"hosh...hoshh...hoshhh...."
Lela langsung terbangun takutnya dari tidurnya setelah bermimpi buruk yang kian berhari semakin menakutkan,keringat yang basah menetes di seluruh tubuhnya disertai jatung yang bergetar kencang tak beraturan .
"suara herman kah tadi?"
Lela berfikir cemas setelah bangun dari tidurnya mendengar seperti suara herman berteriak sangat keras dan ketakutan
Lela langsung bangun dan berlari cepat menghampiri herman, saat tepat sampai dan melirik di dalam bus terlihat herman sedang melamun menghadap luar kaca.
"herman kamu gk papa?" tanya lela panik,melihat herman yang sedang melamun menghadap jendela bus dengan tatapan tajam dan menyeramkan.
"gue gak papa...!!"
Balas singkat nya dengan nada seraknya.
"huh kirain kenape nape lo,ya udeh gue kembali kamar yah...!!" tanpa basa basi lela kembali ke kamarnya melanjutkan tidurnya.
(^o^^(⌒o⌒)(⌒o⌒)(⌒o⌒)
Kring..kring..kring......!!!!
Pagi berhujan gerimis berhawa dingin menyejukan. membuatnya malas terbangun dari dalam selimut tebalnya yang sangat hangat dan nyaman,begitu malas rasanya matanya juga masih sangat mengantuk
Glek...!!!(mematikan alarm)
"herman?"
Matanya melotot melihat herman sudah terbangun pagi,karna tidak seperti biasanya herman bangun paling siang sendiri.
Seketika itu lela di kejutkan herman yang sudah terbangun pindah dari bus,wajahnya yang terlihat pucat dan dingin nya sambil melamun menatap natap atas atap tak jelas.
"lo kenapa? lo sakitt ?muka lo pucat banget,jangan jangan masuk angin lagi semalem ke di nginan tidur di bus"
Tak ada respon dan jawaban dari herman hanya saja melamun menghadap atap dan langsung menatap wajah lela dengan bola matanya yang agak merah dan langsung melamun kembali menghadap atap.
"khmm lo pasti marah ya sama gue karna gue hukum kamu untuk tidur di dalam bus sendirian?"sambil menatap herman yang masih melamun menatap atas.
"khmmm gak perlu lo jawab gue udah tau kok"ceplos lela kecewa.
Lela langsung bangun dari tempat tidurnya dan berjalan ke kamar mandi untuk mandi sambil menikmati air hangat di bak mandi hotel.
Aroma bunga dan sabun yang harum,bukan menjadi kebiasaan lela di rumah,melainkan bau harum bunga bali itu yang tak biasa baginya,aromanya yang harum dan sangat menenangkan nyaman sambil tiduran sambil mengajapkan matanya.
saat matanya ia kejamkan untuk menikmati hangat nya air dan aroma wangi tiba tiba ada sesuatu yang bergerak gerak dari dalam air sehingga terasa risih
"Blup blup..." suara gelembung dari dalam air.
"hah"kejut lela.
Lela langsung terbangun duduk dari bak mandi setelah kaget merasakan ada hal yang aneh dari tubunya dan suara gelembung dari dalam air bak mandinya.
"apaan tadi kaya ada yang megang paha gue,terus suara gelembung apa dan siapa tadi?apa gue kentut yah?"
Lela berfikir sejenak sambil menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal yang sudah di olesii shampo.
"hah kebiasaan buruk gue halu..!!!"
Matanya kembali lela kejapkan dan menidurkan tubuhnya berbaring di dalam bak mandi menikmati kembali hangatnya air dan aroma wangi bunga.
"Blupppp...blupppppp...bluppp......!!!!"
Masalah kembali berdatangan air tiba tiba seolah olah mendidih mengeluarkan banyak sekali busa di sertai suara yang semakin jelas dan kini lela terkejut bukan main gelembung berubah menjadi busa busa yang keluar banyak sekali dari dalam air yang membuat genangan air menaik menaik dan tumpah dan perlahan muncul sosok menyeramkan dari dalam air
Perempuan berbaju putih panjang dengan rambut panjang serta wajahnya yang pucat lainkan mayat yang membusuk, lela hanya menatap lemas tubuhnya kaku,sama sekali tak bisa bergerak bahkan berbicara amat susah hanya melotot ketakutan dan berusaha untuk bangun dari dalam bak air mandinya,sosok itu duduk persis di paha lela.
"tinggalkan bus ituuuuuuuuu............atau matiii!!!!"
Jeritan sosok tersebut langsung mencekik lela dan langsung memasukan seluruh tubuhnya kedalam air agar tak bisa bernafas melainkan mati.
"Bluppp.....blupppp..."
Tubuhnya kian sama sekali tak bisa terkendali, lela berusaha untuk terbangun dari dalam air namum rasanya sudah tak kuat menahan nafas dan tubuh nya yang tiba tiba tak bisa bsrgerak sama sekali, sudah seperti tak ada harapan untuk hidup dan perlahan nafas itu benar benar tak bisa lela tahan tangan nya pun kian melamas benar tak bisa apa apa menolong dirinya sendiri untuk bisa hidup kembali dan pandangan lela di dalam air pun perlahan memburam mulai tak jelas dan lela pun benar benar tak kuat menahan nya,pingsan dan lela pun mati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Melina
ko suami istri kyk ga punya agama ya...
hrsnya berdoa minta perlindunganNya...
🤔🤔🤔
2020-10-24
2