part12

Tringg...tringg...tringg,,,

Suwara notif di ponsel Lilis menandakan ada pesan masuk,, berturut-turut.

Karena ada yang mengirim pesan Lilis lalu mengambil ponsel nya.

""Siapa sih kok ngirim pesan banyak amat.."" gerutu lilis yang lagi asik nonton televisi.

"Tumben banyak pesan dari group, ada apa ya..?" Lilis yang penasara langsung membuka aplikasi warna putih ijo bergambar telepon, untuk mengecek berita apa yang lagi di obrolin di group tersebut.

""What,,, demi apa semua ini terjadi!!! Lilis terkejut setelah membaca dan melihat beberapa foto yang di unggah di group tersebut

""Ini gak mungkin pasti ini hoax"" Kata Lilis yang gak terima cowok yang Lilis suka akan bertunangan dengan mantan pacar nya dulu...

Ella yang ber.ada di dalam kamar mandi langsung keluar mendengar teriakan keras dari Lilis.

""Ada apa sih kok teriak gitu, aku sampek kaget lo...!! Kata Ella penasaran dan lalau mendekat ke arah Lilis yang memegang ponsel, lalu meraihnya untuk melihat ada apa.

""Udah lah gak papa kan laki-laki banyak gk cuman dia aja., mungkin dia bukan jodoh mu,,,"

hibur Ella kepada Lilis

"Tapi kenapa dia gak ngasih tau aku dulu kenapa harus aku tau dari orang lain,, kenapa bukan dari mulutnya sendiri."Lilis yang bersedih mata nya mulai berkaca kaca.

"" Hmm,,, entahlah aku juga enggak tau mungkin dia enggak pengen liat kamu bersedih,,"

""Udahlah lupain aja banyak cowok yang antri di luar sana.." sambung Ella lagi

"Emang banya yang antri tapi yang buat aku nyaman cuman dia,, dan....""" ahhh... sudahlah""

Lilis yang tidak jadi meneruskan ucapanya membuat Ella penasaran.

""Dan apa Lis,, jangan ada yang di sembunyi.in dari ku ya awas aja kamu kalu main sembunyi sembunyi dari aku,,,"" ancam Ella

""Emmm,, tapi kamu janji ya jangan bicara pada siapa pun tentang hal ini,,"" kata Lilis memperingati Ella

""Ok ,, baiklah aku berjanji demi pertemanan kita aku gak akan cerita ke siapa-siapa,,"

janji Ella seraya mengangkat dua jari membentuk huruf v

Lama Lilis berfikir karena takut berbicara jujur kepada Ella takut nanti Ella jadi ilfil kapadanya.

Akgirnya mau tidak mau lilis berbicara sejujurnya kepada Ella apa sebenarnya yang telah terjadi.

""Sebenarnya,,, emmm, kamu inget gak waktu aku pergi pamit mau jalan-jalan waktu itu,,"Lilis mulai bercerita lalu bertanya kepada Ella

""Oh,,, iya aku inget, emang kenapa dan ada apa,, bukanya kamu pergi bersama dia,,?? tanya Ella yang semakin penasaran

""Waktu itu dia,,"" Lilis yang belum selesai bicara kini mulai menangis air mata yang di tahan sejak tadi kini mulai membanjiri pipi tembem nya..

Lalu Ella mendekat dan merangkung memeluk teman yang di anggap adik oleh nya itu.

""Sssstttt,,, Tenang dulu ya ini minum dulu airnya,," kata Ella yang mengerti dan merasakan perasa.an Lilis saat ini dari pancaran mata nya Lilis.

""Kalau belum bisa dan belum mau bercerita gak apa enggak usah cerita dulu,, nanti aja kalu udah mendingan.,,"" kata Ella lagi.

Lilis hanya mengangguk saja dan terus menangis di dalam dekapan teman rasa kakak tersebut.Tak lama Lilis mulai terlelap.

Ella yang penasaran atas apa yang terjadi kepada Lilis lalu menghubungi temannya.

Tuuuutttt... ttuuuttt

""Hallo,,, Ris,,, kamu sibuk apa enggak" kata Ella setelah telepon nya diangkat oleh Riski...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!