Hari ini adalah hari dimana Anjani dan Gaga akan menghadiri acara pernikahan sepupu Ria, Anjani mulai berdandan dengan sangat cantik rambut panjang nya di tata dengan sangat cantik dan menggunakan baju yang sesuai dengan jenis tatanan rambut nya yang elegan, cantik dan mengeluarkan aura yang sangat dewasa.
Gaga yang melihat nya pun sampai tak berkedip dibuat nya karna Anjani sangat mempesona saat ini, Anjani hanya tersenyum melihat tingkah Gaga yang menurut dia sangat lah lucu
"mas.... bisa minta tolong?"ucap Anjani dengan sedikit manja dibuat nya
" eh ya apa yang bisa aku bantu?"
"ambilkan kalung aku yang kamu simpan dong... "
Gaga nampak berfikir sejenak
"kamu aja yang ambil aku disini sambil menyelesaikan riasanku, kamu pasti bisa memilih perhiasan mana yang pas baut aku"
setelah mendengar apa yang di bilang Anjani, Gaga pun menyetujui nya
"ok tunggu lah sebentar aku akan mengambilkan nya untuk mu"
"Terima kasih ya mas"
"iya sama-sama"
tanpa sepengetahuan Gaga, Anjani mulai menyentuh HP nya dan menyentuh aplikasi untuk CCTV yang dia sudah pasang sebelumnya
Anjani kaget ternyata di ruang kerja Gaga ada ruang rahasia kecil yang cukup untuk menaruh semua barang berharga di sana
Anjani melihat dengan seksama ternyata Gaga mengkode pintu kecil itu dengan kode tanggal lahir adik nya....
ternyata kakak yang sayang adik nya ucap Anjani dalam hati.
ok rencana pertama berjalan mulus sekarang tinggal menjalankan rencana selanjutnya.
Gaga memilih perhiasan yang sederhana dan elegan untuk Anjani, dia tahu sekarang Anjani tidak bekerja lagi tetapi dia ingin istri nya masih terlihat menawan dan tak membuat dia malu di depan umum
setelah selesai memilih perhiasan yang sesuai menurutnya, Gaga kembali dan memberikannya kepada Anjani
"Terima kasih mas"
"Sama-sama"
setelah selesai memakai nya Anjani pun pergi dengan Gaga ke acara undangan tersebut
****
sesampai nya di tempat resepsi pernikahan sepupu Ria, semua mata tertuju pada Anjani yang terlihat mempesona dan anggun Gaga yang menyadari semua mata tertuju pada sang istri Gaga dengan posesif nya merangkuk pinggang ramping Anjani sebagai bentuk kepemilikannya.
Anjani membiarkan hal itu terjadi, dia melangkah maju menuju tempat di mana dua sejoli tengah duduk dengan mesra nya dan selalu menebar senyum bahagia di hari ini tanpa henti.
"Hai Jen.... selamat ya atas pernikahannya semoga selalu bahagia dan di jauhkan dari hal-hal buruk" ucap Anjani dengan tulus
"Terima kasih ka... atas doa nya" ucap Jenifer dengan senyum berkembang bibir nya yang tak pernah hilang
"dicicip dulu ka makannya silahkan" Jenifer mempersilahkan Anjani untuk mencicipi makanan yang telah tersedia di sana
"ya terimakasih" Anjani pun melangkah pergi menuju stand makanan yang telah tersedia bersama Gaga.
Gaga yang sedang menikmati makanan dengan Anjani harus terganggu dengan bunyi HP bertanda ada pesan masuk
(beb, aku bete ni di kos an keluar yuk) ajak sang pelakor kepada Gaga
Gaga yang membaca pesan tersebut merasa senang mendapat kan pesan itu dari sang pujaan hati nya
(ok,tunggu aku ya sebentar. aku harus mengantar nyonya dulu pulang)
(baik lah tapi jangan terlalu lama ya aku menunggu)
(baik sayang) tutup Gaga mengakhiri pesan tersebut
Anjani melihat Gaga senyum-senyum sendiri merasa heran, dia sedang berbalas pesan dengan siapa? tanya Anjani dalam hati
"mas kamu kenapa? senyum-senyum gitu?"
"ah... gak ko ini temen aku lagi bergosip di grup kantor"
"Anjani kita pulang yuk, ada pekerjaan yang tertinggal di kantor yang harus aku kerjakan"
"oh begitu ya mas? baik lah yuk kita pulang, kita pamit dulu ya ke Ria. aku gak enak kalau harus pulang tanpa berpamitan terlebih dahulu"
"yuk"
mereka pun berpamitan kepada kedua mempelai pengantin dan Ria
****
diperjalanan pulang tak ada yang berbicara satu sama lain baik Anjani maupun Gaga mereka sibuk dengan pemikiran masing-masing.
merasa bosan Anjani pun membuka HP nya dan melihat aplikasi perpesanan yang berwarna hijau, mengecek pesan aplikasi tersebut yang sudah tersambung dengan aplikasi perpesanan milik Gaga.
Anjani melihat pesan masuk tersebut yang baru saja terbuka, Anjani membaca semua pesan tersebut tanpa terkecuali sambil melirik kepada Gaga yang sedang membawa mobil milik Anjani yang dibeli dari gaji sebagai manager dulu.
setelah itu Anjani baru mengerti ternyata Gaga mengajak nya pulang bukan semata-mata dia ada kerjaa di kantor melainkan dia ada kerjaan dengan si pelakor nya tapi yang membuat Anjani bingung di kontak aplikasi tersebut nama kontak nya cukup unik yaitu tukang sampah.
setelah sampai rumah Gaga langsung masuk ke dalam rumah nya tanpa menunggu Anjani yang masik berada di mobil, Gaga langsung masuk ke kamar dan menukar kunci mobil dengan kunci motor milik nya tanpa membuang waktu Gaga langsung berlalu dari kamar dan keluar menuju motor yang terparkir di garasi samping rumah
Anjani yang baru keluar dari mobil melihat tingkah Gaga hanya tersenyum kecut karna mengetahui Gaga akan bertemu dengan pelakor nya
"mas... segitu pentingkah kerjaan kamu itu?" tanya Anjani dengan penasarannya
"iya Anjani ini untuk rapat hari senin untuk menarik investor yang sangat menguntungkan bagi kantor, jadi aku harus mempersiapkan nya dengan sangat baik"
"oya mungkin aku akan pulang malam jadi janga tunggu aku ya"
Anjani hanya menghela nafas mendengar ucapan Gaga barusan, Gaga pergi dengan motor nya meninggal kan Anjani yang masih berdiri mematung di tempat.
setelah beberapa menit Anjani memilih mengikuti Gaga, dia ingin tahu apa yang mau di lakukan Gaga bersama pelakor nya itu. tak berapa lama taxi pesanan Anjani datang, Anjani pun langsung masuk tanpa buang-buang waktu
"pak cepat ikuti motor itu ya pak" untung nya motor Gaga masih terlihat walaupun agak sedikit jauh
"baik mbak"
"saya sewa ya pak mobil nya, bisa kan?" di perjalanan Anjani mengajukan pertanyaan itu kepada supir taxi pesannya
"bia mbak, bisa banget... " ucap supir dengan semangat
"ok ini buat sewanya" Anjani mengeluarkan uang empat lembar berwarna merah muda
"baik mbak makasih"
Gaga menuju tempat biasa dia menyimpan mobil nya yang dia simpan di rumah temannya,dia langsung berganti kendaraan nya itu dan membunyikan klakson pertanda dia akan pergi kepada pemilik rumah
"pak ikutin mobil itu ya pak?"
"baik mbak"
ternyata setelah di ikuti oleh Anjani, Gaga tidak ke kantor melainkan sebuah kontrakan dan di depannya ada seorang wanita yang menyambut kedatangan Gaga.
Anjani melihat kelakuan suami nya merasa geram sendiri dan tidak Terima
"ok mas, sekarang bersenang-senanglah kamu. terus saja menganggap aku wanita yang bisa kamu bodohi terus" ucap Anjani dengan senyum sinis nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
ARA
Ya ga ke kantorlah... Kan Anjani dah baca WA pelakor dan Gaga yg mau ketemuan😛
2023-01-19
0
Kinan Rosa
sudah nyampe bab 14 Anjani masih belum bertindak
awas jangan salahkan aku jika aku bertindak duluan 😎👿
2022-10-22
0
Aneu Irsyad
😍
2022-06-06
0