6

setelah mandi caca turun kebawah untuk menemui mamah nya

"ada apa mah tadi manggil caca, caca kan lagi istirahat!!" omel caca pada mamah nya tanpa rasa bersalah

"kamu ini ca.... ini udah siang apa kamu tidak lapar dari pagi belum makan"

"memang ada makanan apa mah?"

"ini mamah beli tadi di warteg depan komplek"

"hah warteg mah.... " kaget caca

"apa tidak salah mah beli di warteg, memang ka anjani tidak masak?" lanjut caca

"tidak ca kata nya tidak ada uang kakak mu gaga tidak memberi dia uang, jadi dia kasih mamah buat beli makan itu pun hanya dua puluh ribu ca... mana bisa beli makanan yang enak! " lanjut mamah

"hm... gitu ya mah" jawab caca

"gimana kalo kita ganti istri kak gaga aja mah sama istri yang lebih kaya dari ka anjani, sekarang kan ka anjani sudah tak bisa apa-apa mah. udah ga guna lagi... " hasut caca pada ibunya

"hm... bener juga kamu... tapi sekarang kita bilang sama kakak kamu dulu supaya anjani kerja lagi ya kerja apa aja lah yang penting bisa menghasilkan uang seengganya kita bisa makan makanan yang enak ga kaya gini" usul mamah

"ok deh mah" jawab caca

***

ditempat lain anjani sudah memesan taksi online di dekat rumah bu rw yang tak terlalu jauh dari rumah nya.

dia sudah membuat janji dengan sahabat-sahabat nya ria dan riko

tak lama taksi pun datang

"mbak anjani?" tanya sang sopir

"iya Pak"

"sesuai aplikasi ya mbak?"

"iya pak" lanjut anjani

anjani pun sampai tempat tujuan dimana dia dan sahabat-sahabat nya berjanji

"Hai sudah lama ya maaf ya... kalian harus nunggu aku"

"santai saja sih jan kita juga baru sampai" ucap ria

"kalian sudah pesan makanan belum?"

"ya belum kan kita juga sama baru sampai jan"

"ya sudah yu kita pesan dulu" ucap anjani

mereka mulai berbincang-bincang dan tertawa ada saja hal yang mereka bicarakan.

di sela-sela mereka berbincang anjani merasa mendengar suara yang menurut dia sangat familiar

"mas gaga??!!" ucap anjani sepontan

ria dan riko pun menoleh berbarengan melihat arah dimana anjani melihat nya

"kurang ajar cowo tak tahu di untung" riko langsung berdiri dari tempat nya ingin rasa nya dia memukul gaga yang sedang bermesraan bersama seorang perempuan mungil tapi di tahan oleh anjani

"jangan riko! " larang anjani pada riko

"kenapa jani dia sudah menghianati mu lihat lah dia sedang bermesraan dengan wanita lain!! " riko sangat geram melihat hal itu

"biarkan saja dulu ko tenang lah, aku ga mau kamu mempermalukan dirimu sendiri disini ko"

"tapi jani lihat lah suami mu bermesraan dengan wanita lain malah iuuuuh aku merasa jiji melihat nya jani."

" iya riko aku tahu tapi kalau cuma di labrak aja mereka ga akan jera malah akan menjadi ko, jadi tenang lah kita pikirkan bagaimana cara nya untuk membalas mereka tapi dengan cara yang cantik agar mereka tak mungkin melupakannya" ucap anjani panjang lebar kepada riko

akhir nya riko menerima pendapat anjani yang akan membalas perlakuan gaga terhadap nya

"kita pindah saja yuk kan kita juga belum memanggil pelayan" ria memberikan ide nya dia juga merasa gerah berada disini melihat kelakuan suami anjani yang menurut nya kurang pantas

"hayu lah ko" ucap jani dan di setujui oleh riko dan ria

mereka pun meninggalkan kafe tersebut dan mencari restoran terdekat untuk santai dan bercerita

"terus apa yang mau kamu rencanakan anjani, aku sudah kesal melihat kelakuan suami mu. sudah tak menafkahi selayaknya suami sekarang malah berselingkuh di belang mu tapi kamu malah membiarkannya begitu saja waktu aku mau kasih dia pelajaran! " kesal riko

"riko, bagaimana pun aku adalah istri sah nya dan aku yang berhak memberi dia pelajaran yang menurut ku akan membuat mereka semua jera" ujar anjani dengan senyum licik nya

riko dan ria berusaha mencerna apa yang anjani ucapkan

" tadinya aku pun mau memberi pelajaran kepada ibu dan adik nya saja tapi setelah melihat apa yang dilakukan mas gaga di belakang aku, aku akan merubah rencana ku yang dulu dan aku nanti akan membutuhkan bantuan kalian"

"ok kata kan saja apa yang bisa kami bantu untuk mu jani, kami pasti akan membantu dengan senang hati" ucap ria dan melirik ke riko untuk meminta persetujuannya

riko pun menganggukan kepalanya tanda setuju apa yang diucapkan oleh ria

"ok Terima kasih sahabatku kalian memang yang terbaik" anjani merasa terharu mendapat kan sahabat sebaik dan sepeduli mereka

"terus apa rencana kamu selanjutnya jani agar kami bisa membantu mu" ucap riko

"begini ko, kamu bisa tidak menyelidiki wanita tadi dan adik iparku...?"

"loh kenapa memang dengan adik ipar mu, jani?" tanya ria

"oya aku lupa bercerita kepada kalian?" anjani sambil terkekeh kecil di buat nya

riko dan ria mengerut kan kening, lantas saling pandang dan menggeleng secara bersama membuat anjani gemas melihat mereka berdua bertindak seperti itu

"jadi gini loh rik, ria aku merasa curiga kepada adik ipar ku. dia selalu pulang pagi dan pergi malam hari entah apa yang dikerjakannya"

mereka mencerna apa yang anjani bilang barusan

"ok lah kalo begitu aku kan bantu kamu jani nanti tunggu saja kabar dari ku ya"

"lalu aku bisa bantu apa jani?" tanya ria yang bingung

"nanti kamu akan ada waktu nya ria sabar saja ya aku pasti butuh bantuan kamu tapi tidak sekarang ok! "

"siap kalau begitu" ujar ria pada anjani dengan semangat

pelayanan pun datang menghentikan obrolan mereka dan mulai lah acara makan, mereka hanya diam menikmati makanan yang tersedia di hadapan mereka yang telah mereka pesan

"oya aku mau bercerita satu hal lagi pada kalian niiii" kini jani memulai pembicaraannya di sela-sela makan mereka

"apa niiiih? kaya nya cerita bahagia dari raut muka kamu menampakan nya, jani?" ucap ria

"ooh tentu dooong, kalian tau aku sekarang naik jabatan menjadi direktur" ucap jani dengan bahagia

"waaah bagus dooong, akhir nya teman kita dapat jabatan yang bagus banget ya ria. aku ikut bahagia untuk mu jani aku doa kan semua hal yang terbaik untuk mu"

"eh lalu kalau kamu jadi direktur si gaga kampret itu tau tidak jani?" tanya ria yang ikut bergabung juga dalam pembicaraannya

"tidak, aku lelah jadi mesin ATM keluarga nya yang toxic itu tadi nya aku hanya akan memberi pelajaran pada ibu dan adik ipar ku saja tapi melihat kelakuan gaga tadi. aku berfikir kenapa tidak gaga juga ikut merasakannya" ucap jani

Terpopuler

Comments

Meriana Erna

Meriana Erna

q suka dgn karakter wanita kuat mcm anjani ni

2023-08-24

0

Wiwik Wardoyo

Wiwik Wardoyo

beraksi Anjani...👍

2023-02-21

0

Kinan Rosa

Kinan Rosa

aku setuju dengan ide nya Anjani

2022-10-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!