK
47
Chapter Fourty Seven | SKYARK
48
Chapter Fourty Eight | SKYARK
49
Chapter Fourty Nine | SKYARK
50
Chapter Fivety | SKYARK
51
Chapter Fivety One | SKYARK
52
Chapter Fivety Two | SKYARK
53
Chapter Fivety Three | SKYARK
54
Chapter Fivety Four | SKYARK
55
Chapter Fivety Five | SKYARK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!