Tiba tiba herman menarik Lela menjauhi pemilik bus tersebut
"Kamu sudah gila mau menyewa bus hantu itu?"
"Sayang siapa juga yang mau percaya hal
hal kaya begituan sama bapak itu?"
"Tapi sayang kita gak boleh seperti itu! siapa kali bener kata bapak itu, kamu mau keluarga kita celaka?"
"Kamu percaya sama omongan bapak itu? sudah lah gak usah khawatir, semua akan baik baik saja okey percaya sama aku!" senyuman nya yang terlihat manis memperlihatkan gigi putihnya yang rapi
Hati herman yang sempat khawatir dengan Istrinya, kian akhirnya hatinya mantap, untuk menyewa bus itu.
"Ya udah aku percaya sama kamu"
*****####*****
Mesin bus di nyalakan pak supir dan setelah keluarga mereka benar benar siap, bus pun berjalan untuk memulai perjalanan ke pulau dewata bali
"Semoga mereka akan tetap baik baik saja"ujar pemilik bus sambil menatap bus yang sedang berjalan.
***###**
"Auuuuuuuu.......!!!!" suara Serigala dari dalam hutan karna terlihat bulan purnama di atas awan
Tepat di hari kamis di malam jumat kliwon, malam terlihat begitu menakutkan, meskipun di dalam bus tersebut dengan keseraman bulan purnama yang terlihat dari kaca luar bus,serta luar jalan yang sangat sepi dan menakutkan dengan suara suara burung hantu dan serigala yang berbunyi keras sampai terdengar di dalam bus,
"Sayang kamu takut hahahaha,jangan takut gitu kamu keliatan cemas gitu"ujar herman
Herman memeluk lela begitu halus dan mencium pipi lela dengan mesra,
"Ih apaan sih siapa juga yang takut, jelas jelas lagi kebelet pipis nih"
lela langsung melepas pelukan hangat herman yang sangat mesra
"Hahaha rasain dong" cetus herman
"Kok malah gitu jawab nya bukan nya minta tolong apa gimana kek malah di ejek!!"
"Minta bantu apaan? masa gue harus minum air kencing kamu gitu mau kamu???"
"Ih apaan sih kok jorok banget pikiran kamu udah ah diem aja,kamu tinggal bilang aja gak mau bantu kan beres gak ribet gini..!!"
"Em" gumam Herman menjawab singkat, lebih memilih untuk diam supaya tak terjadi pedebatan dasyat yang tidak berguna yang bisa mengganggu ketenangan keluarga sekitar yang sedang tertidur nyenyak di masing masing bangku.
Jam 12 malam...... (kemudian)
Jalan yang masih sangat sepi dan jarang ada pengendara lewat hingga membuat nya heran dengan pejalan nya jalan yang begitu lama dan tidak keluar keluar dari dalam hutan tersebut.
"Kok aneh ya gak kaya biasanya kalo udah sekitar 1 jam udah bisa sampai kota kok ini udah 4 jam masih di hutan aja, udah sepi lagi?"
Semakin lama membuatnya semakin merasakan hal aneh dan mulai merasakan hawa dingin disertai juga merinding,saat lela memandangi semua keluarganya ternyata mereka sudah tertidur lelap termasuk herman di sebelahnya,hanya lela yang belum tertidur,karna semakin lama menahan kencing hingga membuat nya benar benar tidak bisa tidur meskipun agak masih bisa ditahan.
1 jam kemudian...
Bosan pun mulai iya rasakan hingga memilih untuk mendengar lagu menggunakan headset nya supaya lebih tenang, sekaligus menghilang rasa bosan.
Jreeeettttt......(suara lampu)
"Lho kok mati??"
Setelah lela mengatakan itu, seketika lampu pun tiba tiba menyala kembali dan saat menengok ke kanan kiri dan di depan ternyata tak ada seseorang pun penumpang atau keluarganya semua nya benar benar menghilang, entah dimana tanpa jejak, bahkan suaminya ikut menghilang, dan tinggal tukang supir yang tersisa mengendarai bus tersebut.
Lela langsung bangun dari tempat duduk nya berlari menghampiri supir bus dan menanyakan hal tersebut
"Pak dimana keluarga saya kok menghilang???" ujar Lela sangat panik
"Apanya yang menghilang??"
"Itu???"
Seketika pas Lela menengok kembali, ternyata semua keluarga sudah kembali dan mereka sedang tertidur nyenyak
"Maaf bha tadi, apa nya yang hilang??" tanya pak supir melihat Lela yang tiba tiba bengong
"Oh maaf pak kaya nya saya salah sangka atau lagi banyak pikiran tadi"
"Oke ya gak apa apa" jawab singkat pak supir dan kembali fokus menyetir
Terasa aneh malam itu setelah lela mengalami kejadian apa yang telah terjadi seperti terasa mimpi, namun bukan lah mimpi yang terjadi, hingga lela memutuskan menarik nafas tenang dan berjalan pelan duduk ke tempat asal Lela duduk bersama Suaminya,
Perasaan kian tenang kembali setelah lela menyalakan music kembali di dalam bus tersebut
Tok tok tok.....(suara ketokan kaca mobil)
Suara yang membuat lela kaget, Lela menengok dan melepaskan headset, tak ada siapapun di luar kecuali pepohonan yang rindang menempel kaca jendela bus yang berbunyi tak begitu keras,dan melihat lihat luar jalan bus dari kaca mobil
''Jalan nya masih juga di hutan....!!!!''
Perasaan Lela semakin curiga, perjalan nya serasa seperti sangat lambat, sampai mulai tercium tak sedap, bau busuk mayat, bau itu mulai menyengat dan mulai jelas kalo aroma itu tidak salah, Lela langsung menutup hidungnya supaya bau itu tidak tercium, namun usaha nya sia sia justru bau busuk itu benar benar semakin menyengat dan membuat nya ingin muntah karna sudah tidak tahan dengan aromanya
''Ada apa sayang, kamu mau hamill??'' Herman tiba tiba terbangun karna ulah lela yang seperti ingin muntah
''Ini bau mayat busuk kamu gak cium aromanya? Ini tuh menyengat baget...!!!''
"Gak ada tuh justru wangi pengharum ruangan"
Lela perlahan membuka hidung nya dari gumpalan tangan nya dan perlahan mencoba untuk menghirup sedikit aromanya
"Hah iya kamu benar,tapi tadi aku nyium bau busuk di sini!!"
''Sudah lah, bukan nya kamu sudah bilang semua akan baik baik saja kan!!''
Mendengar nasehat itu, Lela langsung berusaha untuk menenangkan diri dan menarik nafas panjang panjang, usai ketakutan dan shok malam itu meskipun sebenarnya lela ingin sekali keluar dari bus untuk pergi sejenak ke semak semak hutan untuk buang air kecil yang ia tahan saat pertama kali masuk ke jalan raya hutan yang menyeramkan itu disalam bus.
Pagi hari.
Setelah kian lama lela menahan rasa takut nya itu di dalam bus, Dewata sampai di tujuan nya, bersama keluarganya disana, dengan keindahan pulai bali yang ia rindukan sepanjang tahun, Lela terbangun karena merasakan jari seseorang sedsng menepuk nepuk pipinya.
''Sayang bangun sayang udah pagi nih,udah sampai di bali sekarang" (ujarnya sambil senyum)
Lela berusaha bangun menahan rasa ngantuknya mengingat dirinya hanya tidur beberapa jam saja semalam, menahan rasa takunya itu dan menahan kencing yang membuatnya susah tidur,
"Oh ya, gua mau ke WC!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Wati Simangunsong
cong..? cp itu
2020-12-07
0