18

Dilain tempat Gaga sedang memanjankan Putri dengan berbelanja semua keinginan Putri yang selalu membeli barang-barang bermerk yang dia suka tetapi Gaga tak keberatan dengan hal itu karena dia sudah menyisihkan gaji nya sebagian untuk kesenangan Putri.

"sayang kita pulang yuk aku sudah pingin di cakar-cakar manja ni oleh kamu.... " Gaga membujuk Putri karena merasa sudah cukup belanja nya.

Putri yang merasa belum puas pun cemberut tetapi dia tetap menuruti apa yang di ucap Gaga.

"hm... baiklah hayu"

'nanti kalau aku sudah menjadi nyonya Gaga aku akan puas-puaskan untuk berbelanja' lanjut Putri dalam hati dan terseyum manis kepada Gaga

mereka pun pulang ke kontrakan Putri untuk melanjutkan kegiatan yang diinginkan oleh Gaga

di sela-sela kegiatan mereka Putri menanyakan perihal kapan Gaga akan menceraikan Anjani dan menikahi nya

"mas...... kapan kamu menceraikan perempuan itu?"

"sabar dooong aku masih memerlukan dia"

"aku udah pengen dinikahin kamu mas.... " rengekan Putri pada Gaga

"iya sabar ya sayang, aku pasti akan menceraikannya ko dan menikahi kamu cantik" bujuk Gaga pada Putri

"sekarang kita lanjut lagi ya kegiatan kita" ucap Gaga

mereka pun melanjutkan kegiatan panas nya berdua

****

ditempat berbeda Caca sedang menikmati uang yang di beri oleh Joni yang kata nya untuk jajan Caca tetapi sebenarnya adalah bayaran Caca karena sudah menemaninya semalam

Joni memberikannya untuk satu minggu sebesar dua belas juta tapi Caca menghabiskannya dalam waktu satu hari untuk bersenang-senang dengan teman-tmannya

Caca berfikir nanti dia akan dapat meminta lagi kepada Joni

Caca menunggu teman-temannya datang di sebuah restoran yang mewah dimana mereka sudah berjanji di sana untuk menyombongkan apa yang mereka punya tetapi tanpa disangka Caca bertemu dengan teman lama nya yang dulu pernah Caca suka.

"Hai kamu Caca kan?" tanya fery teman Caca waktu SMA

"iya?"

"kamu lupa ya sama aku?"

"hm.... fery bukan ya?"

"ya betul... boleh ga aku gabung sama kamu?"

"ya silahkan duduk aja"

fery pun duduk di depan Caca sambil tersenyum. HP Caca pun berbunyi tanda pesan masuk, Caca melihat nya ternyata itu pesan dari grup teman-teman sosialita nya Caca

(Hai... gais maaf ya gue ga bisa dateng ke tempat janjian kita gue lagi mau otw ke luar negri dulu ada acara maaf ya) ucap Sinta

(eh iya gue juga gak bisa ni... ada acara keluarga mendadak) ucap keny

(gue juga ga bisa karena saudara gue lagi kena musibah maaf ya) ucap nita

Caca yang membaca pesan di grup nya merasa kecewa

(iiiih nyebelin deh kalian gue udah di tempat ni)

(maaf Ca.... ini bukan mau gue)

(iya Ca gue juga sama lain kali ya kita pasti bisa kumpul ko tenang aja, ok)

(iya tuh Ca bener beb)

begitu lah ucapan di grup nya Caca sudah meninggalkan perpesanan dari temen-temannya itu dan tak memperdulikan pesan selanjutnya

"Ca... gue kesini ga tepat ya waktu nya?"

ucap fery ketika melihat wajah Caca yang cemberut

"Eh... ga ko Fer, malah pas karena temen-temen aku lagi ga bisa dateng semuanya lagi ada keperluan masing-masing"

"owh gitu.... btw kamu ga sama pasangan kamu Ca?"

"gak... aku sendiri" Caca berharap bisa menjalin hubungan lebih dengan fery tanpa harus meninggalkan Joni yang menjadi tambang emas nya.

fery yang mendengar nya menjadi bahagia karena kesempatan untuk fery mendekatkan diri ke Caca.

fery mulai memegang tangan Caca tanpa sungkan atau pun canggung lagi tanpa sepengetahuan Caca ternyata Joni berada di sana tepat di belakang Caca, dan mendengar apa yang Caca bilang.

"ca... boleh gak aku dekat lagi dengan kamu?" ucap Fery berharap

Caca yang mendengar nya pun senang tanpa berfikir lagi Caca mengangguk dan itu membuat Joni sangat marah.

"jadi ini kelakuan kamu Ca?! dibelakang aku!!!! kamu mau selingkuh dengan dia?!!!"

Caca yang kaget langsung melepas genggaman tangan Fery yang dari tadi menggenggam tangannya.

"Joni?!!!"

"apa kamu kaget aku ada disini hah!!!"

"jangan harap kamu bisa bersama aku lagi Ca. mulai saat ini kita putus dan jangan lagi kamu cari-cari aku!!!! "

dengan geram nya Joni memarahi Caca dan meninggalkannya

"jadi kamu bohong Ca?" ucap Fery dengan kecewa

Caca hanya bisa tertunduk lemas dengan kejadian ini dia berfikir akan bisa berpacaran dengan orang yang dari dulu dia kagumi dan cintai tanpa melepas tambang emas nya, tapi ternyata kenyataannya tak seperti apa yang dia mau.

"kalau begitu maaf Ca aku ga bisa sama orang yang suka berbohong seperti kamu" Fery meninggalkan Caca sendiri yang sedang termenung.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***