""Mmmm, tapi,,"" jawab Lilis gemetar.
""Aku tidak akan macam macam percayalah,,"" kata Tambi meyakin kan Lilis.
""Mmm baik lah tapi cuman sebentar ya,,,"" kata Lilis yang terbata bata ..
"" Iya janji cuma sebentar percaya deh sama kakak.."" kata Tambi yang terus meyakin kan Lilis
Akhirnya Lilis mengikuti Tambi menuju pondok kecil yang berada di samping kedai yang memang di sediakan untuk para pengunjung kedai bila ingin melihat pemandangan pantai yang indah di waktu sore dan malam hari.
""Duduklah di sini di sampingku,,,"" kata Tambi
""Jangan takut aku gak akan gigit kamu..."" sambung nya lagi sambik tersenyum..
Lilis menghirup udara panjang lalu mengeluarkannya lewat mulutnya untuk menetralisir rasa takut gugup dan tanganya yang gemetar terasa dingin lalu Lilis membuka obrolan terlebih dahulu setelah hening agak lama...
""Mau ngomongin apa kak,, apa ada yang penting,,"" tanya Lilis penasaran
""Kalau enggak ada yang mau di sampaikan Lilis mau bantuin kak Ella kasian dia sendirian.
"" Lis apa kamu memiliki pacar atau teman dekat,,"" tanya Tambi setelah berpikir panjang dan memberanikan diri untyk bertanya pada Lilis
""Hmmm,, memangnya penting ya kak status Lilis untuk kakak,," tanya balik Lilis yang agak terusik karna Tambi menanyakan masalah pribadinya
""Lis sebenarnya kakak suka sama kamu,,, tapi apa kamu juga suka sama kakak,,,"" kata Tambi langsung menyatakan perasa.anya kepada Lilis dan sorot matanya tajam memandang Lilis.
Lilis terkejut atas pengakuan Tambi yang menyatakan perasaanya. Lilis bingung harus menjawab apa tapi Lilis juga tidak enak jika harus menolak mentah mentah perasa.an Tambi, dia kasihan jika melihat orang yang menyayanginya harus patah hati karena Lilis.
"""Mmmmm, Lilis harus jawab ya setiap apa yang kakak katakan,, sebenarnya Lilis enggak mikirin masalah cinta karena Lilis tidak ingin merasakan patah hati seperti film drama yang sering Lilis tonton dan Lilis enggak mau itu terjadi apa lagi Lilis masih kecil umur Lilis masih 17 tahun belum waktunya Lilis mengerti dan merasakan semua itu kak.,,""jawab Lilis jujur dan saking polosnya dia bingung harus bicara apa selain kata itu...
""Kakak enggak akan maksa kamu Lis kakak cuma mau kamu tau perasa.an kakak aja dan masalah kamu terima kakak apa enggak itu terserah kamu tapi kakak harap kamu bisa buka hati kamu untuka kakak, dan kakak janji akan serius dengan hubungan ini kakak juga tidak akan menyakiti kamu kakak ingin kita selalu bersama hingga tua Lis.,,"" kata Tambi panjang lebar dia pasrah jika Lilis menolaknya tapi dia akan berjuang demi untuk mendapatkan sang puja.an hati.
""Jika kamu belum siap kakak akan menunggu sembari menyelesaikan masalah kakak terlebih dulu.."" lanjut Tambi..
Lilis langsung menoleh melihat wajah Tambi yang berubah sendu dia merasa iba lalu dia memberanikan diri bertanya tentang masalah apa yang dia hadapi sa.at ini.
""Kalau boleh Lilis tau masalah apa yang kakak hadapi saat ini kakak bisa cerita sama Lilis biar kakak lebih lega dan siapa tau Lilis bisa bantu kakak untuk menyelesaikan masalah Kakak."" ucap Lilis yang sangat penasaran atas masalah apa yang di hadapi orang yang menyayanginya ini .
Tambi nampak berfikir dia ingin berterus terang tapi dia takut Lilis yang sangat dia harapkan menjadi miliknya selamanya akan menjauhinya setelah mengetahui masalahnya yang rumit itu...
""Kak kenapa diam,,, apa yang kakak sembunyikan..."" tanya Lilis mengagetkan Tambi
""Enggak ada yang kakak sembunyikan Lis tapi yakinlah atas satu hal jangan pernah berfikir buruk dan jangan pernah menjauhiku atas apapun yang terjadi nanti dan aku pastikan jika Lilis mau menerima kakak , kakak akan perjuangin semua ini bersama kamu karna kakak sayang Lilis, kakak enggak mau kehilangan Lilis ,,""" kata tambi meyakinkan Lilis dan kini mata Tambi berkaca kaca, air mata yang sejak tadi di tahanya kini jatuh dan secepatnya Tambi langsung menghapusnya.
Hati Lilis tersentuh akan pengakuan dan semua janji yang di ucapkan oleh Tambi. Dan mata Lilis pun ikut berkaca kaca melihat keada.an Tambi saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments