hari ini anjani akan mulai rencana nya dari mulai gaga pergi bekerja, kalau benar dia bekerja dia akan menanyakan beberapa hal di tempat kerja nya apa benar atau tidak perusahaannya itu tengah dalam masa krisis.
anjani sudah mengemas baju yang akan di pakai dia akan mengganti pakaian di jalan supaya gaga tidak menyadari kalau dia mengikuti nya nanti yang dia simpan dalam tas dan di atas nya dia tarus surat-surat lamaran supaya mengelabui orang rumah termasuk gaga apa bila ibu atau yang lainnya menanyakan akan kemana dia hari ini dan alasannya adalah dia akan mencari pekerjaan
"mas sudah siap mau berangkat ya?" ucap anjani yang sudah duduk di depan meja makan serta tas di bawahnya
"iya.... kamu mau kemana anjani bawa tas itu?"
"aku akan mulai mencari kerja mas, kan mas bilang waktu itu untuk cari kerja lagi, mas ga makan?"
"nggak, mas udah telat nih mas mau langsung berangkat saja kalau gitu ya. mas pamit"
"iya mas mas hati-hati" sambung jani sambil memesan taxi online nya di HP
gaga pun pergi bekerja, tak lama setelah itu anjani pun mengikuti nya dari belakang
"pak... ikutin mobil didepan ya, apa bapak bisa untuk saya sewa selama seharian ini?" tanya anjani kepada sang supir
"bisa mbak... " ucap sang supir
"baik lah ini buat bapak" anjani mengambil uang dari dalam tas nya tiga lembar uang pecahan seratus ribu
"nanti saya akan tambahin lagi pak sekarang kita ikutin aja dulu mobil itu ya pak"
"baik mbak" jawab sang supir
ternyata benar suami nya melajukan mobil ke perusahaannya saat ini anjani meminta pak supir untuk mampir ke sebuah toilet umum agar memudahkan dia untuk menyamar di perusahaan tempat gaga bekerja.
setelah mengganti penampilannya anjani meminta melanjutkan perjalanan ke tempat gaga bekerja.
"pak, bapak boleh istirahat dulu disekitar sini oya saya minta nomer bapak ya supaya mudah untuk menghubungi ya jika saya sudah selesai"
"baik mbak ini nomer telepon saya" ujar sopir menyerah kan HP nya kepada anjani untuk di catat nomer nya
"baik lah pak Terima kasih saya kedala dulu"
anjani lalu masuk kedalam perusahaan gaga dengan menggunakan topi dan masker supaya tidak terlihat oleh gaga, tapi dia bingung mau bertanya kepada siapa dia akan bertanya. dalam kebingungan itu anjani mendapat tepukan dari belakang dan menyapa nya
"anjani....?" sapa orang yang menepuk pundak anjani yang membuat anjani kaget ternyata dia masih dapat dikenali tapi siapa orang ini, dengan ragu anjani berbalik badan dan berdoa agar orang tersebut bukan lah gaga
"iya?" ucap anjani sambil melihat orang nya dan sedikit membenarkan topi yang di pakai
" Hai ini gue tama.... temen lo waktu SMA lo lupa ya"
anjani mulai melihat muka orang tersebut dan merasa lega ternyata dia bukan gaga, anjani menghela nafas panjang
"oh Hai tama"
"sedang apa kamu disini....? apa ada yang bisa gue bantu?"
"oh ya gue mau ketemu sama pimpinan perusahaan ini untuk melakukan survei"
tama sedikit mengernyitkan dahi mendengar pernyataan anjani
"untuk apa?"
"aku mau membuat study untuk perbandingan perusahaan gue tam kata siapa tau gue bisa ngambil hal-hal yang bisa membuat perusahaan gue juga lebih maju lagi"
"hayu ikut gue... "
"kemana?"
"kata nya mau bertanya tentang perusahaan ini kita ngobrol nya sambil makan saja ya gue sudah lapar ini kan udah nih... lagian sudah waktunya makan siang"
memang benar ini sudah siang dan waktunya makan siang anjani sampai lupa
"baiklah tapi loe yang nentuin tempat nya ya gue ga terlalu hafal tempat di sini"
"ok, siap loe tinggal ikut gue aja ya"
anjani hanya menganggukkan kepala nya tanda setuju dan mereka menuju mobil milik tama
"oya tam, memang loe disitu sebagai apa? apa loe bisa bantu gue? ada beberapa pertanyaan yang perlu gue ajuin soalnya tentang perusahaan itu" ucap anjani panjang lebar
tama hanya tersenyum sambil mengemudikan mobil nya.
"iya..... gue bantu dan jawab semua pertanyaan lo tapi temenin gue makan dulu ok"
tama ini sebenarnya teman anjani di waktu SMA dan dia juga sempat mengagumi anjani karna kecerdasannya di sekolah, tapi setelah lulus sekolah tama harus pergi menuntut ilmu ke luar negri dan berpisah dengan anjani dan saat ini lah dia baru bertemu kembali dengan wanita yang tama kagumi ini. akhirnya setelah beberapa menit tama dan anjani pergi sampailah mereka pada restoran yang dituju oleh tama
" yuk kita ngobrol didalam... " ajak tama
anjani pun mengikuti tama dari belakang dan menempati ruang VIP agar lebih leluasa untuk berbincang-bincang
"tam gue mau loe jawab pertanyaan gue?"
"sabar dong loe itu ya ga sabaran banget orang nya, kita pesen dulu makanan deh" tama terkekeh sambil memanggil pelayanan untuk memesan makanan
"loe mau makan apa anjani?"
"gue samain aja sama loe"
mereka pun memesan makanan yang sama
"baik lah apa yang loe mau tanya tentang perusahaan itu?"
"pertama memang loe bisa bantu gue buat nemuin orang yang penting di kantor itu?"
"iya gue bisa.... sangat bisa"
"memang lo disana sebagai apa tam?"
"gue ceo disana" dengan santai nya tama bilang kalau dia adalah ceo di tempat gaga bekerja, yang membuat anjani kaget dan berbinar bahagia itu berarti usaha ya akan lancar pikir anjani
"o... ya..... hebat banget loe tam lama ga ketemu, sekali ketemu udah jadi ceo"
"iya itu juga perusahaan ortu gue jan, gue cuma lanjutin aja karna mereka sudah seharus nya menikmati hari tua"
"ok baik lah gue mau tanya lagi ni?"
tama mengangguk kan kepala tanda menyetujui ucapan anjani, dan menyimak nya
"apa benar sekarang perusahaan loe itu dalam masalah?"
"nggak, malah sekarang perusahaan gue lagi berkembang pesat"
"lalu kenapa gaji karyawan loe potong?"
"gak ada gaji karyawan yang gue potong, yang ada gue kasih bonus semua karna kerja keras mereka perusahaan gue maju dengan cepat, malah terkadang kalau ada yang lebur pun gue kasih uang lembur yang sesuai untuk mereka"
"oooo begitu ya... "
"iya memang siapa yang bilang itu semua?" geram tama merasa hal itu tidak lah benar
anjani merasa gaga sudah keterlaluan pasti uang gaji nya untuk bersenang-senang dengan plakor nya itu
"jani jawab gue siapa orang yang bilang seperti itu...?"
"sebenarnya gue bertanya seperti itu karna laki gue kerja disitu dan dia gak kasih uang gaji nya sama gue" anjani lalu menceritakan sikap gaga kepada tama tapi tidak semua karna dia gak tau tama ini bagaimana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Wiwik Wardoyo
selalu ada kemudahan buat Anjani
2023-02-21
0
Aneu Irsyad
seru banget ceritanya....
2022-06-06
1
Evi 060989
up
2022-05-24
1