17

Hari ini Anjani sudah harus memasuki kantor nya karena waktu libur nya sudah habis dan dia juga sudah merencanakan akan berpura-pura melamar seperti rencananya waktu itu dengan Ria.

Anjani mulai membawa tas nya yang cukup besar yang isinya adalah surat dan perhiasan Anjani yang telah dia ambil dari ruang Gaga waktu itu tak lupa di atas nya dia tutup dengan surat lamaran supaya kalau ada yang curiga dan mau memeriksa hal pertama yang mereka lihat adalah surta-surat lamaran pekerjaan.

"mas hari ini aku akan menyerahkan lamaran ke perusahaan dulu, walaupun sebagai office girl dan nanti kalau aku tak langsung wawancara aku akan menyebar lamaran ke tempat lain" Anjani menjelaskan kepada Gaga

Gaga hanya mendengarkan apa yang di ucapkan Anjani tanpa menimpali nya.

mamah mertua Anjani datang ikut bergabung untuk sarapan bersama dan bertanya kepada Anjani

"mau kemana kamu bawa tas yang cukup besar sekali?"

"aku mau melamar kerja mah, katanya di perusahaan aku dulu ada lowongan kerja ya walaupun hanya sebagai office girl semoga lolos dalam wawancara"

"ya gitu dong jadi orang bisa membantu keuangan keluarga jangan cuma bisanya berleha-leha aja di rumah" mamah dengan judes nya berkata kepada Anjani

"bukan yang seharusnya membiayai kebutuhan keluarga itu kewajiban suami ya mah?" Anjani yang kesal mendengar perkataan mamah mertua nya.

Gaga yang mendengar mereka berdebat pun memilih pergi untuk ke kantornya

"aku berangkat dulu Anjani"

"iya mas hati-hati" ucap Anjani dengan lembut

Anjani pun mengantar Gaga ke depan setelah Gaga pergi Anjani pun tak lama kemudian pergi mengendarai mobil nya dan membawa tas yang telah dia persiapkan.

sesampainya di kantor Anjani di sambut dengan senyum ramah oleh para pegawai di sana.

"selamat pagi bu... " setiap Anjani melewati para karyawan hal tersebut lah yang dia dengar dan dengan ramah pula Anjani menjawab mereka dan tak lupa senyum nya yang selalu terkembang dengan manis.

"selamat pagi juga" ucap Anjani ramah

Anjani tak langsung pergi ke ruangannya, dia menuju ruangan Ria untuk menemui temannya yang beberapa hari ini tak bertemu.

"selamat pagi Ria..... " ucap Anjani sambil membuka pintu ruangan Ria

"Hai...... Anjani sudah masuk rupanya loe.... gue kangen banget tahu gak siiiih sama loe" ucap Ria dengan semangat dan senang melihat sahabatnya bekerja kembali.

"iya niiih gue juga udah bosen dirumah he... he... he... " ucap Anjani sambil terkekeh menjawabnya

"eh.... sebentar gue hubungin si Rio dulu dia pasti senang juga melihat loe udah masuk kerja" sambil menghubungi Rio lewat HP nya

Anjani menggelengkan kepala melihat tingkah Ria sahabatnya ini memang selalu ingin bertiga kalau salah satu dari mereka tak bisa Ria selalu akan memaksa nya sampai terjadi perkumpulan tiga sahabat komplit tak ingin kurang.

(halo Rio... loe ke ruangan gue cepet ya gue tunggu sekarang cepetan)

Ria langsung menutup telepon tersebut tanpa menunggu lawan di sebrang sana menjawab nya

Rio yang mendapatkan telepon dari Ria merasa panik pasal nya dia tidak tahu kenapa Ria demikian. Rio berlari menuju ruangan Ria agar cepat sampai.

"kenapa loe Ria ada masalah kah?" ucap Rio sambil mengatur nafas nya yang masih terasa sedikit sesak karena berlari barusan.

Anjani dan Ria yang melihat hal itu saling pandang selanjutnya tertawa bersama

"ha... ha.... ha.... maaf Rio gak ada hal yang gawat ko gue cuma mau kita kumpul"

Rio yang mendapat jawaban Ria ya g santai seperti itu kesal dan mengacak rambut Ria dengan gemas nya.

"loe ini ya.... bikin gue panik aja tahu gak sih....., gue kira loe ada masalah yang penting dan butuh bantuan gue sialan loe!!"

"hahaha maaf Rio maaf.... "

"hei Anjani loe udah masuk kerja nih...? " akhirnya Rio menyadari bahwa ada Anjani disini

"iya Rio gue udah mulai masuk kerja nih cuti gue juga udah abis dan gue juga rasa bosen dirumah selalu mendapat ceramah gratis dari ibu mertua" ucap Anjani

kini giliran Ria dan Rio yang tertawa lepas

"hahahaha bisa aja loe Anjani " ucap Rio

"gimana kita rayain ini?"

"boleh juga tuh" jawab Rio sambil berbinar

"hey hey hey..... bentar lagi masuk kerja loe mau bolos? lagian mau rayain dimana?"jawab Anjani

" nanti aja Anjani kita rayainnya sekalian makan siang dan ngobrol-ngobrol di tempat biasa kita sering nongkrong gimana??" ide Ria

"ok lah kalau sambil makan siang"

" terus gue kesini sambil lari-lari harus balik lagi nih? cuma gini doang?!

Ria dan Anjani tertawa kembali karena sikap Rio yang merajuk.

"hahaha iya Rio maaf ya sekali lagi loe tahu sendiri kan kita ga akan lengkap kalau salah satu dari kita gak ada... " alasan Ria

"iya iya.... de....h gue balik kalau gitu, sialan loe Ria ngerjain gue pagi-pagi gini"

sambil berlalu dari ruangan Ria, Rio ngomel tanpa henti sudah seperti wanita yang sedang datang bulan saja.

"kalau gitu gue juga pamit deh ke ruangan gue ya, Ria"

"ok hati-hati kalian berdua" ucap Ria pada kedua temannya yang berlalu bersamaan.

Anjani memulai pekerjaannya, dia fokus dengan semua dokumen-dokumen yang ada di atas meja nya tanpa mengikut sertakan masalah yang sedang dia hadapi di rumah.

setelah selesai membaca dan menandatangani dokumen tersebut dia bertanya kepada sekertaris nya apa ada hal yang lain yang harus dia kerjakan

"Jihan... apa setelah ini ada lagi yang perlu saya kerjakan?"

"tidak ada bu jadwal ibu hari ini kosong"

"baik lah saya ingin pergi sebentar" Anjani sambil melirik sebentar ke arah jam tanga nnya menunjukan waktu sepuluh pagi dia ingin ke bank untuk menyimpan semua surat dan perhiasan yang tadi dia bawa

"saya akan kembali setelah jam makan siang"

"baik bu"

anjani berlalu dan menuju bank yang dekat dengan kantor nya agar tak memerlukan waktu lama.

Anjani sampai bank yang dia tuju dan segera ke arah teller untuk menyampaikan tujuan nya ke bank ini

"mbak bisa ga saya simpan surat dan perhiasan berharga di sini?"

"bisa buk, ibu bisa menuju ke teller sebelah sana untuk melengkapi apa yang diperlukan" jawab teller tersebut dengan ramah nya

"baik Terima kasih"

Anjani menuju teller yang tadi sudah di tunjuk tersebut dan menyelesaikan persyaratan yang mereka butuhkan tak memerlukan waktu lama semua persyaratan sudah selesai Anjani pun kembali ke kantor dan melihat jam tangannya sudah menunjukan jam dua belas kurang yang artinya sebentar lagi waktu makan siang nya sudah tiba dan segera Anjani menuju tempat yang sudah Anjani sepakatu bersama Ria dan Rio tadi pagi

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

akhirnya surat rumah serta perhiasannya selamat disimpan

2023-02-05

0

Aneu Irsyad

Aneu Irsyad

😇

2022-06-06

0

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

pura2 jd office girl tp prgi bwa mobil aneh

2022-05-14

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!