16

setelah dirasa cukup Anjani pun pulang terlebih dahulu agar Gaga tidak curiga pada Anjani, Anjani menghubungi taxi yang dia sewa tadi untuk kembali ke rumah nya.

ketika sampai rumah Anjani memberikan tips kepada supir taxi tersebut mula-mula si supir menolak akan tetapi Anjani memaksa nya untuk menerima uang tersebut

"ini pak ada sedikit uang tambahan untuk bapak"

"tidak udah mbak tadi saja sudah cukup untuk saya dan keluarga"

"tidak apa-apa anggap saja saya memberikan ini untuk anak bapak, oya dan ini untuk makan bapak tadi saya sempat memesan nya untuk bapak makan"

"alhamdulillah Terima kasih banyak mbak, ini akan saya bawa pulang untuk anak saya. dia pasti senang mendapatkan makanan ini"

Anjani yang mendengar hal tersebut merasa tersentuh, tanpa terasa meneteskan air mata nya. coba kalau Gaga seperti ini betapa bahagianya dia.

Anjani pun turun dari mobil dan menuju rumah nya untuk beristirahat.

****

ditempat lain Caca yang baru bangun merasakan berat dan pusing di kepala nya, selain itu dia merasa sakit di bagian inti tubuh nya.

Caca melihat kesamping ternyata ada Joni yang sedang terbaring di sana, Caca baru ingat dia habis bersama semalaman dengan Joni.

Caca menuju kamar mandi untuk membersihkan dan berendam di bathtub supaya lelah di badannya sedikit atau mungkin bisa menghilang akibat ulah si Joni.

hampir setengah jam Caca berendam di sana, akhir nya dia memutuskan untuk keluar kamar mandi dan memakai baju nya terlebih dahulu

bertepatan ketika Caca keluar kamar mandi, Joni pun bangun dan memberikan sejumlah uang yang banyak untuk Caca

"ini untuk jajan kamu"

Caca melihat uang tersebut menjadi berbinar bahagia karena dengan mudah nya Joni memberikan dia uang.

"makasih Jon" dengan suara yang di buat semanja mungkin

Caca pun setelah mendapatkan uang tersebut pamit untuk pulang ke rumah, dia akan melanjutkan tidurnya di sana agar lebih puas lagi.

Joni tidak melarang dan tidak mengantarkan Caca pulang, Joni pun sama melanjutkan tidur nya karena dia baru tidur subuh tadi sehabis menggempur Caca habis-habisan

Caca sampai rumah nya dan tanpa di duga ternyata dia bertemu dengan Anjani di ruang tamu.

Anjani merasa heran darimana Caca jam segini baru pulang? anak gadis di biarkan begitu tak di cari oleh kakak atau ibu nya? untuk menghilangkan penasarannya Anjani pun menanyakan langsung kepada Caca

"dari mana kamu Ca jam segini baru pulang?"

Caca hanya mendengus mendengar pertanyaan Anjani yang selalu ingin tahu apa yang dia lakukan

"darimana saja!! apa urusannya dengan kakak?!!" dengan suara yang jutek Caca menjawab pertanyaan Anjani

"kamu tuh anak gadis, gak baik kamu pulang sepagi ini Ca...!"

"sudahlah urus saja urusan kakak, jangan urusin urusan aku!!!!" Caca marah-marah dan berlalu dari tempat nya

"anak yang tak tahu di untung, aku hanya menghawatirkan nya, dia malah marah-marah!!" omel Anjani kepada Caca yang sudah berlalu dari hadapannya tadi

Anjani yang kembali sendirian baru ingat kalau dia akan mengambil surat-surat dan perhiasan berharga nya yang dia punya di ruang kerja Gaga. sambil memanfaatkan waktu yang sepi karena Gaga semalam tak pulang.

"aku harus secepat nya mengambil dan mengamankan surat-surat dan perhiasanku supaya tidak dinikmati oleh pelakor kecil itu"

Anjani pun berlalu dari ruang tamu menuju ruang kerja Gaga di lantai atas. Anjani langsung menuju rak yang dia lihat di CCTV kemarin dan membuka nya dengan kode yang sudah dia tahu

"ah.... berhasil" ucap Anjani dengan semangat dan langsung mengamankan surat-surat dan perhiasan tersebut di tempat yang aman untuk di bawa pergi besok.

sekarang Anjani hanya ingin bersantai dirumah, dia memanggil Art yang dulu sering membantu nya untuk mengurus rumah ini dan sekarang dia hanya akan datang ketika Anjani memanggil nya bukan karena di pecat melainkan untuk memuluskan rencana yang telah di susunnya.

"bi.... tolong bersihkan rumah ya?"

"aku lagi malas melakukan semuanya terasa pegal-pegal karena tidak ada beresnya, yang membersihkan satu orang yang mengotori nya semua yang berada di rumah ini tanpa mau membereskan kembali! " Anjani mulai mengeluh kepada bi mila

bi mila hanya tersenyum mendengar curhatan sang majikan yang selalu membantu nya dalam segala hal tanpa ada yang tahu dalam keluarga ini

"baik non, bibi akan membereskannya"

"sekalian masak ya bi"

"siap non.... kalau gitu bibi mulai beres-beres rumah dulu ya non"ucap bi Mila kepada Anjani.

Anjani pun mulai bersantai di ruang tamu dengan memejamkan mata dan memikirkan Gaga yang sedang bersama pelakor nya itu

****

jangan lupa like dan koment nya ya biar author lebih semangat lagi lanjut ceritanya...

makasih.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***