part3

"" iya iya mamak ku sayang tika ngerti kok..""

""tika tadi ke rumah lilis mak jadi kesorean pulang nya..."" jawab kartika

"" o iya mak kenali ini temen lilis yang lilis ceritain waktu itu...""

lilis lalu mencium punggung tangan nenek kartika seraya berkata "" maaf mak.. gara gara nungguin lilis tika jadi telat pulang nya ...

maaf ya mak""

"" iya tidak apa apa nak ... mari masuk..""

"" anggap rumah sendiri jangan sungkan sungkan ya"" kata nenek kartika

lilis tidak menjawab tapi dia tersenyum ke arah nenek tika...

lalu tika menarik tangan lilis untu masuk kedalam kamar kartika...

"" ayok ikut ke kamar yuk""ajak tika

"" ayyk aku penasaran sama kamar gadis smp kayak kamu..."" ledek lilis lalu mereka tertawa...

mereka memang berbeda kartika yang tembem dan imut tapi sayang sudah besar tapi tidak pernah membantu nenek nya

sedangkan lilis sejak kelas 4 sd sudah bisa masak walau pun masak nasi.. dan mencuci pakaiannya sendiri...

karena orang tua lilis bukan orang berada bisa makan pun sudah bersyukur

"" tik kenap kamu gak belajar nyuci baju sendiri sih kan kasihan mamak kamu udah sepuh"" kata lilis

"" belum waktunya belajar lis nanti aja kalu udah lulus sekolah...""jawab kartika enteng

""ish.. kamu itu yah dasar anak mami"" kesal lilis...

"" iya iya nanti aku belajar deh... siapa tau lulus smp udh ada yang nglamar"""

"" ish otak mu itu penuh dengan cowok"" dasar ...

mereka akhirnya bercanda ria... tika yang jahil dan lilis yang murah senyum tapi mudah kesal...

hari mulai petang akhirnya lilis pamit pulang karena takut kakanya mencari nya karna sudah terlalu lama meninggalkan rumah...

di tengah perjalanan pulang lilis memikirkan sesuatu...

bagaimana kalau ia kehilangan ibu nya apa yang harus ia lakukan ia akan hidup dengan siapa dan bagai mana kehidupannya setelah itu...

karna larut dalam lamunan nya lilis tidak menyadari bahwa ia sudah ada di depan rumah nya

"" hey anak gadia kenapa melamun saja ayo masuk cepat mandi ini sudag mau maghrib..."" kata kakak lilis yang baru pulang dari bekerja membajak sawah

"" hmmm.. eh iya bang lilis masukin sepedah dulu abis itu mandi..."" jawab nya terkejut.

di depan televisi abang ibu adek dan lilis berkumpul untuk makan malam

sesekali lilis melihat wajah ibu nya wajah kelelahan karena seharian ibuk di sawah

terbesit dalam pikiran nya bila nanti sudah dewasa dia ingin bekerja dan membahagiakan ibu nya sampai tak sadar cairan bening menetes di pipinya...

dengan cepat lilis menghapus air mata itu agar tidak ada yang melihat...

"" ayo cepat habis kan makan malam nya nanti setelah itu cepat belajar"" kata ibu lilis lalu menuju dapur...

"" iya buk..." sahut lilis dan adik nya..

lalu lilis membantu ibu nya membereskan piring dan mencucinya...

setelah itu lilis masuk ke kamar dan belajar bersama adik satu satu nya lili yaitu NITA

Nita masih kelas 4 sd dia beberapa kali tidak naik kelas karena tidak bisa membaca dan lamban dalam berfikir...

tepat pukul sembilan lilis menydah.i belajarnya karena ia sudah mengantuk dan besok adalah hari terakhir ujian semester...

""dek mbak bobok dulu ya.. udah ngantuk..""

"" iya mbak ... aku juga udah selesai kok tinggal ngerapi.in aja.."" jawab adek lilis

lalu mereka tidur bersama di kamar yang sama karena di rumah lilis hanya ada 2 kamar saja...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!