Juan Dan Graciella Pernyataan Rasa

Graciella

Hah?

Graciella

Yang lain nggak ada yang—

Juan Aidan

Nggak.

Graciella menelan salivanya.

Juan Aidan

Kamu nggak usah ngerasa takut atau ragu buat manggil saya Mas di sini.

Graciella

T—tapi, nanti—

Juan Aidan

Kalo ada apa-apa, hubungi gue.

Graciella membulatkan matanya.

Dia bukan terkejut dengan saran Juan, tetapi dengan kata ‘gue’ di akhir sarannya.

Graciella

Mas Juan—

Juan Aidan

Panggilnya gue-lo aja mulai sekarang.

Juan Aidan

Biar nggak kaku.

Graciella

Tapi, Mas Juan senior sa—

Juan Aidan

Gue nggak punya senioritas berlebihan kayak Amairra.

Graciella menghela napasnya, lalu mengangguk.

Graciella

Oke, Mas.

Juan Aidan

Lo boleh manggil gue Juan aja, kalo mau.

Graciella

Hah?

Graciella

Ju—juan aja?

Juan Aidan

Hm.

Graciella

Itu nggak sopan, kan, Mas?

Juan Aidan

Nggak papa, Grace.

Graciella terdiam, sebelum akhirnya mengangguk.

Yang dia bingung, mengapa Juan meminta hal ini secara mendadak?

Oke, Grace, cukup. Jangan banyak berharap hanya karena ini.

Graciella

Oke, Juan.

Juan mengulum senyum sekilas.

Juan Aidan

Oh, ya, gue ada undangan pesta ulang tahun temen, di pestanya harus ngajak pacar masing-masing.

Apa maksud pernyataan Juan? Mungkinkah... pria itu mengajaknya ke pesta itu?

Juan Aidan

Gue mau ajak lo sebagai pacar gue.

Graciella terkejut.

Graciella

Hah?

Graciella

Kok... mendadak?

Juan tersenyum tipis.

Juan Aidan

Perasaan gue nggak mendadak, Grace.

Graciella menelan salivanya.

Netra emerald itu semakin menelisik maniknya dalam. Membuat jantung gadis ini dag-dig-dug tak karuan.

Juan Aidan

Sejak awal ketemu, sebenernya ada yang aneh sama gue.

Juan Aidan

Lebih tepatnya, hati gue.

Astaga, apa-apaan ini? Akankah Juan melamarnya?

Juan Aidan

Gue... gue selalu mikirin tentang lo.

Juan Aidan

Setiap di deket lo, hati gue kayak... tenang.

Juan Aidan

Mungkin terdengar alay, tapi....

Juan menggantungkan ucapannya. Dia memperkecil jaraknya dengan Graciella.

Juan Aidan

Do you want to be my girlfriend?

Blush!

Pipi Graciella memerah kerena pertanyaan Juan.

Jantungnya berpacu cepat tak karuan. Ini mimpi atau nyata?

Beberapa saat kemudian, Juan menjauhkan wajahnya dari Graciella, sebab tak ada respons dari gadis itu.

Juan Aidan

Grace, lo—

Graciella

Gue suka sama lo, Ju.

Graciella

Lo... lo yang selalu ngebuat gue punya harapan. Iya, harapan kalo gue bakal pacaran sama lo.

Graciella

Gue... suka sama lo, Ju.

Sudut bibir Juan terangkat.

Graciella

Gue mau jadi pacar lo.

Graciella tak bisa menahan kegembiraannya, dia memeluk Juan.

Juan membalas pelukan Graciella perlahan.

Beberapa detik kemudian, Graciella dan Juan melepaskan pelukannya.

Seketika, pikiran negatif muncul di benak Graciella.

Graciella

Ju—Juan.

Graciella

Lo...

Juan Aidan

Hm?

Mata Graciella memerah. Seandainya pikiran ini benar, dia akan benar-benar menangis.

Graciella

Lo nggak macarin gue karena mau dateng ke pesta itu, kan?

Juan tersenyum tipis.

Juan Aidan

Kalo iya, kenapa?

Juan Aidan

Ada masalah sama lo?

Melihat senyum tipis Juan serta mendengar ucapannya, rongga dada Graciella terdekat. Air mata meluruh seketika.

Graciella

Pacaran bohongan, ya?

Graciella bertanya dengan bergetar. Graciella melihat Juan mengangguk.

Graciella

Kenapa gitu?

••TO BE CONTINUED••