Geli

Melihat semua luka itu benar-benar tidak bisa terbayangkan tentang hidup yang dijalani oleh Askar. terlebih lagi, beberapa diantaranya mengarah ke organ vital.

"apa yang kau lakukan sebelumnya Askar ."

sila bertanya dengan tangan menyentuh daerah tengah dada yang memiliki bekas luka besar akibat cakar .

"bertarung, berlatih dan berbaring dalam ruang perawatan .".

mendengar penjelasan Askar, sila berjalan memutar dan terus melihat semua bagian dari tubuh Askar .

puluhan bekas luka yang tampak mengerikan, semua itu adalah serangan dari monster, bahkan jika itu seseorang yang memiliki ketahanan tubuh di atas normal, bisa bertahan hidup dengan semua luka seperti tubuh Askar adalah keajaiban .

"sudah berapa lama kau mendapatkan semua luka ini."

"Aku tidak tahu pastinya, setidaknya dari kecil, beberapa kali aku harus terkena serangan monster kelas tinggi."

Sila sangat tertarik dengan asal usul Askar yang hidup dalam lingkungan keras, dimana semua luka yang dia perhatikan menunjukan seberapa tangguh Askar di dalam pertarungan .

Sentuhan lembut tangan sila membuat Askar merasa geli dan menikmatinya, dengan sekuat tenaga Askar menahan diri untuk tidak mendesah. Bahkan gustav yang hanya duduk di atas kursinya, begitu memperhatikan tubuh Askar dengan seksama .

"maaf nona Sila, jika kau terus menyentuh tubuhku, aku tidak yakin berapa lama akan bertahan ."

Sila melihat wajah Askar yang memerah dengan bibir digigit sekuat tenaga untuk berkonsentrasi agar tidak hilang kendali .

"ah, maafkan aku, aku menyukai orang-orang yang memiliki luka di tubuhnya ."

"kalau begitu, mungkin kau akan menyukai temanku ." awaban Askar membuat sila melihat Askar dengan tajam .

"apa yang membuatmu berpikiran seperti itu."

"karena temanku memiliki banyak bekas luka borok di seluruh tubuh ."

"untuk kategori bekas luka seperti itu, aku bahkan tidak ingin melihatnya ."

"Ah maaf kalau begitu. "

kembali sila melakukan sentuhan lembut di kulit Askar, akan tetapi, sentuhan kali ini sila mengalirkan kekuatan energi masuk kedalam tubuh Askar. Tapi kejutan lain di rasakan oleh sila, dimana energi yang di alirkan kepada askar membuatnya terkejut .

Askar melihat ekspresi wajah sila dan bertanya.

"Apa ada yang salah dengan tubuhku ."

"Tidak, semuanya baik-baik saja, bahkan tubuhmu dalam kondisi terbaik ."

Sila mulai memberikan catatan hasil dari pengecekan fisik milik Askar dan menyerahkannya kepada kepala sekolah gustav . Saat gustav melihat hasilnya, dia pun sedikit menghela nafas, karena hasil yang di dapatkan Askar .

TIDAK DI KETAHUI.

Dungsi pengecekan fisik adalah untuk mengetahui, atribut pengolahan tenaga dalam yang sesuai dengan tubuh orang itu. Dimana tenaga dalam manusia pun memiliki syarat untuk mencari kecocokan dengan tipe penyesuaian elemenstator yang bisa saling terhubung .

Misalkan tenaga dalam seseorang memiliki atribut air, maka elemenstator tipe air yang pengguna bisa gunakan. Dalam beberapa tipe tenaga dalam khusus, seperti penguatan, gaya gravitasi, cahaya, kegelapan dan banyak lagi.

Tipe elemenstator yang akan di gunakan pun tidak bisa sembarangan, mereka akan di buat secara khusus oleh para ilmuwan.

salah satunya adalah kepala sekolah gustav, dengan atribut tenaga dalam pengendalian ruang hampa, dimana dia bisa menciptakan ruang hampa di sekitarnya dan mengendalikannya sesuai dengan keinginanya sendiri .

dan bentuk elemenstator miliknya adalah kursi yang dia gunakan sejak tadi .

tapi Askar berbeda, dimana dia tidak perlu menggunakan alat elemenstator, karena tenaga dalam yang di miliki olehnya di kendalikan secara penuh oleh tubuhnya sendiri .

Dalam tes yang kedua, Askar di bawa oleh kepala sekolah gustav menuju ke aula latihan .

di tempat ini begitu ramai dengan siswa-siswi yang sedang berlatih ilmu beladiri, bertanding memperebutkan rangking atau pun hanya duduk di pojokan karena pura-pura sakit .

melihat kedatangan kepala sekolah masuk kedalam aula latihan, semua siswa berhenti dalam kegiatan mereka dan memberikan hormat kepada gustav.

'aku tidak tahu kalau orang tua ini begitu di hormati .'

begitu pikir Askar, karena sejak dia bersama dengan kepala sekolah gustav, sosok pribadinya tidak menunjukan wibawa seseorang yang patut di hormati selain menjadi orang tua .

"Kepala sekolah, apa yang akan kita lakukan di tempat ini ."

"Makan ." singkat saja jawabnya.

"Baguslah, sudah dua hari ini aku tidak sempat makan ."

mendengar perkataan Askar, kepala sekolah gustav ingin sekali menghajarnya, tapi itu hanya akan memberikan kesan tidak baik kepada semua siswa .

"tentu saja tidak bodoh, kita disini melanjutkan tes untukmu ."

"Begitu kah ? ." Askar memberikan tanggapan dengan lemas dan kecewa .

"memangnya apa yang kau lakukan, sampai tidak makan dalam dua hari ini ."

"sebelumnya, aku harus menjalankan misi penyerangan karena terjadi retakan dimensi sekala besar, setelah itu aku berkemas karena memutuskan untuk keluar dari militer dan sampai hari ini, aku tidak memiliki waktu untuk bisa makan ."

mendengar penjelasan Askar, gustav tidak lagi bertanya apa pun, dimana dia mengerti tentang kegiatan militer yang begitu berat dan menyiksa, hanya saja melihat Askar tampak sudah terbiasa menjalani hidup sekeras itu .

Semua orang di dalam aula latihan melihat Askar dengan tatapan tajam, dimana aura permusuhan begitu kuat dari siswa lencana emas di baju mereka .

sebuah tanda yang menunjukan status sebagai murid dari kelas elite, sebagian besar para kelas elite memiliki sikap sombong, permusuhan dan arogan, untuk menunjukan kekuasaan mutlak yang mereka pegang .

tapi Askar tidak sedikit pun perduli ....

hanya saja tatapan mata Askar tertuju kepada seorang wanita yang berlatih dengan temannya.

"oi, Sea ."

Askar melambai kepada sea, sea sendiri sudah menyadari kedatangan Askar dengan kepala sekolah gustav dari awal mereka masuk .

tapi tatapan mata sea tidak menunjukan respon baik, membuat lambaian askar turun dan menundukkan wajahnya .

salah satu teman sea yang melihat dan mendengar panggilan Askar, bertanya kepada sea .

"sea apa kau mengenalnya ." kata teman sea yang berlatih dengannya .

"sebenarnya aku tidak ingin mengakuinya, tapi memang aku mengenalnya ."

"oh, ternyata Ratu Duri kami, memiliki kenalan seorang lelaki, terlebih lagi dia memiliki wajah yang lumayan tampan. "

"Apa kau bercanda, dia hanya lelaki sampah yang sering melupakan janjinya ." sea dengan jelas merasa kesal untuk banyak hal terjadi antara dia dan Askar itu.

"apa benar begitu, aku cukup tertarik, jika menang kau tidak memiliki hubungan lebih dari seorang kenalan, biasa aku memilikinya."

"tidak !!!."

"kenapa kau marah Sea ?."

"Aku tidak marah."

"jelas sekali kau marah."

melihat tanggapan dari sea, teman di sampingnya menjadi lebih bersemangat, bagaimana pun kawan mereka sangat sulit di dekati, tidak perduli tengang hubungan percintaan dan sibuk berlatih meski sudah banyak orang mengakui.

dan terlintas sedikit tersenyum melihat ekspresi kecewa dari Sea, menganggap bahwa akan ada hal menarik jika mereka bisa mengenal lebih dekat sosok bernama Askar itu.

Terpopuler

Comments

John Waitingdeads

John Waitingdeads

josss

2022-04-30

1

Du Kun Wong

Du Kun Wong

sea oh sea 🐇🐇

2022-04-13

0

Ndi Lolz

Ndi Lolz

josh

2022-04-04

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!