part20

Selang sebulan setengah jadian Lilis pergi bersama Tambi ke suatu tempat wisata yang tidak pernah Lilis datangi bersama Ella.

""Wah indah sekali pantai ini kak, kakak tau dari mana ada pantai secantik ini dan pemandangan nya juga cantik dan bagus"".. Kata Lilis yang mengagumi pemandangan pantai yang sangat indah itu.

""Aku sering ke sini Lis, dan bila aku sedang bosan maka aku akan menghabis kan waktu ku di sini sambil melihat sunset sore hari"" kata tambi.

Lilis cuti kerja karena Tambi mengajaknya jalan jalan ke tempat yang Lilis sukai. Tambi pun juga menyukainya .

Sebenarnya Ella tidak mau jika harus bekerja sendirian, karena dia takut kesepian tapi apalah daya Ella karena sepasang kekasih yang di mabuk asmara itu harus punya waktu untuk membicarakan banyak hal.

""Kak habis ini kita ke mana, kalau kakak gk ada tujuan mending pulang aja ke kedai kasihan mb Ella sendirian,""" kata Lilis yang mulai bosan karena mereka hanya duduk minum es makan tanpa melakukan hal yang dilakukan orang lain seperti berenang bermain pasir atau apalah.

""Aku sebenarnya ingin ke kos temen aku, apa kamu mau ikut,,"" tanya Tambi pada Lilis

""Tapi mau ngapain kesana Kak, aku mmm.."" Lilis yang belum selesai berbicara langsung di potong oleh Tambi

"" Aku hanya ingin main kesana saja jangan berfikiran negatif Lis,"" potong Tambi

""Baiklah kak , tapi hanya sebentar ya,,"" kata Lilis memastikan

""Iya hanya sebentar saja , karena aku hanya ingin melihat lihat tempat kos itu, dan sekalian mampir ke rumah temen ku yang kebetulan kos di situ,,"" kata Tambi

""Memang nya itu kos kak Tambi, apa punya orang tua kak Tambi,"" kata Lilis penasaran.

""Itu punya mendiyang nenek ku dulu Lis yang di wariskan ke aku,,"" kata Tambi

...****************...

Beberapa puluh menit akhirnya mereka tiba di depan bangunan yang memiliki banyak pintu dan berlantai tiga tapi aneh nya kenapa di lantai paling atas hanya ada satu pintu, dan itu pun di kelilingi pagar besi yang di gembok dari luar.

""Kak kenapa di lantai ke tiga hanya ada satu pintu dan itu pun di kelilingi pagar besi,."" tanya Lilis penasaran.

""Oh, itu kamar aku bila aku berkunjung ke kos Lis, kalau aku males pulang aku tidur di situ,"" jawab Tambi.

Lilis hanya mengangguk angguk kan kepala nya menanggapi kata kata Tambi.

Tambi mengajak Lilis masuk ke dalam kamar Tambi dan Tambi menyuruh nya untuk istirahat , Lilis mengagumi tempat pribadi sang kekasih karena sangat luas di kamar itu fasilitas nya hampir lengkap kamar mandi dalam dapur juga ada sedang kan Tambi pergi ke luar memastikan tidak ada keluhan bagi para pengekos yang berada di situ.

Setelah menemui teman nya Tambi membeli makanan dan camilan untuk Lilis. Tambi kembali ke dalam kamar nya itu tapi dia melihat Lilis masih tertidur , akhirnya Tambi memutuskan untuk membersihkan tubuhnya setelah meletak kan paper bag di atas meja, karena berkeringat saat diluar membuat tubuhnya tidak nyaman.

Tambi keluar dari kamar mandi melihat Lilis berdiri di depan jendela kamar yang menghadap langsung ke pemandangan indah persawahan yang asri nan hijau itu.

Tambi memeluk Lilis dari belakan dan membuat Lilis terkejut, tangan Tambi melingkar di perut rata Lilis.

""Kak jangan seperti ini geli kak,.""kata Lilis yang berusaha menjauhkan diri dari Tambi.

""Memang kenapa, tidak ada yang melihat nya,""

jawab tambi

""Tapi ini berlebihan kak, aku takut,"" kata Lilis yang ingin menyadarkan Tambi,

""Apa kah aku tidak boleh melakukan nya kepada kekasih ku , toh nanti aku juga yang akan menikah.i nya bukan,,""

"" Kak jangan seperti itu , kita memang sepasang kekasih yang saling mencintai dan ingin selalu bersama tapi jodoh di tangan Tuhan, aku takut kak,..""

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!