takut

Lela berlari kencang nenuju kamarnya dan mengunci rapat rapat pintu kamarnya memastikan hantu itu benar benar tidak mengikutinya dan tak dapat masuk ke dalam kamar nya, Lela berbarik arah untuk tidur namun saat lela menengok ke hadapan tempat tidur nya.

"Gyaaaaaa......!!"

Lela teriak kagetnya tiba tiba menabrak Herman sedang berdiri di belakangnya.

"Sayang kamu kenapa sih kaget banget liat suaminya sendiri, emang suami kamu serem? ganteng tau!"

"Pergi kamu! kamu bukan Suami saya"

"Kamu gila yah ini Herman, suami tercinta kamu, kamu lupa ya dengan suami kamu sendiri"

"Masa sih!!"

Pikiran nya bingung dan cemas melihat suaminya sendiri, ia takut dengan apa yang ia lihat, seakan akan Herman bukan suaminya tetapi hantu yang menyamar seperti Suaminya.

"Coba aku mau nanya sama kamu, apa makana kesukaan mu??"

"Jengkol !!"

"Ough iya "

Lela perlahan memegang pipi Herman dan mencoba meremas dan memastikan bahwa itu benar benar suaminya.

"Ih sakit kok di cubit sih "

"Hahhaha ya iya kamu benar benar Herman yang asli dan tampan"

"Emang kamu pikir aku tadinya siapa ??"

"Oh bukan siapa siapa ??"

"Udah lah sayang jangan di tutup tutupin aku tau kamu pasti ber anggapan aku ini sss..setan kan!!"

"Hahaha ss..setan? gak kalii aku pikir kamu itu mantan aku yang dulu yang wajah nya serem dan jelek kaya hantu!!" centus lela

"Hahahaha ternyata begitu, La aku gimana ganteng gak??"

"Ya ganteng dong makanya aku milih kamu, udah lah yuk tidur mataku udah berat nih pengin bobo sampai pagi"

"Em,oke"

Berbohong adalah cara yang paling tepat, karena percuma saja kalo bercerita dengan hal yang sedang ia rasakan, semakin konyol lah yang akan terjadi dipikiran Herman , melainkan dianggap gila dan tidak waras nantinya, terlebih Herman adalah sesosok pria yang cenderung tidak mempercayai hal hal yang berbau mistis apalagi mengenai bus hantu yang belakangan ini viral di sosial media, meskipun tak mempercayainya. Herman sosok pria yang tidak pernah mencela  hal yang sedang terjadi, namun terkadang ia juga menghindar apa yang mereka larang. Contoh nya saja saat istrinya menyewa bus di bandung. Ia melarang nya karna mematuhi masyarakat sekitar dan berusaha untuk menghormati keyakinan mengenai bus hantu, meski sewajarnya ia tak percaya adanya bus hantu tersebut.

"Katanya mau bobo kok masih melek aja sih" tanya herman tak sengaja melihat lela masih membuka matanya memandang atap

"Soalnya belum kamu peluk!"

Herman meringis tipis. Dan langsung memeluk istrinya supaya cepat tidur.

***####***

Suasana pagi yang berembun membasahi dedaunan rerumputan pepohonan yang menyejukan hawa dingin, Lela terbangun lemas nya menatap jam alarm yang berbunyi tak kunjung berhenti, suara itu sangat mengganggu tidurnya.

Lela menatap lemah jam alarm dan terlihat jam 5.25 wib, kebiasaanya waktu pagi Lela adalah berolahraga, apa lagi selain itu kalo sedang berliburan di bali, jarang jarang, bisa menikmati keindahannya ,dengan suasana yang lebih sejuk tentram, dan yang tak pernah lela rasakan kecuali di bali.

Lela bangun bergegas membangunkan suaminya yang masih terlihat sangat lelap nyenyak tertidur.

"Sayang bangun dah pagi, keburu siang ayo olahraga biar kita sehat dan mesra setiap hariii "

"Kemana?" tanya Herman dengan kondisi lemasnya menahan ngantuk di atas bantal.

"Ya ke pantai itu lagi lah ,masa ke kuburan mama lo ?"jawab pedas lela menatap herman.

Matanya yang kian mengantuk langsung melotot kaget dan langsung melirik bangun menatap mata Lela sangat tajam.

"Sembarangan kalo ngomong mak gue masih hidup !!"

"Ya gue ngerti, kan becanda" tawa ringan lela.

"Yank bagaimana kita olahraganya naik sepeda aja kan bosan pakai kaki terus, juga gampang capek nya"

"Encer juga pikiran bebeb gue ini yah habis makan apa si sayang ku ini"

"Ya apa lagi kalo bukan semur jengkol heheh"

****#####****

Sepeda gunung berwarna merah pilihan Lela karna memang warna merah adalah warna ke sayangan dan kesukaannya dan sepeda warna kuning menjadi pilihan Herman meskipun sebenernya ia juga lebih suka warna merah tapi udah kerebut orang tersayang jadi harus mengalah.

"Kenapa lo natap gue kaya gak seneng bngtt gitu, lo marah??"

"Kata siapa gak lah masa mau seneng seneng keliatan gak seneng"

"Ya udah tunggu ap Lagi, Lest gooooooo" sambung Herman semangat.

"Hhhh ok" jempol Lela.

Saat herman benar benar hendak mengayun sepeda tiba tiba Lela menghentikan herman untuk tidak jalan terlebih dahulu.

"Eitss.... Jangan dulu gue tadi lupa mau bilang sama kamu!!" ucap Lela

"Apa lagi si sayang??"

"Gini gue mau kita tarung atau lomba balapan, siapa yang kalah bakalan nurut sama yang menang gimana?"

"Apaan sih main game game segala kita udah segede ini masih kaya bocah tk aja"

"Astaga sayang ya gak papa sekali kali aja kaya gini plisee, kapan lagi kita kek gini plise ya sayang"

Mohon Lela dan memegang pergelangan tangan dengan espresi kasihan mengharap mengabulkan permintaan nya.

"Lama lama kamu makin gila ya disini, udah katanya liat setan di bus katanya di ngganggu sama setan sekarang main game konyol kaya beginian!"

"Ogh jadi kamu gak mau bertarung karna takut ya, pasti karna kamu mikir kamu gak bakalan bisa menang dari aku yah, makanya kamu gak mau bertarung sama aku ,iya kan ngaku ajah deh gak usah basa basi kalo ngomong" ujar Lela menyombongkan diri.

"Najisss gue gak mau karna kaya gitu doang,emang saya gak jago dalam sepeda? emang gue selalu kalah kalo lari tapi soal masalah sepeda gue gak pernah kalah seumur hidup, gak sombong"

"Oh gitu, ya ayok kita tanding"

"Awas lu ya!"

Lela tersenyum mendengar kata yang ia ingin kan dan langsung bersiap dan berposisi untuk mulai lomba balapan sepeda menuju pantai di bali.

"1..2..3 jalan....!!!"

Terpopuler

Comments

Yusuf Zaki

Yusuf Zaki

herman apa jerman wkwkwk

2021-01-22

1

Wati Simangunsong

Wati Simangunsong

ko suami istri bhsanya kasar bngt thorr..?

2020-12-09

1

lihat semua
Episodes
1 jalan raya yang menyeramkan
2 bus berhantu
3 persiapan liburan
4 perjalanan di mulai
5 sesampai di bali
6 mulai khawatir
7 takut
8 gokil
9 mati
10 aneh
11 kepercayaan
12 rumah sakit
13 pingsan
14 apa kata dokter
15 suara menakutkan
16 air terjun
17 kenakalan yang tiba tiba muncul
18 aksi di mulai
19 ke anehan semakin parah
20 muntah kelabang
21 di rawat di rumah sakit jiwa
22 mandi di malam hari
23 kabur dari rumah sakit jiwa
24 di bunuh
25 tewas
26 penyelidikan
27 ketakutan
28 penuh darah
29 kiamat serasa terjadi
30 kelaparan tingkat dewa
31 pelanggan hantu
32 bermain di taman bermain
33 kandang burung
34 minta ciuman
35 lari aja!
36 setan ngamuk
37 hal gila
38 bus malam
39 sesampai di rsj
40 jejak berdarah
41 aksi nakal
42 mencurigakan
43 dag dig dug
44 kematian serasa dekat
45 di kira gila
46 wanita di bawah ranjang
47 introgasi
48 datang menjemput
49 bertemu orang indigo
50 herman akhirnya sampai
51 perjalanan pulang
52 akhirnya sampai
53 tenggelam
54 menjemput kematian
55 menabrak orang
56 cahaya silau
57 datang membawa cangkul
58 orang tak di kenal
59 pertanda atau kebetulan
60 akhirnya pulang ke bandung
61 membeli tiket terakhir
62 membiarkan lela pulang sendirian
63 kembali menemui suami
64 malam terakhir di dalam bus
65 ban bocor
66 tukang parkir yang menyeramkan
67 keluarganya yang hilang
68 kecelakaan
69 tak masuk akal
70 supir hantu
71 menunggu lela di rumah sakit
72 kaki yang tak menyentuh lantai
73 tak ada cara lain
74 menulis surat wasiat
75 wanita misterius
76 hilang nya istri
77 teringat kertas putih
78 mencari istrinya sendiri
79 menjadi tumbal
80 bertemu orang yang tepat
81 penemuan mobil di danau
82 kepercayaan yang mulai muncul
83 misteri mulai terpecahkan
84 terbangun di alam lain
85 dukun abal abal
86 pulang
87 sudah mati
88 teror dimulai
89 memanggil fara
90 meminta bantuan polisi
91 rencana pulang ke bandung
92 mengantarkan jenasah
93 lela masih di bali
94 melihat jasad nya sendiri
95 Herman kembali ke bandung
96 Bab terakhir
97 SUDAH TERBIT
Episodes

Updated 97 Episodes

1
jalan raya yang menyeramkan
2
bus berhantu
3
persiapan liburan
4
perjalanan di mulai
5
sesampai di bali
6
mulai khawatir
7
takut
8
gokil
9
mati
10
aneh
11
kepercayaan
12
rumah sakit
13
pingsan
14
apa kata dokter
15
suara menakutkan
16
air terjun
17
kenakalan yang tiba tiba muncul
18
aksi di mulai
19
ke anehan semakin parah
20
muntah kelabang
21
di rawat di rumah sakit jiwa
22
mandi di malam hari
23
kabur dari rumah sakit jiwa
24
di bunuh
25
tewas
26
penyelidikan
27
ketakutan
28
penuh darah
29
kiamat serasa terjadi
30
kelaparan tingkat dewa
31
pelanggan hantu
32
bermain di taman bermain
33
kandang burung
34
minta ciuman
35
lari aja!
36
setan ngamuk
37
hal gila
38
bus malam
39
sesampai di rsj
40
jejak berdarah
41
aksi nakal
42
mencurigakan
43
dag dig dug
44
kematian serasa dekat
45
di kira gila
46
wanita di bawah ranjang
47
introgasi
48
datang menjemput
49
bertemu orang indigo
50
herman akhirnya sampai
51
perjalanan pulang
52
akhirnya sampai
53
tenggelam
54
menjemput kematian
55
menabrak orang
56
cahaya silau
57
datang membawa cangkul
58
orang tak di kenal
59
pertanda atau kebetulan
60
akhirnya pulang ke bandung
61
membeli tiket terakhir
62
membiarkan lela pulang sendirian
63
kembali menemui suami
64
malam terakhir di dalam bus
65
ban bocor
66
tukang parkir yang menyeramkan
67
keluarganya yang hilang
68
kecelakaan
69
tak masuk akal
70
supir hantu
71
menunggu lela di rumah sakit
72
kaki yang tak menyentuh lantai
73
tak ada cara lain
74
menulis surat wasiat
75
wanita misterius
76
hilang nya istri
77
teringat kertas putih
78
mencari istrinya sendiri
79
menjadi tumbal
80
bertemu orang yang tepat
81
penemuan mobil di danau
82
kepercayaan yang mulai muncul
83
misteri mulai terpecahkan
84
terbangun di alam lain
85
dukun abal abal
86
pulang
87
sudah mati
88
teror dimulai
89
memanggil fara
90
meminta bantuan polisi
91
rencana pulang ke bandung
92
mengantarkan jenasah
93
lela masih di bali
94
melihat jasad nya sendiri
95
Herman kembali ke bandung
96
Bab terakhir
97
SUDAH TERBIT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!