mulai khawatir

Pagi hari

lela libur berolahraga, dirinya sedang banyak pikiran mengenai hantu yang ada di dalam bus tersebut, tubuh begitu lemas dengan mata merah dan pucat. Tidak bisa tidur adalah penyebabnya, selalu memikirkan hal yang sangat buruk.

"Sayang di makan tuh sarapan nya,biasa nya paling lahap kalo makan disini!!"

"Okeh" Jawab singkat Lela langsung memegang sendok dan garpu untuk mulai makan pagi, tak enak hati sudah di siapkan oleh suaminya.

"Nah gitu dong,enak kan?" tanya Herman meringis lebar.

"Uh enak bangett" senyum palsu Lela karna menu makan nya adalah semur jengkol makanan yang paling di benci.

Herman meringis, sangat semangat dan bahagia melihat istrinya memakan semur jengkol ke sukaan nya.

"Lela kamu kenapa kok cemberut gitu,atau masakan nya kurang enak??"tanya ibunya tiba tiba datang melihat lela yang sedang cemberut

"Ough gak koh mah,cuma lagi gak vit aja!!" langsung meletakan kembali sendok dan garpunya ke meja

"Ough kamu sakit atau demam,wajah kamu memang terlihat pucat lo"

"Cuma kurang tidur aja kok" senyum Lela

"Herman jaga putri saya ya"

"Ough tentu Ibu mertua!!"

"Hahaha ada ada aja kamu, udah ya ibu mau berenang!!"

"Memang udah tua masih bisa berenang!" cetus Herman tiba tiba menyindir mertuanya

"hihihi"ntawa ringan Lela t

"Ya masih dong, ibu kan masih sehat..!!!"

***###***

Hantu bus yang selalu Lela pikirkan sepanjang waktu di malam itu, membuatnya benar benar tidak bisa membuatnya tenang, wajah hantu yang memang sangat lah menyeramkan dan selalu ia ingat bergentayangan di pikiran nya, membuatnya semakin ragu dan ketakutan,untuk kembali pulang menaiki bus hantu itu,

''kamu kenapa lagi? ngomong sama aku" (ujar Herman yang tiba datang setelah Lela terlihat bengong dan cemas)

''Gak ada apa apa ''

Lela yang berusaha untuk tidak mengatakan hal yang berhubungan dengan bus hantu tersebut dan menyembunyikan nya sementara, karna mungkin tertawa lah herman apabila mendengarkan hal mistis apalagi hantu yang ada di bus tersebut.

***####****

Malam yang memang membuat lela agak ketakutan malam itu, kesejukan malam dan keheningan malam di sertai kegelapan lampu malam yang sudah mati, menyiapkan diri untuk tidur di malam itu, jam alarm terlihat jam 11 wib dimana dirinya tak bisa kunjung tertidur dan hanya bisa menyaksikan herman tertidur dengan pulas

''Tok tok tok'' (suara ketukan pintu)

Lela pun bangun sebentar untuk cepat cepat membuka nya dari pada harus berisik mendengar suara ketukan pintu

"Iya ma,bentar..!!!"

Saat lela benar benar sudah membuka pintunya,ternyata tidak ada seseorang pun yanf ada di luar pintu kamar nya,hingga lela memutuskan untuk kembali ke tempat tidur nya untuk beristirahat,

"Tok.. tok .... tok...!!!

Ketokan pintu tiba tiba terdengar berbunyi kembali dan kian suara itu semakin keras  mengganggu lela

"Kurang ajar siapa sih ganggu malam malam gini!"

Lela menarik nafas tenang dan bangun dari tempat tidur untuk membuka pintu kamar.

"Siapa?"

Saat lela membuka pintu tak ada satu pun orang diluar pintu, hanya terlihat hening dan sepi

"Apa setan itu??"

Lela menelan ludah merinding ketakutan dan melirik lirik ke kanan ke kiri dan langsung menutup pintu mengunci dan langsung berlari masuk kekamar untuk tidur.

Tubuh nya kian keringat dingin dan membasahi bajunya di sertai jantungnya yang berdebar kencang meneror dirinya malam itu,selimut tebal berwarna putih lela gunakan untuk menutup dirinya supaya tidak ketakutan

Lela pun menarik nafas tenang meskipun didalam selimut yang gerah dan memikirkan hal positifnya untuk melupakan rasa takut nya yang bergentayangan di pikiran nya,namun kesunyian malam yang kian membuatnya ketakutan lagi dan lagi tak bisa ia kendalikan hingga suara ketukan pintu berbunyi kembali, melainkan lebih keras dari sebelum nya

"Tok...tok...tok.."

Lela sama sekali tak mempedulikan suara letukan pintu tersebut melainkan menutup tubuh nya kedalam selimut berpura pura untuk tertidur untuk tidak membukaknya,herman yang sama sekali tak terbangun tertidur nyenyak kelelahan sehabis berliburan hari itu.

"Plisee deh siapa sih? Kalo ketok sambil ngomong dong jangan diem aja kaya gini serem tau siapa tau setan lagi yang ganggu gue gara gara bus setan itu" (ujar lela dalam selimut)

Kian lama suara itu tak diam diam dan selau berbunyi terus hingga suara itu berubah menjadi suara agak aneh wanita menangis kesakitan

"Gue yakin nih pasti setan nih anjritt..!!!"

Lela menggit kuku dalam selimut sambil ketakutan,dan tiba tiba....

Jebret.......derrr........!!!!!

Pintu tiba tiba terbuka sangat keras hingga membuat lela kaget,saat perlahan lela menengok dan melirik melihat pintu

"Hah!"

Terlihat sesosok hantu menyeramkan berbaju putih berwajah busuk dan berambut panjang kusut.

***####***

"Hosh...hosh....hosh.....!!!!!"

Lela Terbangun dari mimpinya yang menyeramkan,tubuh lela yang sudah basah kuyup di sertai  keringat dingin.

"Astaga cuma mimpi rupanya!!!"

Lela menenangkan diri dari kengerian nya,dan meminum satu gelas air putih di meja sebelah tempat tidurnya.

Saat lela menengok sebelah tempat tidur nya,lela terheran melihat tempat tidur nya herman yang kosong pikirnya saat lela tidur herman selalu ada di sebelahnya sedang tertidur pulas dan kelahan,

"Herman manah?"

Lela menggaruk kepala dan berfikir panjang memikirkan herman.

Lela bangun dari tempat tidur nya menuju kamar mandi untuk menge cek tempat tersebut memastikan herman sedang di kamar mandi atau tidak

"Kok gak ada sih,kemana tuh orang"

"Tiddddddddddddd"

Suara klakson bus tiba tiba terdengar keras sampai terdengar di kamar nya.

"Hah..!! jangan jangan herman yang lagi mainin klakson bus tengah malam begini buat nakutin gue,herman kan udah tau kalo gue lagi ketakutan sama bus yang aku sewa itu!!"

Lela berjalan keluar untuk pergi kedalam bus menemui herman,dan memang benar saat lela masuk ke dalam bus terlihat herman sedang tertawa seram nya sambil menekan nekan klakson bus

"Herman gak lucu tau gak main nakut nakutin segala yang ada cuma berisik ganggu istri segala"

"Tinggalkan bus ini!!"

"Ya ampun herman main akting segala udah malam sayang ayok tidur,udah gue udah tau semuanya ini cuma akal akalan loh aja kali"

Mata nya tiba tiba meneteskan air mata,wajahnya kian menyedihkan dengan wajahnya yang terliat pucat dengan kondisi rambut nya yang berantakan tak beraturan,

"Hihihiiii kamu harus meninggalkan bus ini kalo kamu masih sayang dengan nyawamu"

"Hahahahha Herman ngomong nya gitu akting kamu bagus tau udah mirip kaya akting artis prefisonal papan atas, ya udah gak papa deh herman jailin aku malam ini yang penting habis ini aku pengin sesuatu yang istimewa deh dari kamu yah"

Lela tersenyum manisnya menghadap herman,tapi hanya tatap mata yang tajam dan melotot saja yang lela lihat dari wajah nya bukan malah balasan senyum manisnya.

"Kamu kenapa sih aneh banget deh mata kamu aja udah melotot kaya setan mau makan orang,udah lah gak usah akting akting lagi ayo tidur lela takut tidur sendirian masa kamu tega ninggalin aku yuk!!!"

"Aku bilang tinggalkan bus ini......!!!!!"

Herman tiba tiba teriak sangat keras ,dan tiba tiba lampu bus berkedip kedip menyeramkan.

"Apa ini??"

Lela bingung ketakutan dengan lampu yang berkedip dengan sura suara orang orang sedang menangis kesakitan.

Saat lela menghadap di depan nya herman sekejap menghilang entah kemana.

"Herman!!!!"

Tubuh nya kian merasa ketakutan di sertai hawa merinding dan dingin, lampu yang akhirnya padam dan menyala kembali hingga mati benar benar tidak menyala,dan langsung muncul sesosok hantu menyeramkan berteriak

"Tinggalkan bus ini.......!!!!"

Ujar herman dengan tubuhnya berlumuran darah berwajah pucat dengan mata sebelahnya yang hilang kulit nya terkelupas beroles darah merah yang sangat kental berbau amis dan busuk menyengat.

"kya.........!!!!!!!!" jerit lela

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***