Cinta Yang Terbuang
semua insan di dunia ini akan menghadapi yang namanya pernikahan . namun tak kala itu ada sebagian dari mereka yang tidak menginginkan pernikahan karna di sebabkan usia yang di anggap terlalu dini untuk menikah , mereka takut di sebut pernikahan dini .
Rania nama ku , aku berusia 23 tahun di saat itu kedua orang tua ku memutuskan untuk menjodohkan aku dengan seorang pria kaya yang hidupnya berkecukupan namun beda usia ku dan dia sangat jauh , umur calon suamiku 40 tahun sedangkan aku masih berumur 23 tahun.
Akan tetapi perbedaan umur bukanlah menjadi halangan setiap insan untuk melaksanakan pernikahan, namun hanya saja calon suamiku itu bukanlah orang yang tepat dalam pilihan ku.
calon suami ku itu pilihan kedua orang tua ku, akan tetapi aku tidak bisa berbuat apa-apa aku hanya bisa menuruti keinginan orang tua ku .
mungkin ini takdir dari Tuhan yang di tentukan untuk ku , semoga saja rumah tangga ku kelak menjadi rumah tangga yang bahagia, harapan setiap wanita di dunia ini adalah mempunyai suami yang bisa memperlakukan istrinya dengan sebaik mungkin. bukan kemewahan yang di inginkan tapi kebahagian dalam rumah tangga.
adakah cinta sejati datang dengan sendirinya....
mungkin ada mungkin juga tidak .
semua takdir sudah di tentukan yang maha kuasa
13 -maret -2013 hari perjodohan ku dan calon suami ku. calon suami ku bernama dianra Arda , bisa di panggil Arda .
Arda bersama keluarganya datang ke rumah ku untuk membahas perjodohan sekaligus melamar ku, kedua orang tua ku memang menginginkan Arda menjadi suami ku , aku hanya bisa menuruti ke inginan mereka .
namun entah mengapa aku tidak mempunyai perasaan apa-apa terhadap Arda.
perjodohan kami berlangsung tanpa kendala apa pun . Aku dan Arda memang belum mengenal lebih dekat aku baru bertemu beberapa kali dan tidak mempunyai hubungan apa pun .
Namun sikap Arda memang sangat sopan , baik ,ramah terhadap orang tua ku.
Arda juga sangat baik terhadap ku, meski tidak ada perasaan apa-apa alangkah ruginya jika aku menolak Arda menjadi suami ku.
Malam itu Aku dan Arda membahas pernikahan kami selanjutnya.
usia ku dan Arda berbeda sangat jauh jika aku memanggil calon suami ku dengan sebutan nama ibu ku selalu memarahi ku , ibu bilang itu tidak sopan .
aku belajar merubah panggilan calon suami ku dengan panggilan bang Arda ha ha ha lucu sekali fikir ku.
Meskipun aku sendiri belum siap menikah tapi kemauan orang tua ku tak bisa ku tolak .
sebenarnya aku ingin seperti teman-teman ku bekerja mencari pengalaman hidup di luar sana namun apalah daya jodoh ku sudah di depan mata,
bang Arda memang berkecukupan beda jauh dengan keluarga ku namun keluarganya bisa menerima kami apa adanya.
...tak ada tempat mencurahkan hari untuk bercerita aku belum siap menikah.........
...menurut ibu ku usia ku ini sudah selayaknya menikah namun aku tak menginginkan .meski dalam hati menolak namun bibir ini tidak bisa terucap .sudahlah jalani saja pikir ku semua akan baik-baik saja ....
Ayah dan ibu sangat menyayangi ku aku bangga kepada mereka , namun jasa mereka tak terbalaskan . Ibu meminta ku untuk mempersiapkan diri di acara pernikahan kami nanti. Aku hanya diam dan menuruti kemauan ibu semua sudah ibu persiapkan.
begini rasanya menikah dengan orang yang tidak kita cintai , mungkin ini juga yang di rasakan bang Arda terhadap ku.
ibu dan ayah berharap aku bisa hidup bahagia bersama bang Arda sebab bang Arda hidup berkecukupan dan sudah mempunyai pekerjaan tetap.
semua wanita menginkan kehidupan yang layak kehidupan yang serba berkecukupan .
apakah kemewahan bisa membawa kebahagiaan.
ya sudah aku tidak boleh egois yang terpenting sekarang ibu dan ayah bisa bahagia melihat ku bersanding dengan Bang arda menantu idamannya.
bang Arda sangat perhatian terhadap ku aku sangat kagum dengan sikapnya mudah-mudahan sikap bang Arda tidak berubah nantinya setelah kami menikah , hmmmmm aku menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan.seperti pepatah jodoh akan datang dengan sendirinya seperti yang ku alami sekarang .
ini awal kisah hidup, perjalanan hidup ku yang selalu ku ingat sebagai kenangan untuk di ceritakan ke anak cucu ku nanti he he he aku tertawa sendiri sambil merenungi nasib.
rupanya tingkah ku di perhatikan ibu yang sibuk memasak di dapur , ibu mengejek ku , kelihatannya ada yang sedang berbunga-bunga , aku tersipu malu ,ah tidak ibu aku hanya...ibu langsung memotong perkataan ku sudah lah itu sudah biasa setiap orang yang mau menikah ya...suka tertawa sendiri ibu mengejek ku lagi sambil mengedipkan matanya , aku hanya bisa diam sambil tersenyum malu.
sore itu aku di ajak bang arda jalan-jalan ya supaya bisa lebih akrab , tidak ada sedikitpun tingkah yang mencurigakan , bang Arda kelihatannya baik. mungkin pilihan ayah dan ibu memang sangat tepat bang Arda yang pantas menjadi suami ku..
saat aku ke rumahnya , keluarga bang Arda juga sangat baik terhadap ku .
aku dan bang Arda berjalan mengelilingi taman yang tak jauh dari rumah ku , kami bercerita masalah hubungan kami selanjutnya dan setelah kami menikah nanti , tutur katanya sangat lembut aku sangat kagum...
bang Arda berniat akan membeli rumah setelah kami menikah nanti , ini memang ke inginan ku namun aku tak berani mengatakannya tapi bang Arda sangat pengertian ia akan berusaha untuk bisa membeli rumah setelah kami menikah nanti.
meskipun tak seberapa harganya yang penting bisa tinggal di rumah sendiri aku juga tidak memaksa bang Arda untuk bisa membeli rumah mewah , sederhana saja itu sudah cukup apa lagi aku terbiasa hidup serba kekurangan.
hampir satu jam kami bercerita sambil menikmati ke indahan taman di sekitar tempat kami duduk.
hari sudah semakin gelap , bang Arda segera mengantar ku pulang.bang Arda panggil ku apakah bang Arda tidak menyesal menikah dengan ku nantinya , aku hanya wanita biasa yang tidak mempunyai pendidikan tinggi dan kelebihan apapun , mendengar pertanyaan ku bang Arda tertawa terbahak-bahak .
kamu sangat lucu ejek bang Arda , aku sudah melamar mu dan mengenal keluarga mu selama ini , aneh sekali jika aku malu menikah dengan mu kamu wanita baik-baik patuh terhadap orang tua banyak laki-laki yang ingin menikah dengan mu
begitu ruginya jika aku tidak bisa menikahi mu Rania...aku sangat menyayangi mu meskipun kita tidak pernah pacaran tapi aku sangat mengenal mu , dari dulu aku ingin mendekati mu namun aku tak berani melihat sifat mu yang sangat pendiam itu. sudahlah aku tidak mau kamu berfikir yang tidak-tidak persiapkan diri karena sebentar lagi kita akan menikah aku tidak mau kamu sakit hanya gara-gara memikirkan hal yang tidak penting ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Bilqies
aku mampir nih Thor...
mampir juga ya di karyaku
2024-05-18
1
Ratu Kalinyamat
sepertinya akn bagus jln ceritanya ini. like nanti ajh y
2023-09-29
0
Ani Ani
mampir thor
2023-09-23
1