sesampai di bali

Malam hari

Bulan purnama yang sangat indah terlihat besar dan bersinar putih terang menerangi keromantisan mereka di pinggir pantai, sambil duduk berdua berhempetan melihat atas awan menatap bulan purnama, hembusan angin yang berbolak balik menghebus mereka sama sekali tidak bisa mengganggu kemesraan nya bahkan mereka menikmatinya

"Sayang??"tanya Lela tiba tiba

"Apa?"

"Kok kita belum punya anak ya!!"

"Tumben nanya gitu"

"Ya gue iri aja sama orang lain udah pada punya momongan semua, sedangkan kita hamil juga belum!!!"

"Mau buat lagi!!"

"Kan udah buat!!!"

"Ya lagi buatnya biar asik gitu!!"

Lela tersenyum manis nya menatap Herman dengan gigi depan nya yang terlihat sangat manis dan putih tersusun rapi

Herman pun tak mau kalah dari Lela ia pun membalas senyuman nya dan membelai rambut Lela yang berantakan karna tiupan angin dari pantai.

"Aku boleh cium kamu?"

"Deg" (jantung Lela tiba tiba berdetak kencang)

Lela seperti tak percaya dengan ucapan suaminya yang sangat romantis itu

"Ee....!!!" pikir Lela ragu ragu dengan wajah nya yang terlihat malu malu

"Boleh gak?" tanya Herman dengan ekpresi wajah nya yang tak sabaran

"Tunggu dulu gue gak lagi mimpi indah kan??" Lela bertanya ke pada Herman

Namun herman sama sekali tak menjawab pertanyaan istrinya dan langsung memilih untuk mencium kening nya.

"Oh cuman kening ya. Kukira apanya!"

***####***

Pagi hari...

keindahan pulau bali yang tak di sangka Lela pagi itu, puluhan ribu wisatawan meramaikan suasana dan indahnya pemandangan, matahari yang bersinar terang beserta tetesan air embunan pagi yang menyejukan cuaca yang cerah pagi itu

lela berjalan jalan pagi di jalan kecil yang ada di pulai bali itu sambil mendengarkan music hand phone.

"Hosh..hosh....hosh.. !!!''

Sekian jam tubuh nya kian kelelahan dan berkeringat, ia tempat duduk pinggir jalan, langsung

meluruskan kaki nya sambil duduk beristirahat meminum air yang sengaja ia bawa dari hotel di dalam saku celana pendek nya.

Suaminya datang menyusul Lela yang ikut berolahraga mengikuti ajakan istrinya untuk jalan jalan di pagi hari itu meskipun sebenarnya Herman menolak ajakan istrinya dikarnakan kondisi tubuh nya yang masih lemas dan sangat mengantuk

''Gimana sayang dah lelah jalan jalan nya''(ujar Herman yang memang juga sedang kelelahan)

''Yah..begitulah nih,minum nih''

Herman meminum air yang di berikan Lela pagi itu sambil meluruskan kaki nya dan kelelahan

''Halo mah '' jawab lela setelah mengangkat telepon

''Kamu lagi dimana?''

''Iya mah aku lagi di jalan, sebentar lagi kami mau pulang kok'' Lela pun mematikan smarphone nya

"Siapa?"

"Mama nyariin"

lela memasukan kembali smarphone nya ke dalam saku celanaya yang ketat dan pendek itu dan memutuskan untuk  kembali  berdiri untuk pulang bersama suaminya herman menaiki taxi.

malam hari........

jam dinding besar hotel besar berbunyi dan jam menunjukan tepat di jam 12 wib   dan malam itu adalah tepat di hari malam jumat kliwon dan terlihat purnama besar yang menyinari sekitar pantai yang gelap dan suara air laut yang deras,bus yang tiba tiba menyala dan lampu yang berkedip kedip dengan sendirinya 

tiddddd...tidddd..tidddd.....(suara klakson bus yang tiba tiba berbunyi dengan semdirinya)

suara yang semakin keras membuat lela terbangun dan terganggu di saat dirinya sedang tertidur nyenyak dan pulas bersama suaminya,lela berusaha bangkit dan bangkit dari tempat tidurnya menuju tempat parkir bus yang berbunyi itu di pikiran mungkin ada seseorang yang sedang memainkan mesin bus tersebut namun setelah lela benar benar masuk kedalam bus tersebut tak ada satu pun orang di dalam bahkan orang pun tak terlihat di luar lingkungan bus tersebut 

lela berfikir heran dan pangling dengan apa yang ia lihat di dalam bus yang kosong tak ada seseorang pun didalamnya  yang menyalakan mesin bus tersebut,hingga lela pun mematikan mesin bus tersebut dan cepat cepat keluar dari dalam bus untuk kembali melanjutkan tidurnya itu namun setelah lela keluar dari dalam bus hendak membuka pintu hotel mesin bus tersebut kembali menyala dan berbunyi kembali

tid......tid....tid(dan suara itu semakin keras dari sebelum nya)

lela semakin heran dan perasaan nya kian ketakutan dan berdebar melihat bus tersebut berbunyi dan lampu bus yang berkedip kedip dengan sendirinya,lela berjalan pelan mendekati bus tersebut sambil menahan rasa takutnya yang kian berdebar kencang,

''Okey gue harus rileks,yang namanya hantu itu gak mungkin ada di dunia ini...'' 

Mesin kembali Lela matikan, namun tepat di saat berbarengan Lela mematikan mesin bus tersebut lampu dalam bus pun menyala.

''Hah siapa kamu keluarr !!!!!'' Lela curiga, ada seseorang yang mengendalikan bus itu

Karna sama sekali tak ada jawaban apapun mengatakan katanya yang kasar itu kembali dengan keras sampai lampu di dalam bus tersebut tiba tiba berkedip kedip sendiri.

''Khaaa........!!!!''

Sesosok hantu wanita berbaju putih tiba tiba berdiri tepat di depan wajah nya dengan tampilan yang hancur dan bau busuk, itu membuatLela teriak ketakutan dan memilih untuk keluar dari dalam bus dan berlari kekamar.

"jberrrrtttt" mendobrak pintu tanpa peduli akan rusak

''Sayang bangun!!"

Lela membangunkan dengan keras sampai Herman kaget dan terkejut

''Ada apa?''

''Ssss...setan aku lihat setan di dalam bus''

''Setan?? gyaahahahaha'' Herman justru tertawa

Herman tertawa mendengar kata setan yang di ucapkan lela

"Kok malah di ketawain si?"

''Kamu kenapa sih tiba tiba ngomong kaya begituan kamu yang ngomong waktu itu gak ada hantu, sekarang bilang ada hantu, sudahlah kamu pasti  kelelahan lebih baik kamu istirahat kembali!!''ujar Herman menasehati

"Masa sih tapi aku yakin aku bener bener bisa lihat!!"

"Udah lah, aku mau langsung tidur!" ucap Herman, langsung memilih tidur

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***