ANCAMAN ARDA

Seperti biasa aku menghabiskan waktu di tempat ini , setiap hari hanya di tempat kerja.

ingin seperti mereka , keluar kota menghabiskan waktu bersama keluarga , menikmati keindahan dunia . namun karna beban hidup yang begitu banyak membutuhkan waktu untuk menguras tenaga ,sehingga waktu ku terbatas olehnya.

Ketika aku sudah melupakan semua kenangan pahit bersama Arda mantan suami ku.

Hari ini dia datang untuk mengingatnya kembali ,

tak ada rasa kemanusiaan sedikit pun di hatinya setelah menyakiti aku .

Arda datang menemui ku ketika aku dalam perjalanan pulang ke rumah .

Rania ...! Apa maksud mu menceritakan masa lalu kita kepada Mita , Arda menarik tangan ku dengan kasar.

Maaf Arda.... apa maksud mu ! aku tidak pernah ikut campur dalam urusan rumah tangga mu.

Arda menuduh ku yang membongkar masa lalunya kepada Mita , padahal selama ini aku yang telah menyimpan semua rahasianya.

kamu mantan istri ku Rania...! sudah pasti kamulah orangnya , jangan berbelit-belit Mita akui saja kesalahan mu.

kesalahan ku ...! Arda yang terhormat kesalahan mu selama ini pernah kah kau sadari , apa yang pernah kamu perbuat terhadap ku dan anak ku , pernahkah kau mengakuinya .

aku sudah tak tahan mendengar tuduhan Arda.

Cukup Rania...! aku sudah melupakan masa lalu kita , dan sampai kapan pun aku tidak akan pernah mengakuinya , kamu ingat itu Rania .

Aku akan selalu ingat perlakuan mu Arda , suatu saat tuhan akan membalas semua perbuatan mu.

Arda hendak menampar ku untung saja aku dengan cepat bisa menahan tangannya

Arda sudah cukup kau menyakiti ku selama ini.

jika kau berani menyakiti ku lagi , akan ku bongkar semua rahasia mu... Ingin sekali rasanya aku mendorong Arda agar terjatuh ke sungai , ingin ku cakar-cakar mukanya ,sudah tak sanggup lagi aku di buatnya.

kita lihat saja Rania aku akan mencari bukti siapa yang telah membongkar masa lalu kita kepada Mita istri ku dan jika kau orangnya , maka aku akan menghabisi mu rania.

Aku sebenarnya takut dengan ancaman Arda , Arda orangnya sangat nekat , yang lebih aku takutkan , jika Arda berani menyakiti arza anak ku.

Ya ...tuhan bagai mana ini apa yang harus aku lakukan.

Lebih baik kau tanyakan saja dengan istri mu Arda siapa orangnya , Aku tidak suka kau tuduh seperti itu. aku berusaha membenarkan diri atas tuduhan Arda.

Tak perlu mengajari ku Rania...aku tahu apa yang harus aku lakukan , kau ingat saja Rania ...jika bukti mengarah ke pada mu , maka tamatlah riwayat mu.

Aku semakin takut mendengar ancaman Arda , seluruh tubuh ku menjadi kaku , Aku benar-benar sudah kehilangan akal harus berbuat apa.

untunglah tak lama kemudian Bimo datang menghampiri ku dan Arda pergi meninggalkan kami berdua.

Rania.....?ada apa dengan mu mengapa kamu ketakutan seperti ini, apa yang telah Arda perbuat dengan mu , apakah dia menyakiti mu .

Aku hanya diam sambil menatap Bimo , mulut seperti sudah tertutup rapat sehingga aku tak bisa mengucapkan kata-kata

jawab Rania....mengapa kamu diam saja , coba ceritakan kepada ku. Arda memberiku sebotol air mineral dan aku sedikit lebih tenang.

Bimo.....aku baru saja bertemu Arda , dia menuduh ku membongkar rahasianya dengan Mita .

Dan Arda juga mengancam ku Bim , dia akan menyakiti ku .

Sungguh keterlaluan Arda....! Bimo sangat marah .

Kamu jangan takut Rania...aku akan menjaga mu.

tidak ada seorangpun yang bisa menyakiti mu .

Sekarang aku antar kamu pulang.

Aku di antar Bimo pulang ke rumah , aku merasa lebih tenang , namun ancaman Arda selalu terdengar di telinga ku .

Perasaan ku menjadi tidak karuan , rasa takut menghantui ku.

Rania....sebenarnya apa yang kamu bicarakan kepada Mita , sampai-sampai Arda marah seperti itu.

Aku hanya menasehati Mita dan aku tidak berbicara apapun tentang masa lalu ku bersama arda . entah mengapa Arda bisa menuduh ku seperti itu .

Coba kamu tanyakan ke Mita saja , mungkin Mita yang mengetahui hal ini , Bimo meminta ku untuk menanyakan langsung ke Mita.

tidak Bimo , itu akan membuat Mita mencurigai ku

aku sudah berjanji akan merahasiakan masa lalu ku bersama suaminya ,aku tidak ingin terjadi permusuhan antara aku dan mita.

Rania....kamu begitu sabar , aku tidak tahu terbuat dari apa hati ku itu , di dalam ke adaan mu yang seperti ini kamu masih memikirkan orang lain.

Sebenarnya aku sudah ikhlas jika suami ku hidup bahagia dengan wanita lain , tidak ada dendam sedikit pun di hati ku , apa lagi wanita yang di nikahi nya sekarang telah menjadi sahabat ku .

Aku sudah menerima takdir ku Bim...

Sungguh mulia hati mu Rania....aku sangat kagum dengan mu , semoga tuhan memberikan jalan yang terbaik untuk mu dan anak mu arza.

Amin.....itulah yang aku harapkan nantinya , tapi sekarang aku malah mendapat fitnah dari mantan suami ku , yang aku takutkan hanya satu dia menyakiti arza anak ku .

Rania selama aku masih hidup aku akan terus menjaga mu dan juga Arza , jika terjadi sesuatu dengan mu atau pun arza aku tidak akan tinggal diam.

semoga saja Arda tidak melakukan hal bodoh seperti itu bagai mana pun juga Arza Anak kandungnya.

Arda itu sudah tidak punya hati dan perasaan dia hanya memikirkan dirinya sendiri , buktinya dia tidak pernah mengakui arza itu anaknya.

Manusia kejam seperti Arda tidak pernah mengenal kata kasihan.

Rania....aku harap kamu harus berhati-hati , jika nanti Arda mau menemui mu , sebaiknya kamu Jang menemui Arda sendirian biar aku yang menemani mu , aku takut Arda berbuat nekat.

baiklah Bimo aku akan berhati-hati dan ingat dengan pesan mu .

satu lagi Rania...kamu tidak boleh ke mana-mana , jika tidak bersama ku , orang seperti Arda mempunyai seribu cara untuk menyakiti orang yang di bencinya .

Aku sudah sangat terluka di buatnya ,namun sekarang dia ingin menyakiti ku lagi . manusia seperti apa itu , aku sudah tidak tahu bagai mana caranya aku bisa mengahadapi Arda.

oh tuhan bantu aku menghadapi semua ini .

aku sudah tak sanggup dengan semua ini, aku manusia lemah yang tak bisa berbuat apa-apa.

Kamu harus kuat Rania...kamu tidak boleh lemah .

tuhan akan memberikan jalan di setiap kesulitan ,

tidak selamanya Arda bisa memenangkan sandiwaranya , aku yakin itu.

tidak semua orang lemah akan tetap lemah selamanya , ingat Rania...jika kamu berputus asa siapa yang akan menjaga arza , arza butuh perlindungan dari mu . kamu jangan takut dengan ancaman Arda , masih banyak orang yang peduli dengan mu , sudahlah lebih baik kamu istirahat dan tenangkan pikiran mu ' supaya kamu bisa berpikir jernih .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***