Overlord

Askar dan Zam berhenti dan masuk ruang kepala sekolah, Askar terkejut oleh sosok lelaki tua yang duduk di kursi melayang.

Secara tiba-tiba dari tatapan mata layu lelaki tua kurus menciptakan sebuah energi besar yang datang menyerang kearahnya.

Askar yang merasakan sensasi berbahaya, secara otomatis membalas dengan perisai energi, sedangkan orang tua itu masih santai meminum kopinya .

Dua benturan energi skala tinggi tercipta sebuah retakan spasial, beberapa menit Askar dan orang tua itu saling beradu energi tanpa satu jari pun bergerak .

"Memang julukan 'Overlord' bukan hanya omong kosong."

Kakek tua itu mendekat kearah Askar tanpa berjalan, hanya duduk di atas kursinya dan melayang menuju Askar.

Mata lelaki tua itu serius menatap wajah Askar, dibalik tubuh tua kurus kering yang sudah seperti kayu, Askar bisa merasakan betapa kuat aura yang dimiliki olehnya.

"Kau memiliki bakat dan kekuatan, tapi kenapa kau tidak ingin masuk kedalam kelas khusus ."

"Tidak, aku hanya ingin menjadi normal saja ."

"Normal kah, dengan memiliki kekuatan itu, kau masih berpikiran untuk menjadi normal ."

Askar terdiam mendengar ucapan dari kepala sekolah, mata yang melihat Askar dengan serius itu seakan mengetahui rahasia di balik tubuhnya .

"Tuan Gustav, aku tidak berniat mencampuri urusan anda tentang sekolah ini, tapi kami pihak militer tidak menyetujui, jika anda menggunakan Askar untuk kepentingan pribadi ."

Zam mencoba menghentikan gustav dalam mencari rahasia sejati ditubuh Askar, walau hanya beberapa orang yang tahu tentang rahasia askar dan gustav adalah salah satunya .

"Aku tahu, aku tahu, hanya saja bocah, aku tidak yakin jika dua belas klan kuno akan diam jika mereka tahu tentang hal ini. "

"Ya, kami pun sadar, kekuatan dua belas klan kuno berada di atas pemerintahan, karena itu kami memutuskan untuk meminta bantuan anda untuk menjaga kerahasiaan Askar didalam sekolah ."

Kakek tua gustav itu mengangguk, dia sedang memikirkan langkah kedepannya, dimana menjaga sebuah rahasia besar seperti Askar,

Konsekuensi jika rahasia itu bocor akan membuat dua belas klan kuno bergerak untuk melakukan apa pun agar dapat memiliki Askar .

"Baiklah, tapi dengan satu syarat, aku ingin sekolah ini berada di bawah pengawasan pemerintah dan Askar selaku murid sekolah harus melakukan kewajiban untuk menjaga sekolah ini ."

"Kami mengerti tuan Gustav ."

Zam yang menyetujui syarat dari kakek tua gustav, berjalan mendekati Askar dengan tangan menepuk pundaknya .

"Askar untuk kedepannya, kau tidak boleh menggunakan kekuatan sekelas militer dan menekan semua kekuatanmu seperseribu dari batas normal, kau mengerti ."

"Aku akan mengusahakannya ."

Askar mengangguk mengerti dengan perintah Zam, karena kekuatan yang memiliki daya hancur tinggi, tidak bisa sembarangan di gunakan secara umum .

Semua itu sudah di tetapkan dalam hukum internasional untuk menjamin keamanan semua orang, terkecuali dalam keadaan dimana retakan dimensi muncul .

"Tapi sebelum itu, kau Askar harus melakukan test terlebih dahulu ."

Di sekolah Nasional Elementor School 3, memiliki dua tipe kelas, mereka yang memiliki bakat tinggi dalam pengolahan tenaga dalam akan di masukan kedalam kelas elite .

Dan untuk mereka yang hanya memiliki bakat pas-pasan bahkan berada di bawah rata-rata, hanya akan menjadi murid tingkat bawah dalam kelas reguler.

karena penilaian yang menentukan bakat seseorang adalah dari jumlah kekuatan yang bisa dihasilkan dalam pengolahan tenaga dalam.

sebuah diskriminasi yang di tetapkan oleh dunia sekarang, mereka yang memiliki bakat dan kekuatan akan diberikan perlakuan khusus, sebagai manusia terpilih dengan masa depan yang menjanjikan .

sedangkan untuk mereka yang berada di kelas reguler, tak kala mendapatkan masalah dari kelas elite yang memperlakukan kelas reguler sebagai manusia tidak berguna .

sekolah tidak melarang siswa untuk saling bertarung antara kelas reguler dengan kelas elite, tapi akan sangat jarang terjadi, kelas reguler mengalahkan kelas elite .

pertarungan mereka akan dilangsungkan dalam arena dengan baju keamanan khusus dan peraturan yang berlaku di dalam pertarungan .

bagi mereka yang mampu mengalahkan seseorang dari kelas elite, posisi mereka di sekolah bisa di gantikan dan merebut posisi siswa dalam rangking .

Semua diberlakukan pihak sekolah, agar semua siswa berjuang untuk menjadi yang terbaik .

hanya saja untuk Askar yang ingin hidup normal dengan tenang, kemungkinan akan menghindari pertarungan yang membuat Askar dalam masalah .

Askar di bawa oleh kepala sekolah ke ruang kesehatan untuk melakukan pengecekan fisik .

Askar sedikit merasa sedikit ketakutan saat masuk kedalam ruang kesehatan, dimana ruangan serba putih dengan patung manusia yang telanjang tubuh, hingga terlihat organ dalam berdiri dengan sombong .

membuat dirinya ingat tentang kejadian-kejadian yang tidak pernah berujung baik, mana kala Askar berada di tempat pengobatan para anggota militer.

gustav melihat Askar hanya berdiri kaku dengan tengang .

"apa yang kau pikirkan, bocah, apa kau tidak menyukainya."

"aku hanya tidak memiliki ingatan baik jika berada di ruang perawatan, perban, obat-obatan dan jarum suntik, aku tidak mau membayangkan."

tapi melihat sesosok wanita dewasa cantik berjas putih, berjalan anggun mendekat ke arah Askar dan rasa tegang berubah menjadi ketegangan yang lain.

"jika dokternya cantik, aku pun akan rela jika harus di suntik lima kali sehari ."

"Memangnya seperti apa dokter yang merawatmu ."

"Dia berjenggot ."

"oh.."

"Berotot ."

"hmmm."

"Dan menyukai pria."

mendengar perkataan terakhir Askar, gustav terdiam dengan tepukan di pundak Askar dan berkata .

"aku mengerti kenapa kau tidak menyukai tempat perawatan di sana, maaf atas pertanyaanku ."

"tidak masalah, karena tempat ini memiliki sesuatu yang berbeda ."

wanita cantik itu berdiri di depan Askar yang memiliki tinggi badan sama dengannya dan dimana sedikit belahan dada dari pakaian yang ketat menjadi perhatian Askar. dia benar-benar menikmati pemandangan indah tepat di depannya .

"tuan Gustav, apa yang membawa anda kemari."

"nona Sila, tolong lakukan pengecekan fisik bocah ini."

Askar yang masih menikmati pemandangan dari belahan baju ketat milik sila, terkejut ketika gustav memukul kepala Askar dengan keras .

"apa yang kau lihat ."

"ah maaf, jadi apa yang akan kita lakukan tadi ."

Askar balik bertanya kepada gustav karena pikirannya masih membayangkan bentuk keindahan dari balik baju milik Sila itu.

"Anak jaman sekarang pikirannya tidak jauh dari selang*kangan ." Gumam gustav yang sedikit kesal kepada Askar .

Askar di bawa masuk oleh sila untuk melakukan pengecekan fisik, Gustav yang memiliki rasa penasaran kepada Askar pun ikut melihat .

"Baiklah, sekarang lepaskan bajumu ."

perintah sila kepada Askar, dimana Askar masih melongo memperhatikan tubuh sila pun di kejutkan oleh gustav dengan pukulan di kepalanya .

"apa yang kau lakukan, cepat buka bajumu ."

sila tersenyum indah melihat tingkah Askar yang selalu di pukul oleh gustav, dimana sangat jarang kepala sekolah memiliki perhatian kepada siswa lain . Namun Askar melepaskan bajunya, mata sila terbuka lebar dan terdiam sejenak melihat tubuh Askar yang telanjang .

Tubuh yang terbentuk dari latihan kerasnya selama menjalani kehidupan militer, dimana semua luka di sekujur tubuh memperlihatkan betapa keras Askar hidup dalam lingkungan yang kejam.

Terpopuler

Comments

Zhyui

Zhyui

kenapa kasih bintang (*) itu jika tidak digunakan untuk menyensornya?

2022-07-10

1

John Waitingdeads

John Waitingdeads

joss

2022-04-30

1

Du Kun Wong

Du Kun Wong

like like like 👍🏽👍🏽👍🏽👍🏽👍🏽

2022-04-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!