kepercayaan

"Lela bangun!!!"

Suara itu mengejutkan Lela yang masih tertidur sangat lelap, di

"hah dimana aku???" ujarnya bingung dengan pandangan mata yang masih semar semar

"ini di bus sayang,lo gak inget kejadian semalem?"

"kejadian semalem?"

"iya,aku juga gak inget kejadian selama ini, tau tau udah duduk di bangku bus sambil melamun setelah kejadian kamu hukum aku untuk tidur di bus ini!!"

"hah iya herman aku inget kejadian semalam!!" dengan ekpresi lela yang mulai ketakutan

"Apa??"

"Aku lihat hantu!!!"

"hah?"

"Iya setan, aku jelas lihat didalam bus ini lagi pada duduk semua!!!"

"Sayang, kamu harus ke psikolog deh, atau jangan jangan kamu ngelindur semalem tidur disini..!!"

"Enggak, semalam beneran terjadi!!"

"Maaf aku gak percaya, semalem seingetku aku tuh ngelindur dan baru sadar tadi pagi dan liat kamu tidur di bangku sebelah ku...!!"

"Iya yah tidur di sebelah kamu padahal semalam gue bener bener pingsan di depan pintu bus situ bukan disini!!"

"Makanya itu,kamu pasti nglindurr...!!"

"masa sih..??"

Lela pun menepuk nepuk pipinya dan kembali berfikir normal dan logis mengingat kejadian yang menimpanya semalam.

***######******

"Herman kamu yakin kalo kejadian semalam lo gak inget apa apa sama sekali??"

Lela kembali bertanya karna rasa tau nya yang belum yakin dan jelas mengenai kejadian semalam.

"Kan kamu udah bilang lupain ajah ah, males jawab dan bahas begituan!!!"

"huh dasar penakut!!"

"Hii siapa juga yang takut ??"

Lela langsung cemberut dan sebal karna pertanyaan nya malah di sepelekan,dan langsung kembali melahap menu sarapan nya

"dherrrrtt......"(telpon nya tiba tiba berbunyi menandakan ada seorang menelfon)

Matanya kian fokus memandang HP yang bergetar dan langsung menghentikan sarapan nya untuk mengangkat telpon nya.

"Halo iya ma?"

"Lela kamu dimana??"

"Aku lagi sarapan di restoran!!"

"Cepat kamu kesini dan minta bantuan petugas hotel bapak kamu sakitt!!"

"Sakit apa ma????"

"Jantungggnya kumat lagi,cepat sana minta bantuan panggil ambuland rumah sakit!!!!"

***####***

"Gi0mana kondisinya dok??" tanya ibu nya kepada dokter yang baru saja selesai memeriksa

"Alhamdulilah sudah membaik,hanya butuh istirahat yang cukup,sebaiknya bapak anda menginap di rumah sakit ini dulu!!!"

"Ough begitu dok, baiklah kalo gitu makasih ya dok!!"

Dokter membalas senyum dan berjalan pergi,

"Mah!!!"lela tiba tiba memanggil

"Iya sayang?"

"Mama ke hotel aja ya, biar saya aja disini yang menunggu ayah, mama pasti sudah kecapaian..!!!"

"Astaga Lela capek ngapain??? gak mama tetep nunggu ayah disini!!"

"Kalo gitu saya ikut mama nunggu ayah disini ya!!"

"Kok tumben banget kamu kaya gini gak ke hotel aja?, udah kamu pulang aja,kasihan tuh herman di kamar pasti lagi nungguin kamu..!!"

"Enggak ma,aku udah gak betah tidur di hotel,lagi pun herman juga mau kesini sekalian paman bibi semua juga mau kesini, baru saja lela dapat kabar..!!"

"Ough ya udah gak papa" senyum ibunya dan memeluk Lela lembut.

***#####*****

Herman pun sampai di rumah sakit ugd di bali dan langsung berjalan turun dari taxi yang sudah ia pesan, ia pun mulai memasuki rumah sakit dengan memakai jaket warna coklat yang baru di belikan Lela saat belanja di pasar bali, serta celana coklat panjang nya dan sepatu coklatnya yang tampak cocok dan sesuai di pakai, wajah nya yang ganteng dan bersih merona membuat siapapun cewe muda akan terpesona, mungkin banyak diantara mereka tidak menyangka kalo sebenarnya Herman sudah menikah dengan tampang wajah nya yang memang yang masih terlihat sangat muda

"Gimana kondisi ayah sekarang??" tanya Herman yang baru saja datang menemui Lela bersama keluarganya yang sudah berkumpul.

"Udah membaik..!!!" jawab lela singkat dan bangun dari tempat duduk nya menunggu

"Sukurlah kalo udah membaik jadi seneng denger nya!!"

****#####*****

Lela menyalakan handphone nya untuk menghilangkan rasa bosan nya, sambil duduk dengan posisi santai nya menonton vidio tuktorial make up hingga masakan masakan luar negeri yang lezat lezat, mungkin andai dirinya tidak berlibur di bali  seharusnya dirinya sudah berlibur keluar negeri termasuk sudah makan lezat khas negaranya setiap hari, namun sudah lah pikirnya memang berselera hanya untuk ke bali tempat yang lebih cocok untuk dirinya, memang gak ada penyesalan dan kekecewaan, tetap enjoy dan sangat menikmati liburan nya saat ini, meski pun harus menunggu ayah nya sementara di rumah sakit.

Keramaian rumah sakit dan aroma khas rumah sakit membuatnya agak tak betah dan tak tertahan kan membuatnya kian tak nyaman dan ingin sekali pulang ke hotel untuk istirahat lebih tenang dan nyaman, namun pikiranya agak takut karna ia berfikir pasti akan ada hantu bus yang biasanya mengganggu nya malam malam sesaat dia tertidur nyenyak , Lela lebih memilih ke toilet untuk mebasuh wajah nya yang yang berminyak

"Eh ibu!!!" lela di kejutkan ibunya yang tiba tiba ikut masuk

"Iya!!!"

"Ibu mau ngapain??"

"Astaga Lela ibu kesini ya mau setor lah masa mau ngambil duit!!"

"hehehe..!!!"

"Ough iya Kalian udah makan siang!!"

"belum ma..!!"

"Ya udah habis ini makan siang yah.!"

"Siap ma!!!"

"Lela?"tiba tiba ibunya memanggil dengan nada pelan nya.

"Iya ma?"

"Kemanapun kamu pergi, kamu akan mati!"

Lela terkejut dengan perkataan ibunya  yang tiba tiba aneh. Tatapan nya kosong.

"Mama gak papa??"

Tiba tiba ibu langsung berjalan keluar.

Lela hendak mengejar ibunya tpi di pikiranya tak usah mengejarnya, tinggal menanyakan nanti ruang tunggu rumah sakit.

Lela mengambil tisu dalam tas nya dan mengelap nya untuk mengeringkan wajah nya yang basah.

Ngittt...!!!!(suara pintu wc terbuka)

"Mama?"tatap lela dari cermin melihat ibunya baru saja keluar dari dalam wc.

"Iya kenapa??"

"Bukan nya mama tadi udah keluar dari dalam wc?"

"Hah, kamu ada ada aja deh, baru aja mama masuk dan keluar, lagi pun mama masuk nya juga cepet cuma pipis aja!!!"

"Lalu tadi lela ngobrol sama siapa dong??"

"hah ngobrol?"

"iya ma baru aja tadi saat baru masuk pas baru cuci muka, Lela ngobrol sama mama!!"

"Ngarang kamu udah ah,palingan kamu lupa kali ngomong sama siapa, hingga dikira kamu ngobrol sama mama!!"

Hatinya sangat mantap dan yakin kalo dirinya benar benar baru saja berbicara ngobrol dengan ibunya saat membasuh wajah nya,begitu jelas ucapan ibunya waktu itu bahkan masih inget suara dan wajah nya yang persis sekali dengan ibunya.

"Atau jangan jangan hantu? ih masa hantu terus sih yang di salahin"(ucap nya dalam hati)

Episodes
1 jalan raya yang menyeramkan
2 bus berhantu
3 persiapan liburan
4 perjalanan di mulai
5 sesampai di bali
6 mulai khawatir
7 takut
8 gokil
9 mati
10 aneh
11 kepercayaan
12 rumah sakit
13 pingsan
14 apa kata dokter
15 suara menakutkan
16 air terjun
17 kenakalan yang tiba tiba muncul
18 aksi di mulai
19 ke anehan semakin parah
20 muntah kelabang
21 di rawat di rumah sakit jiwa
22 mandi di malam hari
23 kabur dari rumah sakit jiwa
24 di bunuh
25 tewas
26 penyelidikan
27 ketakutan
28 penuh darah
29 kiamat serasa terjadi
30 kelaparan tingkat dewa
31 pelanggan hantu
32 bermain di taman bermain
33 kandang burung
34 minta ciuman
35 lari aja!
36 setan ngamuk
37 hal gila
38 bus malam
39 sesampai di rsj
40 jejak berdarah
41 aksi nakal
42 mencurigakan
43 dag dig dug
44 kematian serasa dekat
45 di kira gila
46 wanita di bawah ranjang
47 introgasi
48 datang menjemput
49 bertemu orang indigo
50 herman akhirnya sampai
51 perjalanan pulang
52 akhirnya sampai
53 tenggelam
54 menjemput kematian
55 menabrak orang
56 cahaya silau
57 datang membawa cangkul
58 orang tak di kenal
59 pertanda atau kebetulan
60 akhirnya pulang ke bandung
61 membeli tiket terakhir
62 membiarkan lela pulang sendirian
63 kembali menemui suami
64 malam terakhir di dalam bus
65 ban bocor
66 tukang parkir yang menyeramkan
67 keluarganya yang hilang
68 kecelakaan
69 tak masuk akal
70 supir hantu
71 menunggu lela di rumah sakit
72 kaki yang tak menyentuh lantai
73 tak ada cara lain
74 menulis surat wasiat
75 wanita misterius
76 hilang nya istri
77 teringat kertas putih
78 mencari istrinya sendiri
79 menjadi tumbal
80 bertemu orang yang tepat
81 penemuan mobil di danau
82 kepercayaan yang mulai muncul
83 misteri mulai terpecahkan
84 terbangun di alam lain
85 dukun abal abal
86 pulang
87 sudah mati
88 teror dimulai
89 memanggil fara
90 meminta bantuan polisi
91 rencana pulang ke bandung
92 mengantarkan jenasah
93 lela masih di bali
94 melihat jasad nya sendiri
95 Herman kembali ke bandung
96 Bab terakhir
97 SUDAH TERBIT
Episodes

Updated 97 Episodes

1
jalan raya yang menyeramkan
2
bus berhantu
3
persiapan liburan
4
perjalanan di mulai
5
sesampai di bali
6
mulai khawatir
7
takut
8
gokil
9
mati
10
aneh
11
kepercayaan
12
rumah sakit
13
pingsan
14
apa kata dokter
15
suara menakutkan
16
air terjun
17
kenakalan yang tiba tiba muncul
18
aksi di mulai
19
ke anehan semakin parah
20
muntah kelabang
21
di rawat di rumah sakit jiwa
22
mandi di malam hari
23
kabur dari rumah sakit jiwa
24
di bunuh
25
tewas
26
penyelidikan
27
ketakutan
28
penuh darah
29
kiamat serasa terjadi
30
kelaparan tingkat dewa
31
pelanggan hantu
32
bermain di taman bermain
33
kandang burung
34
minta ciuman
35
lari aja!
36
setan ngamuk
37
hal gila
38
bus malam
39
sesampai di rsj
40
jejak berdarah
41
aksi nakal
42
mencurigakan
43
dag dig dug
44
kematian serasa dekat
45
di kira gila
46
wanita di bawah ranjang
47
introgasi
48
datang menjemput
49
bertemu orang indigo
50
herman akhirnya sampai
51
perjalanan pulang
52
akhirnya sampai
53
tenggelam
54
menjemput kematian
55
menabrak orang
56
cahaya silau
57
datang membawa cangkul
58
orang tak di kenal
59
pertanda atau kebetulan
60
akhirnya pulang ke bandung
61
membeli tiket terakhir
62
membiarkan lela pulang sendirian
63
kembali menemui suami
64
malam terakhir di dalam bus
65
ban bocor
66
tukang parkir yang menyeramkan
67
keluarganya yang hilang
68
kecelakaan
69
tak masuk akal
70
supir hantu
71
menunggu lela di rumah sakit
72
kaki yang tak menyentuh lantai
73
tak ada cara lain
74
menulis surat wasiat
75
wanita misterius
76
hilang nya istri
77
teringat kertas putih
78
mencari istrinya sendiri
79
menjadi tumbal
80
bertemu orang yang tepat
81
penemuan mobil di danau
82
kepercayaan yang mulai muncul
83
misteri mulai terpecahkan
84
terbangun di alam lain
85
dukun abal abal
86
pulang
87
sudah mati
88
teror dimulai
89
memanggil fara
90
meminta bantuan polisi
91
rencana pulang ke bandung
92
mengantarkan jenasah
93
lela masih di bali
94
melihat jasad nya sendiri
95
Herman kembali ke bandung
96
Bab terakhir
97
SUDAH TERBIT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!